Kalau kamu lagi liat mobil bekas yang murah, sering bertanya-tanya apa penyebab harga mobil bekas murah, nggak?
Fenomena mobil bekas dengan harga miring tentu menarik untuk dikulik.
Kenapa sebuah mobil, yang notabene masih layak jalan, bisa dijual dengan harga jauh di bawah harga barunya?
Yuk, kita bedah satu per satu penyebab harga mobil bekas murah secara mendalam.
Daftar isi
Faktor-faktor yang Jadi Penyebab Harga Mobil Bekas Murah
Ada banyak faktor-faktor yang mempengaruhi harga mobil bekas. Faktor-faktor ini kompleks dan saling berkaitan.
Nah, inilah beberapa faktor yang bisa menyebabkan harga mobil bekas murah:
-
Kondisi Mobil
Mesin adalah jantung mobil.
Kondisi mesin yang prima, dengan suara halus dan tanpa masalah berarti, tentu membuat harga mobil bekas lebih tinggi.
Data dari beberapa bengkel mobil menunjukkan bahwa mobil dengan masalah mesin (seperti oli bocor, suara kasar, atau overheat) bisa turun harganya hingga 20-30%.
Interior yang bersih, rapi, dan berfungsi dengan baik (AC, audio, jok, dll.) juga penting.
Mobil dengan interior yang kusam, jok robek, atau AC tidak berfungsi bisa turun harga 10-15%, lho!
Tampilan luar mobil juga berpengaruh.
Mobil dengan cat yang masih mulus, tanpa baret atau penyok, harganya lebih tinggi.
Data dari dari berbagai platform jual beli mobil menunjukkan bahwa mobil dengan kondisi eksterior yang buruk bisa turun harga hingga 10%.
Selain itu, sistem kelistrikan yang bermasalah (lampu mati, aki soak, dll.) bisa membuat harga mobil turun 5-10%.
-
Riwayat Servis dan Dokumen Kendaraan
Mobil yang punya riwayat servis mobil teratur, dengan catatan tune up dan body repair yang lengkap, harganya lebih tinggi.
Ini menunjukkan bahwa mobil dirawat dengan baik.
Kelengkapan dokumen juga seperti STNK, BPKB, faktur pembelian, buku servis, dan surat keterangan kepemilikan itu wajib.
Mobil tanpa dokumen lengkap atau dokumen palsu tentu harganya sangat murah, bahkan bisa jadi ilegal.
Jadi hati-hati, ya!
Kalau kamu ‘kepincut’ beli mobil bekas tanpa dokumen lengkap, seperti BPKB misalnya, info risiko di sini wajib banget buat kamu baca: Alasan Beli Mobil Tanpa BPKB Tidak Direkomendasikan.
-
Kilometer dan Usia Mobil
Angka kilometer pada odometer mobil menunjukkan seberapa sering mobil digunakan.
Semakin rendah angka kilometer-nya, biasanya harganya semakin mahal.
Mobil dengan kilometer rendah dianggap masih dalam kondisi yang baik dan belum banyak mengalami kerusakan.
Usia mobil juga berpengaruh. Mobil yang lebih muda umumnya lebih mahal dari mobil yang lebih tua.
Dilansir dari berbagai platform jual beli mobil bekas, banyak yang menunjukkan bahwa harga mobil bekas bisa turun 10-15% per tahun, tergantung pada merek, model, dan kondisi mobil.
Kalau kamu lagi cari rekomendasi mobil tua yang mau dibeli, kamu bisa cek selengkapnya di sini: 10 Rekomendasi Mobil Tua yang Masih Layak Dibeli.
-
Merek dan Model Mobil
Merek dan model mobil juga memiliki peran penting dalam menentukan harga jual mobil bekas.
Merek-merek yang populer dan memiliki reputasi bagus (seperti Toyota, Honda, atau Suzuki) biasanya harganya lebih stabil dan tidak terlalu terpengaruh oleh faktor-faktor lain.
Model-model yang banyak dicari orang (seperti Toyota Avanza, Honda Jazz, atau Suzuki Ertiga) juga cenderung lebih mahal karena permintaannya tinggi.
-
Lokasi Penjualan Mobil
Lokasi penjualan mobil juga dapat memengaruhi harga jual mobil bekas.
Di kota-kota besar dengan pasar mobil bekas yang ramai (seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung), harga mobil biasanya lebih kompetitif karena banyak penjual dan pembeli.
Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau juga dapat meningkatkan daya tarik calon pembeli.
-
Tren Otomotif dan Kondisi Ekonomi
Tren otomotif dan kondisi ekonomi juga ikut bermain dalam menentukan harga jual mobil bekas.
Saat tren mobil SUV sedang naik daun, misalnya, harga mobil SUV bekas bisa ikut terkerek naik karena permintaannya meningkat.
Begitu juga saat kondisi ekonomi sedang bagus, daya beli masyarakat meningkat dan harga mobil bekas secara umum juga bisa naik.
-
Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah seperti pajak dan regulasi lainnya juga dapat mempengaruhi harga jual mobil bekas.
Pajak yang tinggi atau regulasi yang ketat (misalnya terkait dengan emisi gas buang) dapat membuat harga mobil bekas turun karena biaya kepemilikan mobil menjadi lebih mahal.
Dari data dan penjelasan di atas, kita bisa simpulkan beberapa penyebab harga mobil bekas murah:
- Kondisi mobil yang buruk: Mesin bermasalah, interior kusam, eksterior rusak, kelistrikanError.
- Riwayat servis yang tidak jelas: Tidak ada catatan servis atau riwayat servis yang buruk.
- Dokumen kendaraan tidak lengkap: STNK, BPKB, Faktur pembelian, dll. tidak ada atau palsu.
- Kilometer tinggi dan usia mobil yang sudah tua.
- Merek dan model yang kurang populer.
- Lokasi penjualan yang kurang strategis.
- Tren otomotif dan kondisi ekonomi yang tidak mendukung.
- Kebijakan pemerintah yang memberatkan.
Biar lebih aman saat akan beli mobil bekas, kamu bisa bawa mobilmu ke bengkel untuk diinspeksi dan langsung dilakukan penanganan segera setelah jadi beli serta tahu apa kerusakannya.
Buat pilihan bengkel mobilnya, jelas Dokter Mobil jadi pilihan bengkel mobil yang paling terpercaya.
Punya banyak jenis service mobil, Dokter Mobil bisa bantu atasi masalah mobilmu sampai ke akarnya.
Apalagi Dokter Mobil juga berani berikan garansi uang kembali kalau masalah mobilmu gak beres, dan garansinya ini bisa diklaimdi seluruh cabang Dokter Mobil di Indonesia.
Banyak promo menarik juga yang dihadirkan, yuk, servis mobil bekas buruanmu ke Dokter Mobil!
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin