Cara Menghaluskan Suara Mesin Mobil Diesel yang Bunyi Kasar

Tune UP menjadi salah satu cara menghaluskan suara mesin mobil diesel yang terbukti ampuh. Selain itu, ada beberapa solusi lainnya. Misalnya dengan melakukan ganti oli secara berkala dan penggantian part.

Mobil diesel memang mempunyai keunggulan tersendiri yakni mesin mobil yang patut diancungi jempol dalam menerjang jalanan tersulit.

Namun dibalik keunggulannya tersebut tersimpan getaran dan suara berisik dari mesin tersebut. Lalu, bagaimana cara menghaluskan suara mesin mobil diesel ?

5 Cara Menghaluskan Suara Mesin Mobil Diesel

Tak dapat dipungkiri, saat ini teknologi kian terasa apik. Beberapa jenis mobil diesel memang sudah tidak lagi terdengar suara bising nan berisik.

Namun, tetap saja suara khas dari mesin diesel masih ada. Terutama pada mobil yang lupa untuk diberikan perawatan berkala.

Untuk meredam suara bising tersebut, ada beberapa tips dan cara yang bisa dicoba. Tips dan cara tersebut di antaranya adalah:

1. Pakai Peredam Audio

Guna membuat ruang kabin mobil diesel lebih senyap, maka Anda bisa menggunakan peredam kabin yang biasanya dipakai para instalur audio mobil.

Materialnya bisa berupa lembaran yang ditempel di plat bodi atau yang disemprot.

Agar suara mesin diesel tidak terlalu masuk ke ruang kabin, maka Anda bisa memasang peredam pada bagian lantai kabin dan firewall.

Karena bagian inilah yang merupakan dinding pemisah langsung antara gardan dan mesin dengan ruang kabin. Jika ada dana lebih, Anda bisa tambahkan peredam di balik kap mesin dan pintu-pintu.

Namun cara ini bukanlah cara terbaik karena suara kasar biasanya adalah indikator adanya masalah pada mesin mobil.

Jika tidak diatasi, masalah bisa semakin banyak dan sulit untuk diatasi. Oleh sebab itu, masalah suara ini tetap harus diatasi dari sumbernya.

2. Cari Sumber Suara

Sebaiknya anda ketahui dulu dimana sumber suara bising tersebut. Misalnya untuk mobil diesel berpenggerak roda belakang, maka bunyi bising muncul di jalur propeller shaft mulai dari girboks hingga ke gardan belakang.

Bunyi kasar yang masuk ke ruang kabin sering kali masuk melalui sela-sela sambungan plat bodi maupun lubang-lubang kabel yang terhubung ke ruang kabin.

Bisa juga karena plat bodi pada bagian tertentu terlalu tipis dan tidak sanggup menghalau suara dari perputaran as kopel.

Jika sumber suara sudah ditemukan, maka anda bisa melakukan penilaian mengapa terjadi suara kasar tersebut.

Dengan demikian, lebih mudah menentukan solusi. Apakah harus melakukan tune up, service, atau melakukan penggantian part.

3. Tune UP Mobil

Cara menghaluskan suara mesin mobil diesel salah satunya banyaknya kotoran di dalam mesin mobil biasanya menjadi sumber masalah pada mesin mobil.

Selain menimbulkan bunyi kasar di mesin diesel, kotoran ini juga akan menghambat kerja mesin. Akibatnya, tenaga mobil menjadi kurang bertenaga.

Namun melakukan tune UP tidak bisa disembarangan bengkel. Pastikan seluruh komponen pada mobil diesel benar-benar ditune UP secara menyeluruh. Terutama pada komponen seperti EGR.

Soal pilihan tune UP mobil, yang terbaik bisa kamu percayakan ke Tune Up Jet Clean di Dokter Mobil!

4. Ganti Oli dengan Cuci Darah

Cara menghaluskan suara mesin mobil diesel Bunyi kasar pada mobil diesel bisa terjadi karena adanya gesekan antar logam di dalam mesin.

Masalah ini terjadi karena pelumasan mobil kurang sempurna. Oleh sebab itu, proses ganti oli perlu dilakukan.

Sayangnya, seringkali banyak kotoran di dalam mesin  mobil. Kotoran ini tidak bisa dikeluarkan hanya dengan ganti oli cara biasa. Oleh sebab itu, diperlukan penggantian oli dengan cara melakukan cuci darah mobil.

Apa itu cuci darah mobil? Cuci darah adalah sebuah proses mengganti oli dengan mesin canggih yang dapat menyedot oli kotor dan kotoran di dalam mesin dengan sempurna. Dengan demikian, kondisi di dalam mesin akan bersih 100 persen.

5. Flushing AC Mobil

Bisa jadi bunyi kasar ternyata berasal dari kompresor AC mobil. Jika asal bunyi dari kompresor AC mobil, maka artinya ada gram-gram besi di dalam mobil.

Untuk menangani hal ini, solusinya bisa dilakukan dengan cara melakukan flushing. Dan itu cara menghaluskan suara mesin mobil diesel.

Namun perlu disadari bahwa flushing ini belum 100 persen mengangkat gram-gram besi. Oleh sebab itu, proses flushing tidak bisa dilakukan sekali saja.

Flushing kompresor AC mobil perlu dilakukan beberapa kali, diikuti dengan penggantian oli kompresor.

Kini anda sudah mengetahui cara meredam suara bising dari mesin mobil diesel anda. Jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan secara berkala mobil diesel anda agar performa tetap prima dan optimal dalam menerjang liku jalanan.

Jika membutuhkan perawatan profesional, Dokter Mobil siap memberikan semua perawatan terbaik sebagai cara menghaluskan suara mesin mobil diesel yang mengeluarkan bunyi kasar.

Apapun masalah mobilnya, Dokter Mobil bengkelnya, PASTI SEHAT.

FAQ seputar Cara Menghaluskan Suara Mesin Diesel

1. Apa saja indikator spesifik yang menunjukkan adanya masalah pada mesin mobil diesel selain suara kasar?

Jawaban:

Meskipun suara kasar merupakan salah satu indikator umum adanya masalah pada mesin diesel, ada beberapa tanda lain yang perlu diperhatikan.

Asap hitam tebal yang keluar dari knalpot bisa menandakan pembakaran yang tidak sempurna.

Penurunan performa mesin, seperti akselerasi yang lambat atau mesin terasa berat, juga bisa menjadi pertanda adanya masalah pada sistem bahan bakar atau turbocharger.

Bau bahan bakar yang menyengat di sekitar mobil atau kebocoran oli di bawah mesin juga perlu diwaspadai.

Selain itu, indikator mesin menyala di panel instrumen merupakan tanda jelas adanya masalah yang perlu segera diperiksa oleh mekanik profesional.

2. Seberapa sering idealnya melakukan cuci darah mobil diesel dan flushing AC mobil?

Jawaban:

Cuci darah mobil diesel idealnya dilakukan setiap 20.000 – 40.000 kilometer atau setiap 2 tahun sekali, tergantung pada kondisi penggunaan dan jenis oli yang digunakan.

Cuci darah membantu membersihkan mesin dari kotoran dan kerak yang menumpuk, sehingga performa mesin tetap optimal.

Sedangkan flushing AC mobil disarankan dilakukan setiap 1-2 tahun sekali atau setiap 20.000 kilometer, tergantung pada penggunaan AC dan kondisi lingkungan.

Flushing AC membantu membersihkan sistem AC dari kotoran, bakteri, dan jamur, sehingga sirkulasi udara tetap bersih dan AC bekerja secara efisien.

3. Selain Tune UP, ganti oli, dan flushing AC, adakah perawatan lain yang disarankan untuk menjaga performa mesin mobil diesel dan mencegah timbulnya suara kasar?

Jawaban:

Perawatan berkala merupakan kunci utama dalam menjaga performa mesin diesel dan mencegah timbulnya masalah.

Penggantian filter bahan bakar dan filter udara secara teratur sangat penting untuk memastikan kualitas bahan bakar dan udara yang masuk ke mesin.

Periksa dan bersihkan injektor secara berkala agar proses pembakaran berjalan optimal.

Periksa kondisi turbocharger dan bersihkan kerak pada EGR (Exhaust Gas Recirculation) secara berkala.

Selain itu, perhatikan kualitas bahan bakar yang Anda gunakan dan hindari memaksakan mesin bekerja terlalu keras.

Dengan melakukan perawatan secara teratur dan menjaga kebiasaan mengemudi yang baik, Anda dapat memperpanjang umur mesin diesel dan menghindari timbulnya suara kasar.