Kenali Apa Penyebab Mobil Matic Nyentak dan Solusinya

Dalam artikel kita kali ini akan membahas tentang Apa penyebab mobil matic nyentak.

Cukup banyak faktor yang menjadi penyebab mobil matic nyentak saat melakukan perpindahan gigi.

Hal ini tentu cukup membuat khawatir. Karena jika dipaksakan, transmisi mobil bisa rontok. Apalagi harga set transmisi matic sangatlah tinggi.

Kasus nyentak akan sering ditemukan pada mobil bertransmisi matik ketimbang manual. Hal ini terjadi karena sistem transmisi matik umumnya lebih ringkih atau sensitif ketimbang mobil manual.

Apalagi jika mobil matik tersebut sudah berusia cukup tua.

Apa Penyebab Mobil Matic Nyentak dan Solusi Mengatasinya

Hentakan biasanya terjadi ketika berusaha memasukkan gigi, memindahkan gigi, atau ketika berusaha menggas lebih dalam.

Jika saat perpindahan tuas mobil bisa mulus berjalan, maka mobil bisa terus melanjutkan perjalanan (dan bisa diajukan perbaikan saat waktu perawatan rutin).

Namun jika hentakan mulai terasa kasar, maka mobil jangan dipaksakan berjalan. Segera bawa mobil ke bengkel.

Tim dokter mobil telah melakukan analisa terkait penyebab mobil bertransmisi yang mengalami gejala menyentak.  Antara lain sebagai berikut:

1. Bocornya Oli Transmisi

   Biasanya kebocoran oli transmisi menyebabkan pelumasan di dalam sistem transmisi menjadi terganggu, Hal ini menyebabkan adanya gejala nyentak saat perpindahan gigi.

   Ketika oli transmisi kurang, aus, atau kotor, maka tekanan oli tidak akan mampu mengangkat perpindahan gigi dengan sempurna.

   Alhasil RPM yang dihasilkan tidak akan sesuai dan getaran mobil akan langsung berpindah pada putaran mesin tinggi (RPM tinggi). Perpindahan secara mendadak ini akan menimbulkan gejala menghentak.
   

   Solusi
   Sebagai solusi mengatasi sekaligus solusi pencegahan maka oli transmisi harus di-check secara berkala. Dan jika memang perlu diganti, maka penggantian ulang oli transmisi wajib dilakukan.

   Mendeteksi kebocoran oli transmisi bisa dilakukan dengan beberapa cara sederhana.

   Pertama, perhatikan bagian kolong mobil. Jika ada genangan atau tetesan oli berwarna merah terang atau kecoklatan di bawah area transmisi, kemungkinan terjadi kebocoran.

   Kedua, cek oli transmisi menggunakan dipstick. Dipstick adalah batang pengukur yang biasanya berada di ruang mesin. Tarik dipstick dan perhatikan warna serta tingkat oli.

   Oli transmisi yang sehat berwarna merah terang, jika warnanya sudah gelap dan keruh, kemungkinan oli sudah kotor dan perlu diganti.

   Selain itu, perhatikan juga apakah ada bau gosong yang menandakan oli terlalu panas akibat gesekan berlebihan. Jika Anda merasa kurang yakin, sebaiknya konsultasikan ke bengkel terpercaya.

2. Masalah di Solenoid Pressure atau TCM Speed Sensor

   Apa Penyebab Mobil Matic Nyentak lain gejala nyentak pada mobil matic adalah pada kelistrikan mobilnya. Biasanya terjadi pada mobil matik berjenis transmisi elektrik.

   Untuk mengetahui bahwa masalah ada di solenoid pressure ataupun TCM speed sensor, dibutuhkan engine scanner.

   Sambungkan engine scanner dengan soket OBD. Hasil pengecheckan scanner akan memperlihatkan apakah memang solenoid pressure atau pun TCM speed sensor yang bermasalah.
   

   Solusi
   Jika memang komponen solenoid dan sensor yang bermasalah, maka penggantian part tersebut perlu dilakukan.

   Dan pemasangan volt stabilizer bisa menjadi solusi pencegahan agar kedua komponen tersebut tidak lagi rusak. Karena korsleting pada umumnya dapat merusak kedua komponen tersebut.

   Volt stabilizer berfungsi untuk menstabilkan tegangan listrik yang mengalir ke komponen elektronik mobil, termasuk solenoid dan sensor pada sistem transmisi.

   Tegangan listrik yang tidak stabil dapat menyebabkan kerusakan pada komponen elektronik tersebut. Volt stabilizer bekerja dengan cara menyaring dan mengatur tegangan listrik agar tetap stabil pada level yang dibutuhkan oleh komponen elektronik.

   Meskipun volt stabilizer dapat membantu melindungi solenoid dan sensor dari kerusakan akibat tegangan listrik yang tidak stabil, efektivitasnya masih diperdebatkan.

   Jika Anda sering berkendara di area dengan pasokan listrik yang tidak stabil atau menggunakan banyak perangkat elektronik di mobil, volt stabilizer bisa menjadi pertimbangan.

3. Rasio Gigi Mundur Juga Kerap Jadi Sumber Masalah

   Gejala mobil matic nyentak juga bisa terjadi karena rasio gigi mundur yang tidak sesuai. Biasanya terjadi pada mobil dengan model matik konvensional.
   

   Solusi
   Untuk masalah ini bisa diselesaikan dengan datang ke bengkel untuk dilakukan penyetelan yang cocok pada rasio gigi mundur.

Lihat Juga: Penyebab Mobil Matic Tidak Bisa Distarter

Wah cukup banyak juga ya hal yang jadi Apa penyebab mobil matic nyentak ini. Namun yang terpenting tentunya jangan panik dan pastikan segera membawa mobil untuk dilakukan perbaikan secara menyeluruh.

Mengabaikan masalah mobil matic nyentak dapat menyebabkan berbagai kerusakan yang lebih parah dan mahal untuk diperbaiki. Berikut beberapa dampak jangka panjang yang mungkin terjadi:

• Kerusakan pada komponen transmisi: Hentakan yang terus menerus dapat merusak komponen transmisi seperti kampas kopling, gigi transmisi, dan torque converter.
• Kerusakan pada mesin: Hentakan juga dapat mempengaruhi kinerja mesin dan menyebabkan kerusakan pada komponen lain seperti engine mounting dan drive shaft.
• Meningkatnya konsumsi bahan bakar: Transmisi yang tidak berfungsi dengan baik akan membuat mobil bekerja lebih keras dan mengkonsumsi lebih banyak bahan bakar.
• Menurunnya kenyamanan dan keselamatan berkendara: Hentakan yang terjadi saat berkendara tentu sangat mengganggu kenyamanan dan dapat membahayakan keselamatan jika terjadi pada kecepatan tinggi.

Oleh karena itu, sangat penting untuk segera memeriksakan mobil ke bengkel jika mengalami gejala menyentak.

Perbaikan sejak dini dapat mencegah kerusakan yang lebih parah dan menghemat biaya perbaikan dalam jangka panjang.

Buat atasi masalah ini, Anda bisa cek ke Dokter Mobil dengan langsung booking service-nya.

Yuk, klik tombol reservasi di bawah ini.