Saat suhu mesin mobil terlalu panas atau overheat hingga mengeluarkan asap, maka Anda tak perlu panik. Ada 5 cara mengatasi overheat mobil. 5 cara tersebut dapat Anda terapkan guna meredam suhu panas mobil Anda ketika tengah berkendara di jalan.
Namun, juga harus bersiapa dan mengambil tindakan cepat apabila mesin mobil mengalami overheat.
Apabila tidak segera ditangani lebih lanjut, maka mobil Anda dapat mengalami kebakaran. Untuk itu, Anda perlu tahu bagaimana cara jitu untuk mengatasi masalah mobil termasuk overheat ini.
Daftar isi
Atasi Overheat Mobil Di Kondisi Darurat
Masalah overheat pada mobil pribadi milik Anda ini memang tidak dapat diduga-duga. Bisa saja masalah tersebut muncul ketika Anda tengah mengendarai mobil. Sehingga, Anda dituntut untuk dapat mengatasi overheat dalam kondisi darurat.
Oleh sebab itu, ini dia beberapa cara mengatasi masalah overheat mobil di kala kondisi darurat. Diantaranya adalah sebagai berikut ini :
-
Cari Tempat yang Aman dan Nyaman Untuk Memeriksa Mobil
Bila mesin mobil tiba-tiba mogok dan keluar asap dari kap mesin. Maka, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan mencari tempat yang aman untuk memeriksa mobil.
Setelah itu, silahkan buka kap mesin terlebih dahulu sebelum mencari penyebab mesin mobil Anda mengalami overheat.
-
Matikan Mesin Mobil
Jangan lupa, matikan mesin dan cabut kontak mobil terlebih dahulu.Biarkan mobil Anda dalam kondisi kap mesin terbuka sekitar 20 hingga 30 menit.
Tujuannya adalah agar suhu temperatur mesin mobil dapat berangsur-angsur turun. Setelah suhu mobil ini turun, maka Anda dapat mengecek penyebab mesin mobil mengalami overheat.
-
Periksa Komponen Mesin Mobil
Apabila suhu mesin mobil tidak terlalu panas, maka Anda dapat memeriksa beberapa komponen mesin mobil yang dirasa bermasalah.
Biasanya, masalah mesin mobil mengalami overheat ini dikarenakan adanya kerusakan di bagian radiator atau sistem pendingin mesin.
Periksa kapasitas air dan selang radiator mobil. Sebab, cara mengatasi overheat mobil Anda ini dengan mengatasi masalah di bagian radiatornya.
Apabila air dan selang radiator ini menjadi sumber masalah overheat mesin, maka Anda wajib menambah air radiator dan memperbaiki sambungan selang radiator ke mesin mobil.
Setelah itu, nyalakan kembali mobil Anda dan tunggu hingga beberapa menit. Apabila mesin mobil kembali normal, maka Anda dapat melanjutkan perjalanan kembali.
-
Mengecek Oli Mesin
Apabila radiator mobil ini dirasa tidak ada masalah. Maka, Anda harus mengecek oli mesin mobil. Bisa jadi oli mesin mobil Anda dalam keadaan kotor ataupun kurang dari kapasitas oli mobil yang Anda gunakan.
Ya, fungsi oli mesin ini adalah melumasi seluruh bagian dari komponen mesin. Sehingga dapat berakibat fatal apabila oli mesin mobil ini kurang dari kapasitas yang dianjurkan.
Untuk itu, segera lakukan pengisian ulang oli mobil Anda bila terjadi overheat ketika tengah Anda gunakan.
-
Telepon Mobil Derek dan Bawa Ke Bengkel Terdekat
Setelah Anda mengecek bagian radiator dan oli mesin mobil ini dirasa tidak bermasalah. Maka, akan lebih baik bila Anda menghubungi mobil Derek dan bawa mobil Anda ke bengkel terdekat.
Tujuannya adalah agar mobil Anda cepat diperbaiki oleh montir bengkel yang tentu saja lebih ahli dan mengerti kerusakan mobil. Sehingga, Anda dapat melanjutkan kembali perjalanan hingga sampai ke tujuan.
Baca Juga : Cara Servis Mobil Mandiri
Masalah suhu mesin mobil naik secara tiba-tiba atau overheat ini memang bisa saja Anda alami saat berkendara. Memang, masalah mesin mobil overheat ini tidak boleh dianggap sepele.
Sebab, apabila tidak segera ditangani ini bisa menyebabkan munculnya asap dari bagian kap mesin hingga berujung kebakaran.
Namun Anda juga tak perlu panik. Anda dapat melakukan 5 cara mengatasi overheat mobil dalam keadaan darurat.
FAQs Cara Mengatasi Overheat Mobil
1. Bagaimana cara mencegah overheat pada mobil saat perjalanan jauh?
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan nih sebelum dan selama perjalanan jauh, biar mobil nggak overheat:
- Cek kondisi mobil sebelum berangkat. Pastikan air radiator terisi penuh, oli mesin dalam kondisi baik, dan kipas radiator berfungsi dengan normal. Cek juga selang-selang radiator dan waterpump, pastikan tidak ada yang bocor atau rusak.
- Jaga kecepatan kendaraan. Hindari mengemudi dengan kecepatan tinggi secara terus-menerus, terutama saat menanjak atau membawa beban berat. Berikan waktu istirahat pada mesin setiap 2-3 jam perjalanan.
- Nyalakan AC secara bijak. Penggunaan AC yang terus-menerus bisa memberatkan kerja mesin dan meningkatkan suhu mesin. Gunakan AC seperlunya saja, dan buka jendela sedikit untuk sirkulasi udara.
Perhatikan indikator suhu mesin. Selalu pantau indikator suhu mesin di dashboard. Jika jarum penunjuk mendekati garis merah, segera menepi dan matikan mesin.
2. Apakah ada tanda-tanda awal yang bisa dikenali sebelum mobil mengalami overheat?
Yup, ada beberapa tanda nih yang bisa kamu waspadai:
- Indikator suhu mesin naik. Ini tanda yang paling jelas. Kalau jarum penunjuk sudah melewati garis tengah, kamu harus waspada.
- Uap keluar dari kap mesin. Kalau kamu melihat uap keluar dari kap mesin, bisa jadi itu tanda air radiator mendidih.
- Mesin terasa lebih panas dari biasanya. Kamu bisa merasakannya saat menyentuh kap mesin atau saat berada di dalam kabin.
- Bau gosong. Bau gosong yang menyengat bisa menandakan adanya komponen mesin yang terbakar karena panas berlebih.
3. Apa saja komponen mobil yang perlu diperiksa secara berkala untuk mencegah overheat?
Untuk mencegah overheat, ada beberapa komponen yang perlu kamu perhatikan dan periksa secara berkala:
- Radiator: Pastikan radiator bersih dari kotoran dan kerak, dan air radiator terisi penuh.
- Kipas radiator: Pastikan kipas radiator berputar dengan normal saat mesin panas.
- Waterpump: Waterpump berfungsi untuk mensirkulasikan air radiator. Pastikan waterpump bekerja dengan baik dan tidak ada kebocoran.
- Thermostat: Thermostat berfungsi untuk mengatur suhu mesin. Pastikan thermostat bekerja dengan baik dan tidak macet.
- Selang-selang radiator: Pastikan selang-selang radiator dalam kondisi baik, tidak ada yang bocor atau retak.
- Tutup radiator: Tutup radiator yang rusak bisa menyebabkan tekanan di dalam sistem pendingin menurun dan menyebabkan overheat.
4. Apakah jenis air yang digunakan untuk mengisi radiator berpengaruh pada risiko overheat?
Betul banget! Jangan sembarangan isi air radiator ya. Air keran atau air mineral mengandung mineral yang bisa menyebabkan kerak dan korosi pada radiator. Sebaiknya, gunakan coolant atau air radiator khusus yang sudah diformulasikan untuk mencegah kerak dan korosi. Coolant juga memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada air biasa, sehingga lebih efektif dalam mendinginkan mesin.
5. Berapa kisaran biaya perbaikan mobil yang mengalami overheat di bengkel?
Biaya perbaikan mobil overheat sangat bervariasi, tergantung dari penyebab overheat dan kerusakan yang ditimbulkan.
- Jika hanya perlu ganti air radiator atau selang radiator, biayanya mungkin hanya sekitar ratusan ribu rupiah.
- Tapi, kalau sampai merusak komponen mesin seperti waterpump, thermostat, atau bahkan kepala silinder, biayanya bisa mencapai jutaan rupiah.
Sebaiknya, kamu segera bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk mendapatkan diagnosa dan estimasi biaya perbaikan yang akurat.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin