Inilah Cara Kerja Mobil Hybrid secara Umum

Walau udah banyak rilis di Indonesia, masih banyak yang belum paham cara kerja mobil hybrid secara umum dan menganggapnya sama seperti mobil listrik.

Padahal, cara kerja mobil hybrid itu masih menggunakan mesin konvensional sebagai tenaga utamanya tapi tetap memiliki fitur dan keunggulan yang berbeda dibandingkan mobil konvensional.

Nah, artikel kali ini akan bahas bagaimana cara kerja mobil hybrid secara umum, berdasarkan jenis-jenisnya, sampai berdasarkan sistem kerjanya yang bisa sangat beda satu sama lain.

Cara Kerja Mobil Hybrid secara Umum

Mobil hybrid adalah inovasi teknologi yang menggabungkan dua sumber tenaga, yaitu mesin bensin konvensional dan motor listrik.

Kedua sumber tenaga ini bekerja sama untuk menggerakkan mobil, menciptakan kombinasi performa dan efisiensi yang mengesankan.

Bayangkan mesin bensin sebagai sumber daya utama, seperti jantung yang memompa darah ke seluruh tubuh.

Tapi, mobil hybrid juga dilengkapi dengan motor listrik yang berperan seperti otot tambahan, memberikan dorongan ekstra saat dibutuhkan.

Saat mobil berakselerasi atau membutuhkan tenaga lebih, motor listrik akan bekerja bersama mesin bensin untuk memberikan performa yang responsif.

Pada saat yang sama, mesin bensin juga mengisi daya baterai yang digunakan oleh motor listrik, memastikan pasokan energi yang berkelanjutan.

Saat mobil melaju dengan kecepatan konstan atau sedang melambat, motor listrik dapat mengambil alih sepenuhnya, sementara mesin bensin beristirahat sejenak.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Ini membantu menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.

Bahkan, dalam beberapa kondisi seperti kemacetan lalu lintas, mobil hybrid dapat berjalan sepenuhnya dengan tenaga listrik, menciptakan pengalaman berkendara yang senyap dan bebas polusi.

Salah satu fitur menarik dari mobil hybrid adalah kemampuannya untuk menghasilkan listrik sendiri melalui pengereman regeneratif.

Saat kamu menginjak rem, energi kinetik yang biasanya terbuang sia-sia akan diubah menjadi energi listrik yang disimpan dalam baterai.

Energi ini kemudian dapat digunakan kembali untuk menggerakkan motor listrik, sehingga semakin meningkatkan efisiensi bahan bakar mobil.

Pengereman regeneratif adalah salah satu cara mobil hybrid memaksimalkan penggunaan energi dan mengurangi pemborosan bahan bakar.

Cara Kerja Mobil Hybrid berdasarkan Jenisnya

Mobil hybrid hadir dalam berbagai jenis, masing-masing dengan karakteristik dan cara kerja yang unik.

Inilah beberapa cara mobil hybrid berdasarkan jenisnya:

  1. Parallel Hybrid

Pada jenis ini, motor listrik dan mesin bensin terhubung langsung ke transmisi melalui kopling yang kompleks.

Keduanya dapat bekerja bersama-sama atau sendiri-sendiri untuk menggerakkan roda, tergantung pada kondisi berkendara.

Misalnya, saat akselerasi, motor listrik memberikan dorongan instan, sementara mesin bensin memberikan tenaga yang berkelanjutan.

Saat melaju dengan kecepatan konstan, motor listrik dapat mengambil alih sepenuhnya, atau keduanya dapat bekerja sama untuk mencapai efisiensi optimal.

Contoh mobil hybrid parallel adalah Toyota Prius, yang dikenal dengan efisiensi bahan bakarnya yang tinggi.

  1. Series Hybrid

Mesin bensin pada mobil ini hanya berfungsi untuk menggerakkan generator yang menghasilkan listrik untuk mengisi baterai.

Motor listrik adalah satu-satunya sumber tenaga yang menggerakkan roda.

Dengan kata lain, mesin bensin tidak terhubung langsung ke roda, melainkan hanya berperan sebagai pembangkit listrik.

Ini memungkinkan mobil series hybrid untuk beroperasi sepenuhnya dengan tenaga listrik dalam jarak tertentu, mengurangi emisi dan konsumsi bahan bakar.

  1. Plug-in Hybrid (PHEV)

Jenis ini memiliki baterai yang lebih besar dan dapat diisi ulang dari sumber listrik eksternal, seperti stopkontak rumah atau stasiun pengisian umum.

Dengan demikian, mobil PHEV dapat menempuh jarak yang lebih jauh menggunakan tenaga listrik saja sebelum mesin bensin mengambil alih.

Ini memberikan fleksibilitas bagi pengemudi untuk menggunakan mobil sepenuhnya dengan tenaga listrik untuk perjalanan sehari-hari, sambil tetap memiliki jangkauan yang lebih jauh dengan bantuan mesin bensin untuk perjalanan jarak jauh.

  1. Mild Hybrid

Motor listrik pada mobil mild hybrid berfungsi sebagai asisten untuk mesin bensin.

Motor listrik memberikan bantuan saat akselerasi dan membantu menghemat bahan bakar, tetapi tidak dapat menggerakkan mobil sendiri.

Sistem mild hybrid biasanya lebih sederhana dan terjangkau dibandingkan jenis hybrid lainnya, namun tetap memberikan peningkatan efisiensi bahan bakar yang signifikan.

Motor listrik pada mobil mild hybrid juga dapat membantu menghidupkan mesin bensin dengan lebih halus dan cepat setelah berhenti, mengurangi konsumsi bahan bakar saat idle.

Buat kamu yang ingin tahu lebih detail cara kerja mobil hybrid berdasarkan jenisnya, kamu bisa cek selengkapnya di sini: Cara Kerja Mobil Hybrid Berdasarkan Jenisnya, Ternyata Beragam.

Cara Kerja Mobil Hybrid berdasarkan Sistemnya

Selain jenisnya, mobil hybrid juga dapat dikategorikan berdasarkan sistem yang digunakan untuk menggabungkan tenaga dari mesin bensin dan motor listrik.

Ini beberapa cara kerja mobil hybrid berdasarkan sistemnya:

  1. Sistem Hybrid Seri

Pada sistem ini, mesin bensin hanya berfungsi untuk menggerakkan generator yang menghasilkan listrik.

Motor listrik adalah satu-satunya sumber tenaga yang menggerakkan roda. Mesin bensin tidak terhubung langsung ke roda, melainkan hanya berperan sebagai pembangkit listrik.

Ini memungkinkan mobil series hybrid untuk beroperasi sepenuhnya dengan tenaga listrik dalam jarak tertentu, mengurangi emisi dan konsumsi bahan bakar.

  1. Sistem Hybrid Paralel

Tenaga penggerak berasal dari kedua sumber: motor listrik dan mesin pembakaran internal.

Keduanya dapat bekerja bersama-sama atau sendiri-sendiri, tergantung pada kondisi berkendara.

Misalnya, saat akselerasi, motor listrik memberikan dorongan instan, sementara mesin bensin memberikan tenaga yang berkelanjutan.

Saat melaju dengan kecepatan konstan, motor listrik dapat mengambil alih sepenuhnya, atau keduanya dapat bekerja sama untuk mencapai efisiensi optimal.

Sistem hybrid paralel menawarkan fleksibilitas dan efisiensi yang baik dalam berbagai kondisi berkendara.

  1. Sistem Hybrid Seri-Paralel

Ini adalah kombinasi dari sistem seri dan paralel. Mesin bensin terhubung ke transmisi melalui kopling, dan ada juga generator yang menghasilkan listrik untuk mengisi baterai.

Sistem ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengelola tenaga dari mesin bensin dan motor listrik.

Misalnya, pada kecepatan rendah, mobil dapat beroperasi sepenuhnya dengan tenaga listrik.

Pada kecepatan tinggi, mesin bensin dapat mengambil alih sepenuhnya atau bekerja sama dengan motor listrik untuk memberikan performa yang optimal.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Mobil Hybrid

Cara kerja mobil hybrid bervariasi tergantung pada jenis atau sistem yang digunakan.

Tapi, pada dasarnya, mobil hybrid menggabungkan kekuatan mesin bensin dengan efisiensi motor listrik untuk menciptakan mobil yang lebih hemat bahan bakar.

Biar cara kerja mobil hybrid terus maksimal, pastikan buat cek dan service secara rutin mobil hybrid-nya di bengkel spesialis mobil hybrid terpercaya, seperti di DOMO Hybrid EV.

Jadi unit bisnis terbaru dari Dokter Mobil, DOMO Hybrid EV punya teknologi canggih terkini hingga teknisi yang terlatih dalam mengatasi berbagai permasalahan dan perawatan seputar mobil hybrid.

Kualitasnya sangat terjamin, karena DOMO Hybrid EV adalah satu-satunya bengkel mobil hybrid yang bersertifikasi ISO di Indonesia.

Jadi biar mobil hybrid-mu selalu oke, yuk, service ke DOMO Hybrid EV!

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang