Bearing kompresor adalah komponen pada sistem AC mobil yang mudah bermasalah. Maka, ada beberapa ciri-ciri bearing kompresor AC mobil rusak. Cukup sukar memang mengenali kerusakan pada bagian bearing kompresor ini.
Sebab, kerusakan tersebut hanya menunjukkan gejala yang sangat minim. Sehingga, pemilik kendaraan cukup kesulitan untuk mengetahui bahwa ada kerusakan pada bagian tersebut.
Apabila pemilik kendaraan tidak segera mengganti atau menservis bagian bearing kompresor AC mobil. Maka, ada beberapa dampak buruk yang bisa berakibat pada kerusakan komponen AC mobil lainnya.
Daftar isi
Ciri-Ciri Bearing Kompresor AC Mobil Rusak
Fungsi dari bearing kompresor pada komponen AC mobil ini memang sangat vital. Apabila terdapat kerusakan pada bagian bearing kompresor, maka Anda harus mengenali ciri-cirinya terlebih dahulu.
Untuk itu, inilah beberapa ciri-ciri dari kerusakan pada bagian bearing kompresor AC mobil. Diantaranya adalah sebagai berikut :
Menghasilkan Hembusan Udara Panas
Apabila Anda merasa kabin mobil terasa panas. Maka, hal tersebut bisa disebabkan oleh adanya kerusakan pada bearing kompresor AC.
Ya, bearing kompresor bertugas sebagai penekan pada bagian pendingin atau evaporator.
Apabila bearing kompresor AC mobil mengalami kerusakan. Maka, AC mobil Anda hanya mengeluarkan hembusan udara panas. Sehingga mengganggu kenyamanan Anda saat berkendara.
Munculnya Suara-suara Bising di Bagian AC Mobil
Terkadang, pemilik mobil tidak menyadari betul bahwa ada suara-suara bising yang bisa saja muncul di bagian AC mobil.
Suara-suara tersebut muncul karena adanya kerusakan pada komponen AC mobil. Bisa saja suara bising tersebut disebabkan oleh kerusakan di bagian bearing kompresor AC mobil milik Anda.
Apa yang menyebabkan kerusakan pada bearing kompresor AC mobil? Umumnya, kerusakan pada bagian bearing kompresor AC mobil ini disebabkan oleh aus pada bantalan bearing kompresor.
Aus atau karatan ini bisa saja terjadi karena kurangnya pelumasan yang melumasi bagian bearing kompresor.
Apabila bearing kompresor telah mengeluarkan suara bising. Maka, Anda wajib mengganti seluruh komponen bearing kompresor lama dengan bearing kompresor baru.
Adanya Kebocoran pada Sistem Pendingin AC Mobil
ciri-ciri bearing kompresor ac mobil rusak yang ketiga Adanya kebocoran pada sistem pendingin AC mobil ini juga menjadi salah satu dari ciri-ciri bearing kompresor AC mobil rusak.
Bocornya sistem pendingin AC mobil ini disebabkan oleh bergesernya bantalan internal bearing kompresor AC mobil.
Akibatnya, cairan freon AC mobil pun bocor dan tumpah ke beberapa komponen AC mobil lain.
Selain disebabkan oleh pergeseran bantalan internal bearing kompresor AC.
Kebocoran tersebut juga disebabkan oleh bantalan internal yang telah aus atau berkarat akibat kurangnya pelumasan pada bearing kompresor AC mobil.
Kerusakan pada Area Kopling Kompresor
Kopling kompresor ini berfungsi untuk mengatur kompresor AC mobil.
Ya, kopling kompresor ini bertugas untuk menghidupkan atau mematikan blower AC mobil saat digunakan oleh pemilik mobil.
Nah, kerusakan pada area kopling kompresor ini bisa saja disebabkan oleh bearing kompresor yang mengalami aus atau berkarat.
Baca Juga : 5 Cara Kerja Otomatis AC Mobil, Komponen & Perawatannya
Apabila kerusakan kopling kompresor ini tidak segera diatasi. Maka, Anda sistem kompresor AC mobil akan hidup dan mati secara permanen.
Jadi, segera lakukan perbaikan apabila Anda telah merasakan beberapa ciri-ciri bearing kompresor AC mobil rusak.
FAQ Seputar Bearing Kompresor AC Mobil Rusak
1. Berapa perkiraan biaya penggantian bearing kompresor AC mobil yang rusak, dan apakah ada perbedaan harga signifikan antara berbagai jenis atau merek mobil?
Soal biaya penggantian bearing kompresor AC yang rusak, ini memang bervariasi tergantung beberapa faktor:
Jenis dan Merek Mobil: Ini adalah faktor paling utama yang mempengaruhi harga.
Mobil Jepang (Toyota, Honda, Suzuki) dan Korea (Hyundai, Kia): Untuk mobil-mobil umum ini, perkiraan biaya penggantian bearing kompresor AC (termasuk jasa dan komponen) bisa mulai dari sekitar Rp 350 ribu hingga Rp 800 ribu. Terkadang, jika bengkel memiliki stok bearing universal yang cocok, harganya bisa lebih terjangkau.
Mobil Eropa (BMW, Mercedes-Benz, Audi) atau Mobil Premium Lainnya: Biayanya cenderung jauh lebih mahal. Ini karena komponennya bisa lebih sulit didapat dan seringkali harus menggunakan suku cadang asli (OEM). Perkiraan biayanya bisa mulai dari Rp 800 ribu hingga di atas Rp 2 juta, tergantung model dan ketersediaan suku cadang.
Kualitas Komponen Pengganti: Ada bearing original (OEM) yang tentu lebih mahal, dan ada juga aftermarket yang harganya lebih terjangkau. Pilihan ini akan memengaruhi total biaya.
Lokasi Bengkel: Bengkel di kota besar atau bengkel spesialis AC tertentu mungkin punya tarif jasa yang sedikit lebih tinggi dibandingkan bengkel umum di daerah.
Penting untuk diingat bahwa terkadang bengkel mungkin menyarankan untuk mengganti satu set pulley kompresor AC jika bearingnya sudah sangat parah atau komponen lain di pulley juga bermasalah, yang tentu akan menambah biaya.
2. Apakah ada tindakan pencegahan yang bisa dilakukan pemilik mobil untuk memperpanjang umur bearing kompresor AC dan mencegah kerusakannya?
Tentu ada! Mencegah lebih baik daripada mengobati, termasuk untuk bearing kompresor AC. Beberapa tindakan pencegahan yang bisa kamu lakukan adalah:
Servis AC Berkala: Ini paling penting. Lakukan servis AC setidaknya setiap 1 tahun atau setiap 20.000 km, mana yang tercapai lebih dulu. Saat servis, teknisi akan memeriksa kondisi kompresor, tekanan freon, dan melumasi komponen yang bergerak, termasuk bearing.
Periksa Tekanan Freon: Pastikan tekanan freon AC sesuai standar. Tekanan freon yang terlalu rendah bisa membuat kompresor bekerja lebih keras dan panas, yang bisa mempercepat keausan bearing. Sebaliknya, tekanan freon yang terlalu tinggi juga tidak baik.
Perhatikan Kondisi Magnetic Clutch/Kopling Kompresor: Pastikan kopling kompresor tidak selip atau lengket. Kopling yang bermasalah bisa membebani bearing. Jika kamu mendengar suara nguing saat AC hidup atau mati, bisa jadi itu tanda kopling bermasalah.
Hindari Menyalakan AC Saat RPM Tinggi: Biasakan untuk menyalakan AC saat mesin dalam kondisi idle atau putaran mesin rendah. Menyalakan AC saat RPM tinggi (misalnya saat ngebut) bisa memberikan beban kejut pada kompresor dan bearing.
Cek Kebocoran Refrigeran: Jika ada kebocoran freon, segera perbaiki. Freon yang bocor bisa mengurangi pelumasan di dalam sistem dan membuat kompresor (termasuk bearing) bekerja tanpa pelumasan yang cukup.
Jangan Abaikan Suara Aneh: Kalau kamu mulai mendengar suara mendengung, gemuruh, atau berdecit dari area kompresor AC saat AC menyala, segera periksa. Jangan tunda, karena suara itu bisa jadi tanda awal bearing yang mulai aus.
3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses perbaikan atau penggantian bearing kompresor AC di bengkel?
Untuk proses perbaikan atau penggantian bearing kompresor AC di bengkel, waktu yang dibutuhkan biasanya tidak terlalu lama, tergantung pada tingkat kesulitan pembongkaran dan pengalaman teknisi.
Penggantian Bearing Saja: Jika hanya bearing yang diganti dan tidak ada masalah lain pada kompresor, prosesnya umumnya bisa memakan waktu sekitar 1 hingga 3 jam. Ini karena teknisi perlu melepas kompresor (atau setidaknya bagian pulley-nya), membongkar pulley, mengganti bearing, lalu memasang kembali semuanya.
Penggantian Bersama Komponen Lain (misal pulley atau magnetic clutch): Jika ada komponen lain di sekitar bearing yang juga perlu diganti, atau jika ada kendala saat pembongkaran (misalnya baut yang macet), waktunya bisa sedikit lebih lama, mungkin sekitar 3 hingga 4 jam.
Perlu diingat, waktu ini bisa lebih cepat atau lebih lama tergantung pada model mobil (ada mobil yang kompresornya lebih mudah dijangkau) dan antrean di bengkel. Sebaiknya konfirmasi langsung dengan bengkel yang kamu tuju.
4. Apakah gejala udara panas atau suara bising bisa juga disebabkan oleh komponen AC lain selain bearing kompresor, dan bagaimana cara membedakannya?
Ya, betul sekali. Gejala udara panas atau suara bising di sistem AC mobil itu bisa disebabkan oleh berbagai komponen lain selain bearing kompresor. Membedakannya memang butuh kejelian atau bantuan teknisi.
Udara Panas/Tidak Dingin:
Kekurangan Freon: Ini penyebab paling umum AC tidak dingin. Bisa karena kebocoran di selang, kondensor, atau evaporator. Kalau freon kurang, kompresor mungkin masih bekerja tapi tidak ada pendinginan.
Kompresor Mati Total: Kalau kompresor AC tidak berputar sama sekali saat AC dinyalakan, tentu tidak akan ada pendinginan. Ini bisa karena magnetic clutch rusak, sekring putus, atau masalah kelistrikan lain.
Kondensor Kotor/Rusak: Kondensor yang kotor atau rusak tidak bisa melepaskan panas dengan efektif, sehingga AC tidak dingin.
Motor Fan Mati: Jika motor kipas pendingin di depan kondensor mati, panas tidak bisa dibuang dan AC tidak akan dingin.
Filter Kabin Kotor/Mampet: Filter kabin yang sangat kotor bisa mengurangi hembusan udara, membuatnya terasa kurang dingin meskipun sistem pendinginnya berfungsi.
Thermostat/Sensor Suhu Bermasalah: Sensor yang salah membaca suhu bisa membuat kompresor tidak bekerja optimal.
Cara Membedakan dengan Bearing Rusak:
Jika penyebabnya bearing kompresor, biasanya akan ada suara bising yang spesifik dari area kompresor saat AC dinyalakan, dan udara panas/kurang dingin akan mengikuti. Kalau hanya udara panas tanpa suara aneh, kemungkinan besar masalahnya bukan di bearing.
Suara Bising:
Motor Blower Rusak: Jika suara bising berasal dari dalam kabin (dashboard) dan terdengar saat blower AC dinyalakan (meskipun kompresor belum aktif), kemungkinan besar motor blower atau kipas blower-nya yang bermasalah.
Kipas Kondensor/Radiator Bermasalah: Suara bising dari bagian depan mobil saat AC aktif bisa jadi dari kipas kondensor yang oblak atau ada benda nyangkut.
Kopling Kompresor Selip: Suara mendecit atau berdecit kencang saat AC baru dinyalakan bisa jadi magnetic clutch (kopling kompresor) yang selip atau aus.
Kurangnya Oli Kompresor: Jika kompresor kekurangan pelumasan, bisa timbul suara berdecit atau mendengung dari dalam kompresor itu sendiri, bukan hanya dari bearing.
Cara Membedakan dengan Bearing Rusak:
Suara bearing rusak biasanya lebih ke arah gemuruh, dengung, atau decitan yang konstan dan terdengar dari bagian depan bawah mesin (area kompresor), dan seringkali makin keras seiring RPM mesin naik. Jika suara bisingnya dari dalam kabin atau hanya saat blower menyala tanpa kompresor, kemungkinan bukan bearing. Paling akurat, tentu saja dibawa ke bengkel spesialis AC untuk diagnosis lebih lanjut.
5. Apa dampak jangka panjang jika bearing kompresor AC yang rusak dibiarkan dan tidak segera diperbaiki?
Membiarkan bearing kompresor AC yang rusak itu seperti membiarkan sakit gigi kecil. Awalnya cuma nyeri sedikit, tapi kalau dibiarkan, bisa jadi parah dan merembet ke mana-mana. Ini dampak jangka panjangnya:
Kerusakan Kompresor AC Total: Ini dampak paling fatal. Bearing yang aus akan menyebabkan gesekan berlebihan dan panas di dalam kompresor. Ini bisa merusak komponen internal kompresor lainnya, seperti piston atau valve plate, hingga akhirnya kompresor macet total dan tidak bisa diperbaiki lagi. Mengganti kompresor utuh jauh lebih mahal daripada hanya mengganti bearing.
Kerusakan Pulley Kompresor: Bearing yang aus membuat pulley (roda tempat belt AC melilit) menjadi oblak. Ini bisa merusak pulley itu sendiri atau bahkan merusak magnetic clutch (kopling kompresor) yang berfungsi menghubungkan putaran mesin ke kompresor.
Putusnya V-Belt/Fan Belt: Karena pulley kompresor oblak atau macet, ini bisa menyebabkan V-belt (atau fan belt yang menghubungkan berbagai komponen mesin) jadi aus, selip, atau bahkan putus. Kalau V-belt putus, bukan cuma AC yang mati, tapi komponen lain seperti power steering (jika masih pakai belt) dan alternator (pengisi daya aki) juga bisa berhenti berfungsi.
Suara Makin Bising dan Tidak Nyaman: Suara gemuruh atau decitan dari kompresor akan makin keras dan mengganggu kenyamanan berkendara.
Peningkatan Konsumsi Bahan Bakar: Mesin harus bekerja lebih keras untuk memutar kompresor yang bearingnya macet atau seret, sehingga bisa sedikit meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin