📢 SELAMAT!! Kamu dapat promo service special di Dokter Mobil! Ambil promo-nya dengan cara klik di sinil Klik Disini   📢 Nantikan Promo Special Bulan Ini Untuk Domo Lovers, Lihat Promo Dengan Cara Klik Tombol Klik Disini   ⏩ Cek Juga Youtube Dokter Mobil Untuk Informasi Seputar Otomotif Klik Disini
bengkel mobil terdekat

Jangan Buru Buru, Cek Mobil Sebelum Berkendara di Pagi Hari

Jangan Buru Buru, Cek Mobil Sebelum Berkendara di Pagi Hari

Penting sekali untuk melakukan cek mobil sebelum berkendara terutama di pagi hari. Pengecekan apa yang biasanya anda lakukan? Apakah hanya mengelap body mobil? Atau melihat tanki bbm? Itu saja tidak cukup domolovers..

Ternyata ada beberapa komponen lainnya yang harus mendapatkan cek mobil sebelum berkendara agar meminimalisir gejala berebet saat berkendara. Apa saja? Berikut selengkapnya dibawah ini;

1. Level Oli dan Kilometer Ganti Selanjutnya

Untuk mobil Jepang pada umumnya, biasanya terdapat komponen Dipstick. Nah, dipstick itu biasanya untuk menandakan level olinya hanya dari warna olinya saja. Hal ini juga mengantisipasi oli palsu yang makin beredar luas dapat diketahui dengan warna ketika sudah memasuki kilometer ganti. Jika warna sudah berubah meskipun kilometer belum tercapai, maka segeralah untuk mengganti.

Untuk mobil Innova Diesel, biasanya dipstick oli itu ada tulisannya “Engine Oil”. Inilah yang harus cabut di pagi hari. Normalnya pagi hari, itu kita cabut, itu berada di antara 2 titik ini, lebih bagus itu setengah keatas, kalo udah setengah kebawah berarti anda harus tambah olinya sedikit lagi agar cukup.

Pada dasarnya, jika oli masih ada di antara 2 titik mobil masih dapat dioperasikan.
Sebaliknya jika dibawah tanda, berarti anda harus segera menambahkan oli.

Jangan lupa, perhatikan juga kilometer dalam mobil. Anda dapat melihat reminder pergantian oli di gantungan atau sticker jika membeli revanol. Jangan sampar melewati pergantian oli. Alhasil bisa fatal akibatnya berujung overheat.

2. Level dan Warna Minyak Rem

Untuk mengetahui, anda dapat melihat dari warnanya dan levelnya. Untuk level terdapat disamping baik kanan maupun kiri sehingga terlihat masih cukup atau perlu diisi kembali.
Untuk warna, warna minyak rem DOT3 itu berwarna merah, sedangkan DOT4 Netral berwarna bening, bisa agak kuning sedikit.
Jadi kapan waktu tepat untuk diganti? Gantilah jika warna sudah menujukkan butek.

Baca Juga : Wajib Kenali Tanda-Tanda Mesin Mobil Anda Sudah Overhaul

3. Perhatikan Level dan Warna Oli Power Steering

Selain itu, perhatikan juga level dan warna oli power steering. Untuk level, biasanya terletak di pinggir. Sedangkan warna, umumnya menunjukkan warna merah encer berarti masih bagus. Jika sudah menunjukkan warna lainnya selain warna merah, sebaiknya segera ganti.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

4. Perhatikan Level dan Warna Oli Transmisi

Untuk pengecekan ini memang terbilang susah dilakukan individu jika anda masih awam sebab sulit ditemukan. Untuk menyiasatinya, anda boleh tanyakan ke bengkel langganan anda. Ini hanya berlaku untuk mobil matic, sebaliknya mobil manua, justru tidak ada.

Pada bagian dipstick terdapat tulisan ATF (Automatic Fluid Transmission). ATF ini terdiri dari 2 gigi,  pada bagian untuk kondisi dingin, sementara bagian atas ini untuk kondisi panas.
Dalam kondisi panas, komponen tersebut sudah berputar. Jadi minyak rem akan menyusut berkurang. Saat mesin dinyalakan, anda sudah mengetahui takaran cold dan hot. Selama berada di dua titik ini, berarti kualitas masih oke.

Untuk warna, sebenarnya warna oli beragam. Ada yang merah, kuning. Jika warna sudah melewati standar, maka sebaiknya diganti agar mencegah kerusakan.

5. Level Air Radiator

Anda perlu membuka tutup radiator. Jika masih berada diatas angka berarti masih oke. Sebaliknya, jika kosong atau berada dibawah angka maka perlu dilakukan pengisian air radiator. Pastikan juga air radiator yang digunakan bukan menggunakan air ledeng atau air biasa.

6. Level Air Wiper

Jika air wipe sudah kosong dan anda tetap memaksakan, ini bisa mengakibatkan lecet karena kering bertemu kering tanpa dibasahkan terlebih dahulu.

7. Tekanan dan Kondisi Ban

Tekanan dan kondisi ban tiap mobil memang berbeda-beda. Untuk mengeceknya, anda cukup perhatikan visualnya saja. Jika memang kempes sebaiknya diisi angin. Jika sudah timbul botak maka segera ganti dengan ban baru.

Resikonya, bisa saja ban pecah dijalan, peleknya juga, bumpernya
pecah, spakbor nya bisa putus, sangat beragam hanya karena tidak mengganti ban mobil yang sudah botak.

8. Cek Lampu

Anda dapat memastikan lampu rating, lampu depan apakah berfungsi dengan baik. Jika tidak, maka bersiaplah anda mendapat sanksi pelanggaran hanya karena lampu tidak menyal.

Fungsinya tidak lain sangat penting, agar pengendara belakang anda tahu jika anda menginjak rem otomatis ia harus berhenti. Imbasnya, bisa saja terjadi kecelakaan karena lampu rem yang tidak menyala. Fatal bukan?

9. Cek Kondisi Aki

Cobalah untuk starter, apakah suaranya “Greng”? Ini berarti aki masih dalam kondisi bagus. Jika sedikit nyentak-nyentak, berarti sudah harus diganti.

Terkadang, aki juga dapat mati total tanpa pemberitahuan lebih dahulu. Sebab itu diperlukan battere tester yang akurat. Dengan bantuan batere tester, pengguna jadi mengetahui kondisi aki kita seberapa layaknya untuk masih bisa dipakai.

Jika dengan Battery Tester sudah menunjukkan dibawah angka 40%, sebaiknya dianjurkan untuk mengganti. Bisa saja matinya minggu depan, atau bulan depan tanpa pemberitahuan. Sebaiknya segeralah bawa ke bengkel kepercayaan anda.

10. Asap Buang

Bagaimana keadaan asap buang anda? Apakah masih tidak berwarna? Atau sudah berubah menjadi putih? hitam? biru? bahkan ngebul?

Segeralah bawa ke bengkel terdekat anda untuk melakukan pembersihan saluran pembakaran anda. Hal ini sudah menandakan saluran pembakaran anda tidaklah sempurna.

Asap putih menujukkan bensin atau solar tidak erbakar dengan sempurna bahkan bisa memakan oli.

Asap hitam menunjukkan pembakaran tidaklah matang secara sempurna.

Asap biru menujukkan pembakaran terlalu basah. Bisa jadi karena injektor kotor, tidak terbakar secara sempurna, bahkan mampet.

Jika saluran pembakaran diperhatikan dengan baik, maka asap tidak menujukkan warna apapun.

Demikian ulasan bermanfaat mengenai cek mobil sebelum berkendara. Semoga dapat menyadarkan kita sebagai pengguna mobil agar lebih bijak dalam melakukan perawatan mobil secara berkala, khususnya memberikan pengecekan di pagi hari.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo

Artikel Lainnya

Links

‼️ FREE GENERAL CHECK UP ‼️

Saya mau ambil promo free general checkup!