Penyebab Utama Bunyi Tek Tek Saat Mesin Panas Pada Mobil

Masalah bunyi tek tek saat mesin panas merupakan hal yang cukup sering terjadi, terutama pada kendaraan, terutama  mobil.

Hal ini jelas cukup mengganggu karena bisa mempengaruhi kenyamanan perjalanan Kamu. Parahnya, jika terus dibiarkan kendala ini dapat mempengaruhi performa mesin mobil.

Penyebab Bunyi Tek Tek Saat Mesin Panas

Pada umumnya, bunyi tek tek ini seringkali terjadi pada mobil yang usianya sudah cukup lama.

Namun, tidak jarang juga meski mobil terbilang cukup baru tetapi masih bisa mengalami kendala serupa karena minimnya perawatan.

Lalu apa saja penyebab bunyi tek tek pada mobil? Simak ulasan berikut ini.

Tensioner rusak

Kerusakan yang terjadi pada tensioner bisa menjadi penyebab mesin berisik saat kondisi panas. Mesin memerlukan ketegangan rantai yang sesuai dengan kebutuhan, dan ini adalah fungsi utama dari tensioner. 

Jika komponen tersebut rusak, maka suara berisik pun timbul dan cukup mengganggu pengendara.

Lebih parahnya, bila itu terjadi dapat berimbas pada gear noken yang terus mengalami pergeseran posisi hingga akhirnya payung klep dan piston bertabrakan.

Jika tensioner benar-benar rusak, maka cara untuk mengatasinya adalah mengganti tensioner tersebut dengan yang baru.

Sedikit tips, sebaiknya jangan menset terlalu tegang karena bisa berpotensi putusnya timing chain.

Masalah pada seher dan ring

Selain kerusakan pada tensioner, penyebab munculnya bunyi tek tek lainnya adalah adanya masalah pada seher dan ring.

Untuk menahan kompresi pada mesin, stang seher dan ring memiliki peran besar dalam hal tersebut.

Oleh sebab itu, bunyi tek tek saat mesin panaspada mobil bisa saja terjadi karena kompresi yang tidak teratur akibat dari permasalahan kedua komponen.

Dibaca Juga: Perkiraan Biaya Turun Mesin Mobil di Bengkel Terpercaya

Kendornya timing chain

Timing chain atau Kamu lebih mengenalnya dengan sebutan rantai, umumnya berada di bagian kiri mobil.

Komponen satu ini memiliki fungsi sebagai penghubung antara poros nok dan poros engkol.

Jika rantai dipasang terlalu kendor, maka bunyi berisik pun biasanya muncul terutama saat mesin sudah panas.

Sebenarnya Kamu sendiri bisa memperbaiki masalah ini, namun agar hasil lebih akurat dan maksimal sebaiknya dikerjakan oleh orang yang lebih ahli.

Jika memang rantai sudah tidak layak, ganti timing chain dengan yang baru dengan kualitas standar atau lebih baik.

Kekurangan oli

Oli pun menjadi salah satu penyebab timbulnya suara bunyi tek tek saat mesin panas pada mobil. Minimnya perhatian pemilik mobil terhadap oli menjadi alasan utama.

Kurangnya oli pada mesin atau bahkan sudah jenuh karena tidak diganti dalam jangka waktu lama menyebabkan bunyi tek tek keluar dari mesin mobil.

Selain itu, gesekan yang terjadi pada oli yang telah jenuh akan membuat mesin mudah panas. Solusi terbaiknya adalah mengganti oli sesegera mungkin.

Itulah beberapa penyebab bunyi tek tek saat mesin panas yang harus Kamu ketahui. Rawatlah mesin mobil sebaik mungkin karena bisa saja berimbas pada kerusakan komponen lainnya.

Semoga tulisan ini berguna untuk menambah wawasan Kamu seputar dunia otomotif.

FAQ Seputar Bunyi Tek Tek Saat Mesin Panas Pada Mobil

1. Bagaimana cara membedakan bunyi “tek tek” yang berasal dari tensioner, piston, rantai timing, atau oli mesin yang kurang? Apakah ada ciri khusus masing-masing?

Membedakan sumber bunyi “tek tek” itu susah-susah gampang, karena gejalanya mirip-mirip. Tapi, coba deh perhatiin ciri-ciri berikut:

• Tensioner: bunyinya biasanya lebih nyaring dan teratur, sering muncul saat mesin dingin atau saat akselerasi.
• Piston: bunyinya lebih berat dan “nendang”, biasanya disertai dengan asap putih dari knalpot dan tenaga mesin berkurang.
• Rantai timing: bunyinya lebih halus dan berirama, seperti suara gesekan logam, biasanya muncul saat mesin dihidupkan atau saat putaran mesin tinggi.
• Oli mesin kurang: bunyinya lebih kasar dan tidak teratur, biasanya disertai dengan indikator oli menyala dan mesin terasa lebih panas.

2. Apakah bunyi “tek tek” selalu menandakan adanya masalah serius pada mesin? Atau ada kemungkinan bunyi tersebut normal terjadi pada kondisi tertentu?

Meskipun bunyi “tek tek” sering jadi pertanda ada masalah di mesin, tapi gak selalu berarti serius kok. Kadang-kadang, bunyi itu cuma sementara dan bisa hilang sendiri. Misalnya, saat mesin dingin, komponen mesin belum melumasi sempurna sehingga bisa timbul bunyi “tek tek”. Tapi, kalau bunyinya terus-menerus dan makin keras, sebaiknya langsung cek ke bengkel ya.

3. Adakah jenis atau merek mobil tertentu yang lebih rentan mengalami masalah bunyi “tek tek” saat mesin panas?

Sejauh ini sih, gak ada jenis atau merek mobil tertentu yang lebih rentan mengalami bunyi “tek tek” saat mesin panas. Semua mobil berpotensi mengalaminya, tergantung kondisi dan perawatan mesinnya.

4. Selain yang disebutkan di artikel, adakah komponen lain yang juga bisa menyebabkan bunyi “tek tek” pada mesin mobil?

Selain komponen yang disebutkan di artikel, ada beberapa komponen lain yang bisa menyebabkan bunyi “tek tek”, misalnya:

• Katup: celah katup yang terlalu lebar atau per katup yang lemah bisa menyebabkan bunyi “tek tek”.
• Bearing krukas: bearing yang aus bisa menyebabkan bunyi “tek tek” yang cukup keras saat mesin dihidupkan atau saat putaran mesin tinggi.
• Pompa oli: pompa oli yang rusak bisa menyebabkan sirkulasi oli terganggu dan menimbulkan bunyi “tek tek” karena kurangnya pelumasan.

5. Apa saja langkah pencegahan yang bisa dilakukan agar mesin mobil tidak mengeluarkan bunyi “tek tek” saat panas?

Biar mesin mobilmu gak bunyi “tek tek”, kamu bisa lakukan beberapa langkah pencegahan ini:

• Rutin ganti oli mesin sesuai jadwal. Oli yang sudah kotor atau aus bisa mengurangi kemampuan pelumasan dan memicu bunyi berisik pada mesin.
• Periksa dan setel celah katup secara berkala. Celah katup yang terlalu lebar atau sempit bisa menyebabkan bunyi “tek tek”.
• Gunakan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrik. Bahan bakar yang tidak sesuai bisa menyebabkan knocking dan merusak komponen mesin.
• Perhatikan suhu mesin. Jangan biarkan mesin overheat, karena bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mesin dan memicu bunyi berisik.