Ini Cara Mengatasi Mobil Pincang Tanpa Perlu Ganti Busi

Kebanyakan orang berpikir ganti busi sebagai cara mengatasi mobil pincang yang paling efektif. Padahal belum tentu busi yang jadi sumber masalah. Banyak sekali hal yang menjadi penyebab munculnya masalah ini. Seperti yang sering Dokter Mobil katakan, beda penyebab maka beda juga solusinya.

Pincang adalah kondisi di mana ketika mesin dinyalakan maka mesin atau mobil terasa bergetar tidak biasa. Masalah ini tidak bisa dianggap sepele karena selain menggangu kenyamanan berkendara, mesinpun bisa mati tiba-tiba di tengah perjalanan. Masalah ini juga dapat menular ke komponen lainnya sehingga kerusakan semakin parah.

Penyebab Mobil Pincang

Agak sulit melakukan perbaikan jika tidak mengetahui sumber masalah. Memang kebanyakan kasus ini terjadi karena ada busi yang tidak berfungsi dengan normal. Namun faktor penyebab masalah pada busi juga perlu dicari tahu. Dan juga ada cara mengatasi mobil pincang itu sendiri.

Untuk menyelesaikan masalah ini, cara terbaik mengatasi mobil pincang adalah dengan mengecek beberapa bagian mobil. Beberapa komponen tersebut antara lain adalah:

1. Pengapian Busi

Hal pertama yang perlu dicek tentu adalah busi. Bisa jadi ada 1 atau lebih busi yang sudah tidak berfungsi dengan layak. Misalnya pengapiannya mati, atau sangat kecil.

Sangat tidak disarankan memaksakan busi yang sudah lemah atau sudah kotor dengan kerak untuk dibersihkan lagi. Kecuali walaupun sudah kotor namun pengapian busi masih baik.

2. Koil Rusak

Pengapian yang tidak normal bisa jadi bukan karena busi bermasalah, namun koilnya yang rusak. Oleh sebab itu, koil harus dicek. Dengan menggunakan busi yang masih berfungsi dengan baik, ceklah apakah pengapian berjalan normal di setiap koil.

Namun belum tentu koil rusak jadi sumber masalah. Bisa jadi koil berfungsi dengan normal, hanya saja busi yang digunakan tidak sesuai dengan koil yang dipakai. Jadi semuanya harus dicek apakah dalam kondisi normal.

3. Masalah di Injektor Bahan Bakar

Tersumbatnya injektor bisa menjadi penyebab mobil mengalami gejala pincang. Adapun cara mengatasi mobil pincang akibat tersumbatnya injektor adalah dengan mengatasi sumbatan tersebut. Bisa dengan melakukan tune up, pembersihan injektor, ataupun dengan mengganti injektor baru.

Namun yang paling penting adalah mencari tahu mengapa injektor bahan bakar bisa sampai tersumbat. Biasanya sumbatan ini terjadi karena penggunaan bahan bakar berkualitas rendah. Selain itu, bisa juga karena bahan bakar dicampur dengan additif yang kurang bagus.

Dibaca Juga: Mesin Mobil Pincang Saat Pagi Hari? Ketahui 3 Penyebabnya

4. Masalah di Ring Piston dan Silinder

Tekanan kompresi pada piston yang turun dapat menyebabkan gejala pincang pada mobil. Penurunan kompresi juga bisa terjadi karena bagian silinder mobil aus.

Masalah ini biasa terjadi karena lalai dalam penggantian oli mesin. Oleh sebab itu, penggantian oli perlu dilakukan sesuai KM dan sesuai masa pakai oli.

5. Tersumbatnya Filter Udara, Filter Bahan Bakar, dan IPC

Ketika suplai bahan bakar bermasalah, maka pincang akan terasa di mobil. Masalahnya, suplai bahan bakar bukan cuma bermasalah karena tersumbatnya injektor. Tersumbatnya filter udara, filter bahan bakar, dan Iddle Peed Control bisa menjadi sumber masalah.

Masalah ini biasa ditandai dengan gejala mobil pincang yang disertai gejala ndut-ndutan ataupun bahan bakar yang lebih boros.

Cara Mengatasi Mobil Pincang dengan Baik dan Benar

Setelah mengetahui apa saja penyebab mobil mengalami gejala pincang, saatnya mencari tahu bagaimana cara mengatasi masalah pincang ini. Adapun langkah atau cara mengatasi mobil pincang yang harus dilakukan adalah:

1. Tetap Tenang adalah Kunci Utama Mengatasi Mobil Pincang

Hal pertama yang wajib dilakukan untuk cara mengatasi mobil pincang adalah untuk tetap tenang. Karena kemungkinan besar masalah ini diatasi cukup dengan ganti busi. Carilah sarung tangan atau setidaknya kain yang cukup tebal untuk melindungi tangan dari mesin yang kemungkinan dalam kondisi panas. Juga dari kemungkinan adanya listrik yang merambat dan dapat membuat efek kejut menyakitkan.

2. Lakukan Pemeriksaan Sumber Masalah

Ceklah bagian-bagian mobil secara urut mulai dari busi, koil, injektor, piston, silinder, filter udara, filter bahan bakar, hingga iddle pad control.

Pastikan untuk mengecek secara menyeluruh untuk memastikan mana-mana saja yang memang jadi sumber masalah. Jika perlu, lakukan pengecekan secara berulang hingga 2-3 kali.

3. Perbaiki atau Ganti Part yang Bermasalah

Setelah menemukan sumber masalah, maka sumber masalah tersebut wajib untuk diatasi segera. Anda bisa melakukan perbaikan atau service sendiri, atau menggunakan jasa teknisi professional.

• Busi

  Gantilah busi yang rusak atau pengapiannya sudah lemah. Juga busi yang sudah berkarat sebaiknya diganti walaupun pengapiannya masih cukup baik.

• Koil

  Gantilah koil yang bermasalah. Pastikan kabel busi juga dalam kondisi baik. Disarankan untuk menggunakan koil racing agar pengapian lebih besar dan stabil.

• Injektor

  Jika injektor tersumbat, melakukan tune up bisa jadi solusinya. Namun pastikan memberitahu kepada teknisi bahwa injektor tersumbat. Mengapa? Karena banyak sekali bengkel yang tune up nya tidak membersihkan injektor.

• Piston dan Silinder

  Bagian ini ketika rusak akan cukup memberatkan karena biaya penggantian part dan biaya pemasangannya cukup tinggi. Namun jika part ini yang rusak, maka mau tidak mau beberapa juta harus keluar untuk perbaikan. Oleh sebab itu, sebagai pencegahan maka ganti oli dan perawatan mesin wajib dilakukan secara berkala.

• Filter Udara, Filter Bahan Bakar, dan Iddle Pad Control

  Jika bagian ini tersumbat karena kotoran, part ini bisa dibersihkan. Namun tentunya dengan melihat kondisi apakah memang masih bisa dibersihkan, atau memang harus diganti baru. Cek juga apa yang kira-kira menjadi penyebab part-part ini kotor. Biasanya karena pemakaian bahan bakar berkualitas jelek.

4. Tune UP sebagai Cara Mengatasi Mobil Pincang Paling Efektif

Tune UP adalah perawatan wajib untuk mobil yang selain dapat mengatasi masalah pincang pada mobil, juga dapat mencegah masalah ini muncul kembali. Namun pastikan bengkel tune up yang dipilih memiliki prosedur tune up yang lengkap.

Adapun maksud dari prosedur yang lengkap adalah bahwa dalam proses tune up untuk cara mengatasi mobil pincang ini diawali dengan pengecekan kondisi mobil secara menyeluruh. Lalu dalam pengerjaan tune up, seluruh komponen dibersihkan. Mulai dari throttle, katalitik, injektor, valve, dan berbagai komponen lainnya. Dengan demikian, seluruh komponen mobil yang berhubungan dengan sistem pembakaran dapat bersih.

Demikianlah beberapa cara mengatasi mobil pincang yang perlu kita semua ketahui. Kesimpulannya adalah bahwa masalah cara mengatasi mobil pincang ini tidak melulu karena busi. Semoga informasi ini bermanfaat dan memberikan ketenangan untuk kita semua.