Kerusakan yang Sering Terjadi pada Kondensor AC Mobil

Penyebab AC Mobil Menjadi Panas Saat Macet – Bagi Anda yang memiliki mobil tentunya ingin agar mobil yang dimiliki tetap berfungsi secara maksimal. Berbagai macam komponen harus dicek setiap saat sehingga ketika terjadi masalah atau terdapat bagian yang rusak, dapat segera diganti dan diperbaiki. Salah satu alat yang harus dicek adalah di bagian kondensor yang merupakan komponen untuk menyerap loncatan bunga api di antara breaker poin untuk menaikkan tegangan di coil sekunder atau kumparan sekunder.

Dalam kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Penyebab AC Mobil Menjadi Panas Saat Macet, simak yah!

Beberapa Penyebab AC Mobil Menjadi Panas Saat Macet

Penyebab AC Mobil Menjadi Panas Saat Macet yang pertama adalah,

Jika bagian kondensor pada mobil tidak berfungsi, salah satu akibatnya adalah AC mobil menjadi tidak berfungsi dengan baik dan akan menjadi sangat panas ketika mobil macet. Tidak hanya di bagian kondensor namun juga pada bagian thermostat dan evaporator yang terjadi kebocoran. Untuk mengatasinya, Anda harus mengecek bagian dan kondisi dari Thermostat serta di bagian stelat. Jika bagian tersebut tidak berfungsi dengan baik maka sebaiknya segera di ganti.

Baca juga yang ini : Tips mengetahui kebocoran AC mobil

Jangan lupa untuk mengecek bagian kondesor apakah dalam keadaan tertutup oleh benda lain atau tidak. Hal tersebut dikarenakan sampah atau sobekan plastik mungkin menutupi bagian kondesor sehingga komponen tersebut tidak dapat melepas kalor refrigant dari kompresor dengan maksimal. Apabila terjadi masalah di kipas kondensor yang membuat AC pada mobil menjadi tidak dingin, periksa bagian konektor elektrik blower, sekring, kabel serta socket kabel serta periksa di bagian relay yang ada di motor kipas. Bila rusak, segera perbaiki.

Selain dikarenakan plastik yang mungkin saja menutup kondensor, kompresor yang tidak bekerja maksimal juga dapat mempengaruhi kerja dari kondensor. Pada umumnya, jika komponen tersebut dalam keadaan baik, maka saat lampu merah atau berhenti, kondisi stationer/idle 1.000 rpm dan dapat menghasilkan hawa yang dingin. Bahkan untuk kompresor baru, mampu berada di putaran mesin diatas 2.000 rpm ketika mesin di gas.

Penyebab AC Mobil Menjadi Panas Saat Macet juga bisa karena Kompresor,

Kompresor yang rusak dapat dilihat dari tanda-tandanya yaitu terdengar bunyi ngorok ketika dihidupkan atau tidak terasa AC saat diaktifkan. Jika Anda sudah merasakan hal ini, Anda harus segera membongkar kompresor dan menggantinya. Selain kompresor, kondensor yang tidak berfungsi maksimal hingga membuat AC mobil panas adalah karena visco fan radiator berputar lemah. Akibatnya, pendinginan kondensor AC menjadi tak maksimal sehingga membuat AC menjadi lebih panas.

Selain karena kompresor, viscose fan radiator, kebocoran kondensor juga Penyebab AC Mobil Menjadi Panas Saat Macet tidak berfungsi secara maksimal. Kondesor berada di dekat radiator sehingga butuh ekstra fan agar pendinginan menjadi maksimal. Jika kondensor tersebut bocor akan menimbulkan jumlah Freon yang berkurang di sistem pendingin, maka AC menjadi tidak bekerja secara maksimal dan kerja sistem AC menjadi lebih berat dibandingkan sebelumnya. Jika dibiarkan terus menerus, dapat membuat AC mobil rusak secara keseluruhan.

Baca Juga : Penyebab Mesin Mobil Mudah Mati

Kebocoran kondensor dapat terjadi karena beberapa hal dan salah satunya adalah karena faktor usia kondensor dan tidak pernah diganti sehingga menjadi berkarat dan kemudian menjadi bocor. Faktor lain disebabkan karena kecelakaan atau karena benturan dengan benda yang keras. Jika terjadi masalah pada bagian kondensor mobil Anda sehingga membuat AC menjadi panas.

Itulah pembahasan kita tentang Penyebab AC Mobil Menjadi Panas Saat Macet, semoga bermanfaat dan membantu Anda semua.