Dampak Kebocoran Gas Karbon Pada Ac Mobil

Awas kebocoran gas karbon pada AC mobil dapat menyebabkan bahaya. Simak tipsnya dari Dokter Mobil sebagai bengkel mobil yang terpercaya. Peran air conditioner atau AC yang begitu penting bagi mobil menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi kendaraan bersangkutan untuk mengkondisikan kenyamanan dalam melaju. Bagaimana tidak, komponen ini akan mendinginkan ruang mobil di setiap kali berhenti hingga saat kendaraan dioperasikan. Pendingin yang bisa diatur atas derajat Celcius akan mempengaruhi suhu dingin di dalam mobil. Anda pun bisa mengatur temperature sesuai dengan suasana ataupun pilihan bersangkutan.

Dampak Kebocoran Gas Karbon

Namun tahukah Anda bahwa air conditioner memerlukan perawatan agar nantinya tak terjadi kerusakan. Kasus dimana gas karbon mengalami kebocoran seringkali menjadi momok menakutkan dikarenakan hal-hal yang kurang disadari oleh pemilik mobil. Dimana kebocoran gas karbon pada AC mobil disebabkan oleh beberapa hal, antaranya ialah:

• Kurangnya treatment yang harus diberikan pada AC .
• Ekspansi AC yang sudah tak layak pakai yakni dalam masa 1 tahun yang harus diganti.
• Selang AC yang mengalami kebocoran.
• Kondisi komponen yang ada pada AC tersebut tak terawat.

Saat resiko kebocoran gas tak dapat dihindari akan terjadi beberapa kerugian hingga kerusakan. Beberapa bentuk bahaya yang ditimbulkan itu antara lain ialah:

• Kenyamanan dalam berkendara terganggu karena AC yang tak berfungsi dengan baik.
• Keracunan gas kabonmonoksida atau gas CO di dalam mobil.
• Beresiko menimbulkan kematian pada saat korban berada di dalam mobil meskipun AC telah dihidupkan. Kasus ini seringkali terjadi dikarenakan kurang disadari.

Adanya suatu problematika pada AC mobil tersebut sebenarnya dapat dicek dan nantinya dapat diketahui bentuk-bentuk kendala yang ada. Tata cara pengecekan pada AC kendaraan beroda empat ini ialah:

• Terjadi pertanda adanya suara bisik pada AC mobil.
• Kinerja AC yang sudah tak dapat berfungsi dengan baik, seperti tak dingin, tak menyala dan lainnya.
• Tercium aroma yang tak sedap atau menyengat pada area AC.

Sangat penting bagi pemilik mobil untuk memastikan selalu bahwa AC kendaraan roda empatnya baik-baik saja. Tentunya tak terlepas oleh beberapa treatment simple seperti:

• Melakukan treatment pada AC setidaknya paling minim 6 bulan sekali.
• Pastikan selalu keadaan dari kabin dalam kondisi baik-baik saja, bisa dengan melakukan pembersihan secara berkala.
• Gunakan AC dalam skala yang seperlunya saja, seperti pada level sedang.
• Gunakan komponen bernama filter kabin yang berfungsi untuk menyaring adanya debu-debu yang ada, serta baik bagi komponen evaporator karena tak mudah kotor yang nantinya berefek pada ketidakfungsian.
• Bersihkan bagian dari filter kabin dengan menggunakan vacuum atau semprotan angin.
• Bersihkan area kondensor pula agar tak tertempel oleh banyak debu.

Dalam memberikan perawatan pada mobil kesayangan memang tak selalu dapat dihandle oleh sendiri. Ada kalanya dan memang harus dibawa ke bengkel mobil yang nantinya akan mengurus setiap permasalahan pada mobil itu. Seperti pada service dan treatment lain guna mengkondisikan mobil bersangkutan baik-baik saja.

Baca Juga : Penyebab Rusaknya Elektrik Fan Mobil