Sering ditandai dengan kode angka, apa, sih, arti kode tutup radiator mobil ini?
Kode angka pada tutup radiator mobil bukanlah sekadar angka tanpa makna, tetapi memiliki peranan penting dalam menjaga sistem pendinginan mobil Anda tetap berfungsi dengan baik.
Angka-angka ini menunjukkan batas maksimal tekanan yang dapat ditahan oleh tutup radiator, yang diukur dalam satuan bar atau kilogram per sentimeter kubik (kgf/cm²).
Untuk memahami lebih jauh, mari kita kupas tuntas arti dari kode angka tersebut dan bagaimana hal ini mempengaruhi kinerja mobil Anda.
Arti Kode Tutup Radiator Mobil
Tekanan dalam konteks tutup radiator diukur menggunakan dua satuan, yaitu bar dan kilogram per sentimeter kubik (kgf/cm²).
Kedua satuan ini sebenarnya setara, hanya berbeda dalam cara penyebutannya.
Satu bar setara dengan 1 kgf/cm², yang artinya satu kilogram gaya pada setiap sentimeter persegi.
Tekanan dalam sistem pendinginan berfungsi untuk meningkatkan titik didih cairan pendingin dan mencegah pembentukan uap.
Dengan meningkatkan tekanan, titik didih cairan pendingin juga meningkat.
Reservasi Sekarang
Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️
Misalnya, pada tekanan 1 bar, titik didih air sekitar 100°C, tetapi pada tekanan 1.1 bar, titik didihnya bisa mencapai sekitar 120°C.
Hal ini penting untuk mencegah cairan pendingin mendidih pada suhu tinggi, yang dapat mengakibatkan overheating.
Dalam mencegah pembentukan uap, pada suhu tinggi, cairan pendingin bisa berubah menjadi uap jika tekanannya tidak cukup tinggi.
Uap ini bisa menyebabkan kantong-kantong udara dalam sistem pendinginan, yang mengganggu sirkulasi cairan dan menyebabkan hot spots pada mesin.
Setiap mobil biasanya memiliki spesifikasi tekanan yang sesuai dengan desain mesin dan kebutuhan pendinginannya.
Berikut beberapa contoh variasi kode angka dan arti kode tutup radiator mobil tersebut:
Kode 0.9
Arti kode tutup radiator mobil ini dapat menahan tekanan hingga 0.9 bar atau 0.9 kgf/cm².
Biasanya digunakan untuk kendaraan dengan kebutuhan pendinginan standar dan tidak memerlukan tekanan tinggi.
Cocok untuk mobil-mobil keluarga atau kendaraan dengan mesin berkapasitas kecil hingga menengah.
Kode 1.1
Arti kode tutup radiator mobil ini menunjukkan tutup radiator yang dapat menahan tekanan hingga 1.1 bar atau 1.1 kgf/cm².
Umumnya digunakan pada mobil dengan performa mesin yang lebih tinggi atau yang sering digunakan dalam kondisi yang menuntut, seperti perjalanan jauh atau mengangkut beban berat.
Kode 1.3
Arti kode tutup radiator mobil ini menunjukkan kemampuan menahan tekanan hingga 1.3 bar atau 1.3 kgf/cm².
Biasanya digunakan untuk mobil dengan mesin yang lebih bertenaga, seperti mobil sport atau kendaraan komersial yang mengangkut muatan berat.
Tekanan yang lebih tinggi membantu menjaga sistem pendinginan tetap efisien meski mesin bekerja lebih keras.
Baca Juga: Kapan Harus Servis Radiator Mobil?
Cara Mengetahui Kode Tutup Radiator Mobil
Kalau Anda masih bingung, ini beberapa cara mengetahui kode tutup radiator mobil:
Baca Buku Manual Mobil
Buku manual mobil adalah sumber informasi paling terpercaya mengenai spesifikasi teknis mobil Anda.
Di dalam buku manual mobil, terdapat bagian khusus yang membahas tentang sistem pendinginan.
Di sini, Anda akan menemukan spesifikasi tekanan tutup radiator yang direkomendasikan oleh pabrikan.
Buku manual juga seringkali mencantumkan kode tekanan dalam bentuk simbol atau angka.
Pastikan Anda memahami cara membaca informasi ini.
Tekanan biasanya dinyatakan dalam satuan bar atau kgf/cm².
Pastikan tuliskan atau tandai spesifikasi yang disebutkan di buku manual untuk referensi saat membeli atau mengganti tutup radiator.
Konsultasi dengan Mekanik
Mekanik yang berpengalaman adalah sumber informasi yang sangat berguna ketika Anda tidak yakin mengenai spesifikasi teknis atau mengalami kesulitan memahami buku manual mobil.
Saat melakukan servis rutin, tanyakan mekanik tentang tekanan tutup radiator yang paling sesuai untuk mobil Anda.
Mereka biasanya memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai merek dan model kendaraan.
Mekanik juga dapat memeriksa tutup radiator yang lama dan memberikan saran apakah tekanan tersebut masih sesuai atau perlu disesuaikan berdasarkan kondisi mobil saat ini.
Memeriksa Tutup Radiator Lama
Tutup radiator lama pada mobil Anda juga bisa menjadi referensi yang baik untuk menentukan tekanan yang tepat.
Periksa kode angka yang tertera pada tutup radiator lama.
Kode ini menunjukkan batas tekanan yang bisa ditahan oleh tutup radiator tersebut.
Jika mobil Anda tidak pernah mengalami masalah pendinginan atau overheating dengan tutup radiator lama, Anda bisa menggunakan kode tekanan yang sama untuk penggantian.
Jika Anda mengalami masalah dengan sistem pendinginan, evaluasi apakah masalah tersebut mungkin disebabkan oleh tutup radiator yang tidak sesuai.
Tanda-tanda seperti kebocoran cairan pendingin atau overheating bisa menunjukkan bahwa tutup radiator tidak lagi berfungsi dengan baik atau tekanan tidak sesuai.
Dengan memahami arti kode tutup radiator mobil, Anda dapat memastikan bahwa sistem pendinginan bekerja dengan optimal, menghindari risiko kebocoran, kerusakan radiator, dan overheating pada mesin.
Selalu pastikan untuk memilih tutup radiator yang sesuai dengan spesifikasi mobil dan kondisi penggunaan untuk menjaga kinerja dan umur mesin mobil Anda.
Jangan lupa untuk selalu cek dan rawat mobil Anda agar bebas dari kerusakan dengan percayakan pada Dokter Mobil.
Jadi pionir bengkel mobil bersertifikasi ISO di Indonesia, kualitas service mobil di Dokter Mobil sangat terstruktur dan terjamin penanganannya.
Jadi untuk konsultasikan seputar radiator atau permasalahan mobil lainnya, pastikan percayakan pada Dokter Mobil!
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
