Cuci Darah, Cara Ganti Oli Mobil yang Lebih Maksimal

Cara ganti oli mobil yang baik dan benar merupakan salah satu kewajiban rutin yang harus dilakukan bagi pengendara mobil untuk tetap melakukan perawatan pada mobil kesayangan mereka. Hal ini bertujuan untuk menjaga komponen-komponen yang terdapat dalam mesin mobil dapat bekerja dengan maksimal serta memberikan Anda pengalaman berkendara yang aman dan nyaman. Bagi mereka yang memiliki aktifitas padat dan tidak memiliki waktu yang senggang, biasanya mereka menyerahkan urusan ganti oli pada bengkel langganan mereka.

Namun ada juga yang memiliki keinginan untuk mengganti oli mobil secara mandiri. Selain itu mengganti oli secara mandiri memiliki keuntungan sendiri, salah satunya yakni Anda dapat mengamati kondisi mobil Anda sendiri dan tentunya dapat menghemat biaya pengeluaran. Berikut ini kami akan jelaskan untuk Anda beberapa langkah yang baik untuk mengganti oli pada mobil hingga metode Cuci Darah, yakni cara mengganti oli yang lebih maksimal dari biasanya. Yuk simak penjelasan berikut ini!

Manfaat Mengganti Oli Mobil Secara Rutin

• Membuat Mesin Mobil Menjadi Lebih Bersih

Salah satu manfaat dari cara ganti oli mobil yang dilakukan secara rutin dan benar adalah akan membuat mesin mobil menjadi lebih bersih. Jika oli pada mobil Anda tidak diganti dengan jangka waktu tertentu, maka mesin mobil akan terpenuhi oleh endapan debu, kotoran atau bahkan lumpur yang diakibatkan oleh gesekan pada komponen mesin mobil. Kotoran inilah yang merupakan musuh besar mesin karena dapat menurunkan atau merusak kinerja mesin atau bahkan dapat merembet ke bagian lainnya.

Untuk itu dengan cara ganti oli mobil secara rutin dan benar tepat pada waktunya akan membuat sisa-sisa kotoran atau endapan debu yang berbahaya dan menempel pada mesin mobil tersebut dapat terbuang. Sehingga pelumas mesin pun menjadi lebih bersih.

• Usia Pemakaian Mobil Menjadi lebih Awet

Manfaat dari cara ganti oli mobil secara rutin dengan benar selanjutnya adalah dapat memperpanjang usia pemakaian mobil menjadi lebih awet. Fungsi oli mobil itu sendiri merupakan sebagai pelumas untuk melindungi komponen mesin pada mobil. Dengan mengganti oli secara rutin akan membuat pelumas menjadi lebih bersih.

Jadi, sisa-sisa kotoran yang bisa berisiko mengganggu kinerja mesin pada mobil dapat diminimalisir. Berbagai masalah seperti kerusakan atau keausan pun otomatis dapat terhindar dengan sendirinya hanya dengan cara ganti oli mobil secara rutin sehingga dampaknya akan membuat usia pemakaian mobil menjadi lebih awet.

• Menjadikan Tarikan Gas Lebih Gesit

Manfaat yang selanjutnya dari cara ganti oli mobil secara rutin dan benar akan membuat tarikan gas menjadi lebih enteng. Tanpa melakukan perawatan mobil yang tepat dan secara berkala, membuat semua kotoran yang berada di dalam mesin  mobil dapat menyebabkan gesekan antar satu komponen dengan komponen lainnya. Hal tersebut akhirnya mempengaruhi kinerja pada mesin yang membuatnya menjadi lebih berat dan salah satu dampaknya adalah membuat tarikan gas pada mobil menjadi lebih berat.

Dengan memastikan bahwa mobil selalu dilakukan penggantian oli secara rutin menggunakan oli yang baik dan bersih, maka juga dapat mengurangi berbagai dampak buruk akibat gesekan komponen tersebut. Hal ini juga memungkinkan mobil melaju dengan kinerja serta jarak tempuh yang lebih baik, selain itu tarikan gas pun juga menjadi lebih enteng.

• Mengurangi Polusi

Manfaat yang selanjutnya dengan anda cara ganti oli mobil secara rutin dan benar juga dapat mengurangi polusi, mengapa bisa terjadi ? Karena oli yang kotor dapat memicu terjadinya penumpukan hidrokarbon yang kemudian dilepaskan ke udara melalui knalpot. Hidrokarbon ini tergolong sebagai polusi yang dapat mencemari kualitas udara. Dengan Anda mengganti oli secara rutin dan benar membuat Anda ikut serta dalam melindungi lingkungan dari pencemaran udara.

Alat yang Dibutuhkan Untuk Mengganti Oli Mobil

Sebelum melakukan penggantian oli mobil, sebaiknya Anda persiapkan beberapa peralatan yang dibutuhkan:

• Oli mesin mobil yang baik dan bersih
• Mangkuk penampung oli bekas
• Filter oli baru
• Kunci filter oli
• Kunci pembuka bergigi
• Seperangkat kunci baut dan corong
• Dongkrak mengganti oli

Langkah-langkah Cara Ganti Oli Mobil yang Benar

Berikut beberapa langkah panduan cara ganti oli mobil yang baik dan benar :

• Saat tengah mempersiapkan Peralatan untuk mengganti cara ganti oli mobil yang baik dan benar, biarkan mesin mobil menyala kurang lebih 10 menit, letakkan posisi mobil pada permukaan datar dan pasanglah hand-rem atau rem tangannya
• Letakkan dongkrak diatas permukaan yang keras yang sekiranya mampu menopang bodi mobil, dongkraklah bagian mobil depan dengan hati-hati, jika perlu masukkan gigi satu untuk mobil-mobil yang bertransmisi manual. Untuk lebih meyakinkan lagi coba ganjallah ban belakang mobil menggunakan batu.
• Pastikan untuk mangkuk penampung oli bekas berada dibawah katup pembuang oli sebelum membuka katup. Bukalah katup dengan menggunakan kunci pembuka, jika anda membuka katup dari atas bukalah katup tersebut searah dengan jarum jam. Berhati-hatilah karena bisa jadi suhu oli masih panas.
• Setelah itu biarkan oli keluar hingga benar-benar habis, untuk sementara itu Anda bisa membersihkan katup pembuangan oli tersebut, serta bukalah katup untuk memasukkan oli yang baru dan bersih. Tutup lagi katup pembuangan oli dan kencangkan dengan wajar (jangan terlalu kencang ).
• Cara ganti oli mobil yang selanjutnya adalah mengganti oli filter yang lama dengan yang baru. Sebelum itu Periksalah seal dari filter serta tambahkan lapisan film baru yang tebal untuk melapisi seal. Nah baru kemudian pasanglah filter oli yang baru dan kencangkan menggunakan tangan.
• Setelah filter baru terpasang, cobalah buka tutup oli mesin, masukkan corong dan tuangkan oli mesin yang baru sesuai dengan takaran yang telah ditentukan. Setelah takaran terpenuhi, tutuplah kembali tutup oli serta bersihkan sisa tumpahan oli disekitar lubang tersebut.
• Cara ganti oli mobil yang baik dan benar telah selesai, lalu cobalah hidupkan mobil dan biarkan mesin menyala untuk beberapa saat. Kemudian periksalah ketinggian oli dengan tongkat ukur yang sudah terpasang diatas mesin, jika kurang tambahan oli lagi.
• Untuk langkah yang terakhir cara ganti oli mobil adalah melakukan pengecekan untuk kemungkinan terjadi kebocoran di saluran pembuangan oli dan filter oli yang baru.Ttakaran yang pas, berarti ada kebocoran pada mesin. Kencangkan dan periksalah letak kebocorannya. Jika sekiranya sudah tidak bisa teratasi maka hubungilah bengkel terdekat.

Cuci Darah, Metode Ganti Oli yang Lebih Maksimal Dari Cara Konvensional

Mengganti oli cara konvensional biasanya dilakukan seperti cara yang telah dipapar di atas sebelumnya, yakni dengan membuka katup penutupnya lalu oli akan dibiarkan keluar hingga habis. Cara ganti oli seperti ini diterapkan di hampir seluruh bengkel mobil kebanyakan.

Walaupun oli dikeluarkan dengan cara dibuka katup penutupnya sehingga oli akan keluar sampai habis, bukan berarti oli yang keluar sudah benar-benar habis keluar, lho. Seringkali oli yang menyisa di dinding hingga pompa oli tersisa cukup banyak, bahkan hingga mencapai 900 ml.

Baca Juga: Ini Aturan Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli mobil

Oli yang tak terkuras dengan habis ini justru dapat menganggu performa oli baru yang telah diisi setelah diganti. Aditif oli bekas akan mengontaminasi oli baru sehingga oli baru akan kotor dan performa tarikan mobil pun jadi terasa kurang halus meski oli baru diganti. Hal ini tentu sangat disayangkan, mengingat mengganti ke oli yang baru bertujuan agar tarikan mesin jadi lebih halus dan performa mobil pun tak terganggu.

Untuk memecahkan permasalahan tersebut, muncul salah satu inovasi penggantian oli mobil yang lebih efektif dalam menguras oli lama sehingga performa oli baru jadi tak terganggu. Cuci Darah di Dokter Mobil dapat menguras oli lama sampai bersih sehingga oli baru dapat bekerja dengan lebih optimal. Menggunakan mesin 9Circle Engine Flush dan 9Circle Engine Flush Oil, oli-oli lama yang luput saat dikuras akan dirontokkan dan disedot sampai bersih. Sehingga ruang penampungan oli hingga pompa oli akan bersih dari sisa oli bekas, oli baru pun dapat bekerja secara optimal dalam menunjang performa mobil lebih prima.

Cara Ganti Oli Mobil di Waktu yang Ideal

• Waktu ganti oli berdasarkan jarak setiap 2000 km.
• Ganti oli berdasarkan jarak setiap 3000 km.
• Waktu penggantian oli dua bulan sekali untuk setiap jarak 20-50 km.
• Penggantian oli jika dalam waktu sehari kendaraan melakukan jarak tempuh 200 km, gantilah setiap 2 minggu sekali.

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melakukan Penggantian Oli

• Melakukan pengisian oli mesin hanya 3/4 dari seharusnya.
• Mencampurkan oli lama dengan oli yang baru.
• Memakai oli curah untuk mengganti oli yang lama.
• Sering menunda waktu penggantian oli.

Kesimpulan

Cara ganti oli mobil secara rutin dengan baik dan benar adalah hal yang paling wajib dilakukan bagi para pengendara mobil. Hal tersebut bertujuan untuk tetap meningkatkan performa kinerja pada mesin mobil dan menghindari kerusakan-kerusakan yang dapat terjadi karena terdapat penumpukan kotoran yang berlebih pada mesin.

Sekian pembahasan mengenai cara ganti oli mobil secara rutin yang baik dan benar serta metode Cuci Darah yang merupakan cara ganti oli terbaru yang lebih optimal dari cara konvensional. Semoga informasi ini dapat membantu anda untuk melakukan penggantian oli secara mandiri dan memberikan pengetahuan lebih lanjut mengenai penggantian oli.

Tertarik untuk mencoba cara baru mengganti oli yang lebih optimal dengan Cuci Darah? Anda bisa langsung menghubungi kontak Dokter Mobil (klik di sini) atau kunjungi secara langsung cabang Dokter Mobil terdekat dari daerah Anda.

[tablesome table_id=”31587″ show_serial_number_column=”0″ search=”1″ hide_table_header=”0″ sorting=”1″ filters=”0″ page_limit=”10″]