Banyak beredar di pasaran, apa saja efek pakai oli matic palsu pada mobil?
Oli matic atau oli transmisi matic jadi komponen penting di transmisi mobil matic agar menjaga komponen transmisi mobil tak alami overheating dan aus akibat gesekan antar komponen transmisi yang tak lancar.
Sayangnya, di pasaran banyak beredar oli-oli matic palsu yang justru bisa sebabkan kerusakan pada mobil.
Nah, artikel ini akan kupas tuntas apa saja efek pakai oli matic palsu pada mobil yang wajib Anda waspadai.
Daftar isi
Efek Pakai Oli Matic Palsu pada Mobil
Ini beberapa efek pakai oli matic palsu pada mobil yang perlu Anda waspadai agar tak sembarangan pakai oli matic:
-
Pemanasan Berlebih (Overheating)
Oli matic yang asli dirancang untuk memenuhi standar tertentu yang memastikan kemampuan pendinginan yang efektif untuk komponen transmisi.
Sebaliknya, oli matic palsu sering kali tidak memenuhi standar ini dan tidak dapat mendinginkan komponen transmisi dengan baik.
Akibatnya, suhu dalam sistem transmisi dapat meningkat secara drastis, yang dikenal sebagai overheating sebagai efek pakai oli matic palsu pada mobil.
Overheating ini bukan hanya mengurangi efisiensi operasional, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada komponen internal transmisi.
Kerusakan tersebut bisa berupa deformasi komponen akibat ekspansi termal atau bahkan kegagalan fungsi material karena terlalu panas.
-
Komponen Transmisi Bisa Aus Lebih Cepat
Pelumasan yang cukup adalah kunci untuk menjaga transmisi beroperasi dengan lancar.
Oli matic asli memiliki aditif dan komposisi yang dirancang untuk mengurangi gesekan antara komponen logam, memastikan umur panjang dan performa yang optimal.
Namun, oli matic palsu sering kali kekurangan aditif pelumasan yang diperlukan, yang mengakibatkan gesekan berlebih dan keausan cepat pada komponen transmisi seperti gear dan bearing, sebagai efek pakai oli matic palsu pada mobil.
Keausan ini tidak hanya menurunkan performa transmisi tetapi juga secara signifikan memperpendek masa pakai keseluruhan sistem.
-
Kegagalan Transmisi, Risiko Mogok di Jalan
Penggunaan oli matic palsu dapat menyebabkan konsekuensi yang lebih serius daripada sekadar keausan.
Dalam beberapa kasus, kerusakan yang disebabkan oleh oli matic palsu dapat begitu parah sehingga menyebabkan kegagalan total transmisi.
Ini berarti bahwa transmisi tidak lagi mampu melakukan fungsinya, yang dapat mengakibatkan mobil mogok di tengah jalan.
Situasi seperti ini tidak hanya merepotkan tetapi juga dapat membahayakan, terutama jika terjadi di lokasi yang berbahaya atau pada saat lalu lintas yang padat.
-
Gigi Transmisi Bermasalah
Viskositas oli matic adalah faktor penting yang mempengaruhi kemampuan transmisi untuk mengganti gigi dengan lancar.
Oli matic asli dirancang untuk mempertahankan viskositas yang konsisten di berbagai suhu operasi, memastikan perpindahan gigi yang halus.
Namun, oli matic palsu sering kali gagal mempertahankan viskositas yang tepat, yang mengakibatkan perpindahan gigi yang kasar dan hentakan sebagai efek pakai oli matic palsu pada mobil.
Jika masalah ini tidak ditangani, gigi transmisi dapat mengalami keausan yang berlebihan, yang pada akhirnya memerlukan perbaikan mahal atau bahkan penggantian transmisi secara keseluruhan.
-
Boros Bahan Bakar
Oli matic yang berkualitas adalah komponen kunci dalam menjaga efisiensi bahan bakar kendaraan.
Oli matic asli dirancang untuk mengurangi gesekan antara komponen mesin, yang memungkinkan mesin bekerja lebih ringan dan efisien.
Sebaliknya, oli matic palsu sering kali gagal memberikan pelumasan yang efektif, meningkatkan beban kerja mesin dan konsumsi bahan bakar.
Akibatnya, efek pakai oli matic palsu dapat menyebabkan peningkatan signifikan dalam pengeluaran bahan bakar, yang tidak hanya merugikan secara finansial tetapi juga berdampak negatif terhadap lingkungan karena emisi gas buang yang lebih tinggi.
Selain itu, efisiensi yang menurun ini dapat mempengaruhi performa keseluruhan kendaraan, membuat pengalaman berkendara menjadi kurang menyenangkan dan responsif.
-
Biaya Perbaikan Tinggi
Kerusakan yang diakibatkan oleh oli matic palsu sering kali tidak terbatas pada satu komponen saja, tetapi dapat menyebar ke berbagai bagian dari sistem transmisi.
Ini berarti bahwa biaya perbaikan tidak hanya melibatkan penggantian oli, tetapi juga perbaikan atau penggantian komponen yang rusak.
Dalam banyak kasus, kerusakan sebagai efek pakai oli matic palsu ini dapat begitu parah sehingga memerlukan overhaul transmisi yang lengkap, yang tentunya membutuhkan investasi finansial yang besar.
Selain itu, kerusakan yang disebabkan oleh oli matic palsu sering kali tidak tercakup dalam garansi, sehingga pemilik kendaraan harus menanggung seluruh biaya perbaikan.
Pengeluaran ini dapat sangat memberatkan bagi pemilik kendaraan, terutama jika kerusakan terjadi secara tiba-tiba dan tidak diantisipasi.
Gunakan Oli Matic Asli dan Rutin Servis Transmisi secara Berkala di Dokter Mobil!
Penggunaan oli matic yang asli sangatlah penting agar kondisi transmisi mobil matic Anda selalu optimal dan performanya pun maksimal.
Jangan tergiur harga murah oli matic palsu yang berpotensi merugikan Anda dalam jangka panjang.
Anda bisa dapatkan perawatan transmisi mobil matic terpercaya dengan serahkan solusinya pada Dokter Mobil.
Dokter Mobil punya oli transmisi matic 9Circle yang punya kualitas lubrikasi terbaik yang daya blendingnya bagus, tahan di suhu tinggi, dan cocok untuk iklim tropis di Indonesia.
Soal originalitas juga tak perlu Anda ragukan, karena Dokter Mobil menggunakan formulasi Jerman untuk produksi oli transmisi 9Circle ini Sehingga kualitas olinya sudah sangat terjaga standar.
Selain itu, Dokter Mobil juga punya treatment Matic Jet Clean yang akan bersihkan komponen transmisi, seperti selenoid dan body valve, yang seringkali terganggu kinerjanya akibat tumpukan kerak karbon.
Nah, Matic Jet Clean menggunakan mesin khusus yang memiliki getaran ultrasonic, sehingga membuat kotoran di selenoid dan body valve bisa luruh sampai bersih meski tanpa disikat.
Tertarik untuk coba produk dan treatment perawatan transmisi matic dari Dokter Mobil ini?
Anda bisa hubungi dan kunjungi beberapa cabang Dokter Mobil terdekat dari lokasi Anda atau langsung reservasi dengan cara klik tombol di bawah artikel ini!
FAQ seputar Efek Oli Matic Palsu
1. Bagaimana cara membedakan oli matic asli dan palsu secara akurat?
Jawaban:
Membedakan oli matic asli dan palsu memang bisa menjadi tantangan tersendiri.
Sayangnya, para pemalsu oli semakin canggih, sehingga kemasan oli palsu seringkali mirip dengan yang asli.
Namun, ada beberapa hal yang bisa Anda perhatikan untuk meminimalisir risiko membeli oli palsu:
-
- Periksa kemasan dengan teliti: Perhatikan detail kemasan seperti hologram, nomor seri, dan kualitas cetakan. Oli asli biasanya memiliki kemasan yang rapi dan detail yang tajam.
- Cermati tutup botol: Pastikan segel tutup botol masih utuh dan tidak ada tanda-tanda pernah dibuka.
- Perhatikan warna dan kekentalan oli: Oli matic asli biasanya memiliki warna dan kekentalan yang konsisten. Jika warna terlihat keruh atau kekentalannya tidak sesuai, Anda patut curiga.
- Beli di tempat terpercaya: Usahakan untuk membeli oli matic di bengkel resmi, toko onderdil terpercaya, atau distributor resmi.
Jika Anda masih ragu, jangan sungkan untuk meminta bantuan mekanik atau ahli yang berpengalaman untuk memeriksa keaslian oli.
2. Seberapa sering idealnya oli matic diganti?
Jawaban:
Interval penggantian oli matic bervariasi tergantung jenis oli, jenis mobil, dan kondisi penggunaan.
Namun, secara umum, disarankan untuk mengganti oli matic setiap 20.000 – 40.000 km atau setiap 2 tahun sekali, mana yang tercapai lebih dulu.
Untuk mobil dengan penggunaan berat, seperti sering terjebak macet atau sering mengangkut beban berat, interval penggantian oli mungkin perlu lebih sering.
Selalu konsultasikan dengan buku manual kendaraan Anda atau mekanik terpercaya untuk mendapatkan rekomendasi interval penggantian oli matic yang tepat.
3. Apakah efek negatif oli matic palsu bisa langsung terasa, atau butuh waktu lama?
Jawaban:
Efek negatif oli matic palsu bisa bervariasi.
Beberapa efek, seperti perpindahan gigi yang kasar atau hentakan, mungkin bisa langsung terasa.
Namun, efek lainnya, seperti keausan komponen transmisi, mungkin baru akan terasa setelah pemakaian dalam jangka waktu tertentu.
Penting untuk diingat bahwa oli matic palsu dapat menyebabkan kerusakan yang serius pada transmisi mobil Anda.
Oleh karena itu, segera ganti oli matic Anda dengan yang asli jika Anda menduga telah menggunakan oli palsu.
4. Apakah ada jenis mobil matic tertentu yang lebih rentan terhadap kerusakan akibat oli palsu?
Jawaban:
Secara umum, semua jenis mobil matic rentan terhadap kerusakan akibat oli palsu.
Namun, mobil matic dengan sistem transmisi yang lebih kompleks atau mobil yang sudah berumur mungkin lebih rentan mengalami kerusakan.
Hal ini karena sistem transmisi yang kompleks memiliki lebih banyak komponen yang berpotensi rusak akibat pelumasan yang buruk.
Sementara itu, mobil yang sudah berumur memiliki komponen yang sudah mengalami keausan, sehingga lebih mudah rusak jika tidak mendapatkan pelumasan yang optimal.
Oleh karena itu, penting untuk selalu menggunakan oli matic asli dan melakukan perawatan transmisi secara berkala pada semua jenis mobil matic, terutama pada mobil dengan sistem transmisi yang kompleks atau mobil yang sudah berumur.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin