Apa Saja Fungsi Relay 4 Kaki pada Mobil? Berikut Penjelasannya

Relay 4 kaki adalah komponen penting dalam sistem listrik mobil, mengontrol aliran arus listrik untuk beberapa fungsi krusial.

Apa fungsi relay 4 kaki pada mobil?

Apakah kamu pernah bertanya-tanya apa fungsi relay 4 kaki pada mobil kamu? Relay adalah salah satu komponen penting dalam sistem listrik mobil yang sering kali diabaikan.

Relay 4 kaki mengendalikan sistem starter, pengapian, pompa bahan bakar, dan AC, membantu menghindari beban berlebih pada sakelar utama dan memperpanjang umur komponen.

Fungsi Relay 4 Kaki pada Mobil

Dalam artikel ini kita akan mengupas secara mendalam tentang fungsi relay 4 kaki pada mobil dan mengapa komponen ini begitu penting untuk kinerja mobil kamu.

Jadi yuk mari kita mulai penjelasan fungsi relay 4 kaki pada mobil di bawah ini ya!

Apa Itu Relay 4 Kaki

Relay 4 kaki, juga dikenal sebagai relay ganda, adalah perangkat elektrikal yang memiliki empat kaki atau terminal.

Fungsi relay 4 kaki pada mobil sebagai sakelar elektronik yang mengontrol aliran arus listrik dalam berbagai komponen mobil.

Relay bekerja dengan cara mengontrol aliran arus listrik antara dua sirkuit yang berbeda.

Fungsi Utama Relay 4 Kaki

Berikut penjelasan beberapa fungsi-fungsi relay 4 kaki pada mobil yang perlu kamu ketahui:

  1. Mengendalikan Sistem Starter

Salah satu fungsi utama relay 4 kaki adalah mengendalikan sistem starter mobil.

Ketika kamu memutar kunci kontak untuk menyalakan mesin mobil, relay ini bertanggung jawab untuk mengalirkan arus listrik ke motor starter.

Motor starter kemudian memutar mesin sehingga mobil dapat dinyalakan.

Baca Juga: 5 Fungsi Relay Pada Mobil dan Penjelasannya

  1. Mengatur Sistem Pengapian

Relay 4 kaki juga berperan dalam mengatur sistem pengapian mobil.

Ini bekerja dengan mengendalikan aliran listrik ke koil pengapian, yang selanjutnya menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk pembakaran bahan bakar dalam mesin.

  1. Mengontrol Sistem Pompa Bahan Bakar

Fungsi relay lainnya adalah mengontrol pompa bahan bakar. Relay ini memungkinkan aliran listrik yang cukup ke pompa bahan bakar, sehingga bahan bakar dapat dipompa ke mesin mobil dengan tepat.

  1. Mengendalikan Sistem AC

Relay 4 kaki juga dapat ditemukan dalam sistem pendinginan dan pengaturan suhu mobil.

Mereka membantu mengendalikan kipas radiator dan kompresor AC untuk menjaga suhu mesin dan kenyamanan penumpang.

Mengapa Relay 4 Kaki Penting

Kamu mungkin bertanya-tanya mengapa relay 4 kaki begitu penting dalam mobil kamu.

Jawabannya sederhana kerena membantu menghindari beban berlebih pada sakelar utama dan memungkinkan pengendalian yang lebih presisi dalam berbagai sistem.

Dengan adanya relay, komponen-komponen penting seperti motor starter, koil pengapian, dan pompa bahan bakar dapat bekerja secara efisien.

Relay juga membantu melindungi sakelar utama dari keausan yang berlebihan.

Karena relay yang berfungsi sebagai sakelar sekunder, sakelar utama yang lebih besar tidak perlu mengalirkan arus listrik tinggi secara langsung, yang dapat menyebabkan masalah seperti kontak yang terbakar.

Keuntungan Menggunakan Relay 4 Kaki

Menggunakan relay 4 kaki dalam mobil kamu memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:

  1. Peningkatan Umur Pakai

Relay membantu mengurangi tekanan pada sakelar utama, yang dapat memperpanjang umur pakai komponen elektrikal dalam mobil kamu.

  1. Kontrol yang Lebih Baik

Relay memungkinkan pengendalian yang lebih presisi dalam berbagai sistem, seperti pengapian dan pengaturan suhu.

  1. Penggantian yang Mudah

Jika relay mengalami kerusakan, penggantiannya relatif mudah dan terjangkau dibandingkan dengan mengganti sakelar utama.

Cara Mengetahui Kerusakan Relay 4 Kaki Mobil

Berikut beberapa cara untuk mengetahui apakah relay 4 kaki pada mobil sudah rusak atau tidak:

1. Gejala pada Mobil:

  • Komponen yang dikendalikan relay tidak berfungsi: Misalnya, lampu tidak menyala, klakson tidak berbunyi, atau starter tidak bekerja.
  • Suara dengungan dari relay: Saat relay diaktifkan, terdengar suara dengungan yang abnormal.
  • Terjadi overheating pada relay: Relay terasa panas saat disentuh.

2. Pengujian dengan Alat Ukur:

  • Menggunakan multimeter: Ukur resistansi antara terminal 30 dan 87. Pada relay yang berfungsi normal, resistansi akan rendah saat relay diaktifkan dan tinggi saat relay tidak diaktifkan.
  • Menggunakan lampu tes: Hubungkan lampu tes antara terminal 30 dan 87. Lampu tes akan menyala saat relay diaktifkan dan mati saat relay tidak diaktifkan.

3. Membongkar Relay:

  • Periksa kondisi fisik relay: Cari tanda-tanda kerusakan seperti terminal yang terbakar, karat, atau retak.
  • Periksa kondisi kumparan relay: Ukur resistansi kumparan. Kumparan yang rusak akan memiliki resistansi yang sangat tinggi atau sangat rendah.

Faktor-Faktor Penyebab Kerusakan Relay 4 Kaki Mobil

Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada relay 4 kaki mobil:

  • Arus berlebih: Aliran arus yang melebihi batas kemampuan relay dapat menyebabkan overheating dan kerusakan pada kumparan atau kontak relay.
  • Korosi: Kelembapan dan air dapat menyebabkan korosi pada terminal relay, yang dapat mengganggu aliran arus dan menyebabkan kerusakan.
  • Getaran: Getaran yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada sambungan internal relay.
  • Usia: Seiring waktu, komponen internal relay dapat aus dan menyebabkan kerusakan.

Perbedaan Fungsi Relay 4 Kaki dengan Relay Lainnya

Relay 4 kaki umumnya digunakan untuk mengendalikan beban arus tinggi, seperti lampu utama, klakson, dan starter. Relay ini memiliki 4 terminal:

  • Terminal 30: Terminal input untuk tegangan baterai.
  • Terminal 85: Terminal input untuk sinyal kontrol dari sakelar.
  • Terminal 86: Terminal ground untuk kumparan relay.
  • Terminal 87: Terminal output untuk beban.

Relay lainnya dalam sistem listrik mobil mungkin memiliki fungsi yang berbeda, seperti:

  • Relay flasher: Digunakan untuk mengontrol kedipan lampu sein.
  • Relay horn: Digunakan untuk mengontrol klakson.
  • Relay fuel pump: Digunakan untuk mengontrol pompa bahan bakar.

Relay 4 kaki adalah jenis relay yang umum digunakan dalam sistem kelistrikan mobil. Mengetahui cara mengidentifikasi kerusakan dan faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan dapat membantu Anda menjaga sistem kelistrikan mobil Anda tetap berfungsi dengan baik.

fungsi relay 4 kaki pada mobil

FAQ Seputar Fungsi Relay 4 Kaki pada Mobil

1. Bagaimana cara mengetahui relay 4 kaki di mobil rusak dan perlu diganti?

Untuk mengetahui relay 4 kaki di mobilmu rusak, kamu bisa perhatikan beberapa hal nih. Misalnya, komponen yang seharusnya dikendalikan relay tersebut tidak berfungsi, padahal sumber arus listrik dan komponennya sendiri dalam kondisi baik.

Contohnya, klakson mobil tidak berbunyi saat ditekan tombolnya, padahal klakson dan sekringnya normal. Selain itu, kamu juga bisa mendeteksi relay rusak dengan cara mendengarkan suara “klik” saat relay diaktifkan.

Relay yang normal akan mengeluarkan suara “klik” saat dialiri arus listrik. Jika tidak ada suara “klik”, kemungkinan relay tersebut rusak. Kamu juga bisa memeriksa relay secara visual, apakah ada tanda-tanda terbakar atau kerusakan fisik lainnya.

2. Di mana letak relay 4 kaki pada mobil?

Letak relay 4 kaki pada mobil biasanya berada di dalam fuse box atau kotak sekring. Fuse box ini umumnya terletak di bawah dashboard, di ruang mesin, atau di bagasi.

Tapi, letak pastinya bisa berbeda-beda tergantung merek dan tipe mobil. Kamu bisa lihat buku manual mobil kamu untuk menemukan letak fuse box dan relay 4 kaki tersebut.

3. Bisakah relay 4 kaki pada mobil diganti dengan relay yang memiliki konfigurasi kaki berbeda, misalnya relay 5 kaki?

Mengganti relay 4 kaki dengan relay 5 kaki sebenarnya tidak disarankan, karena konfigurasi kaki yang berbeda menandakan fungsi yang berbeda pula. Relay 5 kaki biasanya memiliki satu kaki tambahan yang berfungsi sebagai normally closed (NC), sedangkan relay 4 kaki hanya memiliki normally open (NO).

Jika kamu tetap memaksakan untuk menggantinya, bisa jadi sistem kelistrikan mobil kamu malah tidak berfungsi dengan baik atau bahkan rusak. Sebaiknya kamu gunakan relay 4 kaki yang sesuai dengan spesifikasi aslinya.

4. Apakah semua sistem kelistrikan di mobil modern menggunakan relay 4 kaki?

Meskipun teknologi otomotif semakin canggih, relay 4 kaki masih digunakan di mobil-mobil modern. Relay ini masih diperlukan untuk mengendalikan beberapa sistem kelistrikan yang membutuhkan arus listrik besar, seperti lampu utama, klakson, kipas radiator, dan pompa bahan bakar.

Penggunaan relay ini bertujuan untuk melindungi saklar dan komponen elektronik lainnya dari beban arus yang berlebihan.

5. Bagaimana cara memilih relay 4 kaki yang tepat untuk mobil?

Memilih relay 4 kaki yang tepat untuk mobil kamu perlu memperhatikan beberapa hal nih.

Pertama, sesuaikan dengan tegangan dan arus listrik yang dibutuhkan oleh komponen yang akan dikendalikan.

Kedua, pilih relay yang memiliki kualitas baik dan sudah teruji keandalannya.

Ketiga, pastikan relay tersebut cocok dengan soket atau dudukan relay di mobil kamu. Kamu bisa mencari informasi spesifikasi relay yang dibutuhkan di buku manual mobil atau konsultasi dengan mekanik terpercaya.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021