Apabila AC mobil keluar air di bagian ventilasi, maka jangan pernah anggap remeh masalah tersebut.
Sebab, keluarnya air dari ventilasi AC mobil ini menjadi salah satu ciri kerusakan parah.
Jika dibiarkan tanpa adanya tindakan solutif, maka dapat dipastikan jika komponen AC mobil akan mengalami kerusakan secara permanen.
Untuk menghindari kerusakan pada bagian komponen AC mobil secara permanen, maka Anda wajib tahu hal-hal yang menyebabkan keluarnya air dari bagian ventilasi.
Setelah mengetahui penyebab kerusakannya, maka pemilik kendaraan dapat mencari tahu bagaimana cara mengatasi masalah tersebut.
Ini Dia Penyebab AC Mobil Keluar Air di Bagian Ventilasi
Terkadang, beberapa pemilik kendaraan tidak mengetahui bahwa AC mobil mengeluarkan tetesan air dari bagian ventilasi.
Tercatat, ada 3 hal yang menyebabkan keluarnya air dari ventilasi AC mobil.
Maka dari itu, ini dia 3 hal yang menjadi penyebab utama dari keluarnya air pada ventilasi blower AC mobil. Diantaranya adalah sebagai berikut ini:
Intensitas Penggunaan AC Mobil
Apabila Anda sering berkendara dalam jangka waktu cukup lama dengan menyalakan AC mobil, maka hal tersebut menjadi salah satu penyebab munculnya air di bagian ventilasi.
Intensitas penggunaan AC mobil berlebih ini dapat menyebabkan air keluar dari bagian ventilasi.
Sebab, komponen AC mobil dipaksa bekerja ekstra untuk memproduksi dan menyalurkan suhu dingin ke kabin mobil.
Kerusakan di Bagian Evaporator
Kerusakan di bagian evaporator menjadi salah satu penyebab AC mobil keluar air di bagian ventilasi.
Evaporator merupakan komponen AC mobil yang berguna untuk menampung suhu dingin yang telah diproduksi dari kompresor hingga expansion valve.
Apabila evaporator rusak, maka suhu dingin AC mobil akan berubah menjadi tetesan air yang kemudian masuk ke sela-sela ventilasi mobil Anda.
Oleh sebab itu, Anda disarankan segera membawa kendaraan ke bengkel spesialis AC mobil untuk mengatasi kerusakan tersebut.
Tersumbatnya Saluran Drain Hose
Dan penyebab terakhir dari keluarnya air dari ventilasi AC mobil ini karena tersumbatnya saluran drain hose atau saluran pembuangan.
Saluran pembuangan ini bisa saja tersumbat oleh kotoran yang terbawa oleh suhu dingin AC mobil.
Akibat tersumbatnya saluran drain hose ini, maka air hasil pengolahan AC mobil tidak dapat terbuang secara sempurna.
Sehingga, air tersebut akan menggenang di bagian ventilasi mobil Anda.
Apabila masalah muncul nya tetesan air di bagian ventilasi tidak segera diatasi, dapat dipastikan jika hal tersebut dapat merusak komponen AC mobil.
Mengatasi Kerusakan AC Mobil yang Mengeluarkan Air
Untuk mengatasi keluarnya air di bagian ventilasi mobil akibat kerusakan komponen AC, maka ada beberapa cara untuk mengatasinya.
Cara pertama, jangan menggunakan AC mobil untuk beberapa saat.
Bisa saja kerusakan pada komponen AC yang mengeluarkan air ini disebabkan intensitas penggunaan.
Cara kedua, segera lakukan pembongkaran di bagian komponen AC mobil.
Kemudian cek bagian evaporator mobil Anda.
Apabila komponen evaporator terlalu kotor, maka segera membersihkan komponen tersebut menggunakan cairan pembersih khusus untuk AC mobil.
Cara ketiga, cek pula bagian saluran kondensasi.
Apabila saluran tersebut tersumbat karena adanya debu dan kotoran, maka segera lakukan pembersihan. Silahkan membersihkan saluran tersebut dari debu dan kotoran.
Jika saluran tersebut mengalami kerusakan, maka Anda wajib melakukan penggantian komponen.
Apabila Anda tidak memiliki keahlian bongkar AC mobil, maka disarankan untuk ke bengkel Dokter Mobil untuk melakukan service akibat AC mobil keluar air.
baca juga : Kisaran Harga Oli Mobil Xenia Transmisi Manual dan Matic
inilah Alasan Dokter Mobil Sebagai Bengkel Service Kerusakan AC Kendaraan
Ada beberapa alasan mengapa Anda disarankan untuk memilih Dokter mobil sebagai bengkel service kendaraan yang mengalami kerusakan di bagian komponen AC, terutama untuk masalah AC mobil yang mengeluarkan air.
Disini, kami melayani konsumen dengan sepenuh hati.
Untuk mengetahui kerusakan yang menyebabkan AC mobil keluar air, maka kami akan melakukan tune up terlebih dahulu. Proses tune up ini cukup cepat dan mudah.
Sebab, kami menggunakan tune up secara digital. Jadi, semua kerusakan dapat diketahui tanpa membongkar bagian AC mobil.
Setelah itu, kami akan melakukan langkah service yang dibutuhkan sesuai dengan penyebab kerusakannya.
Jadi tunggu apalagi, segera hubungi admin Dokter Mobil cabang terdekat untuk reservasi atau langsung saja ke cabang terdekat agar kerusakan AC mobil keluar air dapat segera diatasi.
Pertanyaan seputar Masalah AC Mobil Keluar Air
1. Bagaimana cara mengetahui apakah air yang keluar dari ventilasi AC mobil memang disebabkan oleh kerusakan komponen AC, bukan dari sumber lain seperti kebocoran air hujan?
Jawaban:
-
- Periksa Waktu dan Kondisi: Jika air keluar saat AC sedang menyala dan cuaca sedang cerah, kemungkinan besar penyebabnya adalah kerusakan komponen AC. Kebocoran air hujan biasanya terjadi saat hujan atau setelah mobil terkena hujan deras.
- Perhatikan Lokasi Air: Air dari kerusakan AC biasanya menetes dari ventilasi tengah dashboard. Jika air ditemukan di area lain seperti dekat pintu atau jendela, kemungkinan besar itu adalah kebocoran air hujan.
- Cek Bau Air: Air dari AC seharusnya tidak berbau. Jika air berbau apek atau tidak sedap, bisa jadi itu berasal dari genangan air di karpet atau bagian lain mobil yang lembab.
2. Apakah ada tanda-tanda awal yang bisa dikenali sebelum air mulai keluar dari ventilasi, sehingga kerusakan bisa dicegah lebih dini?
Jawaban:
-
- AC kurang dingin: Jika AC terasa kurang dingin meskipun sudah disetel ke suhu rendah, bisa jadi evaporator mulai bermasalah dan perlu diperiksa.
- Bau tidak sedap dari AC: Bau apek atau tidak sedap dari AC bisa menandakan adanya jamur atau kotoran yang menumpuk di evaporator atau saluran kondensasi, yang bisa menyebabkan penyumbatan dan akhirnya air keluar dari ventilasi.
- Suara aneh dari AC: Suara berisik atau tidak biasa dari AC bisa menandakan adanya masalah pada kompresor atau komponen lainnya, yang jika tidak segera diperbaiki bisa berdampak pada evaporator dan menyebabkan kebocoran.
3. Selain tiga penyebab yang disebutkan, apakah ada faktor lain yang bisa menyebabkan AC mobil keluar air di bagian ventilasi?
Jawaban:
-
- Filter kabin kotor: Filter kabin yang kotor bisa menghalangi aliran udara dan menyebabkan kondensasi berlebihan di evaporator, yang akhirnya menetes keluar dari ventilasi.
- Kerusakan pada blower: Blower yang rusak atau lemah bisa menyebabkan udara tidak tersirkulasi dengan baik, sehingga kondensasi menumpuk di evaporator dan menetes keluar.
- Kebocoran pada heater core: Meskipun jarang terjadi, kebocoran pada heater core (komponen pemanas) bisa menyebabkan air masuk ke sistem AC dan keluar dari ventilasi.
4. Bagaimana cara membersihkan evaporator dan saluran kondensasi sendiri di rumah jika tidak ingin pergi ke bengkel?
Jawaban:
-
- Membersihkan evaporator: Ini cukup sulit dilakukan sendiri karena evaporator terletak di dalam dashboard. Anda bisa mencoba menyemprotkan cairan pembersih evaporator khusus melalui ventilasi AC, tetapi hasilnya mungkin tidak maksimal. Sebaiknya serahkan pada bengkel yang memiliki alat dan keahlian untuk membersihkan evaporator secara menyeluruh.
- Membersihkan saluran kondensasi: Anda bisa mencoba membersihkan saluran kondensasi dengan memasukkan kawat kecil atau selang udara bertekanan dari lubang pembuangan di bawah mobil. Namun, jika saluran tersumbat parah atau rusak, sebaiknya diganti oleh bengkel.
5. Apakah ada jenis cairan pembersih khusus yang direkomendasikan untuk membersihkan komponen AC mobil?
Jawaban:
-
- Cairan pembersih evaporator: Ada berbagai merek cairan pembersih evaporator yang tersedia di pasaran. Pastikan memilih produk yang aman untuk evaporator dan tidak merusak komponen AC lainnya.
- Cairan pembersih kondensor: Kondensor terletak di depan radiator dan bisa dibersihkan dengan cairan pembersih khusus atau sabun cuci mobil biasa. Pastikan membilas kondensor hingga bersih setelah dibersihkan.
6. Apakah ada cara untuk mencegah kerusakan AC mobil yang menyebabkan keluarnya air, selain mengurangi intensitas penggunaan?
Jawaban:
-
- Servis AC secara berkala: Servis AC secara berkala, termasuk membersihkan evaporator, kondensor, dan filter kabin, bisa membantu mencegah penumpukan kotoran dan kerusakan komponen.
- Periksa kebocoran: Periksa secara berkala apakah ada tanda-tanda kebocoran pada selang atau komponen AC lainnya. Kebocoran bisa menyebabkan kehilangan freon dan mengurangi kinerja AC, yang akhirnya bisa berdampak pada evaporator.
- Gunakan AC dengan bijak: Hindari menyalakan AC pada suhu terlalu rendah atau terlalu lama, terutama saat cuaca tidak terlalu panas. Gunakan mode sirkulasi udara luar secara berkala untuk mengurangi kelembaban di dalam kabin.
- Parkir di tempat teduh: Parkir di tempat teduh bisa membantu mengurangi beban kerja AC dan mencegah kondensasi berlebihan.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin