service ac mobil

Penyebab Catalytic Converter Rusak dan Solusi Pencegahannya

Catalytic Converter Rusak

Bingung tiba-tiba catalytic converter rusak dan ingin tahu apa penyebabnya?

Catalytic converter merupakan komponen penting dalam sistem pembuangan mobil yang berfungsi untuk mengurangi emisi gas berbahaya dan mengubahnya menjadi gas yang lebih aman bagi lingkungan.

Namun, seperti komponen lainnya, catalytic converter juga bisa mengalami kerusakan.

Kerusakan ini dapat berdampak serius pada performa mobil, emisi gas buang, dan bahkan pada mesin itu sendiri.

Cari tahu penyebab catalytic converter rusak sampai tips pencegahan agar catalytic converter bebas dari kerusakan di sini!

Penyebab Catalytic Converter Rusak

Banyak faktornya, ini beberapa penyebab yang sering mengakibatkan catalytic converter rusak:

  1. Usia Catalytic Converter

Seperti komponen lain dalam mobil, catalytic converter memiliki batas umur pakai.

Biasanya, catalytic converter dapat berfungsi selama 100.000 hingga 150.000 kilometer.

Setelah itu, material di dalam catalytic converter akan mengalami keausan.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Keausan ini terjadi karena material katalis, seperti platinum, palladium, dan rhodium, yang terdapat di dalamnya, lama-kelamaan kehilangan efektivitasnya dalam memecah gas buang berbahaya.

Penurunan performa catalytic converter yang usang dapat dikenali dari berbagai tanda, seperti peningkatan konsumsi bahan bakar, penurunan daya mesin, dan emisi gas buang yang lebih tinggi.

Jika dibiarkan, catalytic converter yang aus dapat menyebabkan catalytic converter rusak dan mesin mobil rusak.

  1. Kerusakan Akibat Benturan atau Karat

Benturan keras pada bagian bawah mobil, seperti yang terjadi saat mobil menghantam lubang jalan atau benda keras lainnya, dapat menyebabkan catalytic converter rusak.

Kerusakan fisik ini dapat berupa retakan atau pecahnya material keramik di dalam catalytic converter.

Selain itu, catalytic converter juga rentan terhadap korosi, terutama jika mobil sering digunakan di daerah dengan kelembaban tinggi atau kondisi cuaca yang ekstrem.

Karat dapat merusak casing luar catalytic converter dan mengurangi kekuatan strukturalnya.

Selain itu, karat juga dapat merusak sambungan dan pipa knalpot yang terhubung ke catalytic converter, menyebabkan kebocoran gas buang dan penurunan efisiensi konverter.

Karat bisa menggerogoti catalytic converter dari luar dan mengurangi efisiensi kerjanya.

  1. Masuknya Kotoran ke dalam Ruang Mesin

Kotoran dan partikel debu yang masuk melalui saluran udara atau knalpot dapat menyebabkan masalah serius pada catalytic converter.

Partikel-partikel ini dapat menumpuk di dalam konverter dan menghambat proses katalitik.

Akibatnya, catalytic converter tidak dapat memecah gas buang berbahaya dengan efektif, sehingga emisi gas buang meningkat.

Masalah ini sering terjadi pada mobil yang sering digunakan di jalanan berdebu atau berpasir.

Partikel kotoran yang terhirup oleh mesin dapat menyebabkan penyumbatan di dalam catalytic converter, mengurangi aliran gas buang, dan meningkatkan tekanan balik pada mesin.

Tekanan balik yang tinggi dapat menyebabkan overheat pada mesin dan catalytic converter, yang pada akhirnya merusak kedua komponen tersebut.

  1. Kualitas Bahan Bakar yang Buruk

Penggunaan bahan bakar berkualitas rendah yang mengandung sulfur atau timbal tinggi dapat menyebabkan catalytic converter rusak.

Bahan-bahan ini dapat meninggalkan residu di dalam konverter, menyumbat pori-pori material katalis, dan mengurangi efektivitasnya dalam mengubah gas buang berbahaya.

Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil juga dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna di dalam mesin.

Pembakaran yang tidak sempurna ini menghasilkan lebih banyak karbon dan hidrokarbon yang dapat menyumbat catalytic converter.

Selain itu, bahan bakar berkualitas rendah juga cenderung meninggalkan deposit yang dapat menumpuk di dalam catalytic converter dan menghambat aliran gas buang.

  1. Masalah pada Mesin

Masalah pada mesin, seperti misfire (kegagalan pembakaran) atau kebocoran oli, dapat menyebabkan catalytic converter terkontaminasi.

