Cara Memperbaiki Throttle Body Mobil

Apakah mobil Anda mengalami masalah seperti akselerasi yang lambat atau sulit untuk menjaga kecepatan konstan?

Jika ya, kemungkinan masalahnya terletak pada throttle body mobil Anda. Throttle body adalah salah satu komponen penting dalam sistem pengumpanan bahan bakar pada mobil yang mengontrol jumlah udara yang masuk ke mesin.

Jika throttle body tidak berfungsi dengan baik, kinerja mobil Anda dapat terganggu. Namun, jangan khawatir! DokterMobil.com akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara memperbaiki throttle body mobil Anda sendiri.

Mengapa Throttle Body Penting

Sebelum kita membahas cara memperbaiki throttle body mobil, penting untuk memahami mengapa komponen ini begitu penting.

Throttle body berperan sebagai katup udara yang mengatur jumlah udara yang masuk ke dalam mesin. Udara yang masuk ini berpadu dengan bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang dibutuhkan oleh mobil.

Ketika Anda menekan pedal gas, throttle body membuka pintu yang memungkinkan udara lebih banyak masuk ke dalam mesin. Lambat laun, throttle body dapat terkotori oleh deposit dan kotoran. Hal ini dapat mengganggu aliran udara yang bersih dan akurat, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kinerja mobil.

Cara Memperbaiki Throttle Body Mobil

Penting untuk mengetahui cara memperbaiki throttle body mobil agar tetap berfungsi dengan baik. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki throttle body mobil.

1. Persiapan

Sebelum memulai perbaikan, pastikan mobil dalam kondisi mati dan suhu mesin telah benar-benar dingin.

Hal ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan meminimalkan risiko terbakar akibat suhu mesin yang tinggi. Siapkan juga peralatan yang diperlukan, seperti kunci pas, sikat kecil, dan pembersih throttle body.

2. Membuka Throttle Body

Langkah pertama adalah membuka tutup throttle body. Biasanya, throttle body terletak di dekat intake manifold. Lepaskan selang udara yang terhubung ke throttle body dengan hati-hati.

Kemudian, lepaskan juga kabel pengendali throttle body dan sensor-sensor yang terhubung padanya. Setelah itu, gunakan kunci pas untuk membuka baut-baut pengikat throttle body.

Pastikan Anda mengingat urutan baut-baut tersebut untuk memudahkan proses pemasangan kembali nantinya.

3. Membersihkan Throttle Body

Setelah throttle body terlepas, periksa apakah ada kotoran atau endapan yang menempel di dalamnya. Jika ada, gunakan sikat kecil yang sudah disiapkan untuk membersihkannya secara hati-hati.

Pastikan Anda tidak merusak komponen-komponen di dalam throttle body saat membersihkannya. Setelah kotoran terangkat.

Gunakan pembersih throttle body yang direkomendasikan oleh produsen untuk membersihkan bagian dalam throttle body dengan sempurna.

Jangan lupa juga untuk membersihkan daerah sekitar throttle body yang terkena kotoran.

4. Memasang Kembali Throttle Body

Setelah membersihkan throttle body, keringkan dengan baik sebelum dipasang kembali. Pastikan semua sensor dan kabel terhubung dengan benar pada throttle body.

Pasang kembali baut-baut pengikat dengan urutan yang sesuai. Pastikan baut-baut tersebut cukup kencang, tetapi jangan terlalu berlebihan sehingga tidak merusak komponen.

5. Pengujian

Setelah throttle body terpasang kembali, cobalah untuk menghidupkan mesin mobil. Periksa apakah throttle body berfungsi dengan baik.

Pastikan tidak ada kebocoran udara di sekitar throttle body. Jika ada masalah, periksa kembali langkah-langkah yang telah dilakukan dan pastikan semuanya dilakukan dengan benar.

6. Perawatan Rutin

Terakhir, cara memperbaiki throttle body mobil. Agar throttle body tetap berfungsi optimal, disarankan untuk melakukan perawatan rutin.

Bersihkan throttle body secara teratur, terutama jika Anda sering mengemudi dalam kondisi jalan yang berdebu.

Perhatikan juga tanda-tanda throttle body yang perlu diganti, seperti adanya tanda-tanda korosi atau keausan yang parah.

Baca Juga: Penyebab Oli Kompresor AC Mobil Hitam, Simak Ulasannya!

Itulah beberapa cara memperbaiki throttle body mobil yang dapat Anda lakukan. Agar hasil maksimal dan pasti selesai dengan benar, sebaiknya percayakan dengan bengkel profesional seperti Kami.

FAQ Seputar Memperbaiki Throttle Body Mobil

1. Seberapa sering throttle body perlu dibersihkan atau dirawat secara rutin?

Sebenarnya, tidak ada patokan waktu yang benar-benar pasti. Tapi, umumnya, throttle body itu perlu dibersihkan setiap 20.000 hingga 30.000 kilometer.

Atau, kalau kamu merasa performa mobil mulai menurun, seperti tarikan yang kurang responsif atau idle yang tidak stabil, itu bisa jadi tanda throttle body perlu dibersihkan.

Kondisi pemakaian mobil juga mempengaruhi, jika sering melewati daerah berdebu, maka akan lebih sering juga untuk dilakukan pembersihan.

2. Apa saja tanda-tanda kerusakan throttle body yang memerlukan penggantian komponen, bukan hanya perbaikan?

Kalau throttle body sudah mengalami kerusakan fisik, seperti retak atau bengkok, itu biasanya perlu diganti. Selain itu, kalau motor penggerak throttle body (throttle body motor) sudah rusak atau tidak berfungsi dengan baik, itu juga perlu diganti.

Lalu, kalau setelah dibersihkan pun masalahnya tetap ada, kemungkinan besar komponennya memang sudah aus dan perlu diganti. Tanda lainya adalah lampu check engine di dashboard mobil akan menyala.

3. Apakah penggunaan cairan pembersih throttle body tertentu lebih direkomendasikan daripada yang lain?

Sebenarnya, banyak cairan pembersih throttle body yang bagus di pasaran. Yang penting, pilih cairan pembersih yang memang khusus untuk throttle body dan aman untuk komponen elektronik.

Hindari cairan pembersih yang terlalu keras, karena bisa merusak sensor-sensor di throttle body. Kamu bisa cari rekomendasi dari bengkel terpercaya atau baca ulasan produk di internet. Pastikan untuk selalu mengikuti instruksi penggunaan yang tertera pada kemasan cairan pembersih.