10 Cara Menyetel Klep Mobil dengan Tepat dan Aman

Menyetel klep mobil adalah tugas vital untuk menjaga kesehatan mesin. Artikel ini memberikan langkah-langkah jelas tentang cara menyetel klep mobil dengan tepat dan aman, dari pengenalan jenis mesin hingga penyetelan yang akurat.

Cara Menyetel Klep Mobil dengan Tepat

Cara menyetel klep mobil adalah salah satu tugas pemeliharaan yang penting untuk menjaga kesehatan mesin mobil.

Jika klep tidak diatur dengan benar, dapat menyebabkan masalah mesin seperti performa yang buruk, suara yang kasar, bahkan kerusakan serius pada mesin.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda cara menyetel klep mobil dengan benar:

  1. Kenali Jenis Mesin Anda

Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum cara menyetel klep mobil adalah mengenali jenis mesin mobil Anda.

Setiap jenis mesin memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga cara menyetel klep mobil yang digunakan juga berbeda-beda.

Beberapa jenis mesin yang umumnya digunakan pada mobil adalah mesin DOHC (double overhead camshaft), SOHC (single overhead camshaft), dan mesin dengan desain bawah.

Mesin DOHC memiliki dua camshaft yang menggerakkan klep pada masing-masing silinder. Sedangkan pada mesin SOHC, satu camshaft menggerakkan klep untuk masing-masing silinder.

Pada mesin dengan desain bawah, camshaft diletakkan di bawah mesin dan menggerakkan klep melalui pushrod. Setelah mengetahui jenis mesin Anda, Anda dapat mencari informasi lebih lanjut mengenai spesifikasi dan metode penyetelan klep yang sesuai.

  1. Siapkan Peralatan yang Diperlukan

Untuk cara menyetel klep mobil, Anda memerlukan peralatan khusus seperti kunci pas, feeler gauge, obeng, dan kain lap. Kunci pas digunakan untuk membuka dan menutup tutup klep, sedangkan feeler gauge digunakan untuk mengukur jarak antara rocker arm dan valve stem.

Obeng digunakan untuk menyetel klep, sedangkan kain lap digunakan untuk membersihkan bagian-bagian yang kotor atau berminyak.

Pastikan Anda memiliki semua peralatan yang diperlukan sebelum memulai cara menyetel klep mobil.

Jika Anda tidak memiliki peralatan yang diperlukan, sebaiknya jangan mencoba menyetel klep sendiri karena hal ini dapat membahayakan keselamatan Anda dan merusak mesin mobil.

  1. Pastikan Mesin dalam Keadaan Dingin

Sebelum memulai cara menyetel klep mobil, pastikan mesin telah dingin selama beberapa jam. Hal ini sangat penting karena jika mesin masih panas, dapat menyebabkan perbedaan yang signifikan dalam pengukuran klep.

Mesin yang masih panas juga dapat membahayakan keselamatan Anda karena suhu mesin yang tinggi dapat menyebabkan luka bakar.

Setelah mesin dingin, buka tutup klep dengan menggunakan kunci pas. Ini memungkinkan Anda mengakses klep yang perlu disetel.

Namun, pastikan Anda membaca petunjuk penggunaan yang tertera pada buku manual mesin mobil Anda terlebih dahulu sebelum mencoba membuka tutup klep. Hal ini dapat membantu Anda menghindari kesalahan yang dapat merusak mesin mobil.

  1. Gunakan Feeler Gauge

Setelah membuka tutup klep, gunakan feeler gauge untuk mengukur jarak antara rocker arm dan valve stem. Feeler gauge terdiri dari lembaran logam tipis dengan ketebalan yang berbeda-beda. Anda perlu memilih feeler gauge dengan ketebalan yang sesuai dengan spesifikasi yang diberikan oleh produsen mobil.

Ukur jarak ini pada titik tertinggi camshaft, yang biasanya dapat ditemukan pada saat silinder nomor satu berada pada TDC (top dead center).

Letakkan feeler gauge di antara rocker arm dan valve stem dan pastikan ukuran jaraknya sesuai dengan spesifikasi yang diberikan oleh produsen.

