Oli mesin adalah salah satu elemen penting yang perlu diperhatikan dalam perawatan mobil Anda.
Namun, apakah Anda tahu bagaimana cara memeriksa kadar oli mesin mobil Anda?
Banyak orang yang masih bingung dan takut melakukan kesalahan saat memeriksanya.
Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan membahas tentang 3 cara cek oli mesin mobil pakai dipstick yang sebenarnya sangat mudah dan dapat dilakukan dengan cepat.
Penting untuk diingat bahwa memeriksa oli mesin secara teratur dapat membantu mencegah kerusakan pada mesin mobil dan memastikan bahwa mobil Anda tetap berjalan lancar.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan informasi yang mudah dipahami dan dapat dilakukan oleh siapa saja.
Jangan biarkan ketidakpedulian dalam memeriksa oli mesin merusak mesin mobil Anda.
Mari kita pelajari bersama-sama tentang cara cek oli mesin mobil pakai dipstick dengan benar dan efektif.
Daftar isi
3 Cara Cek Oli Mesin Mobil Pakai Dipstick
Cek oli mesin mobil merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan secara rutin untuk memastikan mesin mobil tetap berjalan dengan baik.
Namun, banyak orang yang tidak tahu cara memeriksa kadar oli mesin mobil menggunakan dipstick.
Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan membahas tiga cek atau pemeriksaan oli mesin mobil untuk memeriksa kadar oli mesin mobil menggunakan dipstick.
1. Memeriksa kondisi mesin mobil
Cara cek oli mesin mobil yang pertama adalah pastikan bahwa mesin mobil telah dingin selama minimal 5-10 menit sebelum melakukan pemeriksaan.
Kemudian, buka kap mesin dan cari dipstick oli mesin mobil.
Lepaskan dipstick tersebut dan bersihkan dengan kain bersih.
Kemudian, masukkan kembali dipstick tersebut hingga kedalaman penuh.
Keluarkan kembali dipstick oli mobil bagian mesin ini dan perhatikan kadar oli yang terdapat pada dipstick.
Pastikan bahwa kadar oli berada pada level yang tepat antara garis batas atas dan bawah dipstick.
2. Gunakan pengukur elektronik
Pengukur elektronik ini dapat membantu Anda dengan cepat dan mudah memeriksa kadar oli mesin mobil.
Pertama-tama, sebelum cek oli mesin mobil, pastikan bahwa mesin mobil telah dingin selama minimal 5-10 menit sebelum melakukan pemeriksaan.
Kemudian, sambungkan pengukur elektronik ke port yang tersedia pada mesin mobil dan ikuti instruksi penggunaan yang tertera pada alat tersebut.
Pengukur elektronik akan menunjukkan kadar oli yang ada pada mesin mobil Anda dengan akurat.
3. Memeriksa warna oli
Jika kadar oli mesin mobil terlihat rendah, maka periksa warna oli tersebut.
Oli yang terlihat hitam dan kotor mungkin menandakan bahwa oli perlu diganti.
Oli yang berwarna putih atau keabu-abuan mungkin menandakan bahwa ada masalah pada mesin mobil seperti bocor pada head gasket atau masalah pada sistem pendingin mesin.
BACA JUGA: 5 Cara Inspeksi Mobil Bekas yang Benar, Agar Tidak Menyesal!
Kesimpulannya, cek oli mesin mobil menggunakan dipstick adalah hal yang penting untuk menjaga mesin mobil tetap berjalan dengan baik.
Terdapat tiga cara yang berbeda untuk memeriksa kadar oli mesin mobil menggunakan dipstick yaitu memeriksa kondisi mesin mobil, menggunakan pengukur elektronik, dan memeriksa warna oli.
Dalam melakukan pemeriksaan, pastikan bahwa mesin mobil telah dingin selama minimal 5-10 menit sebelum melakukan cek oli mesin mobil dan pastikan bahwa kadar oli berada pada level yang tepat antara garis batas atas dan bawah dipstick.
Idealnya, Anda sebaiknya memeriksa kadar oli mesin mobil Anda setidaknya sebulan sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh.
Pemeriksaan yang lebih sering mungkin diperlukan jika mobil Anda sering digunakan dalam kondisi berat, seperti sering berhenti-dan-jalan dalam lalu lintas padat atau membawa beban berat.
Bagaimana cara mengetahui oli masih layak pakai?
Salah satu hal penting dalam merawat mobil Anda adalah memastikan oli mesin mobil masih layak pakai.
Cara paling sederhana untuk mengetahuinya adalah dengan cek oli mesin mobil tersebut.
Oli mesin yang masih layak pakai biasanya memiliki warna kuning kecoklatan dan tidak terlihat kotor atau berlumpur.
Namun, jika oli mesin terlihat hitam dan kotor, itu menandakan bahwa oli tersebut sudah terlalu tua dan harus diganti.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi oli mesin secara rutin dan menggantinya jika diperlukan agar mesin mobil Anda tetap berjalan lancar.
Baca Juga: 5 Warna Oli Mobil Ini Tunjukan Kondisi Mobilmu
Cara Mengetahui kapan harus ganti oli mobil?
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan ketika mempertimbangkan kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli mobil.
Faktor tersebut meliputi jenis oli yang digunakan, kondisi penggunaan mobil, dan rekomendasi pabrikan mobil.
Namun, secara umum, pabrikan mobil merekomendasikan penggantian oli setiap 5.000 hingga 7.500 km atau setiap enam bulan.
Anda juga bisa memeriksa kondisi oli mesin mobil menggunakan dipstick.
Jika kadar oli terlihat rendah atau warnanya sudah hitam dan kotor, itu menandakan bahwa oli tersebut sudah waktunya diganti.
Jika kadar oli mesin terlalu tinggi, hal ini bisa mengindikasikan masalah serius seperti kebocoran bahan bakar atau coolant ke dalam oli.
Segera bawa mobil Anda ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut.
Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa kadar oli mesin mobil secara teratur dan menggantinya sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin