7 Tips Cara Memilih Oli Mobil Matic yang Oke

Siapa yang tak tahu dengan oli? Komponen mobil satu ini berguna untuk melumasi bagian-bagian mobil.

Untuk mobil matic, maka pelumasannya pun khusus menggunakan oli mobil matic atau oli transmisi mobil matic.

Untuk itu, cara memilih oli mobil matic pun perlu kiat khusus agar tak salah dalam memilih.

Sejatinya, cara memilih oli mobil matic tak boleh sembarangan. Sebab ada beberapa hal yang perlu diperhatikan karena komponen pada transmisi mobil matic memang sangat berbeda, termasuk antara transmisi matic CVT dengan AT.

Agar Anda tak salah dalam memilih oli untuk mobil matic kesayangan Anda, berikut ini adalah kiat-kiat cara memilih oli mobil matic yang patut Anda ketahui dan simak. 

Cara Memilih Oli Mobil Matic

Kebanyakan orang tidak tahu banyak tentang cara memilih oli mobil matic. Oli adalah salah satu aspek penting dari perawatan mobil.

Oli membantu menghindari kerusakan internal pada mesin mobil, dan memiliki oli yang tepat adalah kunci untuk menjaga mesin mobil Anda tetap berjalan dengan baik.

Oleh karena itu, penting untuk memahami cara memilih oli mobil matic yang tepat. 

1. Ketahui Jenis Transmisi Mobil Matic Anda

Pertama, pastikan Anda mengetahui jenis mesin dan transmisi mobil Anda. Ini sangat penting karena Anda harus memastikan bahwa Anda memilih jenis oli yang sesuai dengan jenis mesin dan transmisi yang Anda miliki. 

Beberapa mobil matic mungkin membutuhkan jenis oli yang berbeda dari mobil manual, bahkan ada penggunaan oli mobil matic untuk transmisi CVT dan AT pun berbeda.

Sehingga penting untuk mengetahui oli mobil matic mana yang tepat untuk mobil matic kesayangan Anda. 

Untuk tahu perbedaan transmisi CVT dan AT, Anda bisa cek selengkapnya di sini: Ini Perbedaan Transmisi CVT dan AT.

2. Gunakan Oli Mobil Matic yang Sesuai dengan Spesifikasi dari Pabrikan Mobil

Kedua, pastikan Anda memilih oli yang sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh produsen mobil Anda.

Ini penting karena banyak jenis oli yang tersedia di pasar, tetapi tidak semuanya sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh produsen.

Pastikan Anda memilih oli yang memenuhi syarat, karena jika Anda salah memilih, ini dapat menyebabkan kerusakan pada mesin mobil Anda. 

3. Pilih Oli Mobil Matic dengan Viskositas yang Tepat

Ketiga, pastikan Anda memilih oli yang memiliki viskositas yang tepat.

Viskositas oli adalah kualitas oli yang menentukan seberapa mudah oli dapat mengalir.

Jika viskositas oli terlalu rendah, oli tidak akan dapat melakukan pekerjaannya dengan baik.

Jika viskositas oli terlalu tinggi, oli dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. 

4. Tingkat Pelumasan Oli Mobil Matic Harus Diperhitungkan

Keempat, pastikan Anda memastikan bahwa oli yang Anda pilih memiliki tingkat pelumasan yang tepat.

Tingkat pelumasan adalah kualitas oli yang menentukan seberapa baik oli dapat melumasi mesin.

Jika tingkat pelumasan terlalu rendah, oli tidak akan mampu melumasi mesin dengan baik, dan jika tingkat pelumasan terlalu tinggi, oli dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. 

Baca Juga: Salah Isi Oli Transmisi Mobil? Ini Efek Buruknya

5. Gunakan Oli dengan Formulasi Khusus Mobil Matic

Cara memilih oli mobil matic yang kelima adalah pastikan Anda memilih oli yang diformulasikan khusus untuk mobil matic.

Beberapa jenis oli yang tersedia di pasar dapat digunakan untuk mobil manual dan mobil matic, tetapi tidak semuanya.

Pastikan Anda memilih oli yang diformulasikan khusus untuk mobil matic, karena oli ini akan menjamin bahwa mesin mobil Anda tetap berjalan dengan baik. 

6. Ketahui Kapasitas Oli Mobil Matic yang Dibutuhkan

Cara memilih oli mobil matic yang keenam, pastikan Anda memahami berapa banyak oli yang dibutuhkan untuk mobil Anda.

Jumlah oli yang dibutuhkan dapat berbeda-beda tergantung pada jenis mesin dan transmisi yang Anda miliki.

Pastikan Anda memilih jumlah yang tepat sehingga Anda dapat mengganti oli dengan benar dan menjaga mesin mobil Anda tetap berjalan dengan baik. 

7. Gunakan Oli yang Sesuai dengan Medan Lintasan dan Lingkungan

Cara memilih oli mobil matic yang ketujuh, pastikan Anda memilih oli yang sesuai dengan lingkungan yang Anda gunakan.

Beberapa jenis oli yang tersedia di pasar hanya dapat digunakan di lingkungan tertentu, seperti suhu dan kelembaban yang berbeda.

Pastikan Anda memilih oli yang sesuai dengan lingkungan yang Anda gunakan, karena jika Anda salah memilih, oli tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada mesin mobil Anda. 

Meskipun memilih oli mobil matic bisa menjadi proses yang rumit, dengan mematuhi langkah-langkah di atas Anda dapat dengan mudah memilih oli yang tepat untuk mobil Anda.

Dengan memilih oli yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa mesin mobil Anda tetap berjalan dengan baik dan menghindari kerusakan yang mungkin terjadi.

Jadi jangan lupa untuk mengikuti langkah-langkah di atas saat Anda memilih oli mobil matic.

FAQ seputar Oli Matic Mobil

1. Apa perbedaan spesifik antara oli mobil matic untuk transmisi CVT dan AT?

Jawaban:

Meskipun sama-sama untuk mobil matic, oli untuk transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) dan AT (Automatic Transmission) memiliki perbedaan yang signifikan.

Oli CVT umumnya lebih encer dan memiliki aditif khusus untuk melumasi sabuk atau rantai baja yang menjadi komponen utama CVT.

Ini karena CVT bekerja dengan sistem puli yang bergesekan, sehingga membutuhkan oli dengan tingkat gesekan rendah agar perpindahan gigi halus dan tidak terjadi slip.

Oli AT dirancang untuk melumasi roda gigi planetary yang kompleks di dalam transmisi AT.

Oli ini biasanya lebih kental untuk menahan tekanan dan panas tinggi yang dihasilkan dari gesekan antar roda gigi.

2. Bagaimana cara mengetahui spesifikasi oli matic yang disarankan oleh pabrikan mobil saya?

Jawaban:

Cara paling mudah adalah dengan memeriksa buku manual mobil Anda.

Biasanya, pabrikan mencantumkan rekomendasi oli yang sesuai, termasuk merek, tipe, dan spesifikasi (misalnya: API SN, ILSAC GF-5).

Informasi ini juga bisa ditemukan pada situs web resmi pabrikan atau dengan menghubungi dealer resmi.

Selain itu, Anda bisa melihat stiker informasi yang tertempel di ruang mesin atau di tutup pengisian oli transmisi.

3. Apa saja contoh viskositas oli yang umum untuk mobil matic? Bagaimana cara saya tahu viskositas oli matic yang tepat untuk mobil saya?

Jawaban:

Viskositas oli menunjukkan tingkat kekentalannya.

Untuk mobil matic, beberapa viskositas yang umum ditemukan adalah 75W-90, 80W-90, dan 10W-30.

Untuk mengetahui viskositas yang tepat, kembali lagi Anda perlu merujuk pada buku manual mobil.

Pabrikan akan mencantumkan viskositas yang direkomendasikan sesuai dengan jenis transmisi dan kondisi iklim di mana mobil dioperasikan.

4. Bagaimana cara mengetahui kapasitas oli mobil matic yang dibutuhkan? Apakah ada panduan umum berdasarkan jenis mobil?

Jawaban:

Kapasitas oli mobil matic bervariasi tergantung jenis mobil, tipe transmisi, dan tahun pembuatan.

Buku manual mobil adalah sumber informasi terbaik untuk mengetahui kapasitas oli yang dibutuhkan.

Umumnya, mobil matic membutuhkan sekitar 4-8 liter oli.

Namun, ada juga yang membutuhkan lebih dari 10 liter. Jangan mengisi oli melebihi kapasitas, karena dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi.

5. Apakah ada dampak negatif jika menggunakan oli mobil matic yang tidak sesuai? Apa saja tanda-tanda mobil mengalami masalah karena oli yang salah?

Jawaban:

Menggunakan oli yang tidak sesuai dapat berdampak serius pada performa dan usia pakai transmisi matic. Beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi antara lain:

• • Kerusakan komponen transmisi: Oli yang tidak sesuai tidak dapat melumasi komponen transmisi dengan optimal, sehingga menyebabkan gesekan berlebih, keausan, dan kerusakan.
  • Perpindahan gigi yang kasar atau tersendat: Oli yang salah dapat mempengaruhi sistem hidrolik pada transmisi, sehingga menyebabkan perpindahan gigi tidak halus.
  • Overheating: Oli yang tidak sesuai dapat menyebabkan peningkatan suhu kerja transmisi, sehingga berpotensi menyebabkan overheating.
  • Boros bahan bakar: Gesekan berlebih akibat pelumasan yang tidak optimal dapat meningkatkan beban kerja mesin, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Tanda-tanda mobil mengalami masalah karena oli yang salah:

• • Suara berisik dari transmisi
  • Getaran pada tuas persneling
  • Mobil tersendat saat akselerasi
  • Indikator check engine menyala

Jika Anda mengalami salah satu tanda di atas, segera periksa kondisi oli dan transmisi mobil Anda ke bengkel terpercaya.