Cara Mengatasi Gerah Akibat Blower AC Mobil Kurang Kencang

Biasanya blower AC mobil kurang kencang adalah pertanda adanya masalah pada spare part. Jika dibiarkan, kerusakan bisa makin parah dan serius. Part-part lain di mobil bisa ikut mengalami kerusakan.

Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah, perbaikan perlu segera dilakukan. Namun untuk hasil perbaikan maksimal, seluruh penyebab munculnya masalah ini perlu dicari dan diantisipasi.

Penyebab Hembusan Blower AC Mobil Kurang Kencang
Cara Mengatasi Gerah Akibat Blower AC Mobil Kurang Kencang Dengan Pengerjaan Cepat!

Banyak pemilik mobil yang walaupun sudah service berulang-ulang kali, ternyata kembali mengalami masalah yang sama. Biasanya hal ini terjadi karena ternyata service yang dilakukan tidak menyentuh penyebab masalah.

Oleh karena Blower AC Mobil Kurang Kencang, sangat penting untuk mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi penyebab masalah ini. Dengan demikian, lebih mudah menentukan solusi terbaik apa yang bisa dilakukan. Adapun beberapa penyebab blower AC mobil kurang kencang di antaranya adalah:

  1. Evaporator Mobil Kotor

    Evaporator yang Kotor Tidak Hanya Menyebabkan Blower AC Mobil Kurang Kencang dan Lemah namun Juga Berbahaya Bagi Kesehatan

    Kotornya evaporator menjadi salah satu penyebab utama blower AC mobil kurang kencang atau lemah. Ketika evaporator kotor, aliran udara dan aliran freon menjadi lemah. Hal ini menyebabkan udara yang dihembuskan blower menjadi kurang kencang. Pada beberapa kasus, hembusan blower masih kencang namun tidak dingin dan hanya terasa angin saja.

    SOLUSI
    Untuk mengatasi masalah ini, pembersihan atau cuci evaporator wajib dilakukan. Namun jika lendir sudah mengeras ataupun sudah menyebabkan karat, penggantian evaporator menjadi hal yang wajib dilakukan.

    Lihat Juga: Cara Mudah Membersihkan Sendiri Evaporator AC Mobil

  2. Beku pada Saluran AC Mobil

    Terlalu Sering Frosting Berbahaya Bagi Mobil Karena Dapat Menyebabkan Beban pada Part Lainnya

    Pembekuan bisa saja terjadi. Baik freon membeku, maupun air hasil pengembunan yang kemudian membeku. Es hasil pembekuan ini bisa menyebabkan sumbatan pada saluran AC mobil. Khususnya pada evaporator. Pembekuan inipun menyebabkan udara yang dihembuskan blower terasa kurang kencang.

    SOLUSI
    Pada kasus frosting atau pembekuan ini, bisa diselesaikan dengan penggunaan cairan freon yang berkualitas lebih baik. Selain itu, perawatan berkala AC mobil bisa mencegah dan mengatasi terjadinya frosting di saluran AC mobil.

  3. Kerusakan pada Part Blower AC Mobil

    Hembusan Kurang Terjadi Seringkali Karena Blowernya Memang Sudah Bermasalah ataupun Kotor
    Kerusakan blower bisa jadi sumber masalah. Biasanya terjadi karena faktor usia spare part. Namun masalah seperti kelistirkan mobil yang kurang stabil juga bisa menjadi sumber masalah. Selain itu, kotoran di sekitar blower juga bisa jadi penghalang.

    SOLUSI
    Blower AC mobil yang rusak sebaiknya diganti dengan part baru. Namun sangat diwajibkan untuk mencari tahu apa yang menjadi penyebab kerusakan blower. Apakah karena usia spare part, terjadi keausan, atau sebab-sebab lainnya.

  4. Kompresor AC Mobil Bermasalah

    Masalah pada Kompresor AC Seringkali Bukan Hanya Soal Kerusakan Namun Juga Masalah Oli Kompresor dan Faktor Lainnya
    Hal lain yang kerap jadi masalah adalah adanya kerusakan pada kompresor AC mobil. Hal tersebut menyebabkan dorongan hembusan angin terasa kurang. Biasanya hal ini ditandai dengan adanya gejala AC mobil terasa tidak dingin walaupun sudah ada hembusan angin.

    SOLUSI
    Untuk masalah pada kompresor, pengecheckan kondisi kompresor wajib dilakukan. Entah itu tekanan atasnya, maupun tekanan bawahnya. Selain itu flushing perlu dilakukan untuk membantu mengembalikan kondisi kompressor AC kembali seperti baru.

  5. Kipas Radiator Dipasang Terbalik

    Kipas Radiator Mempengaruhi Performa AC Mobil dan Dapat Menyebabkan Hembusan Blower Menjadi Lebih Lemah
    Kipas radiator kerap terpasang terbalik. Hal ini kerap terjadi ketika terjadi bongkar di bengkel dengan mekanik yang kurang berkompeten. Akibatnya, kinerja AC mobil berkurang dan menyebabkan hembusan dari blower menjadi lebih lemah. Oleh sebab itu, jika setelah service muncul masalah-masalah baru, sebaiknya segera lakukan komplain.

    SOLUSI
    Kipas yang dipasang terbalik cukup dikembalikan ke kondisi yang seharusnya. Walaupun harus kembali melakukan bongkar, namun cara tersebut merupakan satu-satunya cari paling efektif dan paling mudah dilakukan..

Selain kelima penyebab hembusan blower terasa lemah di atas, masih ada beberapa hal lain lagi yang menyebabkan munculnya masalah ini. Oleh sebab itu, pengecheckan menyeluruh oleh teknisi profesional sebaiknya dilakukan.

Cek dan Service AC Mobil di Dokter Mobil

FAQ Blower AC Mobil Kurang Kencang

1. Apakah masalah blower AC yang kurang kencang ini lebih sering terjadi pada jenis atau merek mobil tertentu?

Sejujurnya, masalah blower AC yang kurang kencang ini bisa aja terjadi di semua jenis dan merek mobil, sih. Gak pandang bulu! Tapi, dari yang aku perhatiin, mobil-mobil yang udah agak berumur kayaknya emang lebih rentan ya.

Soalnya, debu dan kotoran udah keburu numpuk di blowernya, jadi putarannya terhambat. Terus, komponen kayak resistor blower juga bisa aja udah mulai aus karena faktor usia. Nah, kalo untuk merek tertentu, sebenarnya gak ada data pasti sih.

Cuma, kadang ada beberapa merek yang emang dikenal punya “penyakit” tertentu di sistem AC-nya, misalnya evaporator gampang bocor atau kondensor cepat kotor. Kalo komponen-komponen itu bermasalah, ya bisa aja ngaruh ke kinerja blower juga.

2. Selain yang disebutkan di artikel di atas, adakah tanda-tanda lain yang mengindikasikan blower AC mobil mulai bermasalah?

Iya, bener banget! Selain yang udah disebutin di artikel, ada beberapa “kode” lain nih yang mungkin dikasih tau sama blower AC kamu kalo dia mulai bermasalah.

Misalnya, kamu denger suara berisik atau ngelitik pas blower nyala. Itu bisa jadi karena ada kotoran yang nyangkut di kipas blower atau ada komponen yang mulai aus.

Terus, kadang AC mobil juga bisa ngeluarin bau gak sedap kalo blowernya kotor. Nah, kalo kamu ngerasain hal-hal kayak gitu, mending segera cek kondisi blower AC kamu deh, sebelum makin parah.

3. Bagaimana cara membersihkan blower AC mobil sendiri di rumah?

Membersihkan blower AC mobil sendiri sebenernya gak sesulit yang kamu bayangin, kok. Tapi, emang butuh sedikit ketelatenan dan hati-hati ya. Langkah simplenya:

  • Matikan mesin mobil dan cabut kunci kontak. Ini penting banget buat keamanan kamu.
  • Cari letak blower AC. Biasanya sih ada di bawah dashboard, di sisi penumpang. Kamu bisa cek buku manual mobil kamu buat pastiin lokasinya.
  • Lepas cover atau penutup blower AC. Biasanya dipasang pakai baut atau klip.
  • Bersihkan kipas blower dari debu dan kotoran. Kamu bisa pakai kuas, lap kering, atau vacuum cleaner mini.
  • Kalo ada kotoran yang nempel banget, kamu bisa semprot pakai cairan pembersih khusus blower AC.
  • Tapi, pastikan cairannya aman buat komponen blower ya.
  • Setelah bersih, pasang lagi cover blower AC dan coba nyalain AC kamu.

4. Berapa kisaran biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki masing-masing penyebab blower AC kurang kencang?

Soal biaya, emang relatif sih, tergantung dari kerusakannya dan bengkel tempat kamu service. Tapi, berikut ini gambaran kisaran biayanya:

  • Membersihkan blower AC: Kalo kamu bersihin sendiri, ya gak ngabisin biaya dong. Hehe. Tapi, kalo di bengkel, mungkin sekitar beberapa ratus ribu rupiah.
  • Mengganti resistor blower: Harganya variatif, tergantung jenis mobil dan tipe resistor. Mungkin sekitar ratusan ribu rupiah.
  • Mengganti dinamo blower: Ini yang paling mahal, bisa sampai jutaan rupiah, tergantung jenis mobil dan tipe dinamo.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021