Distributor Mobil: Pengenalan, Fungsi, sampai Permasalahannya

Distributor mobil adalah salah satu komponen vital dalam sistem pengapian kendaraan.

Fungsinya sederhana tapi krusial, mengatur distribusi arus listrik ke busi agar mesin bisa hidup.

Nah, kalau distributor bermasalah, jangan heran kalau mobil jadi susah nyala atau bahkan mogok di tengah jalan.

Yuk, kita bahas 5 penyebab utama distributor bermasalah!

Apa Itu Distributor Mobil?

Distributor dalam mobil adalah komponen yang berfungsi untuk mengatur aliran listrik yang dibutuhkan oleh sistem pengapian.

Ibarat seorang dirigen, distributor bertugas memastikan bahwa arus listrik disalurkan dengan tepat ke setiap busi pada waktu yang tepat.

Tanpa distributor, sistem pengapian akan terganggu dan mesin mobil tidak akan menyala dengan lancar.

Pada mobil dengan sistem pengapian konvensional, distributor bekerja dengan cara mengalihkan arus listrik dari koil pengapian ke busi melalui rotor yang berputar.

Rotor ini terhubung dengan camshaft dan berputar seiring dengan putaran mesin, memastikan setiap busi mendapat arus listrik sesuai urutannya.

Dengan kata lain, distributor ini sangat krusial dalam menentukan waktu yang tepat untuk setiap percikan api di dalam ruang bakar mobil, yang sangat mempengaruhi performa mesin.

Letak Distributor pada Mobil

Kalau lagi buka kap mesin mobil, kamu pasti bakal menemukan yang namanya distributor.

Bukan distributor barang, ya, tapi komponen yang penting banget buat sistem pengapian mobil.

Distributor ini biasanya terletak di bagian atas mesin, tepatnya dekat dengan koil pengapian.

Pada mobil yang menggunakan mesin bensin dan sistem pengapian konvensional, distributor umumnya dipasang di atas timing cover, yang menghadap ke camshaft.

Namun, di beberapa mobil, distributor bisa dipasang di posisi yang lebih mudah dijangkau, tergantung desain mesin dan konfigurasi kendaraan.

Untuk menemukannya, kamu perlu buka tutup mesin dan periksa sekitar area yang terhubung dengan sistem pengapian.

Biasanya, distributor terletak dekat dengan tali kipas atau alternator, karena bagian-bagian ini terhubung langsung ke sistem pemutar mesin melalui rotor yang nyambung ke camshaft.

Di beberapa model mobil, distributor juga dilengkapi dengan kap distribusi, yang sering kali terlihat dengan beberapa kabel pengapian yang terhubung ke busi.

Jadi, kalau kamu lagi nyari distributor, coba cek bagian-bagian ini.

Namun, saat memeriksa atau mengganti distributor, sebaiknya berhati-hati, karena komponen ini bekerja dengan sistem kelistrikan yang membutuhkan perhatian ekstra.

Pastikan kamu melakukan dengan hati-hati atau minta bantuan orang yang lebih berpengalaman.

Masalah Umum yang Sering Ada pada Distributor Mobil

Kalau ada masalah di distributor, arus listrik nggak sampai, dan mesin bisa mati mendadak.

Makanya, penting banget untuk mengetahui penyebab masalah dan segera mengatasinya.

1. Usia Distributor yang Sudah Tua

Seperti semua komponen mobil lainnya, distributor juga punya umur pakai. Kalau mobil kamu sudah cukup tua, distributor bisa mulai aus atau rusak.

Bagian seperti rotor dan tutup distributor bisa retak, berkarat, atau longgar, yang menyebabkan distribusi arus listrik ke busi nggak optimal.

Akibatnya, mesin jadi susah hidup atau bahkan mati total.

2. Kabel Pengapian Rusak

Kabel pengapian berfungsi sebagai jembatan antara distributor dan busi.

Kalau kabel ini rusak, arus listrik nggak bisa mengalir dengan lancar.

Biasanya, kabel pengapian yang sudah tua akan mulai retak, meleleh, atau bocor. Kalau sudah begini, mesin mobil bisa bermasalah.

3. Masalah pada Rotor

Rotor di dalam distributor memiliki tugas penting untuk mengarahkan arus listrik ke busi sesuai urutan pembakaran mesin.

Kalau rotor sudah aus, arus listrik nggak akan tepat sasaran, dan akibatnya mesin bisa mogok atau bahkan nggak bisa menyala sama sekali.

4. Pengaturan Timing yang Tidak Tepat

Distributor juga berfungsi mengatur timing atau waktu pengiriman arus listrik ke busi.

Kalau timing-nya nggak pas, mesin akan sulit menyala, atau bahkan kehilangan tenaga saat dioperasikan.

Biasanya, masalah ini terjadi karena distributor bergeser dari posisi idealnya.

5. Masalah Elektronik dalam Distributor

Distributor mobil modern sering kali dilengkapi dengan modul elektronik untuk mengatur aliran listrik dengan lebih presisi.

Kalau modul ini rusak, arus listrik bisa terganggu atau bahkan terputus sama sekali.

Biasanya, kerusakan ini disebabkan oleh panas berlebih (overheat) atau gangguan kelistrikan lainnya.

Baca Juga: 7 Masalah Umum Gangguan Sistem Kelistrikan Mobil

Cara Ngatasin Distributor Mobil yang Bikin Bete

Pernah nggak sih, lagi buru-buru jalan, eh mobil malah susah dinyalain?

Atau pas di jalan, performa mesin kayak lemot banget?

Bisa jadi, masalahnya ada di distributor mobil.

Nah, buat kamu yang mau ngatasin masalah distributor, yuk simak cara-cara gampang yang bisa kamu lakukan!

1. Cek Kabel dan Konektor Distributor

Seringkali, masalah di distributor itu muncul karena kabel atau konektor yang udah longgar atau aus.

Coba deh, liat kabel pengapian yang nyambung ke distributor, sama konektor listrik yang ada.

Kalau ada kabel yang terkelupas, kotor, atau longgar, langsung ganti atau kencengin deh. Jangan sampai masalah kecil jadi bikin mobil kamu jadi mesin waktu yang super lambat!

2. Cek Rotor dan Cap Distributor

Ini nih, kalau rotor distributor kamu udah aus, atau cap distributor yang kotor, bisa bikin aliran listriknya jadi gak lancar.

Cap distributor itu bisa berkarat, sedangkan rotor yang aus bisa bikin pengapian jadi nggak merata.

Kalau udah kayak gini, langsung ganti deh komponen-komponen itu supaya listriknya bisa mengalir mulus dan mobil kamu siap gas pol lagi!

3. Bersihin atau Ganti Sekering Pengapian

Sekering itu kayak protektor yang melindungi aliran listrik.

Kalau sekeringnya putus atau rusak, ya bisa dipastikan pengapian jadi terganggu.

Cek deh sekering pengapian, kalau udah putus atau rusak, ganti dengan yang baru yang sesuai standar pabrikan mobil. Jangan sampai malah bikin mobil kamu gak bisa nyala, kan?

4. Cek Timing Pengapian

Kadang, masalah di distributor itu karena pengapian yang gak tepat waktunya.

Nah, kalau kamu mau pastiin timing pengapian mobil kamu bener, kamu bisa pakai alat yang namanya timing light.

Kalau ternyata waktunya gak sesuai, ya distributor atau sistem pengapian lainnya perlu disetel ulang. Jadi, mobil kamu nggak ngedrop performanya lagi.

5. Cek Busi dan Koil Pengapian

Kadang masalah distributor bisa juga disebabkan oleh busi yang udah aus atau koil pengapian yang gak berfungsi dengan baik.

Kalau distribusi listrik ke busi atau koil terganggu, ya pengapian bakal bermasalah.

Cek deh keduanya, kalau busi udah aus atau koil rusak, langsung ganti deh supaya mobil kamu tetep ngebut tanpa masalah.

6. Ganti Distributor Kalau Udah Rusak Parah

Nah, kalau setelah semua langkah di atas, distributor kamu masih aja bermasalah, berarti kemungkinan besar udah rusak total.

Gak ada pilihan lain selain ganti distributor dengan yang baru.

Pastikan distributor yang kamu beli itu sesuai dengan tipe mobil kamu, dan pasang dengan benar supaya pengapian balik normal.

Dengan cara-cara ini, kamu bisa benerin masalah di distributor dan bikin performa mobil kamu balik lagi kayak semula.

Tapi kalau kamu ngerasa kesulitan, atau takut salah, jangan malu buat bawa mobil ke bengkel. Terkadang, profesional itu penting biar semuanya beres tanpa drama.

Kalau distributor bermasalah, efeknya nggak cuma bikin mobil mogok, tapi juga bisa merusak komponen lain seperti busi atau koil pengapian.

Masalah kecil seperti ini bisa berujung pada biaya perbaikan besar kalau nggak segera diatasi.

Punya masalah dengan distributor mobil?

Jangan tunggu sampai mobil mogok di tengah jalan!

Dokter Mobil siap membantu kamu dengan layanan tune-up mobil terbaik.

Teknisi profesional kami menggunakan peralatan canggih untuk memastikan distributor dan sistem pengapian mobil kamu kembali optimal.