Review Proton Exora, MPV Negeri Jiran yang Banyak Dijumpai di Indonesia

Tertarik buat ambil Proton Exora dan lagi cari info soal review Proton Exora?

Nah, kali ini kita bakal ngobrolin tuntas soal mobil keluarga yang satu ini.

Kita nggak cuma bahas speknya doang, tapi juga membahas review Proton Exora dari berbagai sisi, mulai dari apa aja sih kelebihannya, kekurangannya di mana aja, terus gimana perbandingannya sama mobil lain di kelasnya, sampai soal harga di pasaran Indonesia.

Jadi, buat kamu-kamu yang lagi nyari mobil keluarga dengan budget bersahabat, atau sekadar pengen tahu lebih banyak soal MPV Proton yang satu ini, simak terus ya!

WEB BANNER SIZE1 2

Spesifikasi Proton Exora

Pertama, biar kita punya gambaran yang jelas, kita intip dulu yuk spesifikasi teknis dari Proton Exora ini:

  1. Dimensi

Mobil yang pertama kali nongol di tahun 2009 ini memang dirancang buat jadi andalan keluarga.

Nggak heran kalau kabinnya lega banget, bisa nampung sampai tujuh orang penumpang.

Buat dimensi bodinya sendiri, panjangnya antara 4.592 mm sampai 4.615 mm, lebarnya sekitar 1.809 mm, dan tingginya 1.691 mm.

Jarak antar rodanya juga lumayan panjang, 2.730 mm, yang bikin mobil ini terasa stabil pas dikendarain dan ruang kaki di dalamnya juga lumayan nyaman, bahkan buat penumpang di baris kedua.

Soal bobot kosongnya, beda-beda tipis tergantung varian dan tahun produksinya, tapi rata-rata sih di kisaran 1.400 kg sampai 1.480 kg.

  1. Performa, Mesin, dan Transmisi

Nah, buat urusan dapur pacu, Proton Exora ini punya pilihan mesin bensin 4-silinder berkapasitas 1.6 liter.

Dulu ada dua jenis mesin yang pernah dipakai, yaitu CamPro CPS dan CamPro CFE yang udah dilengkapi turbocharger.

Kalau yang CamPro CPS, tenaganya bisa nyampe sekitar 125 HP di 6.500 rpm, dengan torsi puncak 150 Nm di 4.500 rpm.
Lumayan lah buat ukuran mobil keluarga.

Tapi, buat kamu yang pengen performa lebih, ada varian dengan mesin CamPro CFE yang tenaganya lebih nendang, sekitar 138 HP di 5.000 rpm, dan torsinya juga lebih gede, 205 Nm di rentang 2.000 sampai 4.000 rpm.

Torsi yang lebih besar di putaran bawah ini terasa banget pas mobil lagi bawa banyak penumpang atau pas nanjak.

Soal transmisi, Proton Exora ini punya pilihan manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.

Tapi, seiring perkembangan zaman, Proton juga ngeluarin varian yang pakai transmisi CVT (Continuously Variable Transmission), terutama buat model yang pakai mesin CamPro CFE.

Sistem penggeraknya sendiri pakai Front-Wheel Drive (FWD), alias penggerak roda depan.

Ini umum banget sih di kelas mobil keluarga Proton kayak gini.

Buat tahu salah satu keunggulan mobil FWD, kamu bisa coba baca lebih lengkap di sini: Ternyata Ini Yang Bikin Mobil FWD Lebih Irit!

  1. Fitur Keselamatan

Urusan keselamatan juga nggak dilupain.

Biasanya, fitur keselamatan standar yang ada di Exora itu udah termasuk Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brake-force Distribution (EBD).

Nah, buat varian yang lebih tinggi, biasanya ditambahin fitur kayak Electronic Stability Control (ESC) dan jumlah airbag yang lebih banyak.

Ini tentu aja buat ningkatin keamanan kamu dan keluarga selama di perjalanan.

  1. Fitur Interior dan Kenyamanannya

Masuk ke bagian interior dan kenyamanan, Exora ini menawarkan kabin yang fleksibel banget.

Konfigurasi kursinya bisa dilipat-lipat buat ngedapetin ruang bagasi yang lebih luas.

Beberapa fitur kenyamanan standar kayak sistem audio, AC dengan rear blower buat penumpang belakang (penting banget nih buat iklim tropis kayak di Indonesia!), power window, dan power steering juga udah jadi bawaan.

Di model-model yang lebih baru, biasanya udah ada sistem infotainment dengan layar sentuh dan konektivitas yang lebih kekinian.

WEB BANNER SIZE1 2

Kelebihan dan Kekurangan Proton Exora

Sekarang, kita bakal bedah tuntas apa aja sih yang bikin mobil ini jadi pilihan menarik, dan di mana aja letak kekurangannya.

Ini penting banget buat kamu yang lagi mempertimbangkan mobil ini sebagai mobil keluarga:

Kelebihan Proton Exora

  1. Kabin Lega dan Fleksibel

Salah satu keunggulan yang paling menonjol dari Proton Exora ini adalah ruang kabin yang super lega dan fleksibel.

Bayangin aja, dengan tiga baris kursi, mobil ini bisa muat sampai tujuh orang dewasa dengan lumayan nyaman.

Apalagi kalau buat perjalanan keluarga, ini sih juara banget.

Jarak sumbu rodanya yang panjang itu juga ngasih kontribusi besar buat ruang kaki yang lega, bahkan buat penumpang di baris kedua.

Nggak cuma itu, kursi baris ketiganya juga bisa dilipat rata, jadi kalau lagi nggak bawa banyak penumpang, kamu bisa dapetin ruang bagasi yang lumayan gede buat bawa barang-barang.

Ini sih fleksibilitas yang bener-bener dibutuhin sama keluarga.

  1. Harga Ekonomis

Salah satu faktor yang nggak kalah penting, harga Proton Exora ini biasanya lebih bersahabat dibandingin sama beberapa kompetitor di kelas MPV dengan kapasitas yang serupa.

Buat keluarga yang punya budget terbatas tapi butuh mobil dengan kapasitas besar, Exora ini bisa jadi pilihan yang sangat menarik.

  1. Performa Responsif

Soal performa, terutama buat varian yang udah dibekali mesin CamPro CFE dengan turbocharger, Exora ini lumayan responsif lho, baik buat penggunaan di dalam kota maupun buat perjalanan antar kota.

Tenaga maksimalnya yang sekitar 138 HP dan torsi puncaknya yang 205 Nm itu cukup banget buat narik beban penuh.

Torsi yang gede di putaran bawah juga bikin akselerasi awal terasa lebih enteng.

Meskipun mungkin nggak bisa dibilang paling kencang di kelasnya, tapi performanya udah lebih dari cukup buat kebutuhan sehari-hari.

Kekurangan Proton Exora

  1. Desain Monoton

Salah satu hal yang sering dikritik adalah desain eksterior dan interiornya yang dianggap kurang modern dibandingin sama beberapa kompetitor yang modelnya lebih baru.

Desain Exora yang pertama kali muncul di tahun 2009 memang belum banyak berubah secara signifikan, jadi kalau dibandingin sama MPV keluaran terbaru, memang terasa agak ketinggalan zaman dari segi tampilan.

  1. Konsumsi BBM Kurang Irit

Mesin CamPro, terutama yang non-turbo, kabarnya sih konsumsi bensinnya cenderung kurang irit dibandingin sama beberapa rival yang udah pakai teknologi mesin yang lebih canggih.

Meskipun varian CFE turbo menawarkan performa yang lebih baik, konsumsi bahan bakarnya juga perlu diperhatiin, apalagi kalau sering kena macet.

Beberapa data pengujian independen juga sering nunjukkin kalau Exora punya angka konsumsi bahan bakar yang sedikit lebih tinggi dibandingin beberapa kompetitornya.

Misalnya, buat mesin CamPro CPS (1.6L non-turbo), rata-rata konsumsi bahan bakarnya bisa di kisaran 7.2 liter per 100 km (sekitar 1:13.9 km/liter) buat kondisi kombinasi.

Tapi, kalau di dalam kota yang macet, bisa lebih boros lagi.

Sementara buat varian Exora Prime dengan mesin turbo dan transmisi CVT, ada yang nyebutin konsumsi dalam kotanya sekitar 1:7.7 km/liter dan luar kota sekitar 1:12.98 km/liter.

Jadi, buat kamu yang concern banget soal irit-iritan, ini perlu jadi pertimbangan.

  1. Fitur Keselamatan Kurang Lengkap

Soal fitur keselamatan di varian-varian awal Exora juga sempat jadi sorotan.

Meskipun fitur standar kayak ABS dan EBD biasanya udah ada, tapi jumlah airbag dan fitur keselamatan aktif kayak Electronic Stability Control (ESC) mungkin nggak ada di semua varian atau baru ditambahin di model-model yang lebih baru.

Ini penting banget buat kamu yangPrioritas utama adalah keselamatan keluarga.

Perbandingan Proton Exora dan Para Pesaingnya

Biar kamu nggak bingung dan bisa langsung bandingin, kita bedah satu-satu yuk perbandingan Proton Exora dengan rival-rivalnya di kelas MPV, khususnya yang juga populer di Indonesia:

  1. Mitsubishi Xpander

Mobil yang satu ini memang naik daun banget di Indonesia.

Desainnya yang futuristik dengan bahasa desain Dynamic Shield itu loh, beda banget sama Exora yang kesannya lebih kalem.

Biasanya, Xpander juga punya fitur infotainment yang lebih canggih di beberapa variannya.

Soal keselamatan, di varian tertingginya, Xpander juga mungkin punya fitur aktif yang lebih lengkap.

Tapi, kalau soal ruang kabin, terutama buat penumpang di baris ketiga, banyak yang bilang Exora ini lebih lega.

Terus, soal harga, seringkali Exora ini masih lebih bersahabat di kantong buat kapasitas penumpang dan ruang yang sama.

Jadi, kalau kamu lebih mentingin gaya dan fitur kekinian, Xpander bisa jadi pilihan menarik, tapi kalau kamu butuh ruang lega dengan harga yang lebih oke, Exora patut dipertimbangkan.

  1. Toyota Avanza/Veloz

Nah, dua bersaudara ini sih udah nggak perlu diragukan lagi soal nama besarnya di Indonesia.

Reputasi mesinnya yang bandel dan jaringan purna jualnya yang luas itu jadi salah satu daya tarik utamanya.

Apalagi Veloz, biasanya nawarin fitur yang lebih premium dan desain yang lebih sporty dibanding Avanza standar.

Tapi, kalau kita bandingin sama Exora, lagi-lagi soal ruang kabin jadi pembeda utama.

Exora umumnya punya ruang yang lebih lega, terutama di baris ketiganya.

Soal harga, lagi-lagi Exora seringkali lebih murah untuk kapasitas yang sama.

Jadi, kalau kamu lebih mengutamakan keandalan dan kemudahan servis, Avanza atau Veloz bisa jadi pilihan solid, tapi kalau kamu butuh ruang lebih dengan budget yang lebih ketat, Exora bisa jadi alternatif yang menarik.

  1. Daihatsu Xenia

Mobil yang satu ini sebenernya masih satu platform sama Avanza, jadi soal keandalan juga nggak jauh beda.

Biasanya, Xenia ini dipasarin dengan harga yang lebih bersaing, terutama di kelas bawah.

Tapi, kalau kita adu ruang kabin, Exora lagi-lagi unggul, terutama di baris ketiganya.

Selain itu, buat kamu yang nyari performa lebih, Exora punya pilihan mesin turbo (CFE) yang nggak dimiliki Xenia dengan mesin standarnya.

Jadi, kalau budget jadi pertimbangan utama, Xenia bisa jadi pilihan, tapi kalau kamu butuh ruang lebih dan performa yang lebih oke (untuk varian turbo), Exora bisa jadi opsi yang lebih pas.

  1. Suzuki Ertiga

Mobil yang satu ini punya desain yang lebih kompak dan modern.

Salah satu keunggulannya yang sering disebut-sebut adalah efisiensi bahan bakarnya yang lebih baik dibanding Exora.

Bahkan, beberapa varian Ertiga udah dilengkapi teknologi mild-hybrid yang bikin makin irit.

Tapi, kalau soal ruang kabin, terutama di baris ketiga, Exora biasanya masih lebih unggul.

Selain itu, buat kamu yang nyari performa lebih, Exora dengan mesin turbo (CFE) bisa nawarin sensasi berkendara yang beda.

Jadi, kalau kamu lebih mentingin desain yang kekinian dan irit bahan bakar, Ertiga bisa jadi pilihan menarik.

Tapi kalau kamu butuh ruang yang lebih besar dan performa yang lebih nendang di varian tertentu, Exora bisa jadi pertimbangan.

  1. Nissan Livina

Mobil yang satu ini sebenernya “kembaran”nya Mitsubishi Xpander, jadi secara garis besar, kelebihan dan kekurangannya juga mirip-mirip.

Livina nawarin desain eksterior dan interior yang sedikit beda.

Tapi, kalau kita bandingin sama Exora, lagi-lagi soal harga dan ruang kabin jadi pembeda utama.

Exora seringkali lebih murah untuk kapasitas yang sama, dan ruang baris ketiganya juga umumnya lebih lega.

Jadi, kalau kamu suka desain Livina tapi budget terbatas dan butuh ruang lebih, Exora bisa jadi alternatif yang menarik.

Harga Mobil Proton Exora Bekas di Indonesia

Nah, bagian terakhir yang nggak kalah penting buat dibahas adalah soal harga Proton Exora di pasar mobil bekas Indonesia.

Informasi ini penting banget buat kamu yang lagi nyari mobil keluarga dengan budget tertentu.

Dari hasil penelusuran di berbagai platform jual beli mobil bekas, rentang harga Proton Exora ini cukup bervariasi, tergantung beberapa faktor kayak tahun pembuatan, varian, dan kondisi mobilnya.

Buat model-model awal, sekitar tahun 2009 sampai 2012, harganya biasanya mulai dari Rp 50 jutaan sampai Rp 70 jutaan.

Kalau kondisinya masih bagus banget atau kilometernya masih rendah, mungkin bisa sedikit lebih tinggi.

Untuk model yang udah facelift, sekitar tahun 2013 sampai 2016, harganya ada di kisaran Rp 70 jutaan sampai Rp 100 jutaan.

Nah, buat varian yang udah pakai mesin turbo (Prime atau Bold) di tahun-tahun ini, biasanya harganya ada di batas atas rentang ini.

Kalau kamu nyari model yang lebih muda, setelah tahun 2016, harganya tentu aja lebih tinggi, mulai dari Rp 100 jutaan ke atas, tergantung tahun, varian, dan kondisinya.

Ini dia review Proton Exora secara lengkap buat kamu yang lagi tertarik untuk ambil mobil MPV dari Malaysia ini.

Nah, setelah mempertimbangkan segala kelebihan dan kekurangan Proton Exora, satu hal yang pasti: kenyamanan berkendara itu nomor satu, apalagi buat mobil keluarga.

Udah kebayang kan, asiknya jalan-jalan bareng keluarga di dalam kabin Exora yang lega?

Tapi, kenyamanan itu nggak cuma soal ruang, lho. AC mobil yang dingin dan performa mesin yang prima juga krusial banget, apalagi di iklim tropis kayak kita.

Ngomongin soal AC mobil yang bikin sejuk dan performa mesin yang selalu oke, kamu nggak perlu khawatir lagi!

Ada Dokter Mobil, bengkel spesialis AC mobil dan tune up yang udah terpercaya banget.

Bayangin aja, Dokter Mobil ini pionir bengkel mobil bersertifikasi ISO di Indonesia, jadi kualitas layanannya udah nggak perlu diragukan lagi. Kredibilitasnya udah terbukti!

Yang lebih keren lagi, Dokter Mobil berani kasih jaminan garansi uang kembali kalau masalah mobil kamu nggak beres setelah diservis.

Jadi, buat kamu pemilik Proton Exora atau mobil keluarga lainnya, kalau ada masalah sama AC mobil yang kurang dingin, bau nggak sedap, atau performa mesin yang menurun, jangan ragu buat langsung datang ke Dokter Mobil.

Dengan layanan spesialis dan jaminan mutu, mobil kesayangan kamu pasti kembali nyaman dan performanya maksimal.

Yuk, percayakan perawatan mobil kamu sama ahlinya, Dokter Mobil!

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021