service ac mobil

Ini Fungsi Evaporator AC Mobil, Cara Kerja, Jenis, hingga Perawatanya

Ini Fungsi Evaporator AC Mobil, Cara Kerja, hingga Perawatanya

Evaporator AC mobil adalah komponen krusial yang seringkali luput dari perhatian, namun memiliki peran vital dalam menjaga kenyamanan berkendaramu.

Bayangkan kamu terjebak macet di tengah hari bolong di Jakarta, matahari lagi terik-teriknya.

Untungnya, kamu punya AC mobil yang bisa bikin kamu tetap adem.

Tapi, pernahkah kamu kepikiran gimana sih AC mobil bisa menghasilkan udara sejuk?

Nah, salah satu komponen kunci di balik keajaiban itu adalah evaporator AC mobil.

Mari kita selami lebih dalam tentang komponen penting ini!

Apa itu Evaporator AC Mobil?

Evaporator AC mobil itu semacam ‘penukar panas’ yang ada di dalam sistem AC mobilmu.

Letaknya biasanya di balik dashboard, tersembunyi dari pandangan.

Tugas utamanya adalah menyerap panas dari udara di dalam kabin mobil.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Dengan begitu, udara yang dialirkan kembali ke kabin jadi lebih sejuk dan bikin kamu nyaman.

Evaporator AC mobil biasanya terbuat dari aluminium atau tembaga.

Kenapa?

Karena kedua bahan ini jago banget dalam menghantarkan panas, jadi proses penyerapan panas bisa berlangsung lebih efisien.

Bayangin aja kayak spons yang nyerap air, tapi ini versi panasnya.

Fungsi Evaporator AC Mobil

Evaporator AC mobil itu punya peran yang nggak bisa diremehkan dalam sistem pendinginan mobilmu.

Tanpa evaporator, AC mobilmu cuma bakal niup angin biasa, bukan udara sejuk yang menyegarkan.

Berikut beberapa fungsi evaporator AC mobil yang perlu kamu tahu:

  1. Menyerap Panas

Udara panas dari dalam kabin mobil ditarik masuk ke evaporator.

Di dalam evaporator, ada cairan ajaib bernama freon yang bertugas menyerap panas dari udara tersebut.

Bayangin kayak kamu minum es teh di siang bolong, rasa panasnya langsung hilang kan?

Nah, freon ini juga gitu, dia ‘minum’ panas dari udara, sehingga suhu udara turun drastis.

  1. Menghilangkan Kelembaban

Selain bikin adem, evaporator juga ngebantu ngilangin kelembaban udara.

Ini penting banget, lho!

Udara yang lembab bisa bikin kaca mobil berkabut, ganggu pandangan kamu saat nyetir.

Dengan ngurangin kelembaban, evaporator bikin kamu bisa nyetir dengan lebih aman dan nyaman.

  1. Menyediakan Udara Sejuk

Setelah udara didinginin dan dikeringin, evaporator ngalirin udara ini kembali ke kabin mobil.

Hasilnya?

Udara sejuk yang bikin kamu betah berlama-lama di dalam mobil, bahkan pas macet sekalipun.

Cara Kerja Evaporator AC Mobil

Proses pendinginan udara di AC mobil itu kayak kerja tim, melibatkan beberapa komponen penting, termasuk evaporator.

Berikut ini cara kerja evap AC mobil secara sederhana:

  1. Freon Masuk

Freon dalam bentuk cair, tapi dengan tekanan dan suhu rendah, dialirkan ke evaporator melalui katup ekspansi.

Di sinilah keajaiban dimulai!

  1. Penyerapan Panas

Udara panas dari kabin mobil dipaksa lewat evaporator oleh kipas blower.

Ketika udara panas ini ketemu sama freon yang dingin di dalam evaporator, terjadilah pertukaran panas.

Freon dengan senang hati ‘menyerap’ panas dari udara, sementara udara jadi kehilangan panasnya dan berubah jadi sejuk.

  1. Perubahan Wujud Freon

Karena nyerap banyak panas, freon yang tadinya cair berubah jadi gas.

Freon dalam bentuk gas ini kemudian dialirkan ke kompresor untuk ‘diperas’ lagi supaya bisa kembali jadi cair dan siap nyerap panas lagi.

Siklus ini terus berulang selama AC mobilmu nyala.

  1. Sirkulasi Udara

Kipas blower terus bekerja meniupkan udara melewati evaporator.

Udara yang udah didinginin ini kemudian dialirkan ke seluruh kabin mobil lewat ventilasi AC.

  1. Pengembunan Kelembaban

Saat proses pendinginan, uap air yang ada di udara bakal mengembun di permukaan evaporator yang dingin.

Embun ini kemudian ditampung dalam wadah khusus supaya nggak netes-netes ke dalam kabin mobilmu.

Baca juga: Perkiraan Biaya Ganti Evaporator AC Mobil Avanza yang Wajib Kamu Ketahui!

Jenis-jenis Evaporator AC Mobil

Evaporator AC mobil itu ada macem-macem jenisnya, tergantung dari desain dan kebutuhan AC mobilmu.

Beberapa jenis evaporator yang umum dipake antara lain:

  1. Evaporator Plat Fin

Jenis ini pakai sirip-sirip tipis (fin) yang dipasang di plat.

Fungsinya untuk memperluas permukaan evaporator, jadi proses penyerapan panas bisa lebih maksimal.

  1. Evaporator Tube and Fin

Nah, kalau yang ini pakai pipa-pipa kecil (tube) yang juga dilengkapi sirip-sirip.

Tujuannya sama, yaitu memperluas area kontak antara freon sama udara, biar pertukaran panasnya makin efisien.

  1. Evaporator Serpentine

Jenis ini punya pipa freon yang bentuknya meliuk-liuk kayak ular.

Desain ini bikin jalur aliran freon jadi lebih panjang, sehingga proses pendinginan bisa lebih maksimal.

Permasalahan pada Evaporator AC Mobil yang Umum Terjadi

Sayangnya, evaporator AC mobil itu nggak kebal dari masalah. Ada beberapa masalah yang sering muncul dan bisa bikin AC mobilmu nggak dingin lagi.

Beberapa permasalahan yang sering terjadi antara lain:

  • Kebocoran Freon: Ini masalah yang paling sering terjadi. Kalau evaporator bocor, freon bakal keluar dan jumlahnya berkurang. Akibatnya, AC mobilmu nggak bisa ngasih udara sejuk yang cukup.
  • Penyumbatan Debu dan KotoranDebu, kotoran, bahkan jamur bisa numpuk di evaporator. Kalau udah numpuk, aliran udara bakal terhambat dan proses pendinginan jadi nggak efisien. AC mobilmu bakal terasa kurang dingin, padahal udah disetel ke suhu paling rendah.
  • Korosi: Evaporator yang terus-terusan kena kelembaban bisa berkarat atau korosi. Korosi ini bisa bikin evaporator bocor atau bahkan rusak parah.
  • Pembekuan: Kadang-kadang, evaporator bisa membeku kayak es batu. Ini biasanya terjadi kalau ada masalah di sistem refrigerasi, misalnya tekanan freon terlalu rendah atau aliran udara nggak lancar.

Baca Juga: Gejala Evaporator AC Mobil Rusak, Kenali Sebelum Parah!

Kapan Evaporator AC Mobil Harus Diganti?

Evaporator AC mobil itu bukan komponen yang bisa kamu ganti tiap tahun kayak ganti oli.

Tapi, ada saatnya penggantian evap AC mobil harus dilakukan kalau udah rusak parah atau performanya menurun drastis.

Beberapa tanda kapan evaporator AC mobil harus diganti antara lain:

  • Penurunan Kinerja Pendinginan: Ini tanda yang paling jelas. Kalau AC mobil tidak lagi dapat mendinginkan udara dengan efektif, kemungkinan besar evaporatornya udah rusak dan perlu diganti.
  • Kebocoran Freon: Kalau kamu ngerasa AC mobilmu kurang dingin dan setelah dicek ternyata ada kebocoran freon, kemungkinan evaporatornya juga perlu diganti, terutama kalau kebocorannya parah dan nggak bisa ditambal lagi.
  • Korosi Parah: Korosi yang udah parah banget bisa bikin evaporator rusak parah dan nggak bisa diperbaiki lagi. Solusinya cuma satu, ganti evaporator baru untuk mencegah kebocoran yang lebih parah.
  • Pembekuan Terus Menerus: Kalau evaporator sering membeku meskipun sistem refrigerasi udah dicek dan diperbaiki, ini bisa jadi tanda kalau evaporatornya udah nggak beres dan perlu diganti.

Tips-tips Perawatan Evaporator AC Mobil

Merawat evaporator AC mobil itu penting banget kalau kamu mau AC mobilmu awet dan selalu ngasih udara sejuk yang menyegarkan.

Beberapa tips perawatan evaporator AC mobil yang bisa kamu lakuin ada:

  1. Bersihkan Filter Udara Secara Berkala

Filter udara yang kotor bisa bikin debu dan kotoran masuk ke evaporator.

Jadi, bersihin filter udara secara rutin, minimal sebulan sekali atau sesuai rekomendasi pabrikan mobilmu.

  1. Periksa dan Bersihkan Evaporator

Nggak cuma filter udara, evaporatornya juga perlu dicek dan dibersihin secara berkala.

Kamu bisa bawa mobilmu ke bengkel spesialis AC mobil untuk periksa dan bersihkan evaporator untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menumpuk.

Gunakan pembersih khusus untuk evaporator jika diperlukan.

  1. Cek Sistem Freon

Pastikan sistem freon di AC mobilmu dalam kondisi baik dan nggak ada kebocoran.

Kalau freonnya kurang, segera isi ulang.

  1. Hindari Parkir di Tempat Terbuka Terlalu Lama

Panas matahari bisa bikin suhu di dalam kabin mobil naik drastis.

Ini bikin evaporator kerja lebih keras dan bisa memperpendek umurnya.

Jadi, usahain parkir di tempat yang teduh, ya.

  1. Gunakan AC dengan Bijak

Jangan setel AC ke suhu paling rendah terus-terusan.

Selain boros bensin, ini juga bikin evaporator kerja ekstra keras.

Gunakan AC secukupnya aja, sesuai kebutuhan.

Untuk perawatan dan perbaikan terbaik, percayakan hanya kepada Dokter Mobil, bengkel spesialis AC mobil bersertifikasi ISO pertama di Indonesia.

Dengan kualitas service AC mobil yang tak perlu diragukan, Dokter Mobil menggunakan peralatan canggih, SOP yang sistematis, dan teknisi yang ahli untuk memastikan evaporator AC mobilmu bekerja optimal.

Tertarik untuk coba?

Kamu bisa langsung klik tombol di bawah ini!

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo