Ini Fungsi Freon AC Mobil, Jenis, hingga Cara Kerjanya

Setiap mobil yang menggunakan AC, pasti memiliki freon AC mobil, yang fungsinya bisa membuat suhu di dalam kabin mobil selalu dingin atau sejuk.

Sehingga kenyamanan saat berkendara pun jadi lebih terjaga.

Tapi tahukah kamu kalau freon AC mobil juga perlu diperhatikan dengan telaten agar kondisi AC mobil selalu optimal?

Agar AC mobilmu dingin selalu, mari kita kenali lebih dalam seputar apa itu freon AC mobil, cara kerja, jenis, sampai apa efek freon AC mobil habis yang ditimbulkan.

Apa Itu Freon AC Mobil dan Bagaimana Fungsinya?

Freon AC mobil adalah istilah umum yang digunakan untuk merujuk pada refrigeran, zat kimia yang digunakan dalam AC mobil untuk menyerap dan melepaskan panas.

Meskipun “Freon” awalnya adalah merek dagang dari produk refrigeran yang diproduksi oleh DuPont, istilah ini kini digunakan secara luas untuk menggambarkan berbagai jenis refrigeran yang digunakan dalam AC.

Freon ini berfungsi  sebagai medium yang mengalir melalui komponen-komponen sistem AC, mengubah fase dari gas ke cair dan sebaliknya, guna menyerap panas dari udara dalam kabin dan melepaskannya ke lingkungan luar.

Proses ini membuat udara yang dikeluarkan dari sistem AC menjadi dingin dan sejuk.

Cara Kerja Freon AC Mobil

Cara kerja freon AC mobil melibatkan serangkaian proses termodinamika yang kompleks.

Berikut adalah tahapan detail cara kerja freon AC mobil:

  1. Kompresi

Proses dimulai dari kompresor yang menarik freon dalam bentuk gas dari evaporator.

Kompresor kemudian menekan gas ini, meningkatkan tekanannya sehingga gas menjadi panas.

  1. Kondensasi

Gas bertekanan tinggi dan panas kemudian mengalir ke kondensor.

Di sini, gas dilepaskan melalui serangkaian pipa yang didinginkan oleh udara luar atau kipas pendingin.

Gas yang melepaskan panas ke lingkungan luar ini kemudian berubah menjadi cairan bertekanan tinggi.

  1. Ekspansi

Cairan bertekanan tinggi ini kemudian dialirkan melalui katup ekspansi.

Katup ini mengurangi tekanan cairan, mengubahnya kembali menjadi gas dingin yang bertekanan rendah.

  1. Evaporasi

Gas dingin bertekanan rendah kemudian mengalir ke evaporator.

Di sini, gas menyerap panas dari udara dalam kabin mobil yang melewati evaporator, menyebabkan gas tersebut berubah kembali menjadi gas panas yang bertekanan rendah dan siklus ini berulang.

Jenis-jenis Freon AC Mobil

Berbagai jenis freon AC mobil telah dikembangkan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan regulasi lingkungan yang ketat.

Inilah beberapa jenis freon AC mobil yang umum digunakan:

  1. Freon R-12

Freon R-12 banyak digunakan pada era 1980 hingga 1990-an.

Jenis ini termasuk chloro fluoro carbon (CFC) dan terdiri dari ethane dan methane dengan kandungan fluor, chlor, dan carbon.

Titik didihnya adalah 29,8 derajat Celcius pada tekanan 1 atm.

Meskipun memiliki sifat yang tidak korosif, tidak berwarna, dan tidak beracun, penggunaan freon R-12 untuk AC mobil telah dilarang karena dampak buruk pada lingkungan dan penipisan ozon.

  1. Freon R-22

Sebagai pengganti R-12, freon R-22 termasuk hydro chloro fluoro carbon (HCFC).

Meskipun masih mengandung unsur chlor, dampaknya pada lapisan ozon lebih kecil daripada R-12. Titik didih R-22 adalah 40,8 derajat Celcius pada 1 atm.

Freon ini memiliki kemampuan dielektrik yang tinggi dan tidak korosif terhadap logam.

R-22 menjadi pilihan transisi sebelum adanya freon yang lebih ramah lingkungan.

  1. Freon R-134a

Jenis ini masih umum digunakan hingga kini.

Merupakan freon hydro fluoro carbon (HFC) yang tidak mengandung unsur chloro, sehingga tidak merusak lapisan ozon.
Titik didih R-134a adalah 26,1 derajat Celcius pada tekanan 1 atm.

Freon ini stabil secara kimia dan tidak menimbulkan korosi.

Perlu dicatat bahwa R-134a tidak dapat dicampur dengan jenis freon AC mobil lain yang bukan berasal dari kategori HFC, menjadikannya pilihan yang cukup spesifik untuk AC mobilnya.

  1. Freon Hydrocarbon

Freon hydrocarbon (HC) adalah jenis refrigeran yang semakin populer karena efisiensinya dan dampak lingkungan yang rendah.

HC refrigeran umumnya lebih efisien dalam penyerapan panas dibandingkan dengan refrigeran lainnya, memiliki potensi pemanasan global yang sangat rendah dan tidak merusak lapisan ozon.

Selain itu, biaya operasional jangka panjangnya bisa lebih rendah karena efisiensinya.

Ciri-ciri Freon AC Mobil Bocor

Kebocoran freon AC mobil dapat menyebabkan AC tidak berfungsi dengan baik.

Inilah beberapa ciri-ciri freon AC mobil bocor:

  1. AC Tidak Dingin

AC mobil tidak dingin adalah tanda paling jelas dari kebocoran freon.

Ketika jumlah freon berkurang, kemampuan sistem AC untuk mendinginkan udara juga berkurang.

Akibatnya, udara yang dihasilkan tidak lagi sedingin biasanya.

  1. Bunyi Aneh dari Sistem AC

Kebocoran dapat menyebabkan suara berdesis atau bunyi lainnya dari sistem AC.

Bunyi ini biasanya disebabkan oleh tekanan yang tidak stabil dalam sistem karena kebocoran.

  1. Kompresor Bekerja Lebih Keras

Jika kompresor AC harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk menghasilkan udara dingin, ini bisa menjadi indikasi adanya kebocoran freon.

Kompresor yang bekerja keras biasanya disertai dengan suara mendengung atau berdengung.

  1. Ada Cairan di Bawah Mobil

Kebocoran dapat menyebabkan cairan freon mengalir keluar dan terlihat di bawah mobil.

Cairan ini biasanya berwarna terang atau bening dan memiliki bau khas.

  1. Kabin Berbau Aneh

Kebocoran freon dapat menyebabkan bau yang tidak biasa dalam kabin mobil.

Bau ini bisa mirip dengan bau bahan kimia atau pelarut.

Baca Juga: Ciri Bau Freon Bocor di Mobil dan Cara Mengatasinya

Efek Freon AC Mobil Habis

Jika Freon AC mobil habis, ada beberapa efek yang akan dirasakan oleh pengguna mobil, antara lain:

  1. AC Tidak Berfungsi

Tanpa freon, AC tidak akan dapat menghasilkan udara dingin.

Hal ini menyebabkan kabin menjadi panas dan tidak nyaman, terutama saat cuaca sedang terik.

  1. Kerusakan Komponen AC

Kompresor dan komponen lain dalam sistem AC dapat mengalami kerusakan jika terus dipaksa bekerja tanpa freon yang cukup.

Kompresor, khususnya, bisa mengalami overheating dan kerusakan yang signifikan, yang memerlukan perbaikan atau penggantian yang mahal.

  1. Efisiensi Bahan Bakar Menurun

Sistem AC yang tidak efisien dapat menyebabkan mesin mobil bekerja lebih keras, yang selanjutnya dapat menurunkan efisiensi bahan bakar.

Ini disebabkan oleh peningkatan beban pada mesin karena sistem AC yang tidak bekerja dengan baik.

  1. Pengalaman Berkendara Jadi Tidak Nyaman

Ketika AC tidak berfungsi, suhu dalam kabin mobil dapat menjadi sangat panas, membuat perjalanan menjadi tidak nyaman dan melelahkan, terutama selama musim panas atau di daerah dengan iklim panas.

Freon AC mobil adalah komponen yang sangat penting untuk menjaga kenyamanan dalam kabin mobil.

Memahami apa itu freon AC mobil, fungsinya, cara kerjanya, jenis-jenisnya, serta bagaimana mengenali ciri-ciri kebocoran dan efek jika freon AC mobil habis, sangat penting untuk memastikan AC mobil Anda berfungsi dengan baik.

Soal perawatannya, kamu gak usah bingung, karena kamu bisa konsultasikan berbagai permasalahan seputar freon AC mobilmu ke Dokter Mobil!

Dokter Mobil merupakan bengkel mobil spesialis AC mobil ternama, yang reputasinya sangat masyhur di Indonesia.

Ini karena Dokter Mobil menjadi pionir bengkel AC mobil bersertifikasi ISO di Indonesia.

Menggunakan peralatan canggih, SOP yang sistematis, dan teknisi yang ahli, membuat service AC mobil di Dokter Mobil bisa tepat ke akar permasalahannya.

Tertarik buat coba?

Kamu bisa langsung klik tombol reservasi di bawah ini!

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021