Cara Mengganti Pressure Switch AC Mobil yang Rusak

Pressure switch AC mobil adalah salah satu komponen kritis dalam sistem pendinginan mobil yang sering kali diabaikan.

Pressure switch memiliki peran penting dalam mengontrol kinerja kompresor AC dan memastikan bahwa sistem pendinginan berfungsi sebagaimana mestinya.

Artikel ini akan memberikan panduan rinci tentang bagaimana cara mengganti pressure switch AC mobil dengan benar.

Tapi perlu diingat bahwa hal ini hanya sekadar informasi saja. Karena cara mengganti pressure switch AC mobil harus dilakukan oleh teknisi yang paham, ya!

Service Pressure Switch AC Mobil di Dokter Mobil

Cara Mengganti Pressure Switch AC Mobil

Berikut adalah beberapa tahapan bagaimana cara mengganti pressure switch AC mobil:

  1. Memahami Tanda-tanda Masalah Pressure Switch

Sebelum Anda memutuskan untuk lakukan cara mengganti pressure switch AC mobil, penting untuk dapat mengidentifikasi tanda-tanda masalah yang mungkin terjadi.

Salah satu tanda paling umum adalah ketidakmampuan sistem AC untuk menghasilkan udara dingin meskipun kompresor berfungsi.

Hal ini mungkin disebabkan oleh pressure switch yang tidak mengirim sinyal dengan benar kepada kompresor.

Tanda lain yang perlu diwaspadai adalah kompresor yang terus-menerus mati dan hidup secara berkala.

Ini bisa menjadi indikasi bahwa pressure switch mengalami kerusakan atau terdapat masalah tekanan dalam sistem.

  1. Persiapan Alat dan Bahan

Sebelum memulai proses cara mengganti pressure switch AC mobil, pastikan Anda memiliki semua alat dan bahan yang diperlukan.

Anda akan memerlukan kunci pas, obeng, selang AC, dan tentu saja, pressure switch pengganti yang kompatibel dengan merek dan model mobil Anda.

  1. Matikan Sistem AC dan Lepas Beban Freon

Sebelum melakukan bongkar pasang pada sistem AC, pastikan untuk mematikan unit AC mobil dan melepaskan beban freon yang ada dalam sistem.

Ini adalah langkah penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau cedera saat melakukan proses cara mengganti pressure switch AC mobil.

  1. Akses Pressure Switch Lama

Pressure switch biasanya terletak di dekat kompresor AC. Untuk mengaksesnya, Anda mungkin perlu melepas beberapa bagian penutup atau panel yang melindungi komponen ini.

Pastikan Anda melakukannya dengan hati-hati untuk menghindari merusak bagian lain di sekitarnya saat lakukan cara mengganti pressure switch AC mobil.

BANNER DALAM ARTIKEL - SERVICE AC MOBIL DOKTER MOBIL - GARANSI UANG KEMBALI - MOBILE

  1. Lepaskan Kabel dan Selang

Setelah Anda mendapatkan akses ke pressure switch, langkah cara mengganti pressure switch AC mobil selanjutnya adalah melepaskan kabel yang terhubung ke switch tersebut.

Perhatikan dengan baik posisi masing-masing kabel agar Anda dapat menghubungkannya dengan benar pada pressure switch yang baru nanti.

Selain itu, lepaskan juga selang AC yang terhubung pada pressure switch.

  1. Pasang Pressure Switch Baru

Saatnya memasang pressure switch baru. Hubungkan kembali kabel dan selang AC pada pressure switch baru dengan memperhatikan posisi yang benar. Pastikan semua koneksinya terpasang dengan aman dan kuat.

  1. Isi Ulang Freon

Sebelum menghidupkan kembali sistem AC, pastikan Anda mengisi ulang freon sesuai dengan pedoman pabrikan.

Jumlah freon yang tepat penting untuk menjaga kinerja optimal sistem pendinginan.

Baca Juga: Harga Isi Freon AC Mobil Ayla, Mulai 100 Ribuan?

  1. Uji Sistem AC

Setelah semua langkah selesai, hidupkan sistem AC dan lakukan pengujian. Pastikan bahwa kompresor berfungsi dengan baik dan udara yang dihasilkan benar-benar dingin.

Selain itu, periksa juga apakah ada tanda-tanda kebocoran refrigeran atau masalah lain yang perlu diperhatikan.

Perlu diingat kembali bahwa lakukan cara mengganti pressure switch AC mobil ini harus dilakukan oleh TEKNISI AHLI dari bengkel AC terdekat saja. Karena risiko yang tinggi bisa sebabkan kerusakan dan kecelakaan jika dilakukan tanpa pengawasan.

Memeriksa Pressure Switch AC Mobil Sendiri

Sebelum memutuskan untuk mengganti pressure switch AC mobil, Anda dapat melakukan beberapa langkah untuk memeriksanya secara mandiri:

Peralatan yang dibutuhkan:

  • Multimeter digital
  • Pompa tangan dan pengukur tekanan (opsional)

Langkah-langkah:

  1. Temukan pressure switch AC. Pressure switch biasanya terletak di dekat kompresor AC atau di evaporator. Konsultasikan manual pemilik mobil Anda untuk lokasi yang tepat.
  2. Lepaskan konektor kabel dari pressure switch. Catat posisi setiap kabel agar Anda dapat menghubungkannya kembali dengan benar.
  3. Atur multimeter ke mode pengukuran ohm.
  4. Hubungkan kabel multimeter ke terminal “COM” dan “NO” pada pressure switch.
  5. Amati pembacaan multimeter. Jika pressure switch dalam kondisi baik, multimeter akan menunjukkan kontinuitas (nilai ohm rendah) saat terminal “COM” dan “NO” dihubungkan, dan tidak ada kontinuitas saat terminal dipisahkan.

Penggunaan pompa tangan dan pengukur tekanan (opsional):

  1. Hubungkan pompa tangan dan pengukur tekanan ke port servis pada pressure switch.
  2. Naikkan tekanan secara perlahan sambil mengamati pembacaan multimeter.
  3. Tekanan cut-in: Tekanan di mana pressure switch beralih ke kondisi “on” (menghubungkan terminal “COM” dan “NO”). Nilai ini bervariasi tergantung pada jenis kendaraan. Anda dapat menemukan nilai cut-in yang benar dalam manual pemilik mobil Anda atau di internet.
  4. Tekanan cut-out: Tekanan di mana pressure switch beralih ke kondisi “off” (memisahkan terminal “COM” dan “NO”). Nilai ini juga bervariasi tergantung pada jenis kendaraan.
  5. Bandingkan tekanan cut-in dan cut-out yang Anda amati dengan nilai yang benar. Jika tekanan yang diamati berbeda secara signifikan, pressure switch mungkin perlu diganti.

Perhatian: Berhati-hatilah saat menggunakan pompa tangan dan pengukur tekanan. Pastikan untuk tidak melebihi tekanan maksimum yang direkomendasikan untuk sistem AC mobil Anda.

Memilih Pressure Switch yang Kompatibel

Untuk mengetahui pressure switch yang kompatibel dengan merek dan model mobil Anda, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Cari informasi di manual pemilik mobil Anda. Manual pemilik biasanya mencantumkan nomor suku cadang untuk pressure switch yang kompatibel dengan mobil Anda.
  2. Gunakan situs web pencarian suku cadang online. Situs web seperti RockAuto, AutoZone, dan Napa memungkinkan Anda mencari pressure switch berdasarkan merek, model, dan tahun mobil Anda.
  3. Hubungi bengkel mobil terpercaya. Bengkel mobil dapat membantu Anda memilih pressure switch yang tepat untuk mobil Anda.

Mengatasi AC Mobil yang Masih Bermasalah Setelah Mengganti Pressure Switch

Jika setelah mengganti pressure switch AC mobil, sistem AC masih tidak berfungsi dengan baik, berikut adalah beberapa kemungkinan penyebabnya:

  • Kesalahan pemasangan: Pastikan pressure switch dipasang dengan benar dan semua konektor kabel terpasang dengan kencang.
  • Kerusakan komponen lain: Kemungkinan komponen lain dalam sistem AC, seperti kompresor, evaporator, atau kondensor, juga mengalami kerusakan.
  • Kebocoran freon: Periksa apakah ada kebocoran freon pada sistem AC. Kebocoran freon dapat menyebabkan pressure switch tidak berfungsi dengan benar.

Jika Anda tidak yakin dengan penyebab masalahnya, sebaiknya bawa mobil Anda ke bengkel mobil terpercaya untuk diperiksa dan diperbaiki.

FAQ Seputar Mengganti Pressure Switch AC Mobil yang Rusak

1. Apakah ada perbedaan langkah-langkah penggantian pressure switch pada berbagai merek dan model mobil? Jika ada, apa saja perbedaan utamanya?

Ya, ada perbedaan dalam langkah-langkah penggantian pressure switch tergantung pada merek dan model mobil. Perbedaan utama biasanya terletak pada lokasi pressure switch di dalam sistem AC mobil.

Beberapa mobil mungkin memiliki akses yang mudah ke pressure switch, sementara yang lain mungkin memerlukan pembongkaran komponen lain untuk mencapainya. Selain itu, jenis konektor dan pemasangan pressure switch juga bisa berbeda antara merek dan model mobil.

Jadi, disarankan untuk mencari panduan khusus untuk merek dan model mobilmu sebelum mencoba mengganti pressure switch.

2. Berapa biaya rata-rata untuk mengganti pressure switch AC mobil di bengkel, termasuk biaya suku cadang dan jasa?

Biaya rata-rata untuk mengganti pressure switch AC mobil di bengkel bervariasi tergantung pada lokasi bengkel, merek dan model mobil, serta jenis pressure switch yang digunakan.

Secara umum, biaya suku cadang pressure switch berkisar antara puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Biaya jasa pemasangan juga bervariasi, tetapi biasanya berkisar antara seratus ribu hingga beberapa ratus ribu rupiah.

Untuk perkiraan yang lebih akurat, disarankan untuk menghubungi bengkel AC mobil terdekat dan meminta perkiraan biaya.

3. Seberapa sering pressure switch AC mobil perlu diganti? Apakah ada faktor-faktor yang dapat mempercepat kerusakan pressure switch?

Pressure switch AC mobil tidak memiliki jadwal penggantian yang pasti. Umur pakainya tergantung pada beberapa faktor, seperti kualitas suku cadang, kondisi lingkungan, dan frekuensi penggunaan AC.

Beberapa faktor yang dapat mempercepat kerusakan pressure switch antara lain:

  • Kebocoran refrigeran: Tekanan yang tidak stabil akibat kebocoran refrigeran dapat menyebabkan pressure switch bekerja lebih keras dan cepat rusak.
  • Kotoran dan korosi: Kotoran dan korosi pada konektor atau bagian dalam pressure switch dapat mengganggu kinerjanya.
  • Usia: Seiring waktu, komponen internal pressure switch dapat aus dan menyebabkan kerusakan.

4. Apakah ada risiko tertentu jika pressure switch AC mobil tidak segera diganti setelah menunjukkan tanda-tanda kerusakan?

Ya, ada beberapa risiko jika pressure switch AC mobil tidak segera diganti setelah menunjukkan tanda-tanda kerusakan, antara lain:

  • Kerusakan kompresor AC: Jika pressure switch tidak berfungsi dengan baik, kompresor AC bisa bekerja secara berlebihan atau tidak bekerja sama sekali, yang dapat menyebabkan kerusakan pada kompresor.
  • AC tidak dingin: Pressure switch yang rusak dapat menyebabkan AC tidak dingin atau tidak berfungsi dengan baik.
  • Kerusakan komponen AC lainnya: Jika sistem AC tidak berfungsi dengan baik, komponen lain seperti kondensor atau evaporator juga bisa mengalami kerusakan.

5. Selain pressure switch, komponen AC mobil apa saja yang sebaiknya diperiksa secara berkala untuk memastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik?

Selain pressure switch, ada beberapa komponen AC mobil lain yang sebaiknya diperiksa secara berkala untuk memastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik, antara lain:

  • Kompresor AC: Memastikan kompresor berfungsi dengan baik dan tidak ada kebocoran oli.
  • Kondensor dan evaporator: Memeriksa apakah ada kotoran atau kerusakan pada kondensor dan evaporator.
  • Refrigeran: Memastikan jumlah refrigeran sesuai dengan spesifikasi dan tidak ada kebocoran.
  • Filter kabin: Membersihkan atau mengganti filter kabin secara berkala untuk memastikan aliran udara yang baik dan udara yang bersih di dalam kabin.
  • Selang AC : Memeriksa kondisi selang AC, agar tidak ada yang retak atau bocor.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021