AC mobil adalah salah satu komponen penting dalam mobil, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Salah satu bagian yang juga penting dalam sistem AC mobil adalah kompresor, yang berfungsi untuk memampatkan refrigeran agar dapat menghasilkan udara dingin.
Namun, untuk menjaga kinerja kompresor AC mobil tetap optimal, mengisi oli kompresor secara berkala juga sangat penting dan perlu memahami cara mengisi oli kompresor AC mobil.
Dalam artikel ini, kami akan membahas cara mengisi oli kompresor AC mobil dengan benar dan aman.
Daftar isi
Cara Mengisi Oli Kompresor AC Mobil
Sebelum membahas cara mengisi oli kompresor AC mobil, ada baiknya untuk mengetahui kapan oli tersebut perlu diganti.
Biasanya, oli kompresor AC mobil perlu diganti setiap 2 tahun atau setiap 40.000 km, tergantung pada kondisi mobil dan penggunaannya.
Untuk cara mengisi oli kompresor AC mobil, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, antara lain:
- Pastikan mobil berada di tempat yang aman dan datar.
- Matikan mesin mobil dan lepaskan kunci kontak.
- Lepaskan tutup penutup oli kompresor AC mobil.
- Kosongkan oli lama yang ada di dalam kompresor AC.
- Bersihkan bagian dalam kompresor AC dari sisa oli yang tersisa dengan kain bersih dan kering.
- Pasang kembali penutup oli dan pastikan kencang.
- Siapkan oli baru yang sesuai dengan jenis dan spesifikasi kompresor AC mobil.
- Buka tutup penutup oli kompresor AC mobil dan isi oli baru dengan menggunakan alat khusus yang disebut pipet.
- Pastikan jumlah oli yang diisi sudah mencukupi.
- Pasang kembali tutup penutup oli kompresor AC mobil dan pastikan kencang.
Pentingnya Mengganti Oli Kompresor AC Mobil
Paham cara mengisi oli kompresor AC mobil dan lakukan secara berkala penting dilakukan untuk menjaga performa dan efisiensi kerja sistem AC.
Oli pada kompresor AC akan terkontaminasi oleh kotoran, uap air, dan partikel logam dari gesekan komponen yang bergerak.
Oli yang sudah terkontaminasi akan mengurangi efisiensi pendinginan dan dapat memperpendek umur dari kompresor AC itu sendiri.
Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan pergantian oli kompresor AC setiap 2 tahun atau setiap 40.000 km tergantung pada kondisi pemakaian mobil.
Jangan lupa untuk selalu mengisi oli pada kompresor AC jika level oli sudah mencapai batas minimum.
Efek Negatif Oli Kompresor AC Mobil Tidak Pernah Diganti
Pergantian oli kompresor AC mobil secara teratur merupakan hal yang penting dalam menjaga kinerja sistem pendingin udara mobil. Jika oli kompresor AC mobil jarang diganti, maka akan terjadi beberapa masalah, antara lain:
-
Menurunnya Efisiensi Kerja AC Mobil
Oli kompresor AC mobil yang jarang diganti akan mengalami oksidasi atau tercemar, yang dapat mempengaruhi kinerja kompresor AC.
Hal ini dapat menyebabkan penurunan efisiensi kerja sistem pendingin udara mobil sehingga pendinginan tidak maksimal. Akibatnya, suhu di dalam kabin mobil akan menjadi tidak nyaman dan kurang dingin.
-
Mempercepat Terkikisnya Bagian-bagian Komponen AC Mobil
Oli kompresor AC juga berfungsi sebagai pelumas pada bagian-bagian komponen yang bergerak pada sistem AC mobil, seperti bearing dan kipas AC.
Jika oli kompresor AC jarang diganti, maka akan mengurangi kualitas pelumasannya, sehingga meningkatkan gesekan pada bagian-bagian tersebut. Akibatnya, bagian-bagian tersebut akan lebih cepat terkikis dan mengalami kerusakan.
-
Berkurangnya Umur Pakai Kompresor AC
Kompresor AC mobil yang jarang diganti oli dapat mengalami kerusakan pada bagian-bagian yang bergerak, seperti clutch dan piston.
Kerusakan tersebut akan semakin parah jika tidak segera ditangani, sehingga dapat merusak kompresor AC secara keseluruhan.
Akibatnya, biaya perbaikan menjadi lebih mahal dan umur pakai kompresor AC menjadi lebih pendek.
Pertanyaan nya adalah:
Apakah ada tanda-tanda atau gejala yang dapat menunjukkan bahwa oli kompresor AC perlu diganti sebelum mencapai 2 tahun atau 40.000 km?
Ada beberapa tanda atau gejala yang dapat menunjukkan bahwa oli kompresor AC perlu diganti sebelum mencapai 2 tahun atau 40.000 km.
Salah satu tanda utamanya adalah penurunan efisiensi pendinginan, dimana AC mobil tidak lagi menghasilkan udara dingin seperti biasanya.
Selain itu, munculnya suara bising dari kompresor AC juga bisa menjadi indikasi bahwa oli sudah kotor atau mulai habis.
Jika kamu merasa ada getaran berlebih saat AC dihidupkan atau muncul bau kurang sedap yang keluar dari ventilasi AC, itu juga bisa menjadi pertanda bahwa oli kompresor perlu segera diganti.
Berapa banyak oli yang diperlukan untuk diisi ke dalam kompresor AC mobil pada setiap penggantian?
Jumlah oli yang diperlukan untuk diisi ke dalam kompresor AC mobil pada setiap penggantian bervariasi tergantung pada jenis dan model mobil.
Namun, secara umum, volume oli yang dibutuhkan berkisar antara 120 ml hingga 200 ml. Penting untuk merujuk pada manual kendaraan atau berkonsultasi dengan teknisi AC mobil yang berpengalaman untuk mengetahui jumlah pasti oli yang dibutuhkan untuk kompresor AC mobil kamu.
Mengisi oli sesuai dengan jumlah yang direkomendasikan sangat penting untuk memastikan kompresor AC bekerja dengan optimal.
Apakah ada merek atau jenis oli tertentu yang direkomendasikan untuk digunakan pada kompresor AC mobil?
Ada beberapa merek atau jenis oli tertentu yang direkomendasikan untuk digunakan pada kompresor AC mobil.
Umumnya, oli yang digunakan adalah oli PAG (Polyalkylene Glycol) karena memiliki sifat pelumas yang baik dan mampu bekerja dengan efisien pada sistem AC mobil.
Beberapa merek terkenal yang sering direkomendasikan meliputi Denso, Sanden, dan ND-Oil. Selain itu, penting untuk memilih oli yang sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan oleh produsen mobil kamu.
Penggunaan oli yang tidak sesuai dapat berakibat buruk pada kinerja kompresor dan sistem AC secara keseluruhan. Oleh karena itu, selalu periksa manual kendaraan atau konsultasikan dengan teknisi profesional sebelum memilih oli kompresor AC.
FAQ Seputar Mengisi Oli Kompresor AC Mobil
1. Apakah ada perbedaan cara mengisi oli kompresor AC untuk berbagai jenis mobil (misalnya, mobil manual vs. mobil matic)?
Secara umum, prinsip pengisian oli kompresor AC tidak jauh berbeda antara mobil manual dan matic. Perbedaan mungkin terletak pada aksesibilitas komponen AC di ruang mesin, yang bisa sedikit berbeda tergantung pada tata letak mesin dan komponen lainnya. Namun, langkah-langkah dasar pengisian oli, seperti pengosongan oli lama dan pengisian oli baru, tetap sama.
2. Bagaimana cara membuang oli kompresor AC bekas dengan benar dan aman agar tidak mencemari lingkungan?
Oli kompresor AC bekas tergolong limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), sehingga pembuangannya tidak boleh sembarangan.
Sebaiknya, oli bekas ditampung dalam wadah tertutup dan diserahkan ke bengkel atau tempat pengumpulan limbah B3 yang memiliki izin resmi. Beberapa bengkel AC mobil biasanya menyediakan layanan penampungan oli bekas.
3. Apakah ada risiko khusus atau tindakan pencegahan yang perlu diperhatikan saat mengisi oli kompresor AC sendiri di rumah?
Mengisi oli kompresor AC sendiri memang memungkinkan, tetapi ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
- Risiko kebocoran freon: Proses pengisian oli seringkali melibatkan pembukaan sistem AC, yang dapat menyebabkan kebocoran freon jika tidak dilakukan dengan benar. Freon adalah gas yang dapat merusak lapisan ozon.
- Risiko kesalahan takaran: Takaran oli yang tidak tepat dapat mempengaruhi kinerja kompresor AC. Terlalu sedikit oli dapat menyebabkan kompresor cepat aus, sedangkan terlalu banyak oli dapat menghambat kinerja pendinginan.
- Risiko kontaminasi: Jika alat yang digunakan tidak bersih, oli baru dapat terkontaminasi kotoran atau partikel lain, yang dapat merusak kompresor.
Oleh karena itu, jika kamu tidak memiliki pengalaman dan peralatan yang memadai, sebaiknya serahkan pekerjaan ini ke bengkel AC mobil yang terpercaya.
4. Selain merek yang disebutkan, apakah ada merek oli PAG lain yang juga direkomendasikan dan mudah ditemukan di pasaran?
Selain merek-merek yang mungkin sudah disebutkan di artikel yang kamu baca, merek-merek seperti Denso, Sanden, dan beberapa merek dari produsen suku cadang AC mobil lainnya juga sering direkomendasikan. Saat memilih oli PAG, pastikan untuk menyesuaikan jenis dan viskositas oli dengan spesifikasi kompresor AC mobil kamu.
5. Bagaimana cara mengetahui apakah kompresor AC mobil masih layak diisi oli atau perlu diganti dengan yang baru?
Berikut beberapa tanda kompresor AC mobil mungkin perlu diganti:
- Suara berisik dari kompresor.
- Kompresor tidak bekerja atau bekerja tidak stabil.
- AC mobil tidak dingin meskipun freon dan oli sudah cukup.
adanya kebocoran pada kompresor. - Kompresor menjadi sangat panas.
Jika kamu mengalami tanda-tanda ini, sebaiknya bawa mobil kamu ke bengkel AC mobil untuk pemeriksaan lebih lanjut. Teknisi yang berpengalaman dapat menilai kondisi kompresor dan memberikan rekomendasi yang tepat.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin