Cara Menghilangkan Asap Hitam Pada Mesin Diesel dalam 2 Jam

Untuk kamu yang memiliki mobil mesin diesel dan terganggu dengan asapnya ada beberapa cara menghilangkan asap hitam pada mesin diesel.

Memiliki mobil dengan mesin diesel memang sesuatu yang bisa dibanggakan. Selain perawatannya yang lebih mudah, mesin ini juga dipercaya punya kekuatan yang baik dan tahan lama. 

Tapi satu hal yang cukup mengganggu. Mobil dengan bahan mesin diesel sering kali mengeluarkan asap berwarna hitam pekat, serta aroma yang tak sedap.

Bukan hanya kamu, tapi pengendara lain yang ada di sekitar kamu akan terganggu. Apalagi yang tepat ada di belakang kamu.

Cara Menghilangkan Asap Hitam pada Mesin Diesel

Bayangkan kalau mereka adalah pengendara sepeda motor. Asap kendaraan kamu akan langsung mengenai mereka. Pasti sangat tidak nyaman, kan?

Nah, untuk itu, kami punya solusi mudah untuk menghilangkan asap hitam pada mesin diesel kendaraan kamu.

Apa saja cara-caranya? Semua sudah kami rangkum dalam artikel singkat di bawah ini. Baca hingga selesai, ya!

1. Ganti filter udara
   

   Pertama, kamu perlu mengganti filter udara. Kebersihan filter harus dijaga. Kalau filter mulai kotor, komponen ini tidak mampu menyaring udara secara maksimal. Hasilnya, mobil kamu akan mengeluarkan asap hitam yang cukup mengganggu.

2. Perhatikan kondisi Throttle Body
   

   Kamu perlu mengecek kondisi Throttle Body pada mesin diesel. Kamu harus memastikan kalau kondisinya dalam keadaan bersih.

   Jangan sampai ada kotoran-kotoran memasuki bagian ini. Kotoran berupa debu atau pasir tidak boleh sampai masuk apalagi menyumbat. Kalau menyumbat, udara tidak bisa tersaring dengan baik dan asap malah menghitam.

3. Bersihkan bagian nozzle
   

   Fungsi dari nozzle adalah untuk mengantar bahan bakar masuk ke dalam silinder mesin. Pastikan kamu menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

4. Jika tidak, bahan bakar akan menghasilkan endapan kotoran dan memenuhi bagian nozzle. Apabila kamu sudah sempat menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai, segera bawa mobil kamu ke bengkel, agar teknisi membersihkan nozzle tersebut.

4. Cek kondisi silinder
   

   Apabila bahan bakar tidak terbakar secara sempurna, mesin diesel akan mengeluarkan asap berwarna hitam pekat. Pembakaran ini terjadi di dalam silinder.

5. Jadi, apabila silinder tidak dalam kondisi yang baik, kemungkinan besar pembakaran tidak bisa dilakukan secara sempurna dan menghasilkan asap pekat tadi. Untuk itu, saat membawa kendaraan kamu ke bengkel, jangan lupa minta mekanik untuk mengecek kondisi silinder mobil kamu.

5. Modifikasi yang tidak sesuai dengan standar
   

   Apakah kendaraan kamu sudah dimodifikasi? Biasanya modifikasi ini bertujuan untuk mendapatkan tenaga yang lebih besar lagi.

6. Apabila modifikasi yang kamu lakukan menyebabkan jumlah bahan bakar yang masuk ke silinder lebih banyak lagi, pastinya asap yang akan dikeluarkan oleh mesin mobil kamu juga semakin banyak, bahkan berlebihan. Hal ini juga menjadi alasan asap yang keluar malah semakin hitam dan pekat.

Lima poin di atas merupakan hal-hal yang perlu kamu cek sebagai cara menghilangkan asap hitam pada mesin diesel. Pastikan kamu mengecek lima hal-hal di atas untuk menangani masalah mobil kamu yang berbahan diesel, ya.

Lihat Juga: Mesin Mobil Susah Hidup Waktu Dingin

Pastinya, jangan lupa melakukan perawatan yang maksimal untuk mobil kamu. Jangan lupa jaga juga kebersihannya, baik kebersihan mesin mobil, interior, serta eksteriornya. Dengan begitu, kamu akan bisa berkendara lebih nyaman lagi.

FAQ Seputar Menghilangkan Asap Hitam Pada Mesin Diesel

1. Seberapa sering filter udara dan nozzle pada mesin diesel perlu dibersihkan atau diganti agar terhindar dari masalah asap hitam?

Sebenarnya, tidak ada angka pasti untuk semua mobil, karena ini tergantung pada kondisi pemakaian. Misalnya, mobil yang sering dipakai di daerah berdebu tentu membutuhkan perawatan lebih sering.

Secara umum, filter udara sebaiknya diperiksa setiap servis berkala dan diganti setiap 10.000-15.000 km, atau sesuai rekomendasi pabrikan mobilmu.

Untuk nozzle, pembersihan bisa dilakukan saat servis besar, atau jika kamu merasakan ada penurunan performa mesin. Idealnya pemeriksaan dan pembersihan nozzle dilakukan saat mobil menempuh jarak kurang lebih 20.000 Km.

2. Apa dampak jangka panjang dari penggunaan bahan bakar diesel berkualitas rendah terhadap kondisi mesin dan emisi gas buang, selain munculnya asap hitam?

Bahan bakar diesel yang kurang bagus bisa menyebabkan penumpukan kerak di ruang bakar dan sistem bahan bakar. Ini bisa merusak komponen-komponen penting seperti pompa injeksi dan injektor.

Selain itu, emisi gas buang jadi lebih kotor, dan dalam jangka panjang, performa mesin bisa menurun drastis, bahkan bisa menyebabkan kerusakan yang mahal.

3. Bagaimana cara mendiagnosis sendiri masalah pada silinder atau pompa injeksi sebelum membawa mobil ke bengkel?

Memang sulit untuk mendiagnosis masalah ini sendiri tanpa alat khusus. Tapi, kamu bisa memperhatikan beberapa tanda. Misalnya, jika mesin terasa kasar, performa menurun drastis, atau ada suara aneh dari mesin, itu bisa jadi indikasi masalah pada silinder atau pompa injeksi.

Kemudian kamu dapat melihat apakah asap yang keluar sangat hitam pekat, dari kondisi tersebut ada baiknya kamu segera membawa mobil kespesialis mesin diesel.

4. Apa saja merek atau jenis cairan pembersih mesin diesel yang direkomendasikan untuk membersihkan kerak karbon dan endapan lainnya secara efektif?

Saat ini banyak sekali merk pembersih mesin diesel, beberapa yang cukup dikenal adalah merk STP, atau merk dari produk-produk yang dikeluarkan oleh beberapa produsen oli yang terkemuka.

Tetapi perlu diingat penggunaan dari cairan pembersih ini, haruslah mengikuti aturan pakai yang tertera dalam kemasan. dan sangat disarankan untuk melakukan pembersihan di bengkel yang terpercaya.

5. Apakah ada modifikasi atau penyesuaian khusus yang dapat dilakukan pada mesin diesel untuk mengurangi emisi asap hitam, terutama pada mobil diesel yang sering digunakan dalam kondisi beban berat?

Modifikasi mesin diesel itu rumit, dan banyak modifikasi yang malah merusak mesin jika tidak dilakukan dengan benar. Beberapa orang memasang intercooler atau menyetel ulang pompa injeksi, tetapi ini harus dilakukan oleh ahli yang berpengalaman.

Modifikasi yang tidak sesuai standar berisiko membuat mesin cepat rusak dan melanggar aturan emisi. Jadi, sebaiknya hindari modifikasi yang tidak jelas.