Kenali penyebab AC mobil bunyi mendesis hingga tak jarang membuat pemilik mobil bingung.
Kira-kira apa penyebabnya ?
Dan bagaimana cara mengatasinya ?
Yuk simak selengkapnya dibawah ini.
Daftar isi
Penyebab AC Mobil Bunyi Mendesis
Nah, ini beberapa penyebab AC mobil bunyi mendesis yang bisa kamu coba cek kalau terjadi di mobilmu:
-
Tanda Awal AC Baru Dinyalakan
Bunyi desis ini biasanya berasal dari katup ekspansi yang ada di dekat evaporator, yang letaknya di dalam dashboard mobil kamu.
Biasanya, bunyi desis yang normal ini muncul saat AC baru dinyalakan.
Ketika kompresor mulai bekerja, kamu mungkin akan mendengar bunyi desis dari kisi-kisi AC selama beberapa saat.
Ini terjadi karena freon dari kompresor melewati lubang kecil di katup ekspansi.
Bunyi desis ini akan berhenti setelah kipas pendingin berputar dengan lancar.
Kalau ini terjadi, artinya nggak ada kerusakan apa pun di AC mobil kamu.
Jadi, kalau AC mobil kamu bunyi mendesis tapi masih dingin seperti biasa, itu normal, kok.
-
Katup Ekspansi Mampet
Di dalam expansion valve, ada lubang kecil tempat freon cair keluar dari saluran bertekanan tinggi ke evaporator yang tekanannya lebih rendah.
Saat freon melewati lubang ini, muncullah suara desisan.
Makin deras aliran freon, makin keras juga suara desisnya.
Kalau lubang di expansion valve kotor, aliran freon jadi lebih cepat.
Akibatnya, bunyi desis ini bisa sampai terdengar di kisi-kisi AC.
Kalau kamu mau cari tahu mengapa katu expansion valve AC mobil ini bermasalah, kamu bisa cek selengkapnya di sini: Kenali Seputar Katup Ekspansi AC Mobil Bermasalah.
-
Kurangnya Freon
Freon kurang juga bisa menyebabkan AC mendesis.
Saat freon kurang, kompresor akan bekerja lebih keras untuk menekan freon agar sistem pendinginan di evaporator tetap berjalan baik.
Kamu bisa lihat ini dari kopling magnet yang terus terhubung meskipun mesin digas.
Akibatnya, aliran freon yang melewati katup ekspansi jadi lebih deras, dan AC akan terus mendesis selama dinyalakan.
Baca Juga: Faktor Penyebab AC Mobil Bunyi Cit dan Solusi Mengatasinya
Gimana Cara Mengatasinya?
Pertama, cek tekanan freon.
Tekanan freon harusnya nggak boleh kurang dari 2 kg.
Kalau tekanan freon lemah, berarti ada kebocoran atau kerusakan di kompresor atau bagian lain.
Selain tekanan freon, cek juga kevakuman kompresor.
Komponen ini harus bisa memberi tekanan yang cukup agar sirkulasi freon lancar.
Kalau kevakumannya lemah, artinya ada masalah di kompresor yang bisa bikin kerusakan di komponen lain makin parah.
Untuk deteksi masalah AC mobil yang lebih akurat, saat cek freon dan kompresor, sebaiknya sekalian periksa bearing magnetic clutch yang nempel di kompresor.
Kalau komponen ini macet dan nggak bisa muter dengan baik, bisa timbul panas bahkan terbakar.
AC Mobil Bunyi Mendesis Normal atau Nggak?
Bunyi mendesis di AC mobil nggak selalu berarti ada masalah.
Dalam beberapa kondisi, bunyi ini normal:
- Saat AC baru dinyalakan: Bunyi mendesis singkat saat AC baru nyala itu normal, karena kompresor AC baru mulai bekerja.
- Saat tekanan freon tinggi: Bunyi mendesis halus saat AC bekerja bisa terjadi karena tekanan freon yang tinggi.
Bunyi mendesis yang nggak normal:
- Bunyi mendesis keras dan terus-menerus: Ini tanda ada masalah di sistem AC.
- Bunyi mendesis disertai suara lain: Kalau ada bunyi lain seperti dengungan, ketukan, atau gesekan, itu tanda ada masalah di komponen AC.
- Bunyi mendesis dan AC nggak dingin: Ini indikasi kuat ada masalah di sistem pendingin.
- Kompresor AC terus bekerja: Kalau kompresor nggak mati meskipun kabin udah dingin, ini tanda ada masalah di sistem pendingin. Ini bisa bikin bunyi mendesis dan merusak kompresor.
Untuk membedakan bunyi mendesis normal atau tidak normal, kamu bisa cek dari sini:
- Perhatikan intensitas suara: Bunyi mendesis normal biasanya halus, sedangkan yang nggak normal biasanya keras dan mengganggu.
- Perhatikan durasi suara: Bunyi mendesis normal biasanya singkat, sedangkan yang nggak normal biasanya terus-menerus.
- Perhatikan suara lain: Cek apakah ada bunyi lain selain desisan, seperti dengungan, ketukan, atau gesekan.
Faktor Lain Penyebab Bunyi Mendesis:
- Kebocoran freon: Kebocoran freon dapat menyebabkan tekanan freon rendah dan AC tidak dingin.
- Kerusakan kompresor: Kerusakan kompresor dapat menyebabkan bunyi mendesis yang keras dan AC tidak dingin.
- Kerusakan katup ekspansi: Kerusakan katup ekspansi dapat menyebabkan bunyi mendesis dan AC tidak dingin.
- Filter AC kotor: Filter AC mobil kotor dapat menyebabkan aliran udara terhambat dan AC tidak dingin.
Cara Mengatasi Bunyi Mendesis:
- Periksa tekanan freon: Pastikan tekanan freon sesuai dengan spesifikasi mobilmu.
- Periksa kebocoran freon: Jika ada kebocoran freon, perbaiki kebocoran dan isi ulang freon.
- Periksa kompresor: Jika kompresor rusak, perlu diperbaiki atau diganti.
- Periksa katup ekspansi: Jika katup ekspansi rusak, perlu diperbaiki atau diganti.
- Bersihkan filter AC: Bersihkan filter AC secara berkala.
Tips:
- Sebaiknya bawa mobilmu ke bengkel yang terpercaya untuk pemeriksaan dan perbaikan AC.
- Gunakan suku cadang asli saat mengganti komponen AC.
Solusi Tepat Untuk Anda !
Dokter Mobil, Pilihan Tepat
Dokter Mobil siap bantu!
Kami melayani service AC mobil bunyi mendesis dan tune up tanpa bongkar, pertama di Indonesia.
Hasilnya akurat, bisa dicetak, dan ada garansi service.
Kami juga melayani ganti oli mesin berkualitas tinggi (20 ribu KM / 12 bulan) dan produk performance hemat bahan bakar.
Hubungi kami sekarang!
FAQ AC Mobil Bunyi Mendesis
1. Apakah jenis mobil tertentu lebih rentan mengalami masalah AC bunyi mendesis?
Sebenarnya, semua jenis mobil punya potensi mengalami masalah AC bunyi mendesis, sih. Tapi, ada beberapa faktor yang bikin mobil tertentu lebih rentan, misalnya:
- Usia mobil: Mobil yang udah berumur biasanya komponen AC-nya mulai aus, sehingga lebih mudah muncul bunyi mendesis.
- Jenis dan kualitas komponen AC: Beberapa merek atau tipe komponen AC memang lebih rawan mengalami kebocoran atau kerusakan yang menyebabkan bunyi mendesis.
- Frekuensi dan cara penggunaan AC: Kalau AC sering dipakai di kondisi ekstrem, misalnya di daerah yang panas banget atau sering dipakai nonstop, komponen AC jadi lebih cepat aus dan berpotensi mengalami masalah.
2. Berapa biaya yang biasanya dibutuhkan untuk memperbaiki AC mobil yang bunyi mendesis?
Biaya perbaikannya bervariasi ya, tergantung penyebab bunyi mendesisnya.
Kalau cuma kurang freon, mungkin cuma butuh beberapa ratus ribu rupiah untuk isi freon.
Tapi kalau ada komponen yang rusak, misalnya selang AC bocor atau expansion valve macet, biayanya bisa lebih mahal, mungkin sampai jutaan rupiah.
Sebaiknya kamu bawa mobil ke bengkel spesialis AC untuk dicek dulu biar tahu biaya perbaikannya secara pasti.
3. Apakah ada cara untuk mencegah AC mobil bunyi mendesis, selain perawatan rutin?
Selain perawatan rutin kayak service AC dan ganti filter kabin, kamu juga bisa coba hal-hal ini:
- Hindari menyalakan AC dengan fan speed tertinggi terus-menerus. Beri kesempatan komponen AC untuk “bernapas” dengan mengatur fan speed sesuai kebutuhan.
- Pastikan sirkulasi udara di ruang mesin lancar. Jangan sampai ada benda yang menghalangi aliran udara ke kondensor AC.
- Perhatikan suara AC mobilmu. Kalau mulai ada bunyi yang nggak biasa, segera cek ke bengkel sebelum kerusakannya parah.
4. Bagaimana cara membedakan bunyi mendesis dari AC dengan bunyi dari komponen mobil lainnya?
Bunyi mendesis dari AC biasanya berasal dari area dashboard atau ruang mesin, dan muncul saat AC dinyalakan.
Kalau bunyinya makin kencang saat kamu naikin fan speed AC, kemungkinan besar berasal dari AC.
Tapi kalau bunyinya nggak berubah meskipun fan speed AC diatur, bisa jadi berasal dari komponen lain, misalnya power steering atau belt mesin.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin