📢 SELAMAT!! Kamu dapat promo service special di Dokter Mobil! Ambil promo-nya dengan cara klik di sinil Klik Disini   📢 Nantikan Promo Special Bulan Ini Untuk Domo Lovers, Lihat Promo Dengan Cara Klik Tombol Klik Disini   ⏩ Cek Juga Youtube Dokter Mobil Untuk Informasi Seputar Otomotif Klik Disini
bengkel mobil terdekat

Pakai Air AC Untuk Radiator, Waspadai Bahaya yang Mengintai

Salah satu komponen vital dalam mesin mobil anda ialah radiator. Radiator mempunyai peran penting sebagai penetralisir suhu mobil yang mencekik panas. Namun edukasi penggunaan air radiator yang tepat untuk mobil hingga saat ini masih salah kaprah.

Nyatanya, hingga saat ini beberapa pengguna mobil masih tetap pakai air AC untuk penggunaan air radiator. Hal ini tidaklah terlepas dari minimnya pengetahuan atau ingin menghemat uang bulanan mobil. Ini dampaknya bila anda masih tetap kekeh menggunakan air AC untuk radiator. Selengkapnya simak ulasan dibawah ini;

Bahaya Air AC Untuk Radiator

Nah kali ini Dokter Mobil kedatangan pengguna Nissan Xtrail dengan mengeluhkan mobil mengalami gejala ngelitik ketika berada di RPM tinggi. Setelah dilakukan pengecekan secara menyeluruh, ternyata penyebabnya berada di air radiator.

Gejala ngelitik ini disebabkan oleh penggunaan air AC atau air biasa. Dampak yang ditimbulkan yakni selang radiator meninggalkan kerak hitam mengeras. Kerak inilah dipicu dari air AC yang digunakan.

Oleh sebab itu tidak mengherankan bila gejala ngelitik timbul ketika sedang berkendara dengan RPM tinggi. Otomatis mesin menjadi overheat sebab air radiator tidak dapat mendinginkan mesin dengan baik.

Solusi Tepat

Solusi tepat untuk menangani permasalahan ini yakni dengan menggunakan air radiator terbaik berjenis coolant. Ingat coolant, bukan yang lain. Mengapa harus coolant?

Coolant didesain khusus untuk air radiator sebab memiliki kandungan senyawa kimia protektif yang sangat berguna untuk mencegah mobil timbul overheat. Jika air AC hanya memiliki titik didih hingga 100 derajat saja, lain halnya dengan coolant. Coolant memiliki titik didih berkisar 115 derajat hingga 120 derajat lebih.

Baca Juga : Seperti Inilah Cara Pengetesan Air Radiator dan Coolant

Coolant yang beredar dipasaran umumnya berwarna warni, baik hijau, biru, kuning maupun merah. Namun kualitas coolant bukanlah ditentukan dari warna coolant, melainkan merk dan titik didih yang tersemat pada produk tersebut.

Pastikan anda memilih coolant dengan titik didih tinggi. Semakin tinggi titik didih pada coolant, maka hal ini juga berimbas pada performa mobil anda.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Itulah ulasan mengenai bahaya yang ditimbulkan pakai air AC untuk radiator mobil anda. Semoga dapat bermanfaat untuk anda. Jangan lupa baca permasalahan lainnya hanya di Dokter Mobil.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo

Artikel Lainnya

Links

‼️ FREE GENERAL CHECK UP ‼️

Saya mau ambil promo free general checkup!