Evaporator AC mobil yang berlendir dapat mengganggu kinerja AC dan membuat mobil terasa kurang nyaman saat berkendara. Ketika evaporator AC mobil menjadi berlendir, maka anda harus mencari tau apa penyebab evaporator AC mobil berlendir. Karena hal ini dapat membuat kinerja AC akan menurun karena udara tidak bisa melewati permukaan evaporator yang terlapis lendir dengan baik.
Lendir yang ada pada evaporator menyebabkan pendinginan yang dihasilkan tidak maksimal dan penggunaan AC yang lebih banyak, sehingga dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar mobil. Selain itu, penyebab evaporator AC mobil berlendir dan lendir yang menumpuk pada permukaan evaporator juga dapat menyebabkan bau tidak sedap dan dapat berdampak negatif pada kesehatan pengguna mobil.
Daftar isi
4 Penyebab Evaporator AC Mobil Berlendir
Lendir yang menumpuk pada permukaan evaporator dapat menjadi sarang bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab evaporator ac mobil berlendir dan menjaga evaporator AC mobil tetap bersih. Berikut adalah beberapa penyebab evaporator ac berlendir yang wajib untuk anda ketahui:
1. Kelembapan: Udara yang lembap dapat menyebabkan kondensasi pada permukaan evaporator dan membentuk lendir.
2. Penggunaan AC yang tidak tepat: Penggunaan AC pada suhu rendah dan ventilasi terlalu rendah dapat meningkatkan kelembaban di dalam mobil dan memicu terjadinya lendir pada permukaan evaporator.
3. Kondisi filter AC yang kotor: Filter AC yang kotor dapat menyebabkan sirkulasi udara yang tidak baik dan memicu terjadinya lendir pada permukaan evaporator.
4. Masalah pada sistem pendingin: Masalah pada sistem pendingin AC seperti kebocoran refrigeran atau pendingin yang tidak mencukupi, dapat menyebabkan terjadinya lendir pada permukaan evaporator.
Evaporator AC mobil yang berlendir dapat mengganggu kinerja AC dan berdampak negatif pada kesehatan pengguna mobil. Untuk mencegah terjadinya lendir pada permukaan evaporator, penting untuk menjaga kondisi filter AC yang bersih dan melakukan perawatan AC secara rutin.
BACA JUGA: 8 Penyebab AC Mobil APV Tidak Dingin, Jangan dianggap Sepele!
Jika Anda mengalami masalah dengan AC mobil Anda dan menemukan penyebab evaporator ac mobil berlendir, sebaiknya bawa mobil Anda ke bengkel terpercaya untuk diperiksa dan diperbaiki agar AC mobil Anda dapat berfungsi dengan baik dan mengurangi risiko terjadinya lendir pada permukaan evaporator.
Kapan Harus Ganti Evaporator AC Mobil?
Setelah mengetahui apa saja penyebab evaporator ac mobil berlendir, sekarang mari kita bahas tentang waktu terbaik untuk mengganti evaporator AC mobil. Karena masih banyak diluar sana pemilik mobil yang belum paham kapan waktu terbaik untuk mengganti evaporator AC mobilnya.
Evaporator AC mobil adalah salah satu komponen penting dalam sistem pendinginan mobil yang berfungsi untuk menghilangkan panas dari udara yang masuk ke dalam mobil. Evaporator AC mobil yang rusak dapat menyebabkan AC mobil tidak berfungsi dengan baik dan mengurangi kenyamanan pengguna saat berkendara.
Namun, tidak semua kerusakan evaporator AC mobil memerlukan penggantian, dan penggantian harus dilakukan jika kondisi evaporator sudah tidak bisa diperbaiki. Jika evaporator AC mobil sudah berkarat atau bocor dan tidak bisa diperbaiki lagi, maka sebaiknya dilakukan penggantian evaporator AC mobil.
Selain itu, jika penggunaan AC mobil terlalu sering dan dalam jangka waktu yang lama, maka komponen evaporator AC mobil dapat menjadi kotor dan menumpuk lendir yang sulit dihilangkan dengan perawatan biasa. Hal ini dapat memicu terjadinya kerusakan pada evaporator dan memerlukan penggantian.
Yuk Rawat & Ganti Evaporator AC Mobil di Dokter Mobil !
Jika Anda mengalami masalah dengan AC mobil, sebaiknya bawa mobil Anda ke bengkel spesialis AC mobil terpercaya seperti Dokter Mobil untuk melakukan perawatan dan perbaikan. Dokter Mobil memiliki teknisi yang ahli dan fasilitas terbaru untuk menangani berbagai masalah mobil, termasuk masalah evaporator AC mobil.
Teknisi Dokter Mobil yang spesialis AC mobil dapat melakukan pemeriksaan mendalam pada kondisi evaporator AC mobil dan memberikan saran dan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi mobil Anda. Khusus untuk anda yang tinggal di wilayah seperti Cirendeu – Tangeran Selatan, Surabaya, dan NTT – Kupang. Anda bisa datang ke cabang Dokter Mobil yang beralamat di bawah ini:
FAQ Seputar Evaporator AC Mobil Berlendir
1. Bagaimana cara membersihkan evaporator AC mobil sendiri di rumah?
Pertama, matikan mesin mobil dan buka kaca jendela. Cari letak evaporator AC mobilmu, biasanya ada di balik dashboard. Beberapa mobil mungkin perlu membuka laci dashboard atau panel tertentu untuk mengaksesnya.
Setelah ketemu, semprotkan cairan pembersih ke arah evaporator secara merata. Nyalakan mesin mobil dan hidupkan AC dengan mode sirkulasi udara dalam dan kipas dengan kecepatan maksimal selama beberapa menit.
Cairan pembersih akan bersirkulasi dan membersihkan evaporator. Terakhir, matikan AC dan biarkan jendela terbuka agar kabin kering.
2. Apa tanda-tanda evaporator AC mobil perlu dibersihkan, selain AC kurang dingin?
Selain AC kurang dingin, ada beberapa tanda lain evaporator AC mobilmu perlu dibersihkan. Coba perhatikan apakah ada bau apek atau tidak sedap saat AC dinyalakan?
Bau ini bisa jadi tanda adanya jamur atau bakteri yang tumbuh di evaporator. Suara berisik saat AC dihidupkan juga bisa menandakan evaporator kotor. Kotoran yang menumpuk bisa menghambat aliran udara dan menimbulkan suara.
3. Seberapa sering idealnya evaporator AC mobil dibersihkan?
Frekuensi membersihkan evaporator AC mobil sebenarnya tergantung pada beberapa faktor, seperti kondisi lingkungan dan intensitas penggunaan AC.
Tapi sebagai patokan, idealnya dibersihkan setiap 6 bulan sekali atau setiap 10.000 km. Kalau kamu sering melewati jalan berdebu atau memakai AC terus-menerus, mungkin perlu dibersihkan lebih sering.
4. Apakah semua jenis AC mobil rentan mengalami evaporator berlendir?
Sebenarnya semua jenis AC mobil memiliki potensi evaporator berlendir. Namun, AC mobil dengan sistem otomatis yang jarang dibersihkan manual cenderung lebih rentan.
Sistem otomatis memang membantu mengatur suhu dan kelembapan, tapi tetap perlu dibersihkan secara berkala untuk mencegah penumpukan kotoran dan lendir.
5. Selain membersihkan evaporator, adakah cara lain untuk mencegah evaporator AC mobil berlendir?
Selain membersihkan evaporator, ada beberapa cara lain untuk mencegah evaporator AC mobil berlendir. Pastikan filter kabin AC diganti secara teratur, idealnya setiap 3 bulan sekali atau 5.000 km.
Filter kabin yang kotor bisa menyebabkan debu dan kotoran masuk ke evaporator. Biasakan mematikan AC beberapa menit sebelum mesin mobil dimatikan. Ini membantu mengeringkan evaporator dan mencegah pertumbuhan jamur.
Hindari merokok di dalam mobil karena asap rokok bisa meningkatkan penumpukan kotoran di evaporator. Dan yang terakhir, parkir mobil di tempat teduh atau gunakan cover mobil untuk mencegah paparan sinar matahari langsung yang bisa meningkatkan kelembapan di dalam kabin.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin