Hai! Pernah nggak sih ngerasain mobil kesayangan tiba-tiba kok performanya kayak lagi loyo gitu?
Tarikannya jadi nggak semangat, akselerasi kok ya pelan banget, padahal udah diinjak gas dalam-dalam?
Hmmm, pasti bikin gregetan ya! Rasanya kayak lagi pakai sepatu hak tinggi tapi jalannya nanjak, berat gitu deh.
Daftar isi
Ciri Ciri Filter Oli Mobil Harus Diganti
Jangan buru-buru panik atau langsung mikir yang macam-macam ya. Bisa jadi, salah satu penyebabnya tuh ada di komponen yang sering kita anggap remeh, tapi perannya super duper penting buat kesehatan mesin.
Ya, betul! Filter oli mobil! Komponen mungil ini punya tugas mulia menjaga kebersihan darah mesin kita.
Makanya, penting banget lho buat kita kenali ciri ciri filter oli mobil harus diganti biar si jantung mobil alias mesinnya tetap sehat dan bugar!
Peran Vital Filter Oli untuk Kesehatan Mesin
Jadi, apa sih sebenarnya kerja si filter oli ini? Gampangnya gini, oli mesin itu kan bersirkulasi ke seluruh bagian mesin untuk melumasi, mendinginkan, dan membersihkan.
Nah, selama proses itu, pasti ada aja partikel kecil, sisa pembakaran, debu, atau kotoran lain yang ikut terbawa. Di sinilah peran fungsi filter oli mesin jadi krusial banget.
Dia bertugas sebagai penyaring, memastikan kotoran-kotoran nakal itu nggak ikut muter-muter dan malah bikin baret atau merusak komponen mesin mobil yang sensitif.
Kalau filter oli bekerja optimal, otomatis oli yang bersirkulasi pun tetap bersih dan berkualitas.
Oli yang bersih inilah yang bisa menjalankan tugasnya dengan sempurna, yaitu melumasi setiap sudut bergerak di dalam mesin, mengurangi gesekan berlebih, dan membantu menjaga suhu mesin tetap stabil.
Jadi, punya filter oli yang sehat itu sama aja kayak punya bodyguard pribadi buat kesehatan mesin mobil kita! Tanpa filter yang bagus, oli jadi cepet kotor, dan itu awal mula berbagai masalah.
Kenali Ciri Ciri Filter Oli Mobil Harus Diganti
Nah, sekarang tibalah saatnya kita jadi detektif buat mobil sendiri! Penting banget lho mengenali ciri ciri filter oli mobil harus diganti.
Salah satu yang paling kerasa adalah performa mesin menurun. Mobil jadi terasa berat saat akselerasi, tenaganya kayak ilang separo, atau malah terasa ngempos di tanjakan.
Ini gejala filter oli mobil rusak atau tanda filter oli mobil kotor yang pertama kali bisa kita rasakan saat mengemudi sehari-hari.
Selain itu, perhatikan juga suara mesin kasar. Mungkin muncul bunyi-bunyi aneh seperti ketukan, gemeretak, atau dengungan yang nggak biasa dari ruang mesin.
Ini bisa jadi pertanda aliran oli terhambat oleh filter yang buntu, sehingga pelumasan nggak maksimal.
Tanda lainnya yang nggak bisa diabaikan adalah kalau tiba-tiba lampu indikator oli menyala di dashboard. Ini sinyal serius!
Bisa jadi ada masalah dengan tekanan oli mesin rendah, dan salah satu penyebab paling umum adalah filter oli yang mampet parah, menghambat aliran oli ke seluruh bagian mesin.
Jangan kaget juga kalau konsumsi BBM boros mendadak nggak wajar. Mesin jadi butuh kerja ekstra untuk bergerak karena pelumasan terganggu, efeknya ya minum bensinnya jadi lebih banyak deh!
Kemudian, perhatikan juga asap knalpot hitam. Ini bisa mengindikasikan pembakaran yang nggak sempurna, yang mana salah satunya bisa dipicu oleh oli yang kotor dan tidak tersaring baik.
Dan hati-hati, mesin cepat panas (overheat) juga bisa jadi salah satu alarm. Oli yang nggak lancar sirkulasinya nggak bisa mendinginkan mesin dengan efektif.
Oh iya, cara paling gamblang untuk cara cek filter oli mobil secara nggak langsung adalah dengan cek kondisi olinya itu sendiri lewat dipstick.
Kalau saat kamu tarik dipstick, oli terlihat sangat kotor, pekat, warnanya hitam pekat bukan cokelat keemasan (untuk oli baru), atau bahkan ada partikel-partikel kecil yang kelihatan, ini pengaruh filter oli kotor pada mesin yang udah parah banget.
Filter sudah nggak sanggup lagi menyaring, dan kotoran sudah terlanjur tersebar di oli. Ini udah warning keras bahwa filter oli wajib segera diganti!
Baca Juga: Ini Aturan Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli mobil
Mengapa Mengabaikan Ciri Ciri Filter Oli Mobil Harus Diganti Sangat Berbahaya
Mengabaikan ciri ciri filter oli mobil harus diganti itu sama aja kayak sengaja membiarkan musuh masuk ke rumah mesin kita lho! Efek telat ganti filter oli tuh nggak main-main.
Kalau filter buntu, oli nggak bisa bersirkulasi dengan lancar dan bersih. Akibatnya? Kotoran dan partikel besi halus malah ikut muter-muter di dalam mesin.
Bayangin aja ada pasir di antara komponen yang bergerak cepat. Ini bakal bikin kerusakan komponen internal mesin akibat gesekan berlebih yang parah banget.
Part-part penting seperti crankshaft, camshaft, atau piston bisa baret, aus, bahkan sampai macet!
Selain itu, akibat filter oli mobil buntu adalah usia pakai oli jadi lebih pendek. Oli yang seharusnya bisa melindungi sampai ribuan kilometer, karena harus berhadapan dengan kotoran yang nggak tersaring, kualitasnya jadi cepat menurun drastis.
Pelumasannya jadi nggak optimal lagi. Ujung-ujungnya? Biaya perbaikan mesin yang jauh lebih mahal yang harus kita tanggung di kemudian hari.
Ganti filter oli itu biayanya relatif kecil dibandingkan dengan harus turun mesin atau mengganti komponen-komponen vital yang rusak gara-gara oli kotor. Makanya, jangan pernah sepelekan gejala filter oli mobil rusak ya!
Kapan Sebaiknya Filter Oli Diganti?
Terus, kalau begitu kapan filter oli mobil diganti sih yang paling pas? Patokan utamanya sebenarnya ada di buku manual mobil kamu.
Setiap pabrikan mobil biasanya punya rekomendasi interval ganti filter oli yang spesifik, baik berdasarkan jarak tempuh (misalnya setiap 5.000 km atau 10.000 km) atau berdasarkan waktu (misalnya setiap 6 bulan atau 1 tahun).
Tapi secara umum, filter oli itu idealnya diganti setiap kali kamu melakukan penggantian oli mesin.
Kenapa harus barengan sama ganti oli? Logikanya gini, percuma kan kita ganti oli baru yang bersih dan berkualitas, tapi “saringan”nya alias filternya masih penuh kotoran dari oli lama? Oli baru nanti juga langsung terkontaminasi lagi deh.
Jadi, supaya oli baru bisa bekerja maksimal dan memberikan perlindungan terbaik buat mesin, pastikan jenis filter oli mobil yang tepat juga ikut diganti baru ya setiap kali jadwal perawatan mobil berkala tiba, khususnya saat ganti oli mesin.
Ini adalah paket lengkap untuk menjaga kesehatan “darah” mesin mobilmu!
Baca Juga: 5 Warna Oli Mobil Ini Tunjukan Kondisi Mobilmu
Solusi Tepat untuk Ganti Oli dan Filter Oli Mobil
Nah, kalau kamu udah mulai merasakan ciri ciri filter oli mobil harus diganti atau memang sudah waktunya ganti oli dan filter, pastikan kamu mempercayakannya pada ahlinya ya!
Memilih tempat yang tepat dan produk yang berkualitas itu penting banget lho buat masa depan mesin mobil kesayanganmu.
Sekarang, kalau kamu mau ganti oli mobil atau ingin ganti filter oli mobil terdekat dari lokasi kamu, tapi masih bingung ganti oli mobil dimana, jangan pusing lagi! Segera kunjungi 30+ cabang bengkel Dokter Mobil terdekat dari lokasi kamu.
Kenapa Dokter Mobil? Karena Dokter Mobil ini specialist Ganti Oli mobil yang menggunakan produk terbaik dari Dokter Mobil sendiri, yaitu Oli 9 Circle.
Oli ini diformulasikan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan iklim tropis di Indonesia.
Hal ini membuatnya tahan terhadap penguapan yang cepat, tidak meninggalkan residu, dan memberikan perlindungan yang optimal bagi mesin, bahkan dalam suhu yang tinggi.
Tak perlu risau, tak perlu galau. Ganti oli mobil kini bisa teratasi dengan sempurna menggunakan layanan Cuci Darah dari Dokter Mobil.
Layanan Cuci Darah di Dokter Mobil dibekali dengan mesin 9Circle Engine Flush dan 9Circle Engine Flush Oil, sehingga oli bekas pada mesin mobil yang masih menempel akan dibersihkan dan disedot sampai bersih, hingga oli yang baru tak akan terkontaminasi dengan oli yang lama.
Maka performa mobil pun jadi jauh lebih optimal dari sebelumnya. Plus, kamu juga bisa sekalian konsultasi mengenai biaya ganti filter oli mobil yang transparan di sana.
Penutup
Menjaga kesehatan mesin mobil itu penting banget demi kenyamanan dan keamanan kita berkendara.
Mengenali ciri ciri filter oli mobil harus diganti adalah langkah awal yang cerdas untuk mencegah masalah yang lebih besar di kemudian hari.
Filter oli memang kecil, tapi dampaknya luar biasa besar lho buat performa dan umur mesin mobil kesayangan kita.
Jadi, kalau kamu sudah merasakan ada gejala filter oli mobil rusak atau tanda filter oli mobil kotor seperti yang sudah kita bahas tadi, jangan tunda-tunda lagi ya!
Segera lakukan penggantian filter oli bersamaan dengan ganti oli mesin sesuai jadwal perawatan mobil berkala-mu.
Ini investasi kecil untuk menjaga performa mesin tetap prima dan menghindari efek telat ganti filter oli yang bisa bikin kantong jebol. Sayangi mobilmu, sayangi juga dompetmu!
Baca Juga: 4 Ciri Pompa Oli Mesin Mobil Rusak, Wajib Hati-hati!
FAQ
- Apa saja ciri paling umum yang menandakan filter oli mobil harus diganti?
Ciri paling kentara itu biasanya performa mesin menurun (tarikan jadi berat), muncul suara mesin kasar atau aneh, konsumsi BBM boros, atau bahkan lampu indikator oli menyala di dashboard yang menandakan tekanan oli mesin rendah.
- Kalau telat ganti filter oli, apa saja sih bahayanya buat mesin?
Efek telat ganti filter oli itu serius lho! Bisa menyebabkan kerusakan komponen internal mesin akibat gesekan berlebih karena oli kotor nggak tersaring.
Ini akibat filter oli mobil buntu yang paling ditakutkan, bisa bikin mesin jebol dan biaya perbaikan mesin yang jauh lebih mahal.
- Sebaiknya filter oli diganti setiap kapan ya?
Paling idealnya, filter oli itu diganti setiap kali kamu ganti oli mesin baru, sesuai dengan interval ganti filter oli yang direkomendasikan di buku manual kendaraanmu atau setiap perawatan mobil berkala.
- Bagaimana cara cek filter oli mobil saya masih bagus atau sudah kotor?
Cara paling mudah secara visual adalah dengan mengecek kondisi oli di dipstick. Kalau oli terlihat sangat pekat, hitam pekat, atau ada partikel, itu tanda filter oli mobil kotor dan filternya kemungkinan besar juga sudah mampet.
Untuk pemeriksaan filter itu sendiri, biasanya perlu dibongkar oleh teknisi.
- Apakah filter oli kotor bisa menyebabkan asap hitam di knalpot?
Ya pengaruh filter oli kotor pada mesin salah satunya bisa mengganggu proses pembakaran dan menyebabkan asap knalpot hitam karena oli yang terkontaminasi kotoran ikut terbakar atau mengganggu kerja komponen lain.
- Selain filter oli, apa lagi yang penting dicek saat ganti oli?
Tentu saja oli mesinnya itu sendiri! Pastikan menggunakan jenis filter oli mobil dan oli yang sesuai rekomendasi pabrikan.
Selain itu, cek juga kondisi komponen terkait lainnya dan pastikan nggak ada kebocoran yang bisa mempengaruhi tekanan oli mesin rendah.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin