Kondisi kendaraan yang sudah cukup berumur (10 tahun keatas) biasanya sering mengalami pemborosan dalam hal penggunaan bahan bakar.
Biasanya hal ini terjadi karena disebabkan oleh banyak hal, mulai dari setelan mesin yang kurang tepat hingga pada terdapatnya kerak karbon pada ruang pembakaran mesin yang merupakan sisa-sisa pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna.
Seperti kita ketahui, untuk bahan bakar dengan oktan rendah, kemungkinan terdapat sisa hasil pembakaran yang tidak sempurna cukuplah tinggi.
Bila Anda cukup paham dengan kondisi mesin kendaraan serta memiliki peralatan bengkel yang lengkap, tentu pada waktu luang kondisi ini bisa sedikit diotak-atik dengan mengatur setelah mesin ke posisi paling tepat.
Namun bila kita kurang mengerti tentang permesinan kendaraan serta terbatasnya peralatan untuk mengotak-atik mesin, tentu bengkel adalah solusi yang paling tepat. Untuk mengatasi kondisi seperti ini, biasanya bengkel akan:
- Melakukan tune up atau mengatur settingan mesin pada kondisi yang ideal sehingga sistem akselerasi, kopling serta tarikan gas bisa efektif dan bertenaga ketika digunakan,
- Memberikan cairan cleaner pada ruang mesin agar kerak atau kotoran yang mungkin tersisa dalam ruang pembakaran bisa terbuang maupun larut,
- Bila kerak ini sudah tidak mungkin lagi dibersihkan, biasanya bengkel akan memberi saran untuk membuka mesin bagian atas sehingga bisa dibersihkan kerak-kerak yang mengganggu tersebut.
Proses membuka ruang pembakaran mesin ini sering dinamakan sebagai overhaul yang bagi sebagian orang tentu akan cukup memberatkan karena biaya yang diperlukan untuk mengerjakan proses ini bisa dibilang mahal.
Namun tentunya demi mendapatkan kondisi kendaraan yang kembali maksimal, baik dari segi tarikan gas hingga pada efektivitas konsumsi bahan bakar, biasanya kita akan langsung mengiyakan saran dari pihak bengkel tersebut.
Padahal saat ini sudah terdapat sebuah cara yang cukup efektif dan berbiaya terjangkau untuk mengatasi kondisi tersebut.
Cara dimaksud adalah dengan menggunakan metode carbon cleaning yang apabila dilihat dari bahasanya saja sudah dapat diartikan sebagai metode pembersihan karbon.
Selain lebih terjangkau dalam prosesnya, metode ini tidak lagi mengharuskan kendaraan Anda dibuka ruang pembakaran mesinnya sehingga tidak sampai overhaul. Adapun cara dari metode ini biasanya sebagai berikut:
Daftar isi
Metode Carbon Cleaning
- Kondisi mesin harus dipanaskan terlebih dahulu, kemudian matikan mesin dan seluruh kelistrikan kendaraan,
- Bagian busi pada mesin dilepas kemudian mulai dimasukkan cairan khusus pembersih kerak karbon melalui lubang busi tersebut hingga ukuran tertentu,
- Setelah cairan dalam ruang pembakaran kembali tersebut didiamkan selama kurang lebih 15 menit, maka cairan disedot dan pasti sudah banyak kerak yang rontok ataupun terbawa oleh cairan khusus tersebut.
Dengan bersihnya ruang pembakaran dari kerak-kerak karbon sisa pembakaran yang bisa mengganggu kinerja dari pergerakan mesin itu sendiri.
Maka sudah pasti rasa tarikan serta kehematan penggunaan bahan bakar akan lebih terasa seperti ketika Anda baru membeli kendaraan. Tentu hal ini secara tidak langsung juga akan mempengaruhi umur kendaraan Anda.
Penggunaan peralatan tertentu untuk meningkatkan performa kendaraan, juga bisa saja dilakukan asalkan peralatan tersebut telah teruji dan memiliki kualitas terbaik.
Seperti penggunaan alat JS One electric power booster yang akan mampu mengembalikan performa kendaraan mulai dari efektivitas kelistrikannya.
Meningkatnya kemampuan perangkat kendaraan seperti lampu, ac dan lainnya pada tahap maksimal serta yang paling menarik adalah penggunaan bahan bakar yang bisa lebih efisien dan tentu saja hemat.
FAQs Carbon Cleaning Pengusir Kerak Carbon
Berapa kisaran biaya yang dibutuhkan untuk melakukan carbon cleaning?
Tenang, carbon cleaning ini nggak akan bikin kantong bolong kok! Biayanya bervariasi sih, tergantung jenis mobil, tipe mesin, dan bengkel yang kamu pilih. Tapi, biasanya berkisar ratusan ribu rupiah. Jauh lebih murah daripada overhaul yang bisa jutaan rupiah, kan?
Apakah ada efek samping dari carbon cleaning?
Nah, ini penting banget! Selama cairan yang dipakai berkualitas bagus dan prosesnya dilakukan dengan benar, seharusnya sih nggak ada efek samping yang perlu dikhawatirkan. Tapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya, pastikan bengkel menggunakan cairan pembersih yang tepat dan sesuai dengan jenis mesin mobilmu. Selain itu, setelah carbon cleaning, mungkin akan ada asap putih keluar dari knalpot untuk sementara waktu. Ini normal kok, karena sisa-sisa karbon yang terbakar ikut terbuang lewat knalpot.
Seberapa sering idealnya carbon cleaning dilakukan?
Idealnya sih, carbon cleaning dilakukan setiap 10.000 – 20.000 km, atau setahun sekali, tergantung pemakaian dan kondisi mobilmu. Kalau kamu sering melewati jalanan macet atau menggunakan bahan bakar dengan kualitas rendah, mungkin perlu dilakukan lebih sering.
Apakah carbon cleaning efektif untuk semua jenis mesin?
Secara umum, carbon cleaning efektif untuk semua jenis mesin bensin, baik mobil maupun motor. Tapi, untuk mesin diesel, prosesnya mungkin sedikit berbeda. Sebaiknya konsultasikan dulu dengan mekanik terpercaya untuk memastikan apakah carbon cleaning cocok untuk mesin mobilmu.
Dimana bisa mendapatkan jasa carbon cleaning yang terpercaya?
Hmm, cari bengkel yang terpercaya memang kadang susah-susah gampang ya. Kamu bisa mulai dengan cari rekomendasi dari teman atau keluarga yang pernah melakukan carbon cleaning. Selain itu, kamu juga bisa mencari informasi di internet atau forum otomotif. Pastikan bengkel yang kamu pilih memiliki mekanik yang berpengalaman dan menggunakan peralatan yang memadai.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin