5 Penyebab dan Cara Mengatasi Mesin Mobil Panas Overheat

Agar cara mengatasi mesin mobil panas bisa efektif, penyebabnya harus dicari lebih dahulu. Inilah 5 penyebab dan cara mengatasinya. Pastikan setelah masalah teratasi, perawatan mobil terus dilakukan. Dengan demikian masalah yang sama tidak muncul kembali.

Bagaimanapun mesin mobil yang cepat panas atau kerap disebut overheat sangat mengganggu. Bahkan mobil mewah sekalipun bisa terkena masalah ini. Jika dibiarkan dan dipaksakan, resiko kebakaran pada mesin mobil bisa saja terjadi.

Namun jika masalah ini sudah muncul, ada beberapa tips dan solusi untuk mengatasinya.

Langkah dan Cara Mengatasi Mesin Mobil Panas dengan Efektif

Mesin yang cepat panas merupakan masalah serius. Oleh sebab itu, perbaikan harus segera dilakukan. Namun tentunya perbaikan tidak bisa dilakukan tanpa tahu apa yang perlu diperbaiki. Maka sangat penting untuk mencari tahu faktor penyebab munculnya masalah ini.

Oleh sebab itu cara mengatasi mesin mobil panas adalah dengan terlebih dahulu mencari penyebab masalah. Lalu lakukan penanganan sesuai dengan sumber masalah.

Penyebab Mesin Mobil Panas

Pengecekan Volume dan Kualitas Coolant
Pengecekan Volume dan Kondisi Coolant Penting Dilakukan, Terutama Sebelum Bepergian Jauh

Ada cukup banyak faktor yang menyebabkan mesin mobil mengalami overheat. Adapun beberapa sumber masalah tersebut adalah:

    • Radiator Mobil Bermasalah
      Sebagai komponen utama yang bertugas menjaga kestabilan suhu mesin, fungsi radiator mobil sangatlah penting. Namun kerusakan radiator bisa saja terjadi. Beberapa kerusakan yang sering terjadi misalnya radiator bocor sehingga air radiatornya habis. Selain itu, mampetnya radiator juga menyebabkan sirkulasi coolant pendingin menjadi terhambat. Mesin yang panas menjadi tidak bisa segera diatasi.
    • Masalah pada Extra Fan (Rusak ataupun Pemasangannya Terbalik)
      Selain radiator mobil, pendinginan mesin juga dilakukan oleh extra fan. Masalah ini bukan hanya berupa kerusakan, namun juga kerap terjadi ketika pemasangan kipas terbalik. Seharusnya udara panas mesin dibuang keluar, namun karena terbalik, justru udara panas semakin terjebak di mesin.
    • Coolant Radiator Sudah Tidak Layak
      Air radiator mungkin masih banyak, namun kualitasnya bisa jadi sudah berkurang jauh. Oleh sebab itu, air radiator perlu diganti secara berkala. Jika memang terjadi overheat maka sebaiknya hindari penggunaan air biasa sebagai coolant. Pilihlah coolant yang memang memiliki kadar pendinginan lebih baik.
    • Oli Mesin Sudah Harus Diganti
      Oli bukan hanya sekedar pelumas. Oli juga memiliki fungsi sebagai penjaga suhu mesin. Ketika oli berkurang atau sudah tidak layak, maka gesekan mesin semakin sering terjadi. Akibatnya, mesin menjadi lebih cepat panas. Resiko overheat juga semakin besar.
    • Thermostat Rusak
      Thermostat bertugas untuk memberikan informasi temperatur mesin. Jika temperatur sudah mau naik, maka thermostat akan merangsang radiator bekerja mendinginkan suhu mesin. Kerusakan pada thermostat menyebabkan radiator tidak tahu bahwa mesin mobil sudah harus didinginkan. Akibatnya, suhu mesin terus menerus naik.

Penanganan Pertama Mesin yang Panas Overheat

Namun bagaimana jika mesin panas di tengah perjalanan? Bagaimana cara mengatasinya? Caranya ternyata cukup sederhana:

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan mobil berhenti di pinggir jalan. Pastikan memarkir mobil di tempat yang aman dan tidak mengganggu pengendara lainnya.

Hal kedua yang perlu dilakukan adalah membuka kap mesin. Tujuannya adalah agar panas mesin bisa cepat hilang. Untuk melakukannya, pastikan untuk berhati-hati. Karena panas dari radiator dan mesin sangat tinggi. Bukan hanya panas jika tersentuh, namun juga uap panas yang bisa kena ke kulit dan wajah.

Hal ketiga yang perlu dilakukan adalah membuka tutup radiator untuk mengisi radiator dengan coolant baru jika dilihat bahwa volume coolant sudah berkurang.

Perhatikan: Jangan memaksa membuka tutup radiator ketika masih panas. Bersabarlah beberapa saat. Karena panas tutup sangat tinggi.

Setelah overheat bisa teratasi, bawalah mobil dengan kecepatan stabil. Karena membawa dalam kecepatan tinggi akan beresiko kembali menimbulkan overheat. Namun jika overheat sudah parah dan langsung muncul walaupun mobil baru dipakai sebentar, segeralah hubungi teknisi untuk mengecek dan memperbaiki mobil anda.

Pencegahan Agar Mesin Tidak Kembali Overheat

Tentu menyenangkan telah berhasil mengatasi masalah overheat ini. Namun jika mobil tidak dirawat, maka masalah panas dan overheat ini bisa muncul kembali. Tentu bosen kan bolak-balik buka cara mengatasi mesin mobil panas ini karena masalah muncul kembali. Oleh sebab itu, perawatan berkala perlu dilakukan.

Adapun perawatan yang perlu dilakukan untuk mencegah mesin mobil panas di antaranya adalah:

1. Lakukan perawatan radiator mobil secara berkala
2. Ganti oli mobil sesuai dengan KM mobil
3. Hindari penggunaan air biasa, pastikan hanya menggunakan coolant berkualitas
4. Tiap kali jadwal service, mintalah teknisi untuk melakukan pengecekan berkala
5. Hindari penggunaan bahan bakar beroktan atau bercetane rendah

Demikianlah semua penyebab dan bagaimana cara mengatasi mesin mobil panas yang bisa anda lakukan sendiri. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua. Senang bisa membantu.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021