Praktis, Cek di Sini Cara Membersihkan Radiator Mobil!

Ada beberapa cara membersihkan radiator mobil yang wajib kamu ketahui supaya radiator mobil kamu mampu kembali bekerja dengan maksimal. Memiliki fungsi penting untuk bergeraknya sebuah mobil, kamu wajib memperhatikan kebersihan radiator mobil kamu supaya tidak menimbulkan masalah ke depan. 

Seperti yang kita ketahui selama ini, air radiator berfungsi untuk menjaga suhu mesin mobil. Jika mesin terlalu panas, air radiator lah yang akan mendinginkannya. Tanpa adanya air radiator, mobil bisa mengalami overheat atau mesin yang terlalu panas. Jika hal ini terjadi, mesin mobil kamu bisa mengeluarkan asap dan mesin akan mati seketika. Simak cara membersihkan radiator mobil disini.

Cara Membersihkan Radiator Mobil

Nah, sampai di sini, kamu sudah tahu kan, betapa pentingnya fungsi radiator mobil itu? Kamu wajib dan harus sering memperhatikan performa serta menjaga kebersihan dari radiator mobil tersebut dan cara membersihkan radiator mobil.

Untuk memudahkan kamu, berikut ini ada beberapa cara membersihkan radiator mobil yang perlu kamu ketahui. Apa saja itu? Di bawah ini ada penjelasan lengkapnya. Cek hingga selesai artikel ini, ya!

1. Siapkan pembersih radiator

Sesuai dengan judulnya membersihkan radiator, tentu saja hal pertama yang wajib kamu siapkan adalah alat pembersih radiator. Untuk membersihkannya, kamu bisa menggunakan cairan khusus berupa coolant radiator dan cairan lain untuk membersihkan radiator mobil kamu. Setelah disiapkan, kamu bisa beralih ke langkah berikutnya.

2. Pastikan mobil tidak dalam posisi nyala ketika dibersihkan

Saat hendak membuka kap mesin mobil, pastikan mesin mobil sudah tidak menyala dan tidak dalam keadaan panas, ya. Setelah mesin mobil dimatikan, tunggu dulu beberapa saat hingga mesin mobil benar-benar dalam keadaan yang dingin dan sudah bisa dipegang. Dengan begitu, kamu bisa mulai membersihkan radiator mobil kamu dengan kondisi yang aman.

3. Kuras air radiator

Berikutnya, kamu bisa memulainya dengan menguras air radiator hingga habis. Tujuannya, supaya semua air yang lama keluar dan bisa diganti dengan yang baru. Caranya, buka bagian keran yang ada di bawah tangki radiator mobil. Tunggu hingga semua air radiator keluar dan tangkinya benar-benar habis, ya.

4. Bersihkan bagian selang radiator

Untuk membersihkan selang radiator, coba cari selang yang dihubungkan ke mesin. Kamu bisa menyemprotkan air ke selang, hingga seluruh bagian selang tampak bersih dan tak ada lagi kotoran-kotoran yang menempel. Pastikan tidak ada debu atau kerak yang masih tersisa pada selang radiator, ya.

5. Bersihkan inti radiator

Kemudian, setelah membersihkan selang radiator, bersihkan bagian tangki inti radiatornya. Kamu bisa menyemprotnya dengan air yang bertekanan tinggi, untuk memastikan semua kotoran yang ada di dalamnya bisa segera keluar. Lakukan hal ini secara berulang, ya. Setelah kamu memastikan tangki sudah bersih, barulah isi dengan air radiator yang baru.

6. Tutup tangki dan pasang kembali selangnya

Setelah kamu selesai membersihkan tangki dan mengisi air radiator dengan yang baru, selesaikan pekerjaanmu dengan pemasangan seluruh komponen radiator kembali seperti semula. Tutup tangkinya lalu pasang kembali selangnya. Setelah selesai, kamu bisa mencoba menghidupkan mesin mobilmu.

Lihat Juga: Ciri Ciri Radiator Mampet

Kalau berfungsi dengan baik dan suara mesinnya terasa bagus, artinya pembersihan radiator mobil sudah selesai.

Nah, itulah beberapa cara membersihkan radiator mobil. Cukup mudah bukan? Proses pengerjaannya juga singkat, kok. Untuk itu, saat punya waktu lowong, jangan lupa untuk tetap membersihkan radiator mobil kamu secara rutin, ya. Dengan begitu, kondisi tangki dan air radiator kamu akan tetap terjaga. Mesin mobil akan awet dan mobil bisa digunakan dengan baik.

Kalau anda tidak mempunyai banyak waktu anda bisa mengunjungi salah satu cabang bengkel mobil Dokter Mobil. yang tersebar diseluruh Indonesia untuk membersihkan radiator mobil anda.

FAQs Membersihkan Radiator Mobil

1. Apakah ada merek cairan pembersih radiator tertentu yang direkomendasikan untuk mobil saya?

Sebenarnya, nggak ada merek yang “paling bagus” karena tiap mobil punya kebutuhan yang beda-beda. Tapi, beberapa merek yang cukup populer dan banyak direkomendasikan di Indonesia itu ada Prestone, Master, dan STP.

Nah, untuk memilih yang paling cocok buat mobil kamu, sebaiknya sih lihat dulu rekomendasi di buku manual mobil kamu atau konsultasi sama mekanik langganan kamu. Mekanik biasanya lebih paham kondisi mobil kamu dan bisa kasih saran yang tepat deh.

2. Berapa biaya yang harus saya keluarkan untuk membersihkan radiator di bengkel profesional?

Biaya bersihin radiator di bengkel itu bervariasi banget, bisa dipengaruhi sama beberapa faktor, seperti jenis mobil, jenis cairan pembersih yang dipakai, dan bengkelnya sendiri.

Kisarannya sih mulai dari Rp 100.000 sampai Rp 300.000. Tapi, ini cuma perkiraan kasar ya. Lebih baik kamu langsung tanya ke bengkel langganan kamu untuk dapatin harga pasti.

3. Seberapa sering saya harus membersihkan radiator mobil saya, terutama jika saya sering berkendara di daerah berdebu atau macet?

Idealnya sih, radiator dibersihkan setiap 20.000 km atau setahun sekali, mana yang lebih dulu tercapai. Tapi, kalau kamu sering melewati daerah berdebu atau macet, mungkin perlu lebih sering, sekitar 6 bulan sekali. Kondisi jalanan yang ekstrem gitu bisa bikin radiator lebih cepat kotor.

Penting juga untuk rutin cek kondisi air radiator, kalau warnanya udah keruh atau ada endapan, itu tandanya radiator kamu butuh dibersihkan.

4. Apa saja tanda-tanda kerusakan radiator yang harus saya perhatikan selain mesin yang terlalu panas?

Selain mesin overheat, ada beberapa tanda lain yang perlu kamu waspadai, nih:

• Kebocoran cairan pendingin: Coba cek kolong mobil kamu, kalau ada cairan berwarna hijau atau merah, bisa jadi itu cairan pendingin dari radiator yang bocor.
• Indikator suhu mesin naik turun nggak normal: Kalau jarum indikator suhu mesin sering naik turun secara drastis, bisa jadi ada masalah di sistem pendingin, termasuk radiator.
• Munculnya karat di sekitar radiator: Karat bisa bikin radiator bocor dan menghambat sirkulasi cairan pendingin.
• Selang radiator mengeras atau retak: Selang yang udah getas atau retak bisa bikin cairan pendingin bocor.

5. Apakah ada perbedaan dalam membersihkan radiator mobil matic dan manual?

Secara prinsip, nggak ada perbedaan yang signifikan dalam membersihkan radiator mobil matic dan manual. Proses dan cairan pembersih yang digunakan pada dasarnya sama.

Cuma, pada mobil matic, sistem pendinginannya terintegrasi dengan sistem transmisi. Jadi, mungkin ada beberapa langkah tambahan yang perlu dilakukan, misalnya membersihkan cooler oli transmisi yang juga terhubung dengan radiator.