Evaporator AC Mobil Bermasalah, Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

Kalau mobil Anda di bagian evaporator AC mobil bermasalah, ada banyak faktor penyebabnya, dan artikel ini akan ulas penyebab-penyebab serta solusi mengatasinya.

Mobil merupakan salah satu kendaraan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia karena memang kendaraan ini mudah dan cepat sekali.

Banyak hal yang membuat orang membeli mobil karena memang mobil akan melindungi sekali dari hujan dan juga panas pastinya.

Jangan khawatir karena saat ini sudah ada banyak sekali jenis mobil yang memang bisa jadi pilihan kita.

Untuk membeli mobil ini memang kita akan memerlukan banyak sekali uang yang cukup banyak karena harga mobil yang bisa dibilang merupakan harga yang bukan murah.

Banyak sekali masalah yang biasanya membuat manusia lebih sulit sekali mengatasinya, ac atau pendingin merupakan salah satu hal yang paling membuat mobil menjadi nyaman.

Namun ada beberapa hal yang membuat mobil menjadi tidak nyaman seperti pendingin yang rusak.

Salah satu komponen yang membentuk pendingin dalam ruangan mobil ini bernama evaporator, mungkin saja ini bisa rusak dan pastinya ada beberapa macam yang bisa menyebabkan hal ini.

Penyebab Evaporator AC Mobil Bermasalah

Evaporator AC mobil dapat mengalami berbagai masalah yang mengganggu kinerjanya. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum mengapa evaporator AC mobil bermasalah:

1. Kotoran dan Debu

Evaporator terletak di dalam kabin kendaraan dan udara yang beredar di sekitarnya dapat membawa kotoran, debu, dan partikel lainnya.

Seiring waktu, kotoran ini dapat menumpuk pada permukaan evaporator dan membentuk lapisan yang menghambat pertukaran panas.

Ini mengurangi efisiensi pendinginan dan bahkan dapat menyebabkan pembekuan pada lapisan kotoran tersebut, sehingga evaporator AC mobil bermasalah.

2. Kelembaban

Evaporator merupakan bagian yang berfungsi untuk mendinginkan udara dengan cara menghilangkan kelembaban. Akibatnya, pada permukaan evaporator seringkali terbentuk embun.

Jika kondisi ini tidak dikelola dengan baik, embun yang mengendap dapat menjadi tempat berkembang biak bagi jamur dan bakteri.

Ini dapat menghasilkan bau yang tidak sedap dan mengancam kualitas udara dalam kabin, sehingga evaporator AC mobil bermasalah.

3. Usia dan Keausan

Seiring berjalannya waktu, komponen mobil akan mengalami keausan alami.

Evaporator yang sudah lama dapat mengalami penurunan kinerja akibat keausan, korosi, atau kerusakan lainnya.

Ini dapat mempengaruhi kemampuan evaporator dalam menghasilkan udara dingin sehingga evaporator AC mobil bermasalah.

4. Tekanan Freon yang Tidak Stabil

Tekanan freon yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrik dapat mempengaruhi kinerja evaporator sehingga evaporator AC mobil bermasalah.

Tekanan yang terlalu rendah dapat menghasilkan udara dingin yang kurang efektif, sedangkan tekanan yang terlalu tinggi dapat membebani komponen-komponen dalam sistem AC dan menyebabkan masalah lebih lanjut.

5. Kerusakan Mekanis

Benturan atau goncangan yang kuat pada mobil bisa menyebabkan evaporator AC mobil bermasalah.

Bahkan, benturan ringan pun dapat merusak paku-paku atau membelokkan sirip-sirip evaporator, yang berdampak pada aliran udara yang tidak merata atau bahkan tersumbat.

6. Kualitas Freon yang Buruk

Penggunaan freon berkualitas rendah atau tidak sesuai dengan rekomendasi pabrik dapat mengakibatkan korosi atau penyumbatan pada evaporator.

Freon yang buruk juga bisa merusak komponen lain dalam sistem pendinginan, termasuk membuat evaporator AC mobil bermasalah.

Baca Juga: Isi Ulang Freon AC Mobil Beda Merek, Apakah Bahaya?

7. Kendaraan yang Tidak Digunakan Secara Rutin

Jika mobil jarang digunakan, evaporator masih akan terus membentuk embun meskipun tidak digunakan.

Hal ini bisa menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri pada permukaan evaporator, sehingga bisa sebabkan evaporator AC mobil bermasalah.

8. Kondisi Lingkungan yang Ekstrem

Menggunakan AC dalam kondisi lingkungan yang ekstrem, seperti cuaca sangat panas atau sangat dingin, dapat memberikan tekanan lebih pada sistem pendinginan.

Ini bisa mempengaruhi kinerja evaporator dan komponen lain dalam sistem AC, termasuk menyebabkan evaporator AC mobil bermasalah.

Cara Mengatasi Evaporator AC Mobil Bermasalah

Apabila Anda belum familiar dengan cara penanganan situasi semacam ini, maka penting untuk mencari tahu bagaimana cara memperbaiki masalah yang terjadi pada evaporator AC mobil.

Namun sebelum melangkah lebih jauh, menjadi hal yang bijak untuk memahami berbagai penyebab yang mungkin menjadi akar permasalahan, di antaranya adalah:

1. Kurangnya Perawatan Terhadap Evaporator

Bagian ini merupakan komponen yang krusial dalam menjaga performa sistem pendingin mobil. Tidak adanya perawatan teratur terhadap evaporator akan berdampak buruk pada kinerjanya, bahkan mungkin menyebabkan kerusakan yang signifikan.

Berkendara ke berbagai tempat yang berbeda dapat menyebabkan kotoran menumpuk pada permukaan evaporator, dan ini berpotensi merusak fungsi keseluruhan sistem pendinginan.

2. Keadaan Kotor pada Evaporator

Kotoran yang menumpuk di permukaan evaporator dapat berupa lendir atau gel. Ini merupakan kondisi yang sangat tidak diinginkan untuk mobil dalam segala kondisi.

Ketidakmampuan evaporator untuk berfungsi dengan baik dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan masalah kesehatan bagi penumpang, serta memberikan beban ekstra pada sistem pendinginan.

3. Umur Evaporator yang Sudah Lama

Usia komponen dalam kendaraan merupakan faktor penting yang harus diperhitungkan. Evaporator yang sudah berusia lama cenderung lebih rentan terhadap kerusakan.

Mengetahui kapan tepatnya mengganti evaporator menjadi hal yang penting, karena ketika sudah melewati masa pakai yang optimal, kinerja evaporator dapat menurun secara signifikan.

4. Tekanan Freon yang Tidak Tepat

Pengaturan tekanan freon dalam sistem pendinginan sangat penting. Tekanan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mengganggu kinerja sistem secara keseluruhan.

Tekanan yang terlalu tinggi misalnya, dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya dalam sistem AC mobil, yang pada akhirnya berdampak pada ketidakmampuan sistem untuk menjaga suhu udara yang nyaman di dalam kendaraan.

Kemudahan dalam menjaga kondisi mobil agar tidak cepat rusak maka kita harus melakukan servis pada mobil kita minimal adalah 2 bulan sekali atau 1 bulan sekali.

Ini merupakan waktu yang sangat baik untuk mengatur agar tidak adanya kerusakan mesin yang bisa saja membuat kita sulit dalam mencari mana hal yang sering membuat mobil kita rusak.

Memang jika sudah ac yang rusak akan membuat mobil menjadi tidak nyaman karena udara akan semakin sesak pastinya.

Baca Juga : Bunyi Misterius Pada Mesin Mobil

Jika sudah mendapati evaporator kita bermasalah maka kita bisa mencari barang yang baru dan pastinya akan membuat kita mudah dalam mencari mana yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Jangan ragu karena memang kondisi mobil yang kotor bisa saja membuat kita lebih sulit dan harus sangat diperhatikan sekali mobil ini agar tidak mudah rusak.

Akibat yang bisa saja kita rasakan jika evaporator ini bermasalah adalah adanya udara yang panas dan juga bisa saja AC rusak atau bekerjanya tidak maksimal.

Hal ini memang merupakan salah satu hal yang paling menyulitkan. Jangan ragu karena memang ini adalah salah satu hal yang paling penting.

Jika ada masalah pada evaporator maka bisa langsung saja service AC mobil ke Dokter Mobil untuk atasi permasalahannya.

Tertarik untuk coba service AC mobil di Dokter Mobil? Anda bisa langsung hubungi via WhatsApp di sini.

Atau Anda juga bisa langsung kunjungi cabang bengkel Dokter Mobil terdekat dari kota Anda.