Ciri Ciri Mobil Over Heating

Ciri ciri mobil over heating bisa menjadi pertanda nyata bahwa sebuah mobil harus melakukan overhaul atau turun mesin. Over heating bisa terjadi pada semua jenis mobil atau sepeda motor. Kalau over heating pada mobil adalah suatu peristiwa pada mesin mobil yang tiba-tiba menderita suhu panas terlalu tinggi dan sangat berlebih.

Pada saat mobil anda mengalami over heating maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah memarkirkan mobil ke pinggir jalan raya yang aman. Kemudian matikan mesin mobil.  Lalu lakukan pendinginan mesin mobil seperti dengan cara membuka kap mobil. Semua itu bisa meminimalkan resiko terjadinya overheating yang mengakibatkan turun mesin.

Ciri Ciri Mobil Over Heating

Biaya turun mesin mobil yang sangat mahal hingga Rp 5 juta, sebenarnya  bisa anda hindari jika anda rajin melakukan perawatan intensif terhadap mobil anda. Seperti secara rutin melakukan tune up atau penggantian oli mobil. Kemudian anda pun bisa mencegah terjadinya mobil over heating dengan cara rutin melakukan pengecekan pada bagian radiator termasuk cek cadangan air pada radiator. Selanjutnya melakukan pengecekan pada sistem pendingin mobil.  Dengan mencari kebocoran pada sistem pendingin mobil dan memperbaikinya segera.

Penyebab Mobil Over Heating

Adapun Ciri Ciri Mobil Over Heating dan penyebab over heating biasanya pemeliharaan mobil yang kurang baik dan teratur serta tidak terjadwal dengan baik.  Bisa dikatakan pula, penyebab utama dari over heating ini bisa anda hindari. Dengan cara anda harus rutin melakukan perawatan terhadap mobil. Dokter Mobil (www.doktermobil.com) menyediakan layanan jasa perawatan mobil yang bisa menghindarkan terjadi over heating.

Mobil yang  mengalami over heating penyebabnya bisa berbagai macam. Salah satunya adalah karena gangguan masalah pada bagian sistim pendinginnya. Dimana tidak berfungsinya komponen waterpump, thermostas, kipas radiator elektrik sampai radiator.

Setiap orang tentunya tak berharap mobil yang ia kendarai mengalami gejala  over heating . Namun demikian gejala over heating bisa dialami pada setiap jenis, tipe dan merk mobil.  Dimana pun dan kapanpun sebuah mobil bisa mengalami over heating.

Ciri Ciri Mobil Over Heating

Ciri Ciri Mobil Over Heating Dalam dunia perbengkelan mobil dikenal istilah over heating. Over heating adalah situasi suhu udara yang sangat tinggi yang dialami oleh mesin mobil. Yang membuat banyak dampak kerugian bagi mobil yang mengalami gejala tersebut. Akibat atau dampak over heating akan menyebabkan mobil mengalami kerusakan yakni bagian mesin mendadak mati atau mogok secara tak disengaja di tengah jalan secara mendadak.

Kondisi mobil apapun bisa saja terjadi overheating. Namun yang paling umum adalah pada waktu mobil sedang dipergunakan untuk bepergian dengan jarak yang sangat jauh. Mesin mobil bekerja ekstra keras yang membuat mesin mobil bertemperatur sangat panas di atas batas normal. Setelah itu terjadilah yang namanya over heating yang ditandai dengan mesin mobil mogok dan mati secara mendadak.

Dibaca Juga: Perkiraan Biaya Servis Mobil Yang Mengalami Overheating

Ciri Ciri Mobil Over Heating tentu saja akan merugikan pemiliknya. Apalagi saat ia sedang berangkat kerja dan tiba-tiba mesin mobil mati. Oleh karena itu, cara mencegahnya dengan melakukan perawatan mobil secara intensif dan berkala. Dokter Mobil (www.doktermobil.com) melayani jasa pengecekan dan perawatan mobil agar terhindar dari ciri-ciri mobil overheating.

Ciri Ciri Mobil Over Heating dapat dikenali dari ciri-cirinya berikut ini, antara lain:

1.Terdengar bunyi ngelitik yang terus menerus pada waktu mobil sedang menempuh jarak  yang cukup jauh

2.Berkurangnya tenaga pada mesin mobil pada saat mesin mobil mengalami temperatur udara yang tinggi

3.Melewatinya garis merah pada jarum temperatur pada mesin mobil yang menunjukkan suhu udara panas melebihi batas normal

4.Air conditioning mobil mengalami kepanasan

5.Oli bisa berubah warna jadi kecoklatan dengan bercampurnya oli dan air disebabkan blok silinder atau silinder head mengalami kerusakan

6.Kinerja mesin mobil mengalami penurunan tajam

7.Pada bagian mesin mengalami suhu panas yang ekstrim atau berlebih di atas rata-rata kenormalan. Hal ini ditunjukkan oleh jarum indikator suhu mesin yang mengalami lonjakan melampaui batas kenormalan

8.Matinya bagian kipas radiator

Demikian Ciri Ciri Mobil Over Heating. Untuk menghindari mobil mengalami overheating maka kita cari dulu penyebab utama sebuah mobil mengalami overheating. Berikut ini salah satu penyebab utama mobil mengalami overheating yaitu tersumbatnya pada bagian selang dan radiator.

Oleh sebab itu, untuk menghindari overheating dengan cara selalu mengecek selang dan radiator agar tetap berfungsi baik dan tak tersumbat maupun bocor. Jika anda masih mendapatkan mesin mobil melebihi suhu panas rata-rata maka anda bisa mengganti dengan selang dan radiator yang baru. Jika anda masih kesulitan dan mobil masih gejala overheating maka anda bisa melakukan pengecekan ke bengkel terdekat untuk menghindari kerusakan yang lebih parah pada bagian komponen mesin mobil lainnya.

Dampak Mobil Over Heating

Ciri Ciri Mobil Over Heating dampaknya akan sangat berbahaya. Dampak dari mobil yang mengalami over heating adalah mesin mobil yang tiba-tiba bisa mendadak mati. Disebabkan terdapatnya komponen pada bagian mesin mobil yang mengalami kerusakan hingga tak bekerja secara  normal. Misalkan pada bagian klep atau piston.

Bahaya Mobil Over Heating

Sebuah mobil yang mengalami overheat atau kondisi panas yang berlebihan maka jangan pernah dianggap sepele. Panas yang sangat berlebih pada mesin kendaraaan bermotor seperti mesin mobil sangat berbahaya bagi mobil itu dan itu tak wajar. Kalau dibiarkan berlarut-larut maka  komponen mobil yang terdapat di dalamnya terutama pada bagian mesin bisa mengalami kerusakan yang terus merembet.

Berikut ini bahaya over heating pada mobil, antara lain:

1.Kerusakan pada bagian suku cadang mesin  mobil

2.Setang piston dapat melengkung akibat suhu udara yang panas sekali

3.Blok silinder mengalami kerusakan

4.Klep-klep di  mobil  semuanya dapat mengalami kerusakan dan pembengkokan

5.Merusak komponen mobil di dalam mesin mobil internal

6.Yang paling berat, bahaya mobil over heating bisa mengakibatkan mobil harus turun mesin.

Untuk biaya turun mesin akibat overheat sekitar jutaan rupiah. Beberapa komponen yang harus diganti jika harus turun mesin mobil, antara lain : metal mesin, stang piston, bisa piston dan komponen lain sebagainya.

FAQs Ciri Ciri Mobil Over Heating

1. Apakah ada perbedaan penanganan overheat pada mobil bermesin bensin dan mobil bermesin diesel?

Meskipun gejala overheat-nya mirip, ada sedikit perbedaan penanganan awal antara mobil bensin dan diesel nih. Pada mobil bensin, begitu kamu lihat indikator temperatur mendekati merah atau ada tanda-tanda overheat, segera menepi dan matikan mesin. Nah, kalau mobil diesel, jangan langsung matikan mesinnya! Biarkan mesin menyala dalam kondisi langsam beberapa saat untuk mendinginkan turbocharger. Turbo di mesin diesel itu panas banget, kalau langsung dimatikan bisa rusak. Setelah beberapa menit, baru deh matikan mesinnya. Ingat ya, baik bensin atau diesel, jangan langsung buka tutup radiator saat mesin panas! Bisa bahaya banget karena air mendidih di dalamnya bisa menyembur keluar.

2. Bagaimana cara mencegah overheat pada mobil yang sering digunakan untuk membawa beban berat atau mendaki gunung?

Kondisi ekstrem seperti bawa beban berat atau nanjak memang bikin mesin kerja ekstra keras, makanya rawan overheat. Ada beberapa tips nih:

• Pastikan sistem pendingin prima: Cek radiator, selang, water pump, dan thermostat secara berkala.
• Ganti cairan pendingin sesuai rekomendasi di buku manual. Radiator yang kotor atau bocor, serta kipas pendingin yang rusak bisa jadi penyebab overheat.
• Perhatikan kondisi oli: Oli mesin nggak cuma melumasi, tapi juga membantu mendinginkan mesin.
• Pastikan oli mesin selalu dalam kondisi baik dan diganti secara teratur, apalagi kalau sering bawa beban berat.
• Gunakan gigi rendah saat menanjak: Gigi rendah memberi tenaga lebih besar ke mesin, sehingga nggak perlu dipaksa kerja keras dan mengurangi risiko overheat.
• Istirahatkan mesin: Saat perjalanan jauh atau menanjak, beri waktu mesin untuk “bernapas” dengan beristirahat sejenak di tempat yang aman.

3. Apakah ada jenis cairan pendingin selain air yang lebih efektif untuk mencegah overheat? Apa kelebihan dan kekurangannya?

Betul banget! Selain air, ada cairan pendingin khusus yang disebut coolant. Coolant ini biasanya mengandung ethylene glycol atau propylene glycol. Kelebihannya, coolant punya titik didih lebih tinggi dari air, jadi lebih efektif mencegah overheat.

Coolant juga punya zat anti karat dan anti korosi yang melindungi sistem pendingin mobil kamu. Kekurangannya? Harganya lebih mahal dari air biasa. Selain itu, coolant perlu diganti secara berkala sesuai anjuran pabrikan.

4. Berapa lama idealnya mesin mobil didiamkan setelah mengalami overheat sebelum diperiksa lebih lanjut?

Sabar itu penting, nih! Setelah mesin overheat, diamkan minimal 30 menit sampai mesin benar-benar dingin. Jangan buru-buru buka kap mesin, apalagi tutup radiator.

Kalau mesin masih panas, bahaya banget! Setelah dingin, baru deh kamu bisa cek kondisi air radiator, selang-selang, dan komponen lain. Kalau nggak yakin, lebih baik panggil montir profesional aja.

5. Apakah ada aplikasi atau alat yang bisa membantu mendeteksi gejala overheat pada mobil secara dini?

Teknologi makin canggih ya! Sekarang ada beberapa aplikasi dan alat yang bisa bantu kamu. Ada aplikasi yang bisa terhubung ke sensor suhu mesin mobil via Bluetooth atau OBD-II scanner.

Alat ini bisa memberikan peringatan dini kalau suhu mesin mulai naik. Ada juga alat tambahan seperti temperature gauge yang bisa dipasang di mobil untuk memantau suhu mesin secara real-time. Lumayan banget kan buat jaga-jaga?