Fungsi Tune Up Mobil yang Penting & Tidak Boleh Disepelekan

Fungsi tune up mobil yang penting & tidak boleh disepelekan. Pernah nggak sih, mobil kamu terasa loyo, boros bensin, atau mesinnya “batuk-batuk”? Jangan dibiarin gitu aja! Bisa jadi, mobil kesayanganmu itu minta “disegarkan” dengan tune up.

Banyak orang yang berpendapat bahwa tune up ini sama dengan servis, padahal keduanya merupakan hal yang cukup berbeda.

Servis mobil pada dasarnya hanya melakukan pengecekan pada bagian komponen filter udara,rem, sistem injeksi dan fluida, tanpa dilakukan pengecekan lanjut terhadap mesin.

Sedangkan, tune up mobil dilakukan dengan sangat mendetail dari mulai pada bagian mesin hingga katup.

Tune up itu kayak “servis plus” yang nggak cuma ngecek, tapi juga “memanjakan” mesin mobil kamu. Penasaran apa aja sih manfaatnya? Yuk, simak poin-poin penting ini:

Beberapa Fungsi Tune Up Mobil dan Manfaatnya

Jika Anda ingin kondisi mobilnya tetap prima dengan performa yang stabil maka diperlukan tune up mobil. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa fungsi tune up mobil tersebut:

1. Meningkatkan Performa Mesin Kendaraan

Fungsi tune up mobil yang paling penting tentunya agar meningkatkan performa mesin mobil agar makin optimal.

Mobil yang digunakan dengan frekuensi sangat sering tanpa disertai perawatan yang maksimal, tentu akan lebih rentan mengalami kerusakan. Oleh karena itu, jangan remehkan perawatan rutin pada mobil termasuk tune up secara berkala ini.

2. Memastikan Komponen Bekerja Baik

Saat anda melakukan tune up mobil pada saat itu juga memastikan komponen kendaraan bekerja dengan baik. Pengecekan pada tune-up akan jauh lebih lengkap daripada service.

Pemeriksaannya mulai dari sistem pendingin, sistem pelumasan, sistem bahan bakar, sistem pengapian, sistem katup, dan sebagainya.

3. Menghindari Terjadinya Kerusakan Yang Lebih Parah

Fungsi tune up mobil yang berikutnya tentunya untuk menghindari kerusakan yang lebih parah. Saat anda merasa ada ketidakberesan terutama pada bagian komponen-komponen sistem didalam mobil, selain servis berkala, tune up juga perlu dilakukan.

Hal ini untuk menghindari kerusakan yang lebih parah dan dapat mengakibatkan mobil berhenti mendadak saat di jalan.

4. Memastikan Semua Komponen Bekerja Optimal

Fungsi tune up mobil secara berkala tentunya juga untuk memastikan semua komponen mobil bekerja dengan semestinya.

Jangan sampai menunggu ada ketidakberesan pada kendaraan Anda, baru melakukan tune up. Prakteknya, sebaiknya anda lakukan di bengkel terpercaya paling tidak enam bulan sekali.

5. Memaksimalkan Fungsi Penghematan Bahan Bakar

Bahan bakar yang hemat tentu jadi keinginan setiap pemilik kendaraan. Dengan melakukan pemeriksaan sistem pengapian dan bahan bakar kendaraan lewat tune up ini, tentu akan lebih mengoptimalkan lagi, dan bisa berdampak pada konsumsi bahan bakar yang akan lebih hemat.

6. Memperpanjang Umur Kendaraan

Perawatan yang baik terhadap kendaraan melalui tune up secara berkala, tentu akan memperpanjang umur mobil. Perawatan yang rutin dilakukan tentu akan membuat kinerja mesin tetap berjalan bagus dan nyaman dikendarai.

Selain itu, ke depannya apabila anda ingin menjual kendaraan, tentu tetap dalam kondisi prima dan harga jualnya jadi tetap dalam posisi tinggi.

Baca Juga : Oli Transmisi Mobil

Kesimpulannya, ada banyak fungsi tune up mobil yang tidak boleh disepelekan oleh para pemiliknya. Fungsi tersebut mulai dari memastikan komponen mobil bekerja dengan baik, mengoptimalkan fungsi komponen kendaraan.

Memastikan komponen mobil bekerja dengan semestinya, mengoptimalkan penghematan bahan bakar, serta cara untuk memperpanjang umur kendaraan. Sejumlah fungsi tersebut sangat penting dan mobil akan nyaman dikendarai.

FAQ Fungsi dari Tune Up Mobil

1. Bagaimana cara mengetahui apakah tune up yang dilakukan sudah benar dan optimal?

Soal komponen yang diperiksa saat tune up, sebenarnya cukup banyak. Selain busi dan filter udara yang disebutkan di artikel, ada juga filter bahan bakar, kabel busi, klep, timing belt, sistem injeksi, dan lain-lain.

Intinya, semua komponen yang berperan dalam proses pembakaran di mesin akan diperiksa dan dipastikan kinerjanya optimal.

Untuk mengetahui hasil tune up sudah optimal, kamu bisa merasakannya langsung saat menyetir. Mobil akan terasa lebih bertenaga, responsif, dan irit bahan bakar.

Selain itu, kamu juga bisa melihat dari hasil uji emisi. Kalau emisi gas buang mobil kamu berada di bawah ambang batas yang ditetapkan, berarti proses pembakaran di mesin sudah efisien.

2. Apakah ada risiko atau efek samping yang mungkin timbul jika tune up dilakukan secara tidak benar?

Tune up yang tidak benar justru bisa merusak mesin, lho! Misalnya, kalau pemasangan busi tidak pas atau penyetelan klep tidak tepat, bisa menyebabkan mesin bergetar, suara kasar, bahkan mogok. Makanya, penting banget memilih bengkel yang berpengalaman dan terpercaya seperti Dokter Mobil.

3. Apakah semua jenis mobil membutuhkan prosedur tune up yang sama? Atau ada perbedaan tertentu berdasarkan jenis, merk, atau tahun pembuatan mobil?

Prosedur tune up memang bisa berbeda tergantung jenis, merk, dan tahun pembuatan mobil. Mobil keluaran baru dengan teknologi canggih mungkin membutuhkan perlakuan khusus dibandingkan mobil tua. Begitu juga dengan mobil bermesin diesel yang pastinya berbeda dengan mobil bermesin bensin.

4. Berapa kisaran biaya yang wajar untuk melakukan tune up mobil?

Biaya tune up cukup bervariasi, tergantung jenis mobil, bengkel yang kamu pilih, dan komponen apa saja yang diganti. Sebagai gambaran, untuk mobil bermesin bensin biasanya berkisar antara ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

5. Kapan waktu yang tepat untuk melakukan tune up selain dari jadwal berkala? Apakah ada kondisi atau gejala tertentu yang menandakan mobil membutuhkan tune up segera?

Selain jadwal berkala, kamu perlu segera tune up kalau mobil menunjukkan gejala seperti mesin tersendat-sendat, boros bahan bakar, suara mesin kasar, atau asap knalpot berwarna hitam. Jangan tunggu sampai kerusakan parah ya!

6. Apakah ada tips atau cara merawat mobil sehari-hari agar performa mesin tetap optimal dan memperpanjang interval tune up?

biar performa mesin tetap oke dan interval tune up lebih lama, kamu bisa melakukan beberapa hal ini:

• Gunakan bahan bakar yang berkualitas sesuai rekomendasi pabrikan.
• Ganti oli mesin dan filter oli secara teratur.
• Panaskan mesin sebelum berkendara.
• Hindari kebiasaan menginjak gas secara mendadak.
• Bersihkan filter udara secara berkala.
• Periksa kondisi aki, ban, dan komponen lainnya secara rutin.