6 Cara Cek Mesin Mobil Bekas yang Benar, Agar Tidak Ketipu!

Pentingnya cek mesin mobil bekas sebelum membelinya adalah untuk mencegah pembelian mobil yang bermasalah.

Dengan memeriksa mesin mobil, Anda dapat mengetahui apakah ada masalah dengan mesin mobil yang diberikan oleh pemilik sebelumnya.

Ini juga memungkinkan Anda untuk mengetahui apakah mobil telah diperbaiki dengan benar atau tidak.

Cek mesin mobil bekas juga dapat membantu untuk mengetahui apakah mobil telah dijalankan dengan benar selama masa pemilik sebelumnya.

Memeriksa mesin mobil juga penting untuk memastikan bahwa Anda dapat membeli mobil dengan harga yang layak.

6 Cara Cek Mesin Mobil Bekas yang Benar

Dengan cek mesin mobil bekas, Anda dapat mengetahui apakah ada masalah yang berhubungan dengan mesin mobil.

Jika ada masalah, Anda dapat meminta penurunan harga sesuai dengan kondisi mesin mobil. Selain itu, memeriksa mesin juga dapat membantu Anda mengetahui umur mobil tersebut.

Ini penting karena umur mesin dapat memberikan informasi tentang lama mobil itu telah dijalankan. Inilah cara cek mesin mobil bekas:

  1. Periksa kondisi mesin mobil secara visual. Hal ini termasuk memeriksa bagian-bagian mesin untuk mencari tanda-tanda keausan dan kerusakan. Pastikan tidak ada bocor oli dan cek kondisi komponen seperti kabel busi, katup, kampas rem, dan lain-lain.
  2. Cek kondisi sistem kelistrikan. Pastikan lampu, sistem audio, dan semua komponen lainnya berfungsi dengan baik.
  3. Cek kondisi sistem penyalaan. Pastikan bahwa sistem penyalaan bekerja dengan baik, dan bahwa mobil dapat menyala dengan mudah.
  4. Cek kondisi sistem pendingin. Pastikan bahwa sistem pendingin berfungsi dengan baik, dan bahwa suhu mesin tidak terlalu tinggi.
  5. Cek kondisi sistem transmisi. Pastikan bahwa transmisi berfungsi dengan baik, dan bahwa mobil dapat berjalan dengan baik.
  6. Cek kondisi sistem rem. Pastikan bahwa sistem rem berfungsi dengan baik, dan bahwa mobil dapat berhenti dengan baik.

Cek mesin mobil bekas saat membeli mobil bekas adalah penting karena ini akan memastikan bahwa mobil yang dibeli berfungsi dengan baik dan aman digunakan.

Oleh karena itu, sebelum membeli mobil bekas, pastikan untuk melakukan cek mesin mobil secara detail untuk memastikan bahwa mesin mobil bekas yang dibeli berfungsi dengan baik.

BACA JUGA: 5 Cara Merawat Radiator Mobil Ini Bisa Cegah Overheating

Cara Cek Eksterior dan Interior Mobil Bekas

Selain cek mesin mobil bekas, anda juga bisa melakukan pengecekan pada bagian interior dan eksterior mobil.

Berikut kami sampaikan bagaimana cara cek bagian eksterior dan interior mobil bekas yang benar:

  1. Eksterior
    • Lihat kondisi body mobil, pastikan tidak ada cacat berat seperti retak atau bengkok. Apabila ada, maka akan menyebabkan biaya tambahan untuk perbaikan.
    • Periksa kondisi bagian bawah mobil, pastikan tidak ada kebocoran oli dan lubang-lubang yang menandakan bahwa bagian bawah mobil sudah rusak.
    • Periksa kondisi ban dan velg, pastikan ban mobil masih tahan lama dan tidak ada kerusakan. d. Lihat kondisi pintu, pastikan tidak ada kerusakan pada rantai pintu atau perangkat lain di sekitarnya.
  2. Interior
    • Periksa kondisi dashboard, pastikan tidak ada kerusakan pada alat-alat di sekitarnya seperti air conditioner, radio, dan lainnya.
    • Lihat kondisi jok mobil, pastikan tidak ada cacat berat seperti bocor atau bengkok.
    • Periksa kondisi karpet, pastikan tidak ada bau tidak sedap atau basi.
    • Periksa kondisi sistem keamanan mobil, pastikan sistem keamanan bekerja dengan baik.

Kesimpulannya, melalui pengecekan kondisi eksterior dan interior mobil bekas, Anda dapat memastikan bahwa mobil bekas yang akan Anda beli masih layak pakai dan berfungsi dengan baik.

FAQ seputar Cara Cek Mesin Mobil Bekas

1. Bagaimana cara mengenali tanda-tanda keausan dan kerusakan pada bagian-bagian mesin mobil secara spesifik?

Jawaban:

Memeriksa kondisi mesin secara visual memang penting, namun perlu kejelian untuk mengenali tanda-tanda keausan.

Perhatikan selang-selang di ruang mesin. Pastikan tidak ada retakan, kebocoran, atau selang yang terasa lembek.

Periksa juga sabuk mesin, pastikan tidak ada retakan atau terlihat kering dan getas.

Kabel busi juga perlu dicek, pastikan tidak ada yang terkelupas atau putus.

Selain itu, perhatikan warna oli mesin.

Oli yang terlalu hitam dan kental menandakan oli sudah lama tidak diganti dan bisa jadi mesin kurang terawat.

Jangan lupa juga untuk mengecek knalpot.

Asap putih yang keluar dari knalpot bisa menandakan adanya masalah pada mesin.

2. Apa saja indikator yang menunjukkan sistem kelistrikan bermasalah selain lampu dan sistem audio?

Jawaban:

Meskipun lampu dan sistem audio berfungsi, bukan berarti seluruh sistem kelistrikan beres.

Coba nyalakan AC, perhatikan apakah AC menghasilkan udara dingin dengan normal.

Periksa juga power window, central lock, dan sistem pengaturan spion.

Pastikan semua fitur elektronik tersebut berfungsi dengan baik.

Anda juga bisa mengecek klakson dan wiper.

Jika ada masalah pada komponen-komponen tersebut, bisa jadi ada kerusakan pada sistem kelistrikan mobil.

3. Bagaimana cara yang tepat untuk mengecek sistem penyalaan mobil selain memastikan mobil mudah menyala?

Jawaban:

Mengecek sistem penyalaan memang tidak cukup hanya dengan menyalakan mesin.

Perhatikan suara mesin saat distarter. Apakah terdengar normal atau ada suara aneh seperti “ngelitik”?

Suara “ngelitik” bisa menandakan adanya masalah pada sistem pengapian. Selain itu, perhatikan juga putaran mesin saat idle.

Putaran mesin yang tidak stabil bisa jadi merupakan gejala masalah pada busi, kabel busi, atau koil.

4. Bagaimana cara memastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik selain melihat suhu mesin?

Jawaban:

Mengecek suhu mesin di indikator memang penting, namun ada hal lain yang perlu diperhatikan.

Periksa kondisi radiator. Pastikan radiator tidak bocor dan selang radiator dalam kondisi baik.

Perhatikan juga kipas pendingin, pastikan kipas berputar dengan normal saat mesin mencapai suhu kerja.

Anda juga bisa merasakan selang radiator atas saat mesin hidup. Selang tersebut seharusnya terasa panas, menandakan air pendingin bersirkulasi dengan baik.

5. Apa saja tanda-tanda masalah pada sistem transmisi saat test drive?

Jawaban:

Saat test drive, perhatikan perpindahan gigi.

Apakah perpindahan gigi terasa halus atau ada hentakan?

Hentakan saat perpindahan gigi bisa menandakan masalah pada transmisi.

Perhatikan juga responsivitas mobil saat gas diinjak.

Jika mobil terasa lambat bereaksi atau terasa selip, bisa jadi ada masalah pada sistem transmisi.

Selain itu, dengarkan suara dari transmisi. Suara berdecit atau mendengung bisa menandakan adanya kerusakan.

6. Bagaimana cara memastikan sistem keamanan mobil bekerja dengan baik?

Jawaban:

Sistem keamanan mobil tidak hanya sebatas kunci pintu.

Coba aktifkan alarm mobil. Pastikan sensor alarm bekerja dengan baik dengan cara membuka pintu atau kap mesin saat alarm aktif.

Periksa juga immobilizer, pastikan mobil tidak bisa dihidupkan tanpa kunci asli.

Jika mobil dilengkapi dengan fitur keamanan lain seperti remote engine start atau GPS tracker, pastikan semua fitur tersebut berfungsi dengan baik.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021