Mengenal AC Charging Hose yang Sering Dipakai pada Service AC Mobil

Mengenal AC Charging Hose yang Sering Dipakai pada Service AC Mobil

AC atau Air Conditioning pada mobil adalah salah satu komponen yang sangat penting, terutama dalam memberikan kenyamanan selama berkendara.

Untuk menjaga kinerja sistem pendingin mobil tetap optimal, salah satu alat yang digunakan adalah AC charging hose atau selang pengisian AC.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai letak, fungsi, masalah yang sering terjadi, cara memperbaiki, serta perkiraan harga dari AC charging hose pada mobil.

Letak AC Charging Hose pada Mobil

AC charging hose adalah selang fleksibel yang digunakan untuk menghubungkan kompresor AC dengan unit pengisian refrigerant.

Biasanya, selang ini terhubung langsung dengan sistem AC di mobil, yang berfungsi untuk mengalirkan refrigerant dari tabung pengisian ke sistem pendingin.

Ada dua jenis selang pengisian yang biasanya digunakan, yaitu untuk sisi tekanan rendah dan sisi tekanan tinggi.

  1. Sisi Tekanan Rendah (Low Pressure Side): Selang ini terletak di sisi yang lebih dekat dengan evaporator AC di dalam kabin. Biasanya, sisi ini memiliki tekanan yang lebih rendah karena refrigerant masih dalam bentuk gas.
  2. Sisi Tekanan Tinggi (High Pressure Side): Selang ini menghubungkan sistem dengan kompresor AC dan kondensor. Pada sisi ini, refrigerant berada dalam tekanan yang lebih tinggi karena telah dipompa oleh kompresor.

Untuk menemukan letak AC charging hose, kamu dapat memeriksa di bagian mesin mobil.

Biasanya, di area sekitar kompresor AC, terdapat dua port yang berfungsi untuk pengisian refrigerant—salah satunya adalah sisi tekanan rendah dan lainnya adalah sisi tekanan tinggi.

Selang pengisian atau AC charging hose akan terhubung ke port-port tersebut saat proses pengisian dilakukan.

Fungsi AC Charging Hose

Fungsi utama dari AC charging hose adalah untuk menghubungkan alat pengisian refrigerant ke sistem AC mobil, memungkinkan kamu untuk menambah atau mengganti refrigerant yang diperlukan agar sistem AC dapat berfungsi dengan baik.

Refrigerant ini sangat penting karena berfungsi untuk menyerap panas dari dalam kabin dan melepaskannya ke luar kabin mobil, sehingga udara dalam mobil menjadi sejuk.

Secara umum, berikut adalah fungsi dari AC charging hose:

  1. Mengalirkan Refrigerant: Selang ini memungkinkan refrigerant untuk mengalir dari tabung pengisian ke sistem AC mobil. Dengan begitu, sistem pendingin dapat berfungsi dengan optimal.
  2. Mencegah Kebocoran: Selang ini dirancang untuk mencegah kebocoran refrigerant. Bahan selang biasanya cukup kuat dan tahan lama untuk menahan tekanan tinggi, sehingga mencegah kerusakan pada sistem AC.
  3. Mendukung Diagnosa AC: Dalam beberapa kasus, AC charging hose juga digunakan saat pemeriksaan atau diagnosa masalah pada sistem AC mobil. Dengan memeriksa tekanan refrigerant, teknisi dapat mengetahui apakah sistem pendingin berfungsi dengan benar atau perlu diperbaiki.

Baca Juga: Mengenal Refrigerant Leak Detector, Alat Pendeteksi Kebocoran Freon AC Mobil

Masalah yang Sering Terjadi pada AC Charging Hose

Meskipun AC charging hose dirancang untuk tahan lama, beberapa masalah bisa muncul seiring waktu, terutama karena penggunaan yang tidak tepat atau keausan alami.

Berikut adalah beberapa masalah umum yang sering terjadi pada AC charging hose:

1. Kebocoran Refrigerant

Salah satu masalah paling umum yang terjadi adalah kebocoran refrigerant yang disebabkan oleh kerusakan pada selang atau sambungan.

Kebocoran ini biasanya terjadi pada bagian sambungan atau ujung selang yang terhubung dengan port AC mobil.

Kebocoran refrigerant dapat mengurangi efektivitas sistem pendingin, yang mengarah pada penurunan kinerja AC mobil.

2. Penyumbatan

Pengisian refrigerant yang tidak tepat atau kontaminasi di dalam sistem bisa menyebabkan penyumbatan pada AC charging hose.

Penyumbatan ini dapat mengganggu aliran refrigerant dan menyebabkan AC tidak dingin.

3. Keretakan atau Retakan pada Selang

Seiring berjalannya waktu, selang pengisian AC dapat mengalami keausan, keretakan, atau bahkan retakan akibat panas dan tekanan tinggi.

Hal ini bisa menyebabkan bocornya refrigerant atau mengurangi aliran refrigerant ke sistem AC.

4. Pemasangan yang Tidak Tepat

Pemasangan AC charging hose yang tidak tepat atau kendor bisa mengakibatkan kebocoran refrigerant.

Hal ini sering terjadi jika hose tidak dipasang dengan benar pada port atau ada masalah pada sealing ring.

Cara Memperbaiki AC Charging Hose

Memperbaiki AC charging hose mobil sebaiknya dilakukan oleh teknisi berpengalaman karena melibatkan sistem pendingin yang cukup kompleks dan membutuhkan keterampilan khusus.

Tapi, kalau kamu mau mengetahui cara umum untuk memperbaiki AC charging hose, berikut adalah beberapa langkah yang bisa diikuti:

1. Pemeriksaan dan Identifikasi Kebocoran

Kalau kamu merasa AC mobil tidak sejuk, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa kebocoran refrigerant.

Kamu dapat menggunakan detektor kebocoran atau cairan deteksi kebocoran untuk mengetahui titik kebocoran pada AC charging hose.

2. Periksa Kerusakan Fisik pada Selang

Periksa selang untuk melihat apakah ada tanda-tanda fisik seperti retakan atau aus. Jika ditemukan kerusakan yang cukup parah, penggantian selang mungkin diperlukan.

3. Mengganti Seal atau O-Ring

Jika kebocoran terjadi di sambungan atau ujung selang, kamu mungkin hanya perlu mengganti seal atau O-ring yang ada di sambungan tersebut. Pastikan seal atau O-ring baru terpasang dengan rapat untuk mencegah kebocoran.

4. Pengisian Ulang Refrigerant

Setelah memeriksa dan memperbaiki AC charging hose, kamu perlu mengisi ulang refrigerant yang hilang untuk memastikan sistem AC bekerja dengan baik.

Pengisian ulang ini dapat dilakukan menggunakan alat pengisian refrigerant yang sesuai.

5. Pemasangan yang Benar

Pastikan AC charging hose terpasang dengan benar dan kencang pada port yang sesuai, baik pada sisi tekanan rendah maupun tinggi.

Perkiraan Harga AC Charging Hose

Harga AC charging hose bervariasi tergantung pada jenis dan merek kendaraan, serta kualitas alat itu sendiri.

Secara umum, berikut adalah perkiraan harga AC charging hose untuk mobil:

1. Harga Selang Pengisian AC (AC Charging Hose)

Untuk mobil standar, harga AC charging hose biasanya berkisar antara ratusan ribu Rupiah per unit.

Harga ini bisa lebih tinggi untuk merek mobil tertentu atau produk dengan kualitas lebih tinggi.

2. Harga Alat Pengisian Refrigerant (AC Charging Kit)

Kalau kamu memerlukan alat lengkap untuk mengisi ulang refrigerant, harga kit pengisian refrigerant bisa berkisar antara ratusan ribu hingga jutaan Rupiah, tergantung pada kualitas dan kelengkapannya.

FAQ Seputar AC Charging Hose

1. Bagaimana cara mengetahui jenis charging hose yang tepat untuk mobil saya? Apakah ada perbedaan signifikan antara charging hose untuk freon R134a dan R1234yf, dan bagaimana cara mengidentifikasinya dengan benar?

Untuk mengetahui jenis charging hose yang tepat untuk mobilmu, langkah pertama adalah mengidentifikasi jenis freon yang digunakan oleh sistem AC mobilmu. Informasi ini biasanya tertera pada label di dekat kompresor AC, di bawah kap mesin, atau di buku manual pemilik kendaraan.

Perbedaan antara charging hose untuk freon R134a dan R1234yf sangat signifikan, terutama pada konektor atau coupler-nya. Konektor untuk R1234yf didesain berbeda agar tidak bisa dipasangkan secara tidak sengaja ke sistem R134a, dan sebaliknya.

Ini penting karena kedua jenis freon ini memiliki karakteristik yang berbeda, termasuk tingkat kemudahan terbakar. R1234yf sedikit mudah terbakar, sehingga sistem dan peralatannya didesain dengan fitur keamanan tambahan.

Secara visual, kamu bisa mengidentifikasi charging hose dari warna selang dan desain konektornya.

Meskipun tidak ada standar warna yang baku, charging hose untuk R1234yf seringkali memiliki warna yang berbeda (misalnya, abu-abu atau biru muda) dan konektor yang lebih kecil serta memiliki mekanisme penguncian yang berbeda dibandingkan dengan konektor untuk R134a yang biasanya berwarna merah dan biru dengan ukuran yang lebih besar.

Pastikan kamu selalu mencocokkan jenis charging hose dengan jenis freon yang digunakan mobilmu.

2. Apa saja risiko yang mungkin terjadi jika menggunakan charging hose yang tidak sesuai dengan jenis freon atau sistem AC mobil? Bisakah hal ini menyebabkan kebocoran, kerusakan komponen, atau bahkan bahaya bagi pengguna?

Menggunakan charging hose yang tidak sesuai dengan jenis freon atau sistem AC mobil dapat menimbulkan berbagai risiko:

Ketidaksesuaian Konektor: Konektor yang tidak sesuai mungkin tidak dapat terpasang dengan benar, sehingga proses pengisian freon menjadi tidak mungkin atau bahkan merusak port pengisian pada mobil.

Kebocoran Freon: Memaksakan charging hose yang tidak sesuai dapat merusak seal atau katup pada sistem AC, yang berpotensi menyebabkan kebocoran freon. Kebocoran freon tidak hanya merugikan karena freon terbuang, tetapi juga berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan jika terhirup dalam konsentrasi tinggi.

Kontaminasi Sistem: Menggunakan charging hose yang sebelumnya digunakan untuk jenis freon lain tanpa dibersihkan dengan benar dapat menyebabkan kontaminasi silang di dalam sistem AC mobil. Ini bisa mengurangi efisiensi pendinginan dan bahkan merusak komponen seperti kompresor.

Risiko Keselamatan: Terutama untuk freon R1234yf yang sedikit mudah terbakar, penggunaan peralatan yang tidak sesuai standar keselamatan untuk jenis freon tersebut dapat meningkatkan risiko kebakaran jika terjadi kebocoran atau penanganan yang tidak tepat.

Kerusakan Peralatan: Memaksa memasang charging hose yang salah juga dapat merusak charging hose itu sendiri atau peralatan pengisian freon lainnya.

Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menggunakan charging hose yang spesifik dan sesuai dengan jenis freon yang digunakan oleh sistem AC mobilmu untuk menghindari risiko-risiko tersebut.

3. Selain untuk pengisian freon, apakah charging hose juga dapat digunakan untuk keperluan lain dalam perawatan AC mobil, seperti vakum sistem atau penambahan oli kompresor? Jika ya, bagaimana caranya dan apa saja yang perlu diperhatikan?

Ya, charging hose juga dapat digunakan untuk keperluan lain dalam perawatan AC mobil, seperti vakum sistem dan penambahan oli kompresor, namun memerlukan peralatan tambahan dan pemahaman yang benar:

Vakum Sistem:

Untuk melakukan vakum sistem AC, kamu memerlukan pompa vakum selain charging hose. Charging hose akan menghubungkan pompa vakum ke port tekanan rendah dan tekanan tinggi pada sistem AC mobil.

Proses vakum bertujuan untuk menghilangkan udara dan kelembapan dari dalam sistem sebelum diisi dengan freon baru.

Pastikan kamu menggunakan manifold gauge set bersama dengan charging hose untuk memantau tekanan selama proses vakum. Perhatikan waktu vakum yang direkomendasikan dan pastikan tidak ada kebocoran selama proses berlangsung.

Penambahan Oli Kompresor:

Penambahan oli kompresor biasanya dilakukan saat penggantian kompresor atau setelah sistem AC divakum dan diisi freon. Beberapa manifold gauge set memiliki selang tengah (biasanya berwarna kuning) yang dapat digunakan untuk menambahkan oli kompresor.

Kamu memerlukan alat injektor oli yang terhubung ke selang tengah manifold gauge set. Pastikan jenis dan jumlah oli kompresor yang ditambahkan sesuai dengan spesifikasi mobilmu. Proses ini memerlukan pemahaman tentang tekanan sistem AC dan cara kerja injektor oli.

Penting untuk diingat bahwa kedua proses ini memerlukan pengetahuan dan peralatan yang tepat. Jika kamu tidak yakin, sebaiknya serahkan pekerjaan ini kepada teknisi AC mobil yang berpengalaman.

4. Bagaimana cara melakukan pengisian freon AC mobil dengan charging hose secara aman dan benar bagi pengguna rumahan (DIY)? Langkah-langkah spesifik apa saja yang perlu diikuti, dan tindakan pencegahan apa yang harus diambil?

Melakukan pengisian freon AC mobil sendiri (DIY) dengan charging hose memerlukan kehati-hatian dan pemahaman yang benar. Berikut adalah langkah-langkah umum dan tindakan pencegahan yang perlu diikuti:

  1. Identifikasi Jenis Freon Mobil: Pastikan kamu mengetahui jenis freon yang digunakan mobilmu (R134a atau R1234yf).
  2. Siapkan Peralatan yang Tepat: Gunakan charging hose yang sesuai dengan jenis freon, manifold gauge set (sangat disarankan untuk pemula agar bisa memantau tekanan), dan tabung freon yang sesuai.
  3. Temukan Port Pengisian: Biasanya ada dua port pengisian, tekanan rendah (biasanya lebih besar diameternya) dan tekanan tinggi. Gunakan port tekanan rendah untuk pengisian.
  4. Hubungkan Charging Hose: Sambungkan charging hose berwarna biru ke port tekanan rendah dan charging hose berwarna merah ke port tekanan tinggi (jika menggunakan manifold gauge set). Hubungkan selang tengah (biasanya kuning) ke tabung freon.
  5. Buang Udara dari Selang: Kendurkan sedikit koneksi selang pada manifold gauge di dekat tabung freon untuk mengeluarkan udara dari dalam selang. Kencangkan kembali.
  6. Nyalakan Mesin dan AC: Hidupkan mesin mobil dan nyalakan AC pada setelan maksimal dengan kipas blower maksimal.
  7. Buka Kran Tabung Freon: Buka kran pada tabung freon secara perlahan.
  8. Isi Freon Perlahan: Buka katup tekanan rendah pada manifold gauge secara perlahan untuk memasukkan freon ke dalam sistem. Perhatikan tekanan pada gauge tekanan rendah (biasanya di kisaran 25-45 psi, tergantung jenis mobil dan kondisi lingkungan). Jangan mengisi terlalu banyak.
  9. Pantau Tekanan: Terus pantau tekanan pada manifold gauge. Jika sudah mencapai tekanan yang direkomendasikan, tutup katup pada manifold gauge dan kran pada tabung freon.
  10. Lepaskan Charging Hose: Matikan AC dan mesin mobil. Lepaskan charging hose dari port pengisian.

Tindakan Pencegahan:

Selalu gunakan kacamata pelindung dan sarung tangan saat bekerja dengan freon.

  • Jangan menghirup freon secara langsung.
  • Pastikan area kerja memiliki ventilasi yang baik.
  • Jangan mengisi freon melebihi tekanan yang direkomendasikan.
  • Jika ragu, lebih baik serahkan pekerjaan ini kepada profesional.

5. Apa saja perbedaan kualitas dan fitur antara berbagai merek dan jenis charging hose yang tersedia di pasaran? Faktor-faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan saat membeli charging hose agar mendapatkan produk yang awet, akurat, dan aman digunakan?

Kualitas dan fitur charging hose dapat bervariasi antar merek dan jenis. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat membeli charging hose:

  • Material Selang: Selang yang berkualitas baik terbuat dari material yang tahan terhadap tekanan freon, suhu ekstrem, dan tidak mudah getas atau bocor. Bahan seperti karet sintetis berkualitas tinggi atau teflon sering digunakan.
  • Kualitas Konektor (Coupler): Konektor harus terbuat dari material yang kuat dan presisi agar terpasang dengan rapat pada port pengisian tanpa kebocoran. Perhatikan mekanisme pengunciannya, apakah mudah digunakan dan aman.
  • Panjang Selang: Pilih panjang selang yang sesuai dengan kebutuhanmu. Selang yang terlalu pendek bisa menyulitkan, sementara selang yang terlalu panjang bisa mengurangi akurasi pembacaan tekanan.
  • Fitur Tambahan: Beberapa charging hose dilengkapi dengan katup pengaman untuk mencegah kebocoran saat pemasangan atau pelepasan, atau memiliki desain anti-kink agar selang tidak mudah tertekuk.
  • Kompatibilitas Freon: Pastikan charging hose yang kamu beli sesuai dengan jenis freon yang akan kamu gunakan (R134a atau R1234yf).
  • Merek dan Harga: Merek-merek yang sudah dikenal biasanya menawarkan kualitas yang lebih terjamin, meskipun harganya mungkin lebih tinggi. Pertimbangkan keseimbangan antara harga dan kualitas.
  • Ulasan Pengguna: Baca ulasan dari pengguna lain untuk mendapatkan gambaran tentang kualitas dan keawetan charging hose yang kamu pertimbangkan.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, kamu dapat memilih charging hose yang awet, akurat, dan aman untuk digunakan dalam perawatan AC mobilmu.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021