5 Cara Cek Matic Mobil Bekas, Biar Tak Apes!

Ketika berbicara tentang membeli mobil bekas, transisi ke mobil baru mungkin tampak menakutkan. Dengan banyak pilihan yang tersedia, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan ketika membeli mobil bekas. Salah satu pilihan terbaik adalah membeli mobil matic bekas. Namun, sebelum membeli mobil bekas matic, Anda harus tahu cara melakukan cek matic mobil bekas.

Cek matic mobil bekas adalah proses yang harus dilakukan sebelum membeli mobil bekas. Ini penting karena Anda harus yakin bahwa transmisi mobil bekas Anda berfungsi dengan benar. Ketika Anda melakukan cek transmisi, Anda akan mencari tanda-tanda kerusakan dan perawatan yang tidak sesuai. Ini termasuk memeriksa pembuangan oli, memeriksa tingkat oli transmisi, dan memeriksa visual untuk tanda-tanda kerusakan.

Tips Cara Cek Matic Mobil Bekas

Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan, berikut ini adalah tips cara cek matic mobil bekas agar Anda tak kelimpungan saat mobil jadi tak bisa digunakan. Mari disimak!

1. Periksa Bagian Pembuangan Oli

Pertama, Anda harus memeriksa pembuangan oli. Ini penting karena itu akan memberi Anda gagasan tentang kondisi oli. Anda harus memeriksa jumlah oli dan warna oli. Jika oli pembuangan berwarna coklat atau hitam dan berminyak, itu bisa menjadi tanda bahwa oli telah lama dan telah mengalami usang. Jika oli pembuangan berwarna kuning atau hijau, itu bisa menjadi tanda bahwa oli baru dan masih dalam kondisi baik.

2. Periksa Level atau Tingkat Oli Transmisi Mobil

Ketika Anda memeriksa tingkat oli transmisi, Anda harus memeriksa jumlah oli yang ada di transmisi. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa transmisi matic mobil bekas Anda ada cukup oli. Ini penting untuk memastikan bahwa transmisi berfungsi dengan benar.

3. Periksa Bagian Konektor, Kabel, dan Katup Transmisi

Ketika Anda melakukan cek visual, Anda harus memeriksa konektor, kabel, dan katup transmisi. Anda harus memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan benar. Jika ada yang rusak atau rusak, maka Anda harus mengganti komponen tersebut sebelum Anda membeli mobil bekas matic.

4. Periksa Fungsi Transmisi Mobil

Ketika Anda melakukan cek transmisi matic mobil bekas, Anda juga harus memeriksa fungsi transmisi. Anda harus mencoba untuk menggerakkan transmisi dari satu posisi ke posisi lain. Anda harus memastikan bahwa transmisi dapat bergerak dengan lancar dari satu posisi ke posisi lain. Ini penting untuk memastikan bahwa transmisi matic mobil bekas Anda berfungsi dengan benar.

Menurut  Consumer Reports, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memeriksa sistem transmisi mobil bekas. Pertama, pastikan bahwa sistem transmisi dapat beroperasi dengan lancar. Periksa apakah mobil dapat dimulai dengan mudah dan dapat dipindahkan ke posisi pengemudi.

Periksalah juga bahwa perpindahan gigi berjalan lancar, tanpa ada klakson atau kemacetan. Kedua, periksalah kondisi pelumas dan cairan. Periksa apakah ada kebocoran, dan pastikan bahwa cairan pelumas memiliki kadar air yang tepat. Ketiga, teliti komponen-komponennya secara fisik. Cari tahu apakah ada baut-baut yang rusak atau tidak dapat digunakan.

5. Cek Kondisi Bagian Dalam Transmisi

Selain itu, Anda juga harus memeriksa bagian dalam transmisi. Anda harus memastikan bahwa ada cukup pelumas dan bahwa ada tidak ada yang rusak. Anda harus memeriksa bagian dalam transmisi secara teratur untuk memastikan bahwa transmisi berfungsi dengan benar.

Melakukan cek mobil matic bekas pada bagian transmisinya sebelum melakukan transaksi sangatlah penting. Ini untuk memastikan bahwa Anda membeli mobil yang dapat dikendalikan dengan aman.

Dengan melakukan cek, Anda dapat memastikan bahwa transmisi berfungsi dengan benar dan Anda tidak akan menemukan masalah setelah membeli mobil.

Ketika Anda membeli mobil matic bekas, pastikan untuk meminta mekanik mobil untuk melakukan cek transmisi. Ini penting karena mekanik dapat melakukan pemeriksaan yang lebih dalam. Mereka akan dapat menemukan masalah yang tidak dapat Anda temukan. Ini akan memastikan bahwa Anda membeli mobil yang aman dan dapat dikendalikan dengan aman.

Baca Juga: 10 Masalah Mobil Matic yang Umum Terjadi

Cek matic mobil bekas adalah penting untuk memastikan bahwa Anda membeli mobil yang dapat dikendalikan dengan aman. Dengan melakukan cek, Anda dapat memastikan bahwa transmisi berfungsi dengan benar dan Anda tidak akan menemukan masalah setelah membeli mobil.

Jangan lupa untuk meminta mekanik mobil untuk melakukan cek transmisi juga. Ini akan membantu Anda menemukan masalah yang mungkin tidak dapat Anda temukan.

Untuk hasil yang terbaik, pastikan untuk melakukan cek transmisi matic mobil bekas sebelum membeli di tempat yang terpercaya, salah satunya di CHEKKO.

Jasa inspeksi mobil bekas terpercaya ini akan memastikan bahwa Anda membeli mobil yang dapat dikendalikan dengan aman dan dapat diandalkan. Jika Anda mengikuti saran ini, Anda akan dapat menikmati mobil baru Anda tanpa masalah.

Referensi:

Consumer Reports. (2020). How to Inspect a Used Car’s Transmission. https://www.consumerreports.org/used-cars/how-to-inspect-a-used-cars-transmission Diakses pada 6 Januari 2022.

FAQ Seputar Cek Matic Mobil Bekas

1. Bagaimana cara mengetahui riwayat perawatan transmisi otomatis pada mobil bekas?

Mengetahui riwayat perawatan transmisi otomatis itu penting banget buat mastiin kondisi transmisi sehat dan terawat. Nih, beberapa cara yang bisa kamu lakuin:

• Minta buku servis ke penjual: Buku servis ini isinya catatan riwayat servis mobil, termasuk penggantian oli transmisi, perbaikan, dan lain-lain. Dari buku servis, kamu bisa lihat seberapa rutin mobil diservis dan apa aja yang udah diganti atau diperbaiki di transmisi.
• Tanyakan langsung ke penjual: Ngobrol sama penjual dan tanyain soal kebiasaan mereka merawat mobil, termasuk gimana mereka merawat transmisi. Kalo penjual bisa jawab dengan detail dan meyakinkan, itu jadi poin plus.
• Cek faktur servis di bengkel resmi: Kalo penjual punya faktur servis dari bengkel resmi, kamu bisa cek ke bengkel tersebut untuk konfirmasi riwayat servis mobil.
  Periksa kondisi fisik oli transmisi: Cek warna dan bau oli transmisi lewat dipstick. Kalo warnanya gelap dan bau gosong, bisa jadi oli transmisi jarang diganti.

2. Apa saja kode error yang umum muncul pada transmisi otomatis dan apa artinya?

Kode error di transmisi otomatis itu macam-macam, dan setiap kode punya arti yang berbeda. Nih, beberapa kode error yang sering muncul:

• P0700: Ini kode error umum yang menunjukkan adanya masalah di sistem transmisi.
• P0715: Kode ini menandakan sensor kecepatan turbin rusak atau bermasalah.
• P0720: Kode ini menunjukkan sensor kecepatan output rusak atau bermasalah.
• P0730: Kode ini menandakan ada masalah dengan rasio gigi di transmisi.
• P0740: Kode ini menunjukkan adanya masalah dengan torque converter clutch.

Buat tahu arti kode error yang muncul di mobil kamu, kamu bisa cari di internet atau bawa ke bengkel yang punya alat scanner.

3. Apakah test drive cukup untuk mendeteksi masalah pada transmisi otomatis?

Test drive itu penting banget, tapi nggak cukup buat mendeteksi semua masalah di transmisi otomatis. Test drive cuma bisa ngasih gambaran umum soal performa transmisi, misalnya perpindahan gigi yang halus, responsif, dan nggak ada suara berisik.

Buat pengecekan yang lebih detail, kamu perlu bawa mobil ke bengkel spesialis transmisi otomatis dan lakuin pemeriksaan lebih lanjut pakai alat scanner dan pemeriksaan fisik komponen transmisi.

4. Bagaimana dengan mobil bekas matic yang jarang dipakai?

Mobil bekas matic yang jarang dipakai justru perlu kamu perhatiin lebih ekstra, karena ada beberapa risiko:

• Oli transmisi mengendap: Kalo mobil jarang dipakai, oli transmisi bisa mengendap dan menyebabkan kerusakan pada komponen transmisi.
• Seal dan gasket kering dan getas: Seal dan gasket yang kering bisa menyebabkan kebocoran oli transmisi.
• Aki lemah: Aki yang lemah bisa mempengaruhi kinerja sistem elektronik transmisi.

Pastikan kamu cek kondisi oli transmisi, periksa adanya kebocoran, dan tes semua fungsi transmisi dengan teliti sebelum membeli mobil bekas matic yang jarang dipakai.