Gangguan yang Sering Terjadi Pada Kompresor Pada Kompresor AC Mobil

Kenali gangguan yang sering terjadi pada kompresor AC mobil Anda, jika diabaikan bisa jadi penyebab kompresor jebol dan mempengaruhi komponen lain. Apabila Anda merasakan ada yang tidak biasa pada kinerja AC mobil, misalnya seperti embusan udara panas ketika rpm mobil rendah, terdengar suara-suara yang tidak biasa atau tidak wajar bisa jadi ini adalah tanda-tanda adanya gangguan pada kompresor AC mobil Anda.

Gangguan Yang Sering Terjadi Pada Kompresor

Berikut ini akan diulas singkat tanda-tanda adanya gangguan yang sering terjadi pada kompresor untuk segera ditangani segera agar tidak terlanjur rusak parah yang menyebabkan biaya perbaikan bisa membengkak.

• Kompresi pada kompresor berkurang. Tahap awal embusan udara AC terasa kurang dingin apabila mesin berada di rpm rendah. Pada saat digas atau mobil mulai jalan di kecepatan tertentu, embusan berubah dan mulai lebih dingin.
• Pada saat tombol AC diubah ke posisi “1-2-3″ (proses AC mulai bekerja), terdengar suara agak kasar, atau bisa diartikan sebagai suara ngorok mirip gesekan. Begitu tombol digeser kembali ke posisi “OFF”, suara di balik kap kembali normal. Penyebab suara kasar atau ngorok tersebut bisa karena oli kompresor kurang bahkan habis, piston aus, trush bearing longgar, hingga AS kurang presisi.
• Masalah pada magnetic clutch. Kebanyakan kondisi ini terjadi apabila mobil sedang kena macet atau jalan merayap. Udara kabin yang tadinya dingin, tiba-tiba menjadi tidak dingin sama sekali. Setelah dimatikan tombolnya beberapa saat, lalu dihidupkan lagi, kinerja AC kembali normal, dan biasanya diiringi rpm mesin tinggi, di atas angka 1 (1.000 rpm).
• Adanya kebocoran. Embusan udara AC tidak dingin secara bertahap, tergantung seberapa besar kebocoran itu. Semakin besar kebocorannya, semakin cepat habis freon dan semakin cepat terasa tidak dinginnya udara dalam kabin. Tetapi rata-rata kebocoran pada kompresor biasanya memerlukan waktu satu hingga enam minggu, sampai freon habis total.

 Jika diabaikan, gangguan yang sering terjadi pada kompresor yang mungkin disebabkan salah satu penyebab tadi bisa mempengaruhi komponen lain yang membuat kompresor jebol. Apabila sudah jebol, untuk perbaikan akan memakan biaya yang tidak murah dan tidak menjamin akan bisa kembali seperti sedia kala. Sebagian besar kompresor jebol dianjurkan untuk menggantinya.

Oleh karena itu jika Anda menemuitanda-tanda di atas, sebaiknya segera bawa mobil Anda untuk cek ke bengkel mobil terdekat. Tidak disarankan membongkar perangkat sendiri yang tidak sesuai prosedur, jika Anda tidak mengerti sebaiknya serahkan pada ahlinya saja.

“Apapun Mobilnya, Dokter Mobil Bengkelnya”