service ac mobil

Cek Keamanan Coolant Radiator Mobil Dicampur Air

Cek Keamanan Coolant Radiator Mobil Dicampur Air

Apakah aman coolant radiator mobil dicampur air biasa?

Mobil modern, dengan segala kecanggihannya, tetap mesinnya menghasilkan panas luar biasa saat beroperasi dari gesekan piston, pembakaran bahan bakar, dan putaran mesin yang tiada henti.

Tanpa sistem pendingin yang andal, panas ini bisa merusak komponen vital dan membuat mobilmu mogok di tengah jalan.

Di sinilah peran penting coolant radiator mobil.

Saat, perjalanan jauh dan tiba-tiba coolant radiator mobil berkurang, apakah bisa coolant radiator mobil dicampur air sebagai tindakan darurat?

Semuanya akan dibahas selengkapnya di sini!

Coolant Radiator Mobil Dicampur Air, Aman?

Nah, sekarang kita sampai pada pertanyaan yang mungkin pernah terlintas di benakmu: bolehkah coolant radiator mobil dicampur air?

Mungkin kamu pernah mendengarnya dari teman, membaca di forum online, atau bahkan melihatnya dilakukan oleh montir di bengkel.

Jawabannya, ternyata, tidak sesederhana “ya” atau “tidak”.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Secara teori, coolant sudah dirancang dengan formula khusus untuk bekerja optimal dalam sistem pendingin mobil.

Mencampurnya dengan air bisa mengubah komposisi kimia dan mempengaruhi kinerja coolant.

Namun, dalam situasi darurat, seperti saat coolant berkurang di tengah perjalanan jauh, menambahkan air bisa menjadi solusi sementara untuk mencegah overheating.

Jika kamu akan mencampur coolant radiator mobil dengan air, ingatlah bahwa tidak semua air diciptakan sama.

Air keran atau air mineral, meskipun tampak jernih, mengandung mineral dan zat lain yang bisa berdampak buruk pada sistem pendingin mobilmu.

Mineral ini bisa mengendap dan membentuk kerak di dalam radiator dan saluran pendingin, menghambat aliran coolant dan mengurangi efisiensi pendinginan.

Dalam jangka panjang, kerak ini juga bisa menyebabkan korosi dan kerusakan pada komponen radiator.

Pilihan terbaik adalah menggunakan air distilasi atau air AC.

Air distilasi adalah air murni yang telah melalui proses penyulingan untuk menghilangkan mineral dan zat pengotor lainnya.

Air AC juga relatif bersih dan bebas mineral, karena dihasilkan dari kondensasi udara di dalam sistem AC mobil.

Keduanya aman dicampur dengan coolant dalam kondisi darurat, meskipun tetap disarankan untuk menguras dan mengisi ulang radiator dengan coolant yang tepat sesegera mungkin setelah sampai di tujuan.

Baca Juga: Untuk Radiator Lebih Bagus Air Keran, Air AC, atau Coolant?

Tips Memilih Coolant Radiator Mobil

Setelah memahami pentingnya coolant dan risiko mencampurnya dengan air, mari kita bahas cara memilih coolant yang tepat untuk mobilmu.

Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

  1. Sesuaikan dengan Spesifikasi Mobil

Setiap mobil memiliki spesifikasi coolant yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Pastikan kamu memilih coolant yang sesuai dengan tipe dan tahun mobilmu.

Informasi ini biasanya bisa ditemukan di buku manual pemilik atau dengan berkonsultasi dengan bengkel resmi.

  1. Perhatikan Jenis Coolant

Ada dua jenis coolant yang umum digunakan: coolant berbasis ethylene glycol dan coolant berbasis propylene glycol.

Coolant berbasis ethylene glycol lebih umum dan memiliki titik didih yang lebih tinggi, namun bersifat racun.

Coolant berbasis propylene glycol lebih ramah lingkungan, namun titik didihnya lebih rendah.

Pilihlah jenis coolant yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu.

  1. Cek Warna Coolant

Warna coolant tidak selalu menunjukkan jenis atau kualitasnya.

Namun, beberapa pabrikan menggunakan warna tertentu untuk membedakan coolant mereka.

Jika kamu ragu, pilihlah coolant dengan warna yang sama dengan coolant yang sudah ada di radiator mobilmu.

  1. Beli dari Sumber Terpercaya

Pastikan kamu membeli coolant dari toko atau bengkel terpercaya.

Hindari coolant murah yang tidak jelas asal-usulnya, karena bisa jadi kualitasnya buruk dan malah merusak sistem pendingin mobilmu.

  1. Ganti Coolant secara Berkala

Coolant memiliki masa pakai tertentu.

Seiring waktu, efektivitasnya akan berkurang dan bisa menimbulkan masalah pada sistem pendingin.

Gantilah coolant sesuai dengan interval yang direkomendasikan oleh pabrikan atau setidaknya setiap dua tahun sekali.

Pertanyaan dan Jawaban

1. Apa dampak jangka panjang jika saya sering mencampur coolant dengan air biasa, meskipun dalam keadaan darurat?

Jawaban:

Meskipun mencampur coolant dengan air biasa dapat menjadi solusi sementara dalam keadaan darurat, melakukannya secara sering dapat menyebabkan masalah serius pada sistem pendingin mobilmu.

Mineral dalam air biasa akan terus menumpuk dan membentuk kerak yang lebih tebal di dalam radiator dan saluran pendingin.

Hal ini akan menghambat aliran coolant, mengurangi efisiensi pendinginan, dan pada akhirnya dapat menyebabkan overheating mesin.

Selain itu, kerak juga dapat mempercepat korosi pada komponen logam dalam sistem pendingin, yang dapat menyebabkan kebocoran dan kerusakan yang lebih parah.

2. Apakah ada cara untuk membersihkan kerak yang sudah terbentuk di radiator akibat penggunaan air biasa sebelumnya?

Jawaban:

Ya, ada beberapa cara untuk membersihkan kerak yang sudah terbentuk di radiator.

Salah satu cara yang umum adalah dengan menggunakan cairan pembersih radiator (radiator flush) yang dapat dibeli di toko onderdil mobil.

Cairan ini dicampurkan dengan air dan dialirkan ke dalam sistem pendingin untuk melarutkan kerak.

Setelah itu, sistem pendingin dibilas dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa kerak dan cairan pembersih.

Jika kerak sudah sangat tebal dan sulit dibersihkan dengan cairan pembersih, kamu mungkin perlu membawa mobil kamu ke bengkel untuk melakukan pembersihan radiator secara profesional.

3. Bagaimana cara mengetahui spesifikasi coolant yang tepat untuk mobil saya, selain dari buku manual?

Jawaban:

Selain dari buku manual, kamu dapat menemukan spesifikasi coolant yang tepat untuk mobil melalui beberapa cara lain.

Kamu bisa menghubungi dealer resmi mobil kamu atau bengkel terpercaya untuk menanyakan rekomendasi mereka.

Informasi secara online melalui situs web produsen mobil atau situs web yang menyediakan informasi otomotif.

Pastikan kamu memasukkan informasi yang akurat tentang merek, model, dan tahun mobil kamu saat mencari spesifikasi coolant.

4. Apakah aman mencampur coolant dengan warna berbeda, meskipun dari jenis yang sama?

Jawaban:

Secara umum, tidak disarankan untuk mencampur coolant dengan warna berbeda, meskipun dari jenis yang sama.

Warna coolant seringkali digunakan oleh produsen untuk membedakan produk mereka atau menunjukkan aditif khusus yang terkandung di dalamnya.

Mencampur coolant dengan warna berbeda dapat menyebabkan reaksi kimia yang tidak diinginkan, yang dapat mengurangi efektivitas coolant atau bahkan merusak sistem pendingin.

Kalau ragu, sebaiknya pilih coolant dengan warna yang sama dengan coolant yang sudah ada di radiator mobilmu atau konsultasikan dengan ahli.

5. Bagaimana cara mengetahui apakah coolant di mobil saya sudah perlu diganti, selain dari interval waktu yang disarankan?

Jawaban:

Selain dari interval waktu yang disarankan oleh produsen mobil, ada beberapa tanda-tanda fisik yang dapat menunjukkan bahwa coolant di mobil sudah perlu diganti. Beberapa tanda tersebut antara lain:

    • Warna coolant berubah: Coolant yang sudah lama digunakan atau terkontaminasi dapat berubah warna menjadi keruh, berkarat, atau berwarna coklat.
    • Coolant berbau tidak sedap: Coolant yang sudah rusak dapat mengeluarkan bau yang tidak sedap, seperti bau terbakar atau bau busuk.
    • Terdapat endapan atau partikel di dalam coolant: Jika kamu melihat endapan atau partikel mengambang di dalam coolant, ini bisa menjadi tanda bahwa coolant sudah terkontaminasi atau sudah rusak.
    • Tingkat coolant di reservoir rendah: Jika tingkat coolant di reservoir selalu rendah, meskipun kamu sudah mengisinya, ini bisa menjadi tanda adanya kebocoran pada sistem pendingin.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo