Perlu Diperhatikan, Persiapkan Biaya Perbaikan Transmisi Manual Agar Tak Melebihi Budget Anda

Ternyata biaya perbaikan transmisi manual cukup menguras kantong. Untuk itu Anda perlu merawat dan menjaga agar transmisi manual tetap awet. Kalau dibandingkan dengan matic, mobil manual punya kualitas yang lebih kuat saat tanjakan. Itulah mengapa beberapa orang yang memang senang berkendara di medan lintasan ekstrem lebih senang menggunakan mobil manual dibandingkan mobil matic.

Selain itu, kerusakan pada bagian transmisi manual cukup jarang terjadi sehingga membuatnya menjadi begitu digandrungi oleh beberapa pengguna mobil. Namun apabila ada kesalahan dalam penggunaan atau kurang telaten dalam perawatan, transmisi manual pada mobil juga bisa mengalami kerusakan yang berakibat pada biaya perbaikan transmisi manual yang membengkak. 

Seperti pada Mitsubishi L300, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, Toyota Kijang Avanza, Daihatsu Luxio, Mazda BT-50, Hyundai H1, Daihatsu Sirion, Mazda 2 Sedan, Toyota Calya, Toyota GR 86, Mazda 3, Daihatsu Hi Max, hingga Mitsubishi Triton yang beberapa variannya menggunakan sistem transmisi manual. Service transmisi mobil L300, service transmisi mobil Xenia, service transmisi mobil Mobilio, service transmisi mobil Avanza, service transmisi mobil Luxio, service transmisi Mazda BT-50, service transmisi mobil H1, service transmisi mobil Sirion, service transmisi mobil Mazda 2 Sedan, service transmisi mobil Calya, service transmisi mobil GR 86, service transmisi mobil Mazda 3, service transmisi mobil Hi Max, hingga service transmisi mobil Triton perlu dilakukan agar sistem transmisi manualnya senantiasa optimal dan biaya perbaikan transmisi manual pun tak membengkak. 

Berikut ini informasi seputar perkiraan biaya perbaikan transmisi manual, kiat agar biaya perbaikan transmisi manual yang dikeluarkan tidak sia-sia, hingga rekomendasi bengkel spesialis transmisi terpercaya – dari DOMO Transmisi – yang bisa dihubungi di 0821-6866-5566.

Perkiraan Biaya Perbaikan Transmisi Manual

Permasalahan pada sistem transmisi manual bisa sangat terjadi, meskipun sistem transmisi ini dinilai lebih ‘bandel’ dibandingkan dengan jenis transmisi matic. Adanya kesalahan dalam penggunaan hingga komponen-komponen transmisi yang jarang dilakukan perawatan bisa menjadi penyebab transmisi mobil manual mengalami permasalahan.

Apabila transmisi manual sudah mengalami permasalahan, tentu service adalah solusi yang paling dituju agar kondisi transmisi manual bisa kembali prima. Adapun biaya yang harus Anda keluarkan dalam melakukan service atau perbaikan transmisi manual tergantung dari jenis mobil yang Anda gunakan. Rentang biaya perbaikan transmisi manual yang perlu Anda keluarkan berada pada kisaran ratusan ribu hingga jutaan Rupiah untuk biaya ganti kopling dan oli transmisi. Namun apabila perlu dilakukan overhaul atau pergantian komponen transmisi secara major, Anda perlu menyiapkan biaya perbaikan transmisi manual setidaknya di kisaran jutaan Rupiah. 

Cukup menguras kantong, kan?

Agar Biaya Perbaikan Transmisi Manual Tidak Sia-sia

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Reservasi Sekarang

Sebenarnya, ada beberapa cara yang bisa Anda persiapkan dan lakukan untuk merawat sistem transmisi manual mobil Anda agar tetap awet dan  biaya perbaikan transmisi manual yang harus dikeluarkan pun tak sia-sia. Apa saja itu? Mari simak pembahasan poin-poinnya berikut ini!

1. Gunakan oli transmisi dengan kualitas terbaik
   

Tak diragukan lagi, kualitas baik menentukan durasi pemakaian transmisi tersebut. Jika Anda memilih oli transmisi yang berkualitas, biasanya pelumas tersebut memiliki tekstur yang lebih encer dan tahan panas. Dengan tekstur ini, oli mampu menyusup ke tiap sisi transmisi mesin mobil Anda dengan lebih cepat. Dengan begitu, perlindungan pada transmisi juga lebih maksimal.

Seperti penggunaan oli transmisi yang terbaik pada Mitsubishi L300, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, Toyota Kijang Avanza, Daihatsu Luxio, Mazda BT-50, Hyundai H1, Daihatsu Sirion, Mazda 2 Sedan, Toyota Calya, Toyota GR 86, Mazda 3, Daihatsu Hi Max, hingga Mitsubishi Triton, maka service transmisi mobil L300, service transmisi mobil Xenia, service transmisi mobil Mobilio, service transmisi mobil Avanza, service transmisi mobil Luxio, service transmisi Mazda BT-50, service transmisi mobil H1, service transmisi mobil Sirion, service transmisi mobil Mazda 2 Sedan, service transmisi mobil Calya, service transmisi mobil GR 86, service transmisi mobil Mazda 3, service transmisi mobil Hi Max, hingga service transmisi mobil Triton pun tak akan memerlukan tindakan yang begitu berat karena sistem transmisi terlindungi berkat penggunaan oli transmisi berkualitas terbaik. 

2. Setel kopling dengan baik dan benar
   

Perubahan gigi pada mobil yang lebih halus dan cepat ditentukan oleh setelan kopling yang juga tepat. Kalau jarak kopling terlalu tinggi, hal itu bisa menyebabkan jarak kopling dan transmisi manual mobil juga turut renggang. Akhirnya, perpindahan gigi akan terasa sangat kasar dan lebih berat.

Jangan letakkan kaki Anda di kopling jika hal ini tidak dibutuhkan. Alasannya, hal ini bisa menekan kopling dan kopling akan lebih cepat aus. Kalau gigi sudah masuk saat kendaraan melaju, lepaskan kaki Anda dari pedal kopling. Dengan begitu, Anda sudah mengantisipasi terjadinya keausan yang lebih cepat pada kopling mobil manual Anda sehingga biaya perbaikan transmisi manual pun tak akan semakin membengkak.

3. Ganti oli transmisi dengan teratur
   

Seperti yang kita ketahui, oli transmisi merupakan salah satu komponen utama dalam mesin mobil. Oli transmisi mampu membuat komponen-komponen di dalam mesin bisa bergesekan secara teratur, tanpa menimbulkan suara kasar atau gesekan yang menyebabkan kerusakan. Bayangkan kalau oli transmisi sudah tidak bagus atau habis, komponen di dalam mobil akan bergesekan secara kasar bahkan menyebabkan kerusakan.

Lihat Juga: Penyebab RPM Tinggi pada Mobil Karburator

Untuk itu, pastikan Anda mengganti oli transmisi dengan teratur, ya. Beberapa ahli menyarankan, para pengguna mengganti olinya setelah menempuh perjalanan lebih dari 4.000 kilometer, atau bisa disesuaikan dengan jenis mobil dan kebutuhan mesin mobil Anda.

Akhir Kata

Nah, itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan terkait persiapan biaya perbaikan transmisi manual hingga bengkel spesialis transmisi terpercaya yang perlu dituju, supaya transmisi manual yang Anda miliki lebih awet dan tahan lama.

Mengingat biaya perbaikan transmisi manual yang cukup menguras kantong, Anda sebaiknya menerapkan langkah-langkah di atas, supaya tak perlu mengeluarkan biaya perbaikan transmisi manual yang lebih besar untuk perbaikan.