Alat Umum yang digunakan Untuk Service Di Bengkel Tune Up

Inilah alat umum yang digunakan untuk service di bengkel tune up. Penggunaan Alat Umum yang digunakan Untuk Service baik pastilah digunakan oleh setiap bengkel tune up.

Namun, tidak semua bengkel menggunakan peralatan yang baik dalam merawat mobil pelanggannya.

Sebab, dalam menggunakan peralatan, pemilik bengkel haruslah jeli memilih peralatan yang akan digunakan.

Sebab, dengan cara menggunakan alat secara benar, hal tersebut akan menentukan masa hidup peralatan maupun komponen-komponen yang dikerjakan.

Alat Umum yang digunakan Untuk Service Di Bengkel Tune Up

Di bawah ini ialah alat-alat yang sering digunakan dalam perawatan kendaraan bermotor pada bengkel tune up.
1. Obeng Rata
2. Obeng Plus
3. Obeng Ketok
4. Kunci Sok
5. Kunci Ring
6. Obeng Min

Biasakan untuk menggunakan obeng yang pas pada kepala sekrup.

Obeng yang tidak pas, terlalu kecil atau terlalu besar dipastikan akan merusak komponen barang ataupun mesin.

1. Obeng min dan Obeng Plus
Pada saat mengendorkan dan mengencangkan baut, obeng plus perlu ditekan agak keras ke dalam kepala baut, agar celah silang pada skrup tidak rusak saat diputar.

Jika Mata obeng plus tidak dapat diputar lagi, segeralah ganti dengan obeng yang baru.

2. Obeng Ketok
Jika Anda ingin membuka Baut besar yang agak macet Anda dapat menggunakan obeng ketuk agar dapat dilepas dengan mudah.

Caranya, ialah pegang gagang obeng ketok dengan kuat, lalu pukulkan palu pada gagang dengan agak keras.

3. Kunci Sok
Kunci sok segi 6 adalah alat yang sering digunakan pada bengkel-bengkel tune-up.

Hal tersebut dilakukan karena, kepala baut atau mur dapat dipegang secara optimal oleh kunci sok, sehingga kunci dapat mangapit baut atau mur dengan baik dan dapat melindungi kepala baut agar terhindar dari kerusakan.

4. Kunci Ring
Alat Umum yang digunakan Untuk Service yang ke empat Kunci ring digunakan jika kunci sok tidak dapat digunakan, pilihan kedua adalah kunci ring yang rata, untuk memudahkan baut siap dibuka.

Penggunaan kunci ring cenderung jarang digunakam sebab, Kunci tersebut digunakan pada posisi mur atau baut khusus.

Itulah beberapa peralatan yang biasanya dan harusnya digunakan pada bengkel-bengkel tune up pada umumnya.

Perhatikanlah penggunaan-penggunaan Alat Umum yang digunakan Untuk Service.

Cermatlah menggunakan peralatan tersebut agar tidak merusak komponen mesin lainnya.

Ingat, penggunaan peralatan yang tidak benar akan memperlambat system kerja sebuah mesin pada kendaraan bermotor Anda.

Anda bisa datang ke bengkel mobil terdekat yaitu Dokter Mobil untuk mendapatkan Alat Umum yang digunakan Untuk Service.

FAQ seputar Alat di Bengkel Tune Up

1. Bagaimana cara memilih obeng yang tepat agar tidak merusak kepala sekrup?

Jawaban:

Memilih obeng yang tepat memang penting untuk menghindari kerusakan pada kepala sekrup.

Caranya cukup mudah, pastikan ujung obeng sesuai dengan bentuk dan ukuran kepala sekrup.

Perhatikan baik-baik bentuk kepala sekrup, apakah itu plus (+), minus (-), atau jenis lainnya seperti bintang atau segi enam.

Kemudian, cocokan ukuran obeng dengan ukuran kepala sekrup.

Jika obeng terlalu kecil, akan sulit untuk memutar sekrup dan bisa merusak kepala sekrup.

Sebaliknya, jika obeng terlalu besar, juga bisa merusak kepala sekrup dan bahkan melukai tangan Anda.

2. Apa saja jenis kunci sok dan kunci ring yang tersedia, dan bagaimana memilih yang tepat untuk setiap jenis baut?

Jawaban:

Kunci sok dan kunci ring memang tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran.

Kunci sok umumnya memiliki bentuk seperti tabung dengan ujung yang berlubang segi enam, segi dua belas, atau bentuk lainnya.

Sedangkan kunci ring memiliki bentuk seperti cincin dengan ujung yang berlubang. Untuk memilih kunci sok atau kunci ring yang tepat, perhatikan ukuran dan bentuk kepala baut.

Pastikan ukuran kunci sesuai dengan ukuran baut, dan bentuk lubang pada kunci sesuai dengan bentuk kepala baut.

3. Selain obeng, kunci sok, dan kunci ring, apa saja alat-alat lain yang penting dan umum digunakan di bengkel tune up?

Jawaban:

Bengkel tune up menggunakan berbagai macam alat selain obeng, kunci sok, dan kunci ring. Beberapa alat penting lainnya antara lain:

• • Kunci pas: Berguna untuk mengencangkan atau mengendurkan baut dan mur dengan lebih kuat dan stabil.
  • Tang: Ada berbagai jenis tang, seperti tang kombinasi, tang potong, dan tang lancip, yang digunakan untuk memegang, memotong, atau membengkokkan benda kerja.
  • Palu: Digunakan untuk memukul benda kerja, misalnya saat memasang atau melepas komponen.
  • Ragum: Untuk menjepit benda kerja agar tidak bergerak saat dikerjakan.
  • Multimeter: Untuk mengukur tegangan listrik, arus listrik, dan hambatan pada komponen elektronik.

4. Bagaimana cara merawat alat-alat tersebut agar awet dan tetap berfungsi dengan baik?

Jawaban:

Merawat alat-alat bengkel sangat penting agar tetap awet dan berfungsi optimal. Beberapa tips perawatan alat antara lain:

• • Bersihkan alat setelah digunakan: Bersihkan alat dari kotoran, oli, atau gemuk yang menempel setelah digunakan.
  • Simpan alat di tempat yang kering dan aman: Hindari menyimpan alat di tempat yang lembab atau terkena sinar matahari langsung.
  • Lumasi alat secara berkala: Oleskan pelumas pada bagian-bagian yang bergerak, seperti engsel atau roda gigi, agar tetap lancar.
  • Periksa kondisi alat secara berkala: Pastikan alat dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan. Jika ada kerusakan, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru.

5. Apa saja indikasi kerusakan pada komponen mesin yang disebabkan oleh penggunaan alat yang salah?

Jawaban:

Penggunaan alat yang salah dapat menyebabkan berbagai kerusakan pada komponen mesin, seperti:

• • Kepala baut atau mur yang rusak: Penggunaan kunci yang tidak pas atau obeng yang aus dapat merusak kepala baut atau mur, sehingga sulit untuk dilepas atau dikencangkan.
  • Ulir baut yang rusak: Penggunaan kunci yang tidak tepat atau obeng yang dipaksakan dapat merusak ulir baut, sehingga baut tidak dapat terpasang dengan kencang.
  • Komponen yang retak atau patah: Penggunaan palu yang berlebihan atau obeng yang digunakan sebagai pengungkit dapat menyebabkan komponen retak atau patah.
  • Kerusakan pada komponen elektronik: Penggunaan obeng atau alat lain yang tidak tepat dapat merusak komponen elektronik, seperti sensor atau ECU.

Indikasi kerusakan tersebut bisa berupa suara mesin yang tidak normal, getaran yang berlebihan, kebocoran oli atau cairan lainnya, atau bahkan mesin yang mati mendadak.