Governor Transmisi Mobil – Fungsi, Letak, hingga Perawatannya

Governor pada transmisi mobil merupakan komponen krusial yang berperan penting dalam mengatur perpindahan gigi matic.

Komponen kecil ini bekerja dengan memantau kecepatan mobil dan putaran mesin untuk memastikan perpindahan gigi yang mulus dan responsif.

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai fungsi governor, letaknya pada sistem transmisi mobil, masalah yang sering terjadi, serta cara penanganan dan perbaikannya.

Apa Itu Governor, Letak, dan Fungsinya

Governor pada transmisi mobil berperan penting dalam mengoptimalkan kinerja mesin, memastikan kenyamanan berkendara, serta memperpanjang umur mesin.

Letak Governor pada transmisi umumnya terletak di dalam sistem transmisi mobil, tepatnya di dalam sistem kontrol transmisi otomatis atau manual.

Pada transmisi otomatis, governor biasanya terhubung dengan sistem hidrolik yang mengontrol pergantian gigi.

Governor ini akan memantau kecepatan mesin dan memberikan sinyal ke sistem kontrol transmisi untuk mengubah gigi sesuai dengan putaran mesin dan kecepatan mobil.

Dalam beberapa model mobil, governor terletak dekat dengan pompa oli atau dalam bagian sistem penggerak transmisi, bergantung pada desain transmisi yang digunakan.

Governor pada transmisi memiliki fungsi utama yang sangat penting untuk kenyamanan dan efisiensi mobil:

• Mengatur pergantian gigi berdasarkan kecepatan mobil atau putaran mesin.
• Menjaga performa mesin dan efisiensi bahan bakar.
• Melindungi mesin dan transmisi.
• Memberikan kenyamanan berkendara.

Masalah yang Sering Terjadi pada Governor Transmisi

Berikut adalah beberapa masalah umum yang sering ditemukan pada governor transmisi:

1. Kinerja Gigi yang Tidak Tepat

Salah satu masalah paling umum yang terkait dengan governor pada transmisi adalah ketidakmampuan sistem untuk mengganti gigi dengan lancar.

Pergantian gigi yang terlambat atau terlalu cepat dapat terjadi, mengakibatkan penurunan performa mobil dan pemborosan bahan bakar.

Hal ini biasanya disebabkan oleh kerusakan pada governor itu sendiri atau masalah pada komponen kontrol transmisi.

2. Penyumbatan pada Governor

Jika terdapat kotoran atau endapan di dalam sistem transmisi, seperti oli yang kotor atau terkontaminasi, governor dapat tersumbat.

Penyumbatan ini dapat menghambat aliran cairan hidrolik, yang berfungsi untuk mengoperasikan governor.

Akibatnya, governor tidak dapat berfungsi dengan baik, yang berdampak pada penurunan efisiensi transmisi.

3. Kebocoran Oli Transmisi

Kebocoran oli transmisi juga dapat mempengaruhi kerja governor.

Oli yang kurang atau terkontaminasi akan membuat sistem transmisi tidak dapat bekerja dengan baik, termasuk governor yang terganggu fungsinya.

Kebocoran oli pada bagian transmisi yang terhubung dengan governor sering menjadi penyebab utama masalah kinerja pada komponen ini.

4. Keausan pada Komponen Governor

Seperti komponen lainnya, governor pada transmisi juga dapat mengalami keausan akibat penggunaan jangka panjang.

Komponen yang aus atau rusak dapat menyebabkan gangguan pada pengoperasian transmisi, membuat pergantian gigi tidak akurat, dan menurunkan efisiensi mobil.

Cara Memperbaiki dan Menangani Masalah Governor Transmisi

Mengatasi masalah pada governor transmisi membutuhkan pemahaman mendalam mengenai cara kerja komponen tersebut dan bagaimana cara memperbaikinya.

Berikut adalah beberapa cara untuk memperbaiki masalah umum yang terjadi pada governor transmisi:

1. Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah memeriksa kondisi oli transmisi. Oli yang kotor atau terkontaminasi dapat menyebabkan kerusakan pada governor dan komponen transmisi lainnya. Oleh karena itu, penggantian oli transmisi secara rutin sangat dianjurkan. Pastikan menggunakan oli transmisi yang sesuai dengan spesifikasi mobil untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
2. Jika terjadi penyumbatan atau kotoran pada governor, membersihkannya dapat menjadi solusi sementara. Namun, jika kerusakan pada governor sudah cukup parah atau komponen mulai aus, penggantian governor mungkin diperlukan. Pembersihan dan penggantian komponen ini harus dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman untuk memastikan sistem transmisi berfungsi dengan baik.
3. Kebocoran oli transmisi harus segera diperbaiki untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada governor. Pengecekan kebocoran oli bisa dilakukan di tempat yang berpotensi terdapat masalah, seperti di bagian seal atau sambungan transmisi. Kebocoran kecil seringkali dapat diperbaiki dengan mengganti seal atau selang transmisi yang rusak.
4. Jika governor sudah menunjukkan tanda-tanda keausan, penggantiannya menjadi solusi terbaik. Penggantian governor harus dilakukan dengan komponen yang sesuai dengan merek dan tipe kendaraan untuk memastikan kompatibilitas dan efisiensi transmisi.

Perkiraan Harga Governor pada Transmisi

Harga governor pada transmisi bisa bervariasi tergantung pada jenis mobil dan model transmisi yang digunakan.

Untuk mobil dengan transmisi otomatis, harga governor dapat berkisar antara ratusan ribu hingga jutaan Rupiah per unit.

Namun, harga ini dapat berbeda tergantung pada merek mobil dan ketersediaan suku cadang di pasaran.

Harga Governor ini belum temasuk biaya jasa pemasangan di bengkel.

Governor pada transmisi adalah komponen vital yang berfungsi untuk mengoptimalkan performa mobil, memastikan kenyamanan berkendara, dan menjaga efisiensi bahan bakar.

Memahami fungsi dan masalah yang sering terjadi pada governor dapat membantu pemilik mobil dalam merawat sistem transmisi dan menghindari kerusakan besar.

Dengan melakukan perawatan rutin dan segera menangani masalah, mobil dapat beroperasi dengan lebih efisien dan mengurangi biaya perbaikan yang tidak perlu.

Soal pilihan perawatannya, kamu bisa percayakan pada Domo Transmisi!

Merupakan unit bisnis dari Dokter Mobil yang khusus menangani masalah transmisi matic, Domo Transmisi hadir dengan berbagai jenis servis dengan masa garansi sampai 6 bulan atau 20 ribu KM, lho.

Tertarik untuk coba?

Kamu bisa konsultasi atau langsung reservasi dengan cara klik tombol reservasi di bawah ini!