tahukah sobat cara mengatasi air radiator cepat panas? Jika sobat otomotif sering mengalaminya pasti sobat tahu cara mengatasinya. Jika belum tidak masalah, karena cara mengatasi air radiator cepat panas itu masalah mudah.
Yang menjadi masalah tidak mudahnya adalah jika anda kurang perhatian dengan kondisi mobil anda sendiri. Atau malah biasanya tidak tahu apa yang terjadi ketika mobil mogok atau mati. Nah, coba deh anda perhatikan artikel beberapa penyebab air radiator cepat panas dan penanganannya berikut ini.
Daftar isi
Atasi Air Radiator Cepat Panas di Mobil Matic
-
Berhenti Sejenak
Cara mengatasi air radiator cepat panas yang pertama adalah cari tempat yang aman lalu cek instrumen tanda mesin di dashboard. Biasanya gejala overheat bisa terlihat dari suhu mesin di panel instrumen. Begitupun dengan indikator check engine akan menyala.
Sekarang yang perlu anda lakukan adalah berhenti sebentar lalu perlahan buka kap mesin. Perhatikan apakah ada asap putih tipis keluar dari bawah kap mesin? Jika ya lanjutkan pada tahan kedua.
-
Matikan Mesin
Mematikan mesin adalah cara mengatasi air radiator cepat panas. Dengan mematikan mesin sobat akan mengurangi panas berlebih yang terjadi pada radiator.
Setelah anda mencoba mematikan mesin, ada baiknya anda menunggu sebentar sampai indikator panas di panel instrumen turun. Sembari menunggu anda bisa menelepon derek atau orang terdekat untuk membantu anda nantinya.
-
Cek Radiator
Cara untuk mengatasi air radiator panas pada tahap berikutnya adalah dengan memeriksa air radiator. Namun jangan dibuka dulu sampai suhu mesin turun ya.
Karena bisa saja uap panas pada radiator dapat muncrat ke tangan atau wajah anda sendiri. Hal ini dikarenakan adanya tekanan tinggi pada radiator itu sendiri.
Jika mesin sudah lumayan dingin, anda bisa membuka radiator perlahan. Biarkan tekanan keluar sedikit demi sedikit lalu perhatikan kondisi air radiator. Apakah warna air radiator butek atau tidak? Lalu selanjutnya perhatikan water level nya.
Jika airnya habis maka bisa jadi ada kebocoran, sistem pendingin tersumbat atau pompa air rusak. Namun jika tidak ada kebocoran bisa saja radiator Cuma kekurangan air saja. Dalam keadaan emergency anda bisa menggunakan air mineral sebagai pengganti air pendingin radiator.
Jika air radiator kotor atau butek hati-hati karat ya. Karat bisa ada di bagian radiator atau blok mesin. Solusinya jika warna air radiator kotor atau butek adalah dengan menguras radiator itu sendiri. Kamu dapat menggunakan radiator flush sebagai bahan pembersih dan gunakan air yang banyak untuk membersihkannya.
Jika tutup radiator yang rusak ada baiknya anda menggantinya. Hal ini dikarenakan seal atau karet yang berfungsi untuk mencegah tekanan tinggi, akan keluar perlahan. Dan secara perlahan juga akan menghabiskan air, jika air habis maka menyebabkan air radiator cepat panas.
-
Cek Oli Mesin
Cara mengatasi air radiator yang panas berikutnya adalah cek oli mesin. Melakukan pengecekan oli mesin sangat krusial dalam mengatasi radiator yang cepat panas. Cara cek oli mesin bisa sobat otomotif lakukan melalui dipstik.
Caranya adalah siapkan lap kering. Lalu buka dipstik oli, setelah itu lap oli sampai ukuran dipstik terlihat. Setelah itu sobat otomotif dapat memasukkan dipstik kembali ke dalam rumahnya, tunggu 5 menit lalu angkat lagi dipstiknya.
Jika oli terlalu sedikit atau posisi oli berada di dekat huruf E maka sobat otomotif sebaiknya segera membeli oli mesin.
-
Jangan Dipaksa Jalan
Cara mengatasi air radiator cepat panas terakhir adalah jangan dipaksa untuk jalan jika memang tidak memungkinkan untuk jalan. Ada baiknya sobat otomotif memanggil derek atau teman sejawat untuk membantu mencari solusi.
Hal ini dikarenakan jika mesin terlalu dipaksa untuk jalan dan terlalu overheat, bukannya tidak mungkin piston silinder bisa bengkok. Ditambah lagi jika volume oli mesin banyak berkurang.
Selain dapat membuat aus pada beberapa komponen, air radiator yang terlalu panas juga akan merusak karet dan gasket silinder. Akibatnya, bisa beragam. Mulai dari ganti gasket silinder sampai turun mesin. Tentunya sobat otomtoif tidak ingin ini terjadi bukan?
Baca Juga : Keuntungan Menjadi Wirausaha Otomotif Dengan Sistem Franchise
Cara mengatasi air radiator cepat panas paling mudah adalah dengan merawat radiator. Sering melakukan pembersihan terutama flushing. Apalagi jika mobil sobat pernah mengalami overheat.
Ada baiknya sobat bawa deh itu mobil ke Dokter Mobil. Agar perawatan dan kesiapan berkendara semakin terjaga. Kunjungi juga Blogs ini untuk informasi lebih lanjut
FAQs Air Radiator Cepat Panas di Mobil Matic
1. Bagaimana cara membedakan air radiator yang panas karena kondisi normal dengan yang overheat?
Nah, air radiator itu emang bakal panas saat mesin nyala, itu normal karena fungsinya mendinginkan mesin. Tapi, ada batas normalnya. Biasanya, suhu ideal air radiator itu sekitar 80-90 derajat Celsius.
Kamu bisa cek suhu ini lewat indikator suhu di dashboard. Kalau jarum indikator udah mendekati garis merah atau bahkan melewatinya, itu tandanya mesin overheat!
Selain itu, kamu juga bisa rasakan dengan hati-hati selang radiator atas. Kalau terlalu panas untuk disentuh, kemungkinan besar overheat. Tapi ingat, hati-hati ya pas ngeceknya, jangan sampai kebakar!
2. Selain yang disebutkan di artikel, apa saja penyebab lain air radiator cepat panas pada mobil matic?
Selain water pump rusak, kipas radiator mati, dan kekurangan air radiator, ada beberapa kemungkinan lain nih:
Thermostat macet. Thermostat ini fungsinya mengatur aliran air radiator. Kalau macet, sirkulasi air radiator jadi terganggu dan bisa bikin mesin overheat.
- Radiator tersumbat. Kotoran atau kerak yang menumpuk di radiator bisa menghambat proses pendinginan.
- Tutup radiator rusak. Tutup radiator yang rusak bisa bikin tekanan di dalam sistem pendingin nggak stabil dan menyebabkan air radiator mendidih.
- Oli mesin kurang atau kualitasnya buruk. Oli mesin juga berperan dalam mendinginkan mesin. Kalau oli kurang atau kualitasnya jelek, mesin bisa kerja lebih keras dan jadi lebih panas.
- Kondisi jalan dan cuaca. Macet total di siang bolong juga bisa bikin mesin cepet panas, apalagi kalau AC nyala terus.
3. Apakah ada perbedaan penanganan pertama pada mobil matic dan manual saat air radiator cepat panas?
Secara umum, penanganan pertama saat air radiator cepat panas itu sama aja sih, baik mobil matic maupun manual. Yang penting, segera menepi di tempat yang aman, matikan mesin, dan tunggu sampai mesin dingin. Jangan coba-coba buka tutup radiator saat mesin masih panas, bahaya!
4. Apa saja komponen sistem pendingin yang sering rusak dan menyebabkan air radiator cepat panas?
Beberapa komponen yang sering jadi biang keladi air radiator cepat panas antara lain:
- Water pump: Fungsinya memompa air radiator ke seluruh sistem pendingin. Kalau rusak, sirkulasi air radiator jadi terganggu.
- Kipas radiator: Bertugas mendinginkan air radiator yang melewati radiator. Kalau mati, proses pendinginan jadi nggak maksimal.
- Thermostat: Kalau macet, bisa ngeblok aliran air radiator.
- Radiator: Bisa bocor atau tersumbat kotoran.
- Selang radiator: Juga bisa bocor atau kendor.
5. Berapa kisaran biaya perbaikan jika terjadi kerusakan pada sistem pendingin mobil matic?
Biaya perbaikan sistem pendingin mobil matic itu variatif banget, tergantung komponen yang rusak dan tingkat kerusakannya.
- Ganti water pump: Rp 500.000 – Rp 1.500.000
- Ganti kipas radiator: Rp 200.000 – Rp 500.000
- Ganti thermostat: Rp 100.000 – Rp 300.000
- Ganti radiator: Rp 500.000 – Rp 2.000.000
- Perbaikan selang radiator: Rp 50.000 – Rp 200.000
Ini baru perkiraan kasar ya. Lebih baik kamu langsung tanya ke bengkel untuk dapat info yang lebih akurat.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers đŸ‘‹, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin