Gas Mobil Kosong: Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Mengalami masalah gas mobil kosong merupakan salah satu masalah umum yang dihadapi oleh para pemilik mobil. Ketika Anda bersiap-siap untuk berangkat bekerja ataupun mengambil anak-anak dari sekolah, Anda tidak menginginkan masalah gas mobil kosong. Tetapi, masalah ini bisa terjadi pada siapa pun.

Masalah gas mobil kosong dapat terjadi akibat banyak hal, mulai dari komponen mobil sudah kurang optimal kinerjanya hingga kesalahan akibat penggunaan.

Selain itu, permasalahan ini pun tak hanya membuat berkendara jadi tak nyaman, tapi juga dapat mengganggu keselamatan. 

Apabila masalah gas mobil terasa kosong ini terjadi pada mobil kesayangan Anda, mari simak informasi lengkap seputar penyebab gas mobil kosong hingga cara mengatasinya di bawah ini!

Penyebab Gas Mobil Kosong

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan masalah gas mobil kosong, antara lain berkurangnya efisiensi bahan bakar akibat kotoran di dalam tangki bahan bakar, kurangnya pengawasan kondisi tangki bahan bakar, ataupun lupa untuk mengisi bahan bakar.

Berikut adalah beberapa penyebab utama gas mobil terasa kosong:

1. Kotoran di Tangki Bahan Bakar

Kotoran di tangki bahan bakar dapat menyebabkan berkurangnya efisiensi bahan bakar, yang akhirnya menyebabkan gas mobil los atau kosong.

Kotoran dapat berupa partikel debu, lumpur, ataupun kotoran lainnya. Hal ini terjadi karena tangki bahan bakar tidak dibersihkan secara teratur.

2. Kurangnya Pengawasan Kondisi Tangki Bahan Bakar

Kurangnya pengawasan kondisi tangki bahan bakar dapat pula menyebabkan masalah gas mobil kosong. Hal ini dapat terjadi karena adanya kebocoran yang tidak terdeteksi ataupun akibat kesalahan sistem bahan bakar.

3. Lupa Mengisi Bahan Bakar

Lupa mengisi bahan bakar adalah salah satu masalah umum yang sering dihadapi oleh para pemilik kendaraan. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti sibuk dengan pekerjaan ataupun kurangnya pengawasan pada tingkat bahan bakar.

Baca Juga: Adakah Pengaruh Bahan Bakar Terhadap Performa Mesin?

4. Komponen Transmisi Mobil Mengalami Permasalahan

Masalah di komponen transmisi mobil dapat menyebabkan masalah gas mobil yang kosong. Karena transmisi mobil mengontrol putaran mesin, masalah di komponen transmisi mobil dapat menyebabkan mesin tidak berfungsi dengan benar.

Hal ini akan menyebabkan berkurangnya efisiensi bahan bakar. Sehingga pada akhirnya, masalah gas mobil yang kosong. Jadi, pastikan untuk memeriksa komponen transmisi mobil secara teratur untuk mencegah masalah gas mobil yang kosong.

Solusi Mengatasi Masalah Gas Mobil Kosong

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan masalah gas mobil yang kosong, mulai dari permasalahan di bagian bahan bakar hingga adanya permasalahan di bagian transmisi mobil. Dengan faktor penyebab yang berbeda, bisa jadi cara mengatasinya pun berbeda-beda pula.

Agar Anda tak kebingungan saat masalah gas mobil terasa kosong ini terjadi pada mobil kesayangan Anda, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah gas mobil kosong:

1. Periksa Tingkat Bahan Bakar

Pertama, pastikan untuk memeriksa tingkat bahan bakar secara teratur. Anda harus memeriksa tingkat bahan bakar setiap kali mobil Anda berhenti untuk membeli barang. Hal ini akan membantu Anda mengetahui ketika Anda harus mengisi bahan bakar.

2. Ganti Filter Bahan Bakar Secara Berkala

Kedua, pastikan untuk mengganti filter bahan bakar secara berkala. Filter bahan bakar yang kotor dapat menyebabkan berkurangnya efisiensi bahan bakar dan menyebabkan gas mobil terasa kosong.

3. Periksa Kondisi Tangki Bahan Bakar

Ketiga, pastikan untuk mengontrol kondisi tangki bahan bakar. Anda harus memeriksa kondisi tangki bahan bakar secara berkala untuk menghindari kebocoran ataupun kerusakan lainnya.

4. Lakukan Perawatan Rutin

Keempat, Anda harus melakukan perawatan rutin pada mobil Anda. Hal ini akan memastikan bahwa semua komponen mobil berfungsi dengan baik, sehingga Anda tidak perlu khawatir masalah gas mobil kosong.

Salah satu penyebab munculnya masalah gas mobil kosong adalah akibat adanya permasalahan pada bagian transmisi mobil.

Kinerja transmisi mobil yang tak prima membuat konsumsi bahan bakar jadi tak efisien, sehingga muncul masalah gas mobil kosong.

Agar masalah ini bisa dituntaskan, membawa mobil yang gasnya kosong ke bengkel transmisi mobil terpercaya adalah solusi yang paling tepat.

Hal ini agar permasalahan transmisi mobil yang sebabkan gas mobil kosong bisa dideteksi sumber kerusakannya dan segera dilakukan perbaikan setelahnya. 

Mendeteksi Kebocoran Pada Tangki Bahan Bakar Mobil

Berikut beberapa cara untuk mendeteksi kebocoran pada tangki bahan bakar mobil:

1. Bau Bensin yang Menyengat:

• Bau bensin yang menyengat di sekitar mobil, terutama di bagian belakang, bisa menjadi indikasi awal kebocoran. Bau ini akan lebih terasa saat mobil tidak digunakan atau saat mesin dimatikan.

2. Jejak Bensin di Bawah Mobil:

• Periksa bagian bawah mobil untuk melihat adanya noda atau genangan bensin. Hal ini bisa terlihat pada permukaan jalan atau di area parkir.

3. Penurunan Konsumsi Bahan Bakar yang Signifikan:

• Jika Anda mengalami penurunan konsumsi bahan bakar yang signifikan tanpa perubahan pada gaya mengemudi, hal ini bisa menandakan kebocoran bensin.

4. Kerusakan pada Lapisan Pelindung Tangki:

• Lapisan pelindung pada tangki bahan bakar dapat terkikis akibat karat atau benturan. Periksa bagian bawah mobil untuk melihat adanya kerusakan pada lapisan pelindung tangki.

5. Suara Gemuruh dari Tangki Bensin:

• Dalam beberapa kasus, kebocoran bensin dapat menyebabkan suara gemuruh dari tangki bensin, terutama saat mobil berbelok atau saat mengerem.

Tanda-tanda Lain Masalah Transmisi Mobil:

Selain gas mobil kosong, ada beberapa tanda lain yang bisa mengindikasikan bahwa komponen transmisi mobil mengalami masalah:

• Kesulitan Memindahkan Gigi: Transmisi yang bermasalah dapat membuat perpindahan gigi menjadi sulit atau kasar.
• Bunyi Berisik dari Transmisi: Bunyi dengungan, geraman, atau decitan dari transmisi saat mobil berjalan bisa menandakan adanya masalah.
• Getaran Berlebih: Getaran yang berlebihan pada mobil, terutama saat akselerasi atau pengereman, bisa menandakan masalah pada transmisi.
• Mobil Merasa Slip: Jika mobil terasa slip saat akselerasi atau menanjak, hal ini bisa menandakan masalah pada kopling atau transmisi.

Frekuensi Perawatan Rutin Mobil:

Untuk mencegah masalah gas mobil kosong dan masalah transmisi lainnya, disarankan untuk melakukan perawatan rutin pada mobil sesuai dengan anjuran pabrikan.

Umumnya, perawatan rutin mobil dilakukan setiap 6 bulan sekali atau setiap 10.000 km.

Perawatan rutin ini meliputi:

• Ganti oli mesin dan filter oli
• Periksa dan bersihkan filter udara
• Periksa dan atur tekanan ban
• Periksa rem dan sistem pengereman
• Periksa level dan kondisi cairan-cairan penting, seperti oli transmisi, minyak power steering, dan coolant
• Periksa kondisi aki dan sistem kelistrikan

Dengan melakukan perawatan rutin, Anda dapat membantu menjaga kesehatan mobil Anda dan mencegah terjadinya masalah yang serius, termasuk gas mobil kosong dan masalah transmisi.

Demikian informasi lengkap seputar permasalahan gas mobil kosong, mulai dari penyebab hingga cara mengatasinya.

FAQ Seputar Gas Mobil Kosong

1. Bagaimana cara yang tepat untuk mengkalibrasi ulang pelampung bensin jika terjadi kesalahan penunjukan? Apakah bisa dilakukan sendiri atau harus di bengkel?

Untuk mengkalibrasi ulang pelampung bensin, sebenarnya agak rumit sih dan melibatkan pembongkaran tangki bensin. Jadi, lebih baik kamu serahkan ke bengkel aja deh. Mekanik biasanya akan menyetel posisi pelampung bensin agar sesuai dengan level bahan bakar di dalam tangki.

2. Adakah tanda-tanda khusus yang menunjukkan pelampung bensin mulai rusak selain jarum indikator yang tidak akurat?

Selain jarum indikator yang gak akurat, ada beberapa tanda lain yang menunjukkan pelampung bensin mulai rusak, misalnya:

• Jarum indikator bergerak naik-turun secara tidak wajar saat mobil berjalan. Ini bisa jadi karena pelampung bensin longgar atau macet.
• Indikator bensin menunjukkan kosong padahal tangki masih ada bensin. Atau sebaliknya, indikator menunjukkan penuh tapi tangki cepat habis.

3. Apakah jenis bahan bakar yang digunakan (misalnya, Pertalite, Pertamax, atau Dexlite) mempengaruhi keakuratan indikator bensin?

Jenis bahan bakar yang kamu gunakan sebenarnya gak mempengaruhi keakuratan indikator bensin kok. Pelampung bensin bekerja berdasarkan prinsip mekanis, yaitu mengukur tinggi permukaan bahan bakar di dalam tangki, apapun jenisnya.

4. Seberapa sering sebaiknya melakukan perawatan pada sistem bahan bakar, termasuk mengecek pelampung dan sensornya? Apakah ada interval waktu atau jarak tempuh tertentu?

Untuk perawatan sistem bahan bakar, idealnya sih dilakukan setiap 20.000 km atau setahun sekali, mana yang tercapai duluan. Saat servis, minta mekanik untuk sekalian cek kondisi pelampung bensin, filter bahan bakar, dan selang-selang bahan bakar.

5. Selain yang disebutkan di artikel, adakah faktor lain yang bisa menyebabkan gas mobil kosong mendadak di tengah jalan?

Selain yang disebutkan di artikel, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan bensin habis mendadak, misalnya:

• Kebocoran pada tangki bensin atau selang bahan bakar. Ini bisa menyebabkan bensin menetes atau bocor tanpa kamu sadari.
• Kerusakan pada fuel pump. Kalau fuel pump lemah atau rusak, pasokan bensin ke mesin bisa terganggu dan menyebabkan mesin mati.
• Kondisi jalan yang menanjak atau macet parah. Kondisi ini bisa membuat konsumsi bahan bakar meningkat drastis.