Wajib Tahu! Ini 5 Ciri Ciri Air Radiator Mobil Harus Diganti

Penggunaan air radiator tidak layak pakai bisa merusak radiator. Ini ciri ciri air radiator mobil harus diganti. Semoga bermanfaat. Dan semoga bisa membantu anda mencegah terjadinya overheat.

Radiator sangat membutuhkan air radiator atau coolant. Namun kualitas coolant bisa berkurang seiring dengan waktu. Oleh sebab itu, sangat penting untuk tahu kapan harus mengganti air radiator dan mengetahui ciri ciri air radiator mobil harus diganti.

Ciri Ciri Air Radiator Mobil Harus Diganti dengan Segera

5 Ciri Ciri Air Radiator Mobil Harus Diganti

Radiator performanya akan sangat bergantung dengan air radiator. Ketika air radiator masih dalam kondisi baik, maka mesin akan lebih cepat dingin. Selain itu, air radiator yang masih dalam keadaan baik akan membantu mencegah terjadinya karat.

Mengetahui kapan air radiator mobil perlu diganti sangat penting agar anda tidak terlambat melakukan penggantian. Juga agar anda tidak sia-sia melakukan ganti air radiator yang kondisinya masih sangat layak pakai.

Adapun beberapa hal yang menjadi ciri air radiator yang sudah perlu diganti adalah:

  1. OVERHEATING adalah Ciri Air Radiator Mobil Harus Diganti

    Salah Satu Ciri dari Radiator Mobil Bermasalah Adalah Munculnya Overheating
    Ciri ciri air radiator mobil yang pertama, Harus DigantiJika mobil tiba-tiba overheating, dan ketika dicheck semua komponen seperti oli dan kipas radiator masih bagus, berarti masalahnya ada pada coolant. Oleh sebab itu, overheating bisa menjadi gejala dan pertanda air radiator sudah harus diganti.

    Jangan menggunakan air biasa sebagai coolant. Air biasa tidak memiliki kemampuan mencegah karat pada radiator. Selain itu, air biasa juga tidak mampu mendinginkan mesin yang suhunya sudah cukup tinggi. Maka sangat disarankan untuk menyiapkan coolant cadangan ketika hendak bepergian jauh.

  2. Air Radiator Berkurang

    Ketika Coolant atau Air Radiator Berkurang Maka Overheating Bisa TerjadiKetika air radiator berkurang, maka artinya air radiator sudah harus diganti. Mengisi ulang sangat tidak disarankan jika anda tidak yakin bahwa air radiator atau coolant tambahannya merupakan jenis coolant yang sama. Mencampur-campurkan coolant beresiko merusak coolant itu sendiri. Dan pada akhirnya, beresiko memperberat kinerja radiator.

    Namun sebelum melakukan isi ulang coolant, pastikan anda mencari tahu apa saja penyebab coolant mobil bisa berkurang. Jangan sampai masalah ini dibiarkan dan menyebabkan kejadian berulang-ulang. Biasanya berkurangnya coolant terjadi karena ada kebocoran.

  3. Warna Coolant Sudah Pudar

    Cari Tahu Bedanya Coolant yang Sudah Pudar Kemampuan Pendinginannya dan Coolant yang Masih Layak Pakai
    Ciri Ciri Air Radiator Mobil Harus Diganti yang ketiga itu, Coolant biasanya diberi warna-warna cerah. Pemberian warna ini bukan tanpa tujuan. Warna ini menunjukkan adanya zat-zat tertentu yang memaksimalkan kinerja coolant.

    Ketika warna coolant sudah pudar, artinya zat-zat pada coolant juga sudah semakin habis. Dan kemampuan pendinginannya juga semakin rendah. Oleh sebab itu, warna coolant yang memudar berarti coolant atau air radiator memang sudah perlu diganti.

Untuk memastikan hasil pengecheckan kondisi coolant, menggunakan refractometer coolant adalah solusi terbaik. Namun alat ini biasanya hanya ada di bengkel-bengkel mobil canggih.

Lihat Juga: Cara Mengatasi Radiator Mobil Bocor

Itulah beberapa ciri ciri air radiator mobil sudah harus diganti yang perlu diketahui kita sebagai pemilik mobil. Semoga dapat menjadi wawasan yang berharga. Senang bisa berbagi informasi.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021