  1. Sesuaikan Klep

Jika jarak antara rocker arm dan valve stem terlalu besar atau terlalu kecil, sesuaikan klep dengan menggunakan obeng.

Sesuaikan klep sampai jarak antara rocker arm dan valve stem sesuai dengan spesifikasi produsen.

Pastikan Anda menyetel klep dengan hati-hati dan teliti. Jika Anda tidak yakin atau merasa kesulitan, sebaiknya meminta bantuan mekanik profesional.

  1. Periksa Kembali Peletakan Klep

Setelah selesai cara menyetel klep, periksa kembali peletakan klep untuk memastikan bahwa klep sudah diposisikan dengan benar dan telah dikunci dengan kencang.

Klep yang tidak diposisikan dengan benar atau kurang kencang dapat menyebabkan masalah pada mesin mobil, seperti kebocoran oli atau bahkan kerusakan pada mesin.

Setelah memeriksa peletakan klep, pasang kembali tutup klep dan pastikan sudah dikencangkan dengan kencang.

Pastikan Anda melakukan penyetelan klep dengan benar dan hati-hati untuk menjaga mesin mobil tetap dalam kondisi yang baik. Hal ini dapat membantu mencegah kerusakan mesin mobil dan memperpanjang masa pakai mesin.

  1. Periksa Performa Mesin

Setelah cara menyetel klep, periksa performa mesin untuk memastikan bahwa penyetelan klep berjalan dengan baik.

Lakukan tes jalan singkat untuk memeriksa apakah mesin berjalan dengan lancar dan suara mesin normal. Jika ada masalah, periksa kembali penyetelan klep untuk memastikan bahwa klep sudah disetel dengan benar.

Baca Juga: 5 Cara Cek Kondisi Mesin Mobil, Agar Performa Selalu Prima

  1. Lakukan Penyetelan Klep secara Teratur

Cara menyetel klep mobil sebaiknya dilakukan secara teratur sesuai dengan rekomendasi produsen mobil.

Beberapa produsen merekomendasikan penyetelan klep dilakukan setiap 30.000 km atau setiap tahun sekali, tergantung pada jenis mesin mobil dan kondisi penggunaan.

Penyetelan klep yang teratur dapat membantu menjaga mesin mobil tetap dalam kondisi yang baik dan mencegah kerusakan mesin.

  1. Cari Bantuan Profesional Jika Perlu

Jika Anda merasa kesulitan atau tidak yakin dalam melakukan cara menyetel klep mobil, sebaiknya mencari bantuan mekanik profesional.

Mekanik profesional dapat membantu menyelesaikan masalah mesin dengan cepat dan efisien. Selain itu, mereka juga dapat memberikan saran dan rekomendasi mengenai perawatan dan pemeliharaan mesin mobil yang baik.

  1. Jaga Kebersihan Mesin Mobil

Selain melakukan penyetelan klep yang teratur, menjaga kebersihan mesin mobil juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin mobil.

Bersihkan mesin secara teratur dari kotoran dan debu yang menempel pada mesin. Pastikan Anda juga mengganti oli mesin sesuai dengan rekomendasi produsen mobil dan mengganti filter oli secara teratur.

Lakukan Stel Klep dan Pembersihan Mesin Maksimal dengan Tune Up Jet Clean di Dokter Mobil

Cara menyetel klep mesin mobil yang memang perlu dilakukan di tempat dan oleh orang yang tepat, karena jika ditangani dengan salah akan mengakibatkan kerusakan parah di bagian mesin.

Cara menyetel klep mobil adalah salah satu cara yang cukup tricky dalam melakukan perawatan dan peremajaan performa mobil. Sehingga butuh keahlian dan keseriusan dalam lakukan penanganannya.

FAQ Seputar Menyetel Klep Mobil

1. Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menyetel klep mobil di bengkel profesional?

Biaya setel klep mobil di bengkel profesional bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis mobil, merek mobil, dan lokasi bengkel.

Biasanya, biaya untuk setel klep mobil berkisar antara ratusan tibu hingga 1 jutaan rupiah. Namun, ada juga bengkel yang memasang tarif berbeda, jadi sebaiknya kamu menghubungi bengkel terdekat untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.

Selain biaya setel klep, ada juga kemungkinan biaya tambahan jika ada komponen lain yang perlu diganti. Misalnya, jika seal klep sudah aus atau bocor, maka perlu diganti juga. Biaya penggantian seal klep ini tentu saja akan menambah total biaya yang harus kamu keluarkan.

2. Apakah ada tips khusus untuk menyetel klep pada jenis mesin tertentu, misalnya mesin diesel atau mesin turbo?

Pada dasarnya, prinsip penyetelan klep pada semua jenis mesin adalah sama, yaitu mengatur celah antara rocker arm dan valve stem sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Namun, ada beberapa perbedaan kecil yang perlu diperhatikan pada jenis mesin tertentu.

  • Mesin diesel: Pada mesin diesel, celah klep biasanya lebih besar dibandingkan dengan mesin bensin. Hal ini karena mesin diesel memiliki suhu kerja yang lebih tinggi. Selain itu, beberapa mesin diesel mungkin menggunakan sistem hidrolik untuk mengatur celah klep secara otomatis.
  • Mesin turbo: Pada mesin turbo, tekanan yang dihasilkan oleh turbocharger dapat mempengaruhi celah klep. Oleh karena itu, penyetelan klep pada mesin turbo biasanya dilakukan dengan lebih hati-hati dan presisi.

Sebaiknya, ikuti panduan yang dikeluarkan oleh pabrikan mobil untuk mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai penyetelan klep pada jenis mesin tertentu.

3. Apa saja tanda-tanda awal yang menunjukkan bahwa klep mobil perlu disetel?

Ada beberapa tanda-tanda awal yang menunjukkan bahwa klep mobil perlu disetel:

  • Suara mesin kasar: Suara mesin yang kasar dan berisik bisa menjadi indikasi bahwa celah klep tidak sesuai.
  • Performa mesin menurun: Jika kamu merasakan performa mesin mobil menurun, seperti tenaga yang berkurang atau akselerasi yang lambat, bisa jadi klep mobil perlu disetel.
  • Mesin pincang: Mesin yang pincang atau tidak berjalan dengan normal juga bisa disebabkan oleh masalah pada klep.
  • Boros bahan bakar: Celah klep yang tidak tepat dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna, sehingga mobil menjadi lebih boros bahan bakar.

Jika kamu mengalami salah satu atau beberapa tanda di atas, sebaiknya segera bawa mobilmu ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut.

4. Bagaimana cara memilih feeler gauge yang tepat untuk mengukur jarak antara rocker arm dan valve stem?

Feeler gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur celah klep. Alat ini terdiri dari beberapa lembaran logam tipis dengan ketebalan yang berbeda-beda. Cara memilih feeler gauge yang tepat adalah dengan melihat spesifikasi celah klep yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil.

Biasanya, pabrikan akan memberikan informasi mengenai celah klep dalam satuan milimeter (mm). Kamu bisa memilih feeler gauge yang memiliki ukuran yang sesuai dengan spesifikasi tersebut. Selain itu, pastikan feeler gauge yang kamu gunakan dalam kondisi baik dan tidak berkarat.

5. Apakah ada risiko atau bahaya yang mungkin terjadi jika menyetel klep mobil dilakukan secara tidak benar?

Penyetelan klep yang tidak benar dapat menyebabkan berbagai masalah pada mesin mobil, antara lain:

  • Kerusakan klep: Jika celah klep terlalu rapat, klep bisa menjadi panas dan bengkok.
  • Kerusakan rocker arm: Celah klep yang terlalu renggang dapat menyebabkan rocker arm bergetar dan rusak.
  • Kerusakan camshaft: Kerusakan pada klep dan rocker arm dapat merambat ke camshaft.
  • Mesin menjadi terlalu panas: Penyetelan klep yang tidak tepat dapat menyebabkan mesin jadi overheat.

Oleh karena itu, penyetelan klep sebaiknya dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman dan memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai mesin mobil.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021