Misfire dapat menyebabkan bahan bakar yang tidak terbakar masuk ke dalam catalytic converter.

Bahan bakar ini dapat terbakar di dalam catalytic converter dan menyebabkan overheat, yang pada akhirnya merusak material katalis di dalamnya.

Kebocoran oli atau cairan pendingin juga dapat menyebabkan catalytic converter rusak.

Jika oli atau cairan pendingin masuk ke dalam catalytic converter, mereka dapat menyumbat pori-pori material katalis dan mengurangi efektivitasnya.

Selain itu, oli dan cairan pendingin yang terbakar di dalam catalytic converter dapat meninggalkan residu yang sulit dibersihkan dan menyebabkan kerusakan permanen.

  1. Modifikasi Knalpot

Modifikasi knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil dapat mengganggu aliran gas buang dan menyebabkan catalytic converter rusak.

Misalnya, memasang pipa knalpot yang lebih besar atau lebih kecil dari ukuran standar dapat mengubah tekanan balik dan aliran gas buang, yang dapat menyebabkan overheat atau penyumbatan di dalam catalytic converter.

Selain itu, menghilangkan atau mengganti catalytic converter dengan komponen aftermarket yang tidak memenuhi standar emisi juga dapat merusak sistem pembuangan mobil dan meningkatkan emisi gas buang.

Oleh karena itu, sebaiknya modifikasi knalpot dilakukan sesuai dengan rekomendasi pabrikan atau berkonsultasi dengan mekanik yang berpengalaman.

Tips Mencegah Kerusakan Catalytic Converter

Kerusakan catalytic converter bisa dihindari dengan melakukan beberapa langkah pencegahan berikut ini:

  1. Gunakan Bahan Bakar Berkualitas Tinggi

Menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi yang sesuai dengan spesifikasi mobil sangat penting untuk menjaga catalytic converter tetap berfungsi dengan baik.

Bahan bakar berkualitas tinggi biasanya memiliki kandungan sulfur dan timbal yang rendah, sehingga tidak meninggalkan residu yang dapat menyumbat catalytic converter.

Selain itu, bahan bakar berkualitas tinggi juga membantu memastikan pembakaran yang sempurna di dalam mesin, mengurangi emisi gas buang dan mencegah penyumbatan pada catalytic converter.

  1. Hindari Modifikasi Knalpot yang Tidak Sesuai

Modifikasi knalpot yang tidak sesuai spesifikasi mobil dapat mengganggu aliran gas buang dan menyebabkan catalytic converter rusak.

Pastikan modifikasi knalpot dilakukan sesuai dengan rekomendasi pabrikan atau berkonsultasi dengan mekanik yang berpengalaman.

Modifikasi yang tidak tepat dapat menyebabkan tekanan balik yang berlebihan, overheat, dan bahkan kerusakan pada catalytic converter.

  1. Perhatikan Kondisi Jalan

Mengemudi di jalan yang berdebu atau berpasir dapat menyebabkan kotoran masuk ke dalam catalytic converter.

Jika memungkinkan, hindari jalanan yang terlalu berdebu atau berpasir untuk mencegah masuknya partikel kotoran ke dalam sistem knalpot.

Selain itu, memasang filter udara yang berkualitas baik dan menjaga kebersihannya juga dapat membantu mencegah masuknya kotoran ke dalam mesin dan catalytic converter.

  1. Lakukan Servis Mobil Secara Rutin dengan Tune Up Jet Clean di Dokter Mobil

Servis mobil secara rutin sesuai dengan rekomendasi pabrikan adalah cara terbaik untuk memastikan semua komponen mesin, termasuk catalytic converter, tetap dalam kondisi optimal.

Dengan melakukan servis rutin, masalah pada mesin dapat dideteksi dan diatasi lebih awal sebelum catalytic converter rusak.

Untuk servis terbaik pada catalytic converter mobil kamu, kamu bisa coba layanan tune up Jet Clean di Dokter Mobil!

Tune up Jet Clean akan bersihkan seluruh komponen yang terhubung dengan aktivitas pembakaran di ruang mesin mobil secara menyeluruh, termasuk catalytic converter, sehingga kondisi pembakaran bisa maksimal.

Dengan tune up Jet Clean, pembakaran di ruang mesin jadi maksimal, performa mobil lebih optimal, dan gas emisi yang dihasilkan pun jauh lebih aman!

Tertarik untuk coba?

Kamu bisa langsung klik tombol reservasi di bawah ini!

